A. Paparan Data
1. Bentuk nilai-nilai karakter yang di intergrasikan
57 BAB III
BENTUK NILAI KARAKTER YANG DINTERGASIKAN DI MTsN I DOMPU
58
yang tidak lulus, termasuk saya taruhanya jabatan, kalau sampai ada yang tidak lulus terus diberhentikan karana ada sisiwa yang tidak lulus, saya SIAP bila memang saya harus diberhentikan karena JUJUR.68
Dan senada dengan yang diungkapkan oleh ibu Ros sebagai guru pengajar mata pelajaran Aqidah Akhlak :
Di MTsN ini sudah 3 tahun yang lalu di terapkan UN jujur tanpa dibantu oleh guru karena menerapkan Kejujuran ini. Mulai pak Firdaus menggatikan kepala madrasah, UN dilaksanakan secara jujur, awalnya semua guru-guru menentang (kita lihat semua sekolah-sekolah tidak jujur semua, kalau disini jujur?
Bagaimana nasib anak-anak nantinya? Apa gak malah hancur?) lalu beliau memberikan nasehat ( utamakanperintah Allah untuk Jujur, maka kita akan ditolong oleh Allah). Akhirnya pada penerapan jujur pertama di tahun 2020 ada yang tidak lulus 1 siswa. Itu murni tanpa bantuan dari guru-guru.69
Hasil observasi yang peneliti temukan juga sejalan dengan apa yang disampaikan oleh bapak kepala madrasah dan ibu Ros sebagai guru pengajar mata pelajaran Aqidah Akhlak, peneliti juga menumukan pada waktu guru PAI Masuk kelas mengajar, guru pertama kali yang ditanyakan adalah “ anak-anaku sekalian, apakah di kelas ini ada yang belum mengerjakan sholat subuh” serentak semuanya menjawab ‘sudah pak” namun ada beberapa siswa yang menjawab “saya belum pak” sambil merunduk karena merasa bersalah, lantas guru langsung menyuruh untuk cepat mengerjakan sholat pada waktu itu juga.
Jujur bisa kita lihat juga pada saat siswa-siswi MTsN I Dompu sedang berbelanja sneck-sneck atau makan lainya di katin ke jujuran, dimana kantin kejujuran sengaja dibuatkan untuk melatih kejujuran siswa dan siswi MTsN I Dompu.
Dari hasil observasi yang ditemukan peneliti ini juga merupakan bukti bahwa siswa –siswi benar-benar mengamalkan apa itu nilai karakter jujur.
Dan masih banyak hal, bukan hanya pada hal itu saja kepala madrasah menerapkan kejujuran di lingkungan madrasah.
68M. Firdaus Kepala Mtsn I Dompu wawancara pada tanggal 05-04-2022
69Rosmiati sebagai guru pengajar mata pelajaran Aqidah Akhlak wawancara pada tanggal 05-04-2022
59 b. Tanggung jawab
Tanggung jawab adalah kesanggupan untuk menjalankan suatu tugas yang dibebankan kepadanya dengan sebaik-baiknya.
Sebagaimana yang dipaparkan oleh bapak Firdaus selaku kepala madrasah MTsN I Dompu.
Allah itu tanggung jawab sekali berani menciptakan makhluknya berani memberikan rezeki kan ? melindungi, dan lain-lain, maka dari itu kita sebagai makhluk Allah harus meniru Allah yang sangat bertanggung jawab. Maka kita ketika menjadi kepala madrasah, dll dipundak kita ini masing-masing punya tanggung jawab untuk melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan posisi masing-masing. Misal pada waktu ujian sester pengawasan saya arahkan,(bapak/ibu harus ketat, tanggung jawab dalam mengawasi pada saat ujian.) agar bertanggung jawab sebagai seorang pengawas. 70
Bukti bahwa kepala sekolah di Mtsn bertanggung jawab yang dikatakan ibu Ros sebagai guru pengajar mata pelajaran Aqidah Aklak.
Sebagai kepala sekolah bapak Firdaus itu sangat sibuk, pernah suatu ketika beliau menghadiri rapat diluar sekolah, nah beliau masih menyempatkan kembali ke sekolah sebentar hanya untuk memimpin kegiatan istighosah, lalu beliau kembali ke rapat yang ditinggalkan tadi, beliau itu kalau ada tanggungan ngajar, ngimamin, upacara, dll bila tidak mendesak bangat ya tetap beliau sendiri yang mengerjakanya, nah bila memang tidak bisa beliau baru meminta untuk diwakili oleh guru-guru yang lain.71
Hasil observasi yang peneliti lakukan juga sama dengan yang dipaparkan oleh ibu Ros sebagai guru mata pelajaran Aqidah Akhlak, ketika mahasiswa PPL Universitas IslamNegeri Mataram praktek di MTsN I Dompu ini bapak kepala sekolah selalu menyempatkan diri untuk meluangkan waktu untuk bisa bertemu mahasiswa PPL, walaupun beliau sangat sibuk sekali karena pada waktu itu akan ada penilaian adwiata madrasah. Bahkan bapak kepala madrasah meminta waktu kepada mahasiswa PPL meluangkan waktu untuk 2 Kali dalam seminggu guna evaluasi atau membahas masalah-masalah yang mahasiswa hadapi di waktu menjalankan tugas PPLnya.
