Berdasarkan hasil penelitian ini maka penulis menyampaikan saran:
1. Bagi pembaca diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang banyaknya nilai-nilai karakter dan peran kepala madrasah dalam menanamkan nilai-nilai karakter itu di perlukan ditanamkan sejak dini dan harus di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
2. Bagi kepala madrasah diharapkan meningkatkan proses penanaman nilai karakter di madrasah agar seluruh warga madrasah tidak hanya unggul dalam bidang keilmuan dan teknologi saja,tetapi unggul dalam Imtaq dan Iptek serta berkarakter.
3. Kepada guru untuk selalu memperhatikan setiap prilaku sisiwa saat berada di madrasah dengan memperhatikan perilaku siswa tersebut dan menegur sisiwa saat melakukan kesalahan maka akan membuat siswa lebih memahami nilai karakter yang baik dan tidak baik.
4. Untuk semua siswa untuk selalu mamatuhi peraturan dan tatatertib di madrasah agar siswa terbiasa hidup teratur dan menerapkan nilai-nilai karakter yang telah ada.
76
Daftar Pustaka
Ahmad, S. (2017, December). Strategi Mengintegrasikan Pendidikan Karakter Dalam Kehidupan Sekolah. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang Departemen pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia, Edisi kedua, Kamus Besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 1994.
Anshori, I. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter di Madrasah. Halaqa: Islamic Education Journal, 1(2), 63-74.
Aqib, Zainal dan Sujak. 2011. Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter.
Bandung: Yrama Widya.
Fatah, Nanang. Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 1999
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung:
Alfa Beta.
Guruorid, Inti Kurikulum 2013: Penyederhanaan, Tematik-Integratif, 2013,http://guru.or.id/inti-kurikulum-2013-penyederhanaan-
tematikintegratif.
Herdi, Y., Ritonga, M., & Halim, S. (2022). Terobosan Kepala Madrasah dalam Menginternalisasikan Nilai Karakter di Madrasah Ibtidaiyah Negeri.
Jurnal Basicedu, 6(2), 3186-3199.
Haris Abdul. 2017. Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Islam. AL- MUNAWWARAH: Jurnal Pendidikan Islam.Volume,Nomor1,Maret 2017 Hendriana, E. C., & Jacobus, A. (2017). Implementasi pendidikan karakter di
sekolah melalui keteladanan dan pembiasaan. JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 1(2), 25-29.
https://lenterakecil.com/nilai-pendidikan-budaya-dan-karakter-bangsaNimran, Umar. Perilaku Organisasi. Surabaya: CV. Citra Media. 1997.
Insani, G. N., Dewi, D., & Furnamasari, Y. F. (2021). Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mengembangkan Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8153-8160.
Iskandar, J. (2017). Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(1).
77
Kurnia, T., & Suryana, S. (2021). IMPLEMANTASI FUNGSI MANAJERIAL
KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU
PENDIDIKAN DI MAN 2 KARAWANG. al-fikrah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 8(2), 119-126.
Kusnoto, Y. (2017). Internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter pada satuan pendidikan. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 4(2), 247-256.
Kementrian Pendidikan Nasional. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: KPN.
Keterampilan Manajerial Kepala Sekolahjurnal Idaarah, Vol. I, No.
Kurniadin, Didin & Imam Machali, Manajemen Pendidikan Konsep Prinsip Pengelolaan Pendidikan. Jogjakarta: AR-Ruzz Media. 2012.
Muchtar, D., & Suryani, A. (2019). Pendidikan karakter menurut kemendikbud.
Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 3(2), 50-57.
M. Burhan Bungin penelitian kualitaf : komunikasi ekonomi, kebijakan publik dan ilmu sosial lainya, (jakarta: kencana prenda mediagrup,(2007), h.108 Mardiah, Kepemimpinan Kiai Dalam Memelihara Budaya Organisasi. Malang:
Aditya Media Publising.
Mufidah, Luk-Luk Nur Aktualisasi TQM Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru di Lembaga Pendidikan Islam, Jurnal Tadris,Volume 04, Nomor 1.
2009
Mulyasa, E. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. 2011.
Puspitasari, E. (2016). Pendekatan pendidikan karakter. Edueksos: Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 3(2).
Priansa, Doni Juni & Rismi Somad. Manajemen Supervisi dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Bandung: Alfabeta. 2014.
Prihantoro, Rudy. Konsep Pengendalian Mutu. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.
78
Rahman, T., & Wassalwa, S. M. M. (2019). Implementasi Manajemen Pendidikan Karakter dalam Pembinaan Akhlak Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 4(1), 1-14.
Ramdhani, M. A. (2017). Lingkungan pendidikan dalam implementasi pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan UNIGA, 8(1), 28-37.
Raharjo, S. B. (2010). Pendidikan karakter sebagai upaya menciptakan akhlak mulia. Jurnal pendidikan dan kebudayaan, 16(3), 229-238.
Sodiqin, H., & Nurdin, D. (2016). Kemampuan manajerial kepala madrasah dan kinerja mengajar guru dalam mutu pendidikan. Jurnal administrasi pendidikan, 23(2).
Sholekah, F. F. (2020). Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum 2013. Childhood Education: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1-6.
Salim, Peter. The contenporary English Indonesia Dictionary. Jakarta: Mo Press, 1996.
Sallis, Edward. Total Quality Management in Education, Manajemen Mutu Pendidikan. Jogjakarta: IRCiSoD. 2006.
Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter.
Bandung : PT Remaja Rosda Karya.
Shulan, Model Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. 2011.
Sobirin, Ahmad. Budaya Organisasi. Yogyakarta: YKPN. 2007.
Sugiyono, metodelogi penelitian kualitatif untuk penelitian yang bersifat exspoloratif, enterparatif, dan kostruktif,(Bandung: CV Alfabeta 2017) h.104
Sulhan, Najib. 2011. Panduan Praktis Pengembangan Karakter dan Budaya Bangsa Sinergi Sekolah dengan Rumah. Surabaya : Jaring Pena
Sumidjo, Wahyu. 1999. Kepemimpinan Kepala Sekolah (Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya). Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Supriadi dan Jalal, Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Daerah.
Yogyakarta: AdiCitra Bappenas-Depdiknas. 2001.
79
Syafrudin, Manajemen Mutu Terpadu Dalam Pendididkan. Jakarta: Grasindo.
2002.
Syaiful, Jasmani. Supervisi Pendidikan Terobosan Baru Dalam Peningkatan Kinerja Pengawas Sekolah dan Guru. Jakarta: AR-RUZZ MEDIA. TT Salim, A. (2015). Manajemen pendidikan karakter di Madrasah. Tarbawi: Jurnal
Keilmuan Manajemen Pendidikan, 1(02), 1-16.
Thoyib, Muhammad. Manajemen Mutu Program Perguruan Tinggi Islam Dalam Konteks Otonomi Perguruan Tinggi. Ponorogo : STAIN Press. 2014.
Wahjosumijo. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT Granfindo Persada.
2003.
Warisno, A., & Hidayah, N. (2021). FUNGSI MANAJERIAL KEPALA MADRASAH DALAM MENCIPTAKAN MADRASAH EFEKTIF DI
MADRASAH TSANAWIYAH HIDAYATUL MUBTADIIN
KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN . Jurnal Mubtadiin, 7(02), 29-45.
80
LAMPIRAN-LAMPIRAN
81 Lampiran 1
Pedoman Observasi A. Petunjuk Pelaksanaan
1. Peneliti mengadakan pengamatan berperan atau berpartisipatifobsertation di MTsN I Dompu.
2. Selama observasi dilakukan, peneliti mencatat, mendeskripsikan, danmerangkum hasil observasi.
3. Peneliti kemudian membuat kesimpulan sementara dari observasi yang sudahdilaksanakan.
4. Peneliti melakukan tinjauan ulang pada catatan-catatan lapangan untuk diujikecocokan atau kebenarannya.
5. Peneliti membuat kesimpulan sebagai hasil akhir.
B. Sasaran Observasi
1. Proses manajerial kepala madrsah dalam mengintegrasikan nilai karakter terhadap siswa.Kegiatan proses pembelajaran antara pendidik dengan siswa/siswi.
2. Kegiatan lembaga yang melibatkan pendidik dan tenaga kependidikan.
82 Lampiran 2
Pedoman Wawancara
Judul Tesis: Manajerial Kepala Madrasah Dalam Mengintegrasikan Nilai Karakter Di MTsN I Dompu.
Instrumen wawancara
Responden: Bapak Kepala MTsN I Dompu
1. Menurut bapak apa pendidikan karakter itu?
2. Menurut bapak apa tujuan pendidikan karakter di terpakan di madrasah ini?
3. Apa gagasan yang bapak beriakan untuk menerapkan pendidiakn karakter di madrasah ini?
4. Apa konsep yang bapak rancang dalam menanamkan nilai karakter pada siswa?
5. Biasanya penerapan pendidikan karakter lebih banyak dilakukan oleh guru karena guru selalu dalam kelas. Kemudian apa yang bapak lakukan untuk menjelaskan pendidikan karakter resebut?
6. Apa saja ekstrakurikuler di MTsN I Dompu?
7. Bagaimana cara bapak untuk mengenmbangkan kemampuan spritual atau keimanan siswa di madrasah ini?
8. Bagaimana penanaman nilai-nilai religius yang diterapkan didalam kelas maupun di lingkungan sekolah?
9. Untuk menerapkan pendidikan karakter biasanya lebih dominan dilakukan oleh guru. Jadi bagaimana bapak menjelaskan pendidikan karakter pada guru?
10. Apa saja program-program implikasi penanaman nilai-nilai religius siswa dalam upaya pembentukan akhlak siswa di MTsN I Dompu?
83
Instrumen wawancara
Responden: guru-guru MTsN I Dompu
1. Menurut ibu apa saja gagasan yang di berikan oleh kepala madrasah dalam menerapkan pendidikan karakter?
2. Bagaimana hasil dari gagasan kepala madrasah apakah sudah dilaksanakan?
3. Bagaimana cara kepala madrasah menyampaikan gagasan dalam penerapan pendidiakn karakter tersebut?
4. Nilai-nilai karakter religius apa saja yang guru agama tanamkan untuk pendidikan akhlak siswa?
5. Bagaimana cara ibu untuk menerapkan pendidiakan karakter dalam setiap kurikulum yang ada di madrasah?
6. Bagaimana kepribadian guru dalam menghadapi peserta didik untuk penanaman nilai religius siswa serta solusi yang diterapkan sebagai upaya penanaman karakter religius siswa?
84 Lampiran 3
Dokumentasi Penelitaian
85
86
87