102
103
Pembelajaran dapat dilakukan menggunakan berbagai pendekatan, strategi, metode serta model yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang harus dipelajari, sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, renjana, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Model-model pembelajaran yang dapat digunakan antara lain project-based learning, teaching factory, discovery learning, problem-based learning, inquiry learning, atau model lainnya serta metode yang relevan.
Peserta didik diharapkan memahami hakikat kemajuan teknologi melalui mata pelajaran ini sehingga dapat menjadi warga negara Indonesia yang mandiri dalam berteknologi, kreatif, inovatif dan sekaligus menjadi warga dunia (global citizen) yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bernalar kritis, mandiri, kreatif, bergotong royong dan peduli terhadap lingkungan.
B. Tujuan
Mata Pelajaran Dasar–dasar Teknik Perminyakan bertujuan membekali peserta didik dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hard skills dan soft skills) meliputi:
1. memahami proses bisnis di bidang teknik perminyakan;
2. memahami perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait industri perminyakan;
3. memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship) serta peluang usaha di industri perminyakan;
4. memahami tahapan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi;
5. menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) di lingkungan kerjanya;
6. memahami proses mobilisasi/demobilisasi, moving, rig-up/rig- down dan melakukan pasang dan cabut pipa pemboran;
7. memahami proses pembuatan sumur produksi dan proses separasi fluida reservoir; dan
104
8. melakukan pengukuran level dan perhitungan minyak dalam tangki timbun dari hasil olahan kilang.
C. Karakteristik
Pada hakikatnya mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Perminyakan berfokus pada kompetensi bersifat dasar yang harus dimiliki oleh teknisi perminyakan, teknisi penyulingan minyak, dan jabatan lain sesuai dengan perkembangan dunia kerja.
Selain itu peserta didik diberikan pemahaman tentang proses bisnis, perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global, profile- entrepreneur, job-profile, peluang usaha dan pekerjaan/profesi.
Mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Perminyakan meliputi:
Elemen Deskripsi
Proses bisnis di bidang perminyakan
Meliputi proses bisnis pada bidang teknik perminyakan meliputi kegiatan eksplorasi, pemboran, dan proses pengolahan minyak dan gas bumi.
Perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait industri perminyakan
Meliputi perkembangan teknologi sektor industri minyak dan perkembangan proses produksi industri minyak dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern, saat ini untuk menghasilkan Green Diesel dan Green Jet Fuel, program
pembangunan unit hydrotreating untuk produksi Low Sulfur Diesel, serta program pengembangan kilang Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Root Refinery (GRR) yang telah mempertimbangan integrasi antara Refinery dan Petrochemical.
Profesi dan kewirausahaan (job- profile dan technopreneurship) serta peluang usaha di industri perminyakan
Meliputi jenis-jenis profesi dan kewirausahaan (job-profile dan
technopreneurship), serta peluang usaha di bidang industri perminyakan.
Tahapan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi
Meliputi jenis-jenis eksplorasi dan tahapan pencarian sumber minyak dan gas bumi di darat maupun perairan.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri
Meliputi penerapan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).
105
Elemen Deskripsi
Proses mobilisasi/demobilisasi, moving, rig-up/rig-down dan melakukan pasang dan cabut pipa pemboran
Meliputi proses dalam tahap pemboran meliputi mobilisasi/ demobilisasi, moving, rig- up/rig-down, merangkai peralatan putar dan peralatan penggerak, peralatan angkat, peralatan sirkulasi dan pencegah semburan liar.
Proses pembuatan sumur produksi dan proses separasi fluida reservoir
Meliputi metode, sistem penyelesaian sumur, proses, dan peralatan produksi serta proses separasi.
Pengukuran level dan perhitungan minyak dalam tangki timbun dari hasil olahan kilang
Meliputi jenis produk, cara pemasangan alat ukur, cara pengoperasian alat ukur, cara pengukuran tinggi cairan, cara penghitungan jumlah minyak dan penggunaan peralatan bantu lain.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X SMK/MAK), peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai program keahlian yang dