C. Pembahasan
1. Implikasi manajerial kepala madrasah terhadap karakter siswa
Berdasarkan hasil wawancara di MTsN I Dompu dengan bapak Drs.
M Firdaus selaku kepala madrasah dimana implikasi manajerial kepala madrasah terhadap karakter siswa mengemukakan:
Saya selaku kepala madrasah selalu memantau kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan dalam lingkungan madrasah, dan saya selalu menghimbau para guru-guru untuk selalu mengutamakan nilai karakter yaitu:
JTVDKAP (jujur, tanggung jawab,visioner disiplin kerjasama, adil dan peduli) terhadap sisiwa-siswi di MTsN I Dompu, karna menurut saya nilai karakter itu sangat penting membentuk karakter siswa baik dalam lingkungn madrasah maupun lingkungan sosial di masyarakat masing-masing siswa. Dan terbukti dalam lingkungan madrasah siswa-siswi menunujukan nilai-nilai karakter yang diterapkan melalui kantin kejujuran, dimana kanting kejujuran ini siswa diajarkan untuk mengambil barang dan sendiri dan menyimpan uang di tempatnya, ini adalah salah satu contoh yang diterapkan madrasah untuk melihat nilai-nilai karakter yang ditanamkan. 81
Dari hasil wawancara di atas maka peneliti bisa menyimpulkan bahwa didalam lingkungan madrasah, kepala madrasah selalu menguntamakan nilai karakter terhadap sisiwa-siswi karana berdampak baik terhadap siswa-siswi di lingkungan sosialnya.
Dan senada dengan yang diungkapkan oleh ibu Ros sebagai guru pengajar mata pelajaran Aqidah Akhlak:
Memang benar bapak Firdaus selaku kepala madrasah selalu mengingatkan kita untuk mengutamakan nilai karakter, setiap kali rapat guru beliau selalu membahas nilai-nilai karakter terhadap siswa, karana memang nilai karakter ini sangat berdampak untuk siswa-siswi MTsn I Dompu, di lingkungan masyarakat. Dan ada satu kejadianyang dilakukan salah satu siswa, tidak sengaja dia memacahakan kaca jendela yang ada di lingkungan madrasah,
81M. Firdaus Kepala Mtsn I Dompu wawancara pada tanggal 05-04-2022
71
langsung guru BK nya menanyakan siapa yang melakukannya, dan siswa itu langsung berbicara dengan tegas, dan mengakuinya serta mau ganti rugi atas ketidak kesengajaanya, disini siswa sudah menerapkan salah satu nilai karakter yang diterapkan di sekolah ini, yaitu nilai karakter tanggung jawab. 82
Dari hasil wawancara peneliti dengan ibu Ros peneliti menyimpulkan bahwa nilai karakter di MTsN I Dompu ini, sangatlah penting dan berdampak baik bagi siswa-siswi MTsN I Dompu, untuk menguatkan data dari hasil wawancara kepala madrasah dan ibu Ros. peneliti, melanjutkan wawancaranya dengan salah satu wali murid yang bernama ibu Tika yang ada di MTsN I Dompu, bagaimana implikasi nilai krakter terhadap anak ibu yang dimana kepala madrasah selelau menerapkan nilai karakter di lingkungan madrasah:
Iya, saya selaku orang tua murid yang bersekolah di MTsN I Dompu, sangat beruntung, anak saya diterima sekolah di madrasah, karana pendidikan dan karakter yang diajarkan di dalam madrasah sangatalah bermanfaat bagi anak saya, ada satu ketika anak saya melakukan kegiatan sosial dilingkungan masyarakat, kalau dilihat umur anak saya yang masih tergolong kecil yang lebih memilih main-main bersama teman-teman sebayanya, kalo dilihat ya, dia lebih memilih membantu masyarakat sekitar dalam melakukan gotong royong, atau kegiatan yang bernuansa Islam, seperti: membantu membangun panggung TPQ. Disitu saya merasa bangga terhadap anak saya, ya kalo dilihat-lihat anak jaman sekarang kurang memperhatikan lingkungna sekitar dan lebih mementingkan game dari pada membantu orang-orang sekitarnya. Di situ saya sudah melihat karakter anak saya dalam peduli, kerjasama, maupun tanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya83.
Dari hasil wawancara dengan ibu Tika peneliti menyimpulkan bahawa nilai karakter yang diterapkan kepala madrasah dalam lingkungan madrasah, sangatalah berdampak baik terhadap siswa dan siswa MTsN I Dompu, karena dilihat dari jaman kejaman bahwa karakter siswa, sudah sangat minim untuk dilihat dalam diri siswa itu sendiri.
