Pendapatan Usaha Revenue
98 99 104.067.999.952,-. Hal ini terutama disebabkan
104.067.999.952,-. Hal ini terutama disebabkan kenaikan biaya biaya operasional dengan kenaikan biaya biaya operasional dengan adanya penambahan jumlah karyawan.
adanya penambahan jumlah karyawan.
Profitabilitas Profitabilitas
Rugi bersih konsolidasi di tahun 2023 sebesar Rugi bersih konsolidasi di tahun 2023 sebesar Rp. 52.410.604.942,- mengalami kenaikan Rp. 52.410.604.942,- mengalami kenaikan kerugian sebesar Rp. 21.443.262.304,- atau naik kerugian sebesar Rp. 21.443.262.304,- atau naik 69,24% dibandingkan rugi bersih konsolidasi di 69,24% dibandingkan rugi bersih konsolidasi di tahun 2022 sebesar Rp. 30.967.342.638,-. Hal tahun 2022 sebesar Rp. 30.967.342.638,-. Hal ini terutama disebabkan kenaikan biaya-biaya ini terutama disebabkan kenaikan biaya-biaya operasional dengan adanya penambahan untuk operasional dengan adanya penambahan untuk seluruh beban operasional maupun jumlah seluruh beban operasional maupun jumlah karyawan.
karyawan.
Aset
AsetJumlah aset konsolidasi di tahun 2023 sebesar Jumlah aset konsolidasi di tahun 2023 sebesar Rp. 271.136.485.860,- mengalami penurunan Rp. 271.136.485.860,- mengalami penurunan sebesar Rp. 117.748.047.530,- atau turun 30,28%
sebesar Rp. 117.748.047.530,- atau turun 30,28%
dibandingkan jumlah aset konsolidasi di tahun dibandingkan jumlah aset konsolidasi di tahun 2022 sebesar Rp. 388.884.533.390,-. Penurunan 2022 sebesar Rp. 388.884.533.390,-. Penurunan aset disebabkan penurunan pada akun investasi aset disebabkan penurunan pada akun investasi pada efek ekuitas (lihat catatan atas laporan pada efek ekuitas (lihat catatan atas laporan keuangan nomor 13).
keuangan nomor 13).
Aset Lancar Aset Lancar
Aset lancar konsolidasi Perseroan pada tahun Aset lancar konsolidasi Perseroan pada tahun 2023 sebesar Rp. 125.961.808.262,- mengalami 2023 sebesar Rp. 125.961.808.262,- mengalami penurunan sebesar Rp. 59.942.678.492,- atau penurunan sebesar Rp. 59.942.678.492,- atau turun 32,24% dibandingkan total aktiva lancar turun 32,24% dibandingkan total aktiva lancar tahun 2022 sebesar Rp. 185.904.486.754,-.
tahun 2022 sebesar Rp. 185.904.486.754,-.
Penurunan aset lancar terutama disebabkan pada Penurunan aset lancar terutama disebabkan pada akun uang muka project yang sudah terealisasi akun uang muka project yang sudah terealisasi ditahun 2023.
ditahun 2023.
Aset Tidak Lancar Aset Tidak Lancar
Aset tidak lancar konsolidasi Perseroan pada tahun Aset tidak lancar konsolidasi Perseroan pada tahun 2023 sebesar Rp. 145.174.677.598,- mengalami 2023 sebesar Rp. 145.174.677.598,- mengalami penurunan sebesar Rp. 57.805.369.038,- atau penurunan sebesar Rp. 57.805.369.038,- atau turun 28,48% dibandingkan tahun 2022 sebesar turun 28,48% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp. 202.980.046.636,-. Penurunan aset tidak Rp. 202.980.046.636,-. Penurunan aset tidak lancar terutama disebabkan karena penurunan lancar terutama disebabkan karena penurunan pada akun investasi pada efek ekuitas (lihat pada akun investasi pada efek ekuitas (lihat catatan atas laporan keuangan nomor 13).
catatan atas laporan keuangan nomor 13).
costs due to addition numbers of employees.
Profitability
The consolidation net profit in 2023 was Rp. 52,410,604,942- which has increase Rp. 21,443,262,304.- or increased 69.24%
from 2022 consolidation net loss of Rp.
30,967,342,638.-. This was mainly due to a increase in operational costs due to addition in all operating expenses and the number of employees.