70M. Firdaus Kepala Mtsn I Dompu wawancara pada tanggal 05-04-2022
71Rosmiati sebagai guru pengajar mata pelajaran Aqidah Akhlak wawancara pada tanggal 05-04-2022
60
Pernah suatu saat bapak kepala sekoalah tidak bisa hadir evaluasi dengan mahasiswa PPL beliau langsung memberitahu bahwa beliau tidk bisa ikut evaluasi bersama mahasiswa, namun beliau tidak hanya meminta maaf karena tidak bisa hadir saja, beliau langsung meminta pertemuan atau evaluasi diganti dengan hari dimana beliau bisa mengikuti evaluasi tersebut.
Begitulah contoh yang peneliti temukan bahwasanya kepala madrasah MTsN I Dompu ini sangatlah bertanggung jawab dengan tugas yang diamanatkan kepada beliau.
Tanggung jawab bisa kita lihat juga, dalam diri siswa dan siswi MTsN I Dompu, dimana siswa-siswi mendapatkan tanggung jawab yang diberikan oleh kepala madrasah, contohnya yaitu kegiatan OSIS, pengurusan UKS dan mengembangkan Koperasi. Disini setiap yang sudah terpilih dalam kegiatan ekstrakulikuler memiliki tanggung jawab masing-maasing untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan yang diberikan kepala madrasah tehadap siswa-siswi MTsN I Dompu.
Peneliti temukan bahwa kepala madrasah dan guru-guru menanamkan nilai karakter yang begitu baik untuk membentuk karakter siswanya, contohnya sikap tanggung jawab yang diterapkan dalam nilai karakter di MTsN I Dompu, sangatlah bermanfat untuk para siswa dan siswi, untuk melatih tanggung jawab terhadap apa yang dihadapi siswa tersebut.
c. Visioner
Visione yaitu memiliki pandangan jauh kedepan dan harus memiliki mimpi yang besar.
Dalam hal ini ditekankan oleh bapak Firdaus selaku kepala madrasah MTsN I Dompu.
Visioner ini selalu bepikir kedepan, kalo disurat Al-Fatihah itu malikiyau middin (allah yang merajai hari kemudian/akhir) hari akhir itu berarti kita diajak untuk selalu berpikir/berorientasi kedepan bukan malah kebelakang, akhir itukah finis, ibarat orang lomba lari jangan melihat kebelakang terus, jadi harus kedepan bagaiman menjadi yang terdepan agar bisa juara. Begitu juga di madrasah ini,
61
bagaimana menjadi madrasah terdepan dari madrasah lainya. Guru juga begitu kedepanya harus bagaimana. Siswapun juga harus begitu72.
Maka sebagai mahkluk yang berakal maka manusia seharusnya senatiasa memberdayakan kemampuan untuk berpikir kedepan, bukan malah memikirkan hal yang sudah dibelakang.
Senada dengan apayang diungkapkan oleh bapak kepala madrasah peneliti juga menemukan bahwa ketika bapak kepala sekolah menjadi pimpinan upacara pagi hari senin, peneliti mendengar materi yang disampaikan bapak kepala madrasah kepada siswa-siswi MTsN I Dompu yang pada intinya menyuruh kepada siswa-siswi agar selalu menggantungkan mimpinya setinggi langit karena hidup tanpa mimpi itu bagaikan hidup tanpa tujuan, dan mimpi tanpa usaha itu bagaikan menapung air dalam gelas yang berlubang yang pada akhirnya air yang ada akan hilang dengan sia-sia.
d. Disiplin
Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan bentuk melalui proses dari serangkaian prilaku yang menujukan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan, dan ketertibaan.
Pernyataan bapak Firdaus selaku kepala MTsN I Dompu mengenai disiplin.
Disiplin ini kunci lo ya, seperti puasa itu, saudari fina berani gak ketika buka puasa kurang dari 3 menit, berbuak duluan? berani Gak? Padahal gak ada yang melihat.
Sama saja dengan disiplin waktu bagi guru-guru masuk tidak telat meskipun tidak ada saya, murid–murid juga demikian, meskipun belum ada bel masuk sebagian besar siswa sudah berada didalam kelas untuk membaca al-quran meskipun belum ada guru yang mengawasi tetapi ini juga masuk didalam nilai jujur tadi. 73
Begitu juga penyataan yang dikemukakan oleh ibu Ros sebagai guru ngajar mata pelajaran Aqidah Akhlak.