Dari temuan data diatas menunjukan bahwa implikasi manajerial dalam mengintegrasikan nilai karakter terhadap siswa dan siswi MTsN I
82Rosmiati sebagai guru pengajar mata pelajaran Aqidah Akhlak wawancara pada tanggal 05-04-2022
83Tika selaku wali murid wawancara pada tanggal 06-04-2022
72
Dompu, kegiatan yang dilakukan untuk menanamkan nilai karakter siswa berada pada penanaman karakter dalam hal kegiatan spontan, kegiatan dalam pembelajaran serta kegiatan ekstrakulikuler tersebut siswa akan mampu menanamkan nilai karakter semangat dan rasa rasional pada diri mereka masing-masing
B. Temuan penelitian
Pada bab ini peneliti secara singkat menguraikan beberapa temuan peneliti yang terdapat pada implikasi manajerial kepala madrasah tehadap karaket siswa sebagai berikut :
1. Adanya kegitan ekstrakulikuler yang membantu membentuk nilai karakter siswa.
2. adanya kanting kejujuran yang bisa menilai karakter kejujuran siswa terhadap lingkungan sekitar.
3. Adanya kerja sama guru dan kepala madrasah untuk membimbing nilai karakter siswa-siswi di MTsN I Dompu.
C. Pembahasan
Pendidikan karakter adalah usaha sengaja (sadar) untuk mewujudkan kabajikan yaitu kualitas kemanusiaan yang baik secara objektif, bukan hanya baik untuk individuperseorangan, tetapi juga baik untuk masyarakat secara keselurahan.84
Karakter adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap dan bertindak. Dengan demikian karakter adalah nilai-nilai yang unik, baik yang terpatri dalam diri dan perilaku85.
84Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), cet Ke-1, h. 15
85Kementrian Pendidikan Nasional, Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa (Jakarta: KPN, 2010), h. 3.
73
dikutip oleh Muchlas Samani, mendefinisikan karakter sebagai atribut atau ciri-ciri yang membentuk dan membedakan ciri pribadi, ciri etis, dan kompleksitas mental dari seseorang, suatu kelompok atau bangsa.86
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian di MTsN I Dompu, yang dimana implikasi manajerial kepala madrasah terhadap nilai karakter siswa, yang memiliki dampak terhadap watak, tabiat akhlak dan membentuk kepribadian sisiwa-siswi di MtsN I Dompu, dan untuk membentuk nilai karakter yang diterapkan kepala madrasah didalam lingkungan madrasah sangata lah disiplin dalam hal-hal yang menjujung tinggi sopan santun dimana, kepala madrasah ini selalu memberikan contoh yang baik terhadap murid dan guru yang berada dalam lingkungan madrasah tersebut, dengan adanya kegiatan-kegatan eksrakurikuler yang ada di madrasah dan adanya kantin kejujuran bisa membantu membentuk nilai karakter siswa.
86Muchlas Samani dan Hariyanto, Konsep dan Model Pendidikan Karakter (Bandung : PT Remaja Rosda Karya, 2011), cet Ke-1, h. 42.
74 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang ditemukan oleh peneliti maka dapat peneliti simpulkan bahwa :
1. Manajerial kepala madarsah dalam mengintegrasikan nilai karakter dibagi menjadi tiga macam keterampilan yaitu: keterampilan konseptual, keterampilan manusiawi, dan keterampilan teknik. Keterampilan konseptual kepala madrasah terdapat dalam kegiatan sebelum proses pembelajaran, untuk keterampilan manusiawi dalam menerapkan pendidikan karakter terdapat dalam komunikasi antara kepala madrasah dengan guru di lembaga tersebut seperti pada saat di ruangan guru selalu diadakan rapat untuk membicarakan tentang hal-hal yang mengganggu saat proses pembalajaran. Sedangkan untuk keterampilan teknik dilihat pada saat diadakan kegiatan hari pahlawan kepala madrasah mampu menyusun daftar kegiatan guru sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. Selain itu keterampilan teknik terlihat padasaat mengevaluasi hasil kerja guru.
2. Bentuk-Bentuk nilai karakter yang diintegrasikan di MTsN I Dompu Sebagai kepala madrasah, pemimpin berusaha menanamkan nilai-nilai karakter di MTsN I Dompu terdapat beberapa macam nilai karakter yang mengambil dari 99 asma’ul husnah, yaitu:JTVDKAP (jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil dan peduli.
3. Implikasi manajerial kepala madrasah terhadap karakter siswa di MTsN I Dompu, yang diintegrasikan melalui berbagai macam kegiatan baik yang bersifat kurikuler maupun exstrakulikuler.