Assets
The consolidation assets in 2023 were Rp. 271,136,485,860.- which have decreased Rp. 117,748,047,530.- or decrease 30.28%
from 2022 total consolidated assets of Rp.
388,884,533,390.-. The decrease in assets was mainly due to a decrease in the investment account in equity securities (see note to financial statements number 13).
Current Assets
The company consolidation current assets in 2023 were Rp. 125,961,808,262,- which have decreased Rp. 59,942,678,492,- or decrease 32.24% from 2022 current assets of Rp. 185,904,486,754,- The decreased in current assets was mainly due to realization of cash advanced project in 2023.
Non-Current Assets
The Company consolidation non-current assets in 2023 were Rp. 145,174,677,598,- which have decreased Rp. 57,805,369,038,- or decrease 28.48% from 2022 non-current assets of Rp.
202,980,046,636,-. This decrease was mainly due to the decrease in the investment account in equity securities (see note to financial statements number 13).
Bab 5 Analisa & Kinerja Perusahaan
100 Liabilitas
Liabilitas
Liabilitas konsolidasi Perseroan pada tahun Liabilitas konsolidasi Perseroan pada tahun 2023 sebesar Rp. 376.928.581.607,- mengalami 2023 sebesar Rp. 376.928.581.607,- mengalami kenaikan sebesar Rp. 17.462.390.317,- atau kenaikan sebesar Rp. 17.462.390.317,- atau naik 4,86% dibandingkan tahun 2022 sebesar naik 4,86% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp359.466.191.290,-. Kenaikan liabilitas terutama Rp359.466.191.290,-. Kenaikan liabilitas terutama disebabkan oleh adanya kenaikan uang muka disebabkan oleh adanya kenaikan uang muka penjualan tanah, reklasifikasi pinjaman pihak penjualan tanah, reklasifikasi pinjaman pihak ketiga & akrual.
ketiga & akrual.
Liabilitas Lancar Liabilitas Lancar
Liabilitas lancar konsolidasi Perseroan pada tahun Liabilitas lancar konsolidasi Perseroan pada tahun 2023 sebesar Rp. 228.553.719.241,- mengalami 2023 sebesar Rp. 228.553.719.241,- mengalami kenaikan sebesar Rp. 55.848.164.620,- kenaikan sebesar Rp. 55.848.164.620,- atau naik 32,34% dibandingkan tahun 2022 atau naik 32,34% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp. 172.705.554.621,-. Peningkatan sebesar Rp. 172.705.554.621,-. Peningkatan Liabilitas Lancar terutama disebabkan oleh Liabilitas Lancar terutama disebabkan oleh adanya kenaikan uang muka penjualan tanah, adanya kenaikan uang muka penjualan tanah, reklasifikasi pinjaman pihak ketiga & akrual.
reklasifikasi pinjaman pihak ketiga & akrual.
Liabilitas Tidak Lancar Liabilitas Tidak Lancar
Liabilitas tidak lancar konsolidasi Perseroan Liabilitas tidak lancar konsolidasi Perseroan pada tahun 2023 sebesar Rp. 148.374.862.366,- pada tahun 2023 sebesar Rp. 148.374.862.366,-
mengalami penurunan sebesar mengalami penurunan sebesar Rp. 38.385.774.303,- atau turun 20,55%
Rp. 38.385.774.303,- atau turun 20,55%
dibandingkan tahun 2022 sebesar dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp. 186.760.636.669,-. Penurunan Liabilitas Tidak Rp. 186.760.636.669,-. Penurunan Liabilitas Tidak Lancar terutama disebabkan karena adanya Lancar terutama disebabkan karena adanya reklasifikasi pijaman pihak ketiga & pembayaran reklasifikasi pijaman pihak ketiga & pembayaran imbalan paska kerja sepanjang tahun ini.
imbalan paska kerja sepanjang tahun ini.
Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan yang dilakukan pada tingkat harga dan persyaratan yang wajar sebagaimana diperlakukan terhadap yang wajar sebagaimana diperlakukan terhadap pihak ketiga (arm’s length transaction basis).
pihak ketiga (arm’s length transaction basis).