Bapak kepala madrasah itu sagatlah disiplin buktinya saja ketika ada rapat dengan guru-guru beliau pasti tidak pernah terlambat masuk kedalam ruangan rapat,beliau selalu datang lebih dahulu sebelum bel berbunyi.74
72M. Firdaus Kepala Mtsn I Dompu wawancara pada tanggal 05-04-2022
73M. Firdaus Kepala Mtsn I Dompu wawancara pada tanggal 05-04-2022
74Rosmiati sebagai guru pengajar mata pelajaran Aqidah Akhlak wawancara pada tanggal 05-04-2022
62
disiplin bisa kita lihat juga pada setiap pagi ketika bel berbunyi tanda masuk sekolah, siswa langsung masuk kelas dan setiap hari langsung membaca Al-Qur’an tanpa diperintahkan, sampai guru masuk kelasnya masing-masing.
Peneliti juga selama meneliti di MTsN I Dompu selalu menjumpai bapak kepala sekolah selalu ada di ruanganya sebelum bel masuk berbunyi.
Hal ini menunjukan bahwa kepala madrasah selalu disiplin waktu.
e. Kerjasama
Kerjasama merupakan hal yang penting, seperti yang disampaikan oleh bapak Firdaus.
Kerja sama itu penting, kita semua sepakat membuatkan jas almamater, buat guru- guru dan di atas saku kita tulis MTsN I Dompu ONE TIME ONE VISION, makanya kita ini satu tim dan satu tujuan, gak ada yang satuanya ke utara dan satuanya keselatan. Kita harus ONE TEAM ONE VISION yang telah kita sepakati secara bersama. Pada waktu sholat pun berjamaah itu adalah menanamkan kebersamaan.75
Pertanyaan bapak kepala madrasah Senada dengan apa yang dikatakan oleh ibu Ros sebagai guru mengajar di sekoalah MTsN I Dompu.
Kalau berbicara masalah kerja sama, bapak Firdaus merupakan orang yang selalu mengajarkan untuk bekerja sama, misalnya pada saat sholat duha dan dzuhur beliau selalu mengajarkan untuk selalu berjamaah setiap hari, misal pada saat musholah kita itu sudah tidak muat lagi karena kebanyakan murid, bapak kepala madrasah menganjurkan untuk menyisihkan uang saku sisiwa seiklasnya untuk biaya pembangunan musollah, begitupun denganguru-guru setiap hari ada kotak amal yang disediakan untuk berinfaq76.
Demikian juga peneliti menemukan sendiri pada saat beliau mengajar, beliau selalu menggunakan metode kerja sama dalam KBM baik dalam kelas maupun di luar kelas.
f. Adil
Adil ini kita harus terapakan kepada siapapun, sama denganya yang disampaiakan oleh bapak firdaus.
Adil itu kita berusaha menegakan kejujuran tadi itu kesiapa saja. Adil itu profesioanal. Adil itu tegak lurus, konsisten, istiqomah, dll. Misalnya keguru saya tidak boleh diskriminasi antara guru, siapa yang keliru yang saya panggil. Misal ada
75M. Firdaus Kepala Mtsn I Dompu wawancara pada tanggal 05-04-2022
76Rosmiati sebagai guru pengajar mata pelajaran Aqidah Akhlak wawancara pada tanggal 05-04-2022
63
yang datang terlambat kitakan pake finger print itu sudah ada itung-itungan, misal ada yang telat itu nilai yang saya kurangi, kepada sisiwa pun juga begitu. 77
Pernyataan bapak kepala madrasah senada apa yang dikatakan ibu Ros sebagai guru pengajaran di MTsN I Dompu.
Dalam hal keadilanbeliau (bapak kepala madrasah) selalu berlaku adil, contohnya saja ketika salah satu guru melakukan hal yang kurang berkenang dihati beliau, guru tersebut langsung di panggil oleh beliau, tanpa memadang guru itu senior atau junior, guru laki-laki atau guru perempuan semuanya sama rata78.
g. Peduli
Sebagian besar orang tidak mementingkan kepedulian ini, tetapi di dalam madrasah selalu mementingkan kepedulian seperti yang dipaparkan oleh bapak Firdaus.
Nah ini kelemahan kita sering tidak peduli, maka budaya madrasah saling peduli, peduli dalam hal sekitar misalnya ada sampah langsung di pungut, ada propeti yang tidak enak di lihat langsung diperbaiki, peduli dalam hal sosial, misalkan ada guru- guru yang sakit langsung kita tanggapi atau murid-murid yang sakit kita langsung tanggapi, atau ada salah satu siswa yang mendapatkan bencana kita langsung tanggapi, itu yang sering saya terapkan dalam lingkungan sekolah. 79
Berdasarkan temuan penelitian menunjukan bahwa bentuk nilai karakter yang ada di dalam lingkungan madrasah ini juga peduli, peneliti juga menemukan pada saat berada di ruangan guru kebetulan guru-guru semua lagi istirahat.