Liabilities
The Company consolidation liabilities in 2023 were Rp. 376,928,581,607.- which have increased Rp. 17,462,390,317- or increased 4.86%
from 2022 liabilities of Rp. 359,466,191,290.- The increase in liabilities was mainly due to increased in cash advanced from selling property, third party loans reclassification & accrual.
Curent Liabilities
The Company consolidation current liabilities in 2023 was Rp 228,553,719,241.- which have increased Rp. 55,848,164,620.- or increased 32.34% from 2022 current liabilities of Rp. 172,705,554,621.-. The increase in liabilities was mainly due to increased in cash advanced from selling property, third party loans reclassification
& accrual.
Non-Current Liabilities
The Company consolidation non-current liabilities in 2023 was Rp. 148,374,862,366.- which have decreased Rp. 38,385,774,303.- or decrease 20.55% from 2022 non-current liabilities of Rp.
186,760,636,669.-. The decrease in Non-Current Liabilities was mainly due to third party loans reclassification & employee benefit paid during the year.
In a normal business course, the Company carries out business and financial transactions with some parties that have special relationship with the Company, performed at proper price level and requirements as implemented to the third parties {arm’s length basis}.
Analisa & Kinerja Perusahaan Bab 5
100 101 Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Defisit arus kas bersih yang digunakan untuk Defisit arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi pada tahun 2023 sebesar Rp.
aktivitas operasi pada tahun 2023 sebesar Rp.
58.561.652.597,- atau turun Rp. 37.639.651.349,- 58.561.652.597,- atau turun Rp. 37.639.651.349,- dibandingkan dengan defisit arus kas bersih yang dibandingkan dengan defisit arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi tahun 2022 digunakan untuk aktivitas operasi tahun 2022 sebesar Rp. 96.201.303.946,-. Penurunan defisit sebesar Rp. 96.201.303.946,-. Penurunan defisit arus kas bersih dari aktivitas operasi terutama arus kas bersih dari aktivitas operasi terutama disebabkan oleh naiknya penerimaan kas dari disebabkan oleh naiknya penerimaan kas dari pelanggan dan penurunan pembayaran kas pelanggan dan penurunan pembayaran kas kepada karyawan.
kepada karyawan.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Surplus arus kas bersih yang digunakan untuk Surplus arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2023 sebesar aktivitas investasi pada tahun 2023 sebesar Rp. 6.958.202.863,- atau naik sebesar Rp.
Rp. 6.958.202.863,- atau naik sebesar Rp.
13.746.530.893,- dibandingkan defisit arus kas 13.746.530.893,- dibandingkan defisit arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi tahun 2022 sebesar Rp. 6.761.328.030,-. Surplus tahun 2022 sebesar Rp. 6.761.328.030,-. Surplus arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi terutama disebabkan kenaikan arus kas investasi terutama disebabkan kenaikan arus kas masuk dari uang muka penjualan tanah.
masuk dari uang muka penjualan tanah.
Cash Flow from Operational Activities Cash Flow from Operational Activities
The net cash flow deficit from operational activities The net cash flow deficit from operational activities in 2023 was Rp. 58,561,652,597.,- or decreased in 2023 was Rp. 58,561,652,597.,- or decreased Rp. 37,639,651,349.- compared to 2022 2022 Rp. 37,639,651,349.- compared to 2022 2022 deficit cash flow for investing activities of Rp.
deficit cash flow for investing activities of Rp.
96,201,303,946.-.The decreased in the deficit 96,201,303,946.-.The decreased in the deficit in net cash flow from operating activities was in net cash flow from operating activities was mainly due to an increased in cash receipt from mainly due to an increased in cash receipt from customer & decreased in cash paid to employee.
customer & decreased in cash paid to employee.
Cash Flow from Investment Activities Cash Flow from Investment Activities
The net cash flow surplus for investment activities The net cash flow surplus for investment activities in 2023 was Rp. 6,958,202,863.- or increase in 2023 was Rp. 6,958,202,863.- or increase Rp. 13,746,530,893.- compared to the 2022 Rp. 13,746,530,893.- compared to the 2022 deficit cash flow for investing activities of deficit cash flow for investing activities of Rp. 6,761,328,030.-. Surplus in net cash flow Rp. 6,761,328,030.-. Surplus in net cash flow forinvesting activities was mainly due to a increase forinvesting activities was mainly due to a increase in cash inflows receipt from cash advance selling in cash inflows receipt from cash advance selling property.
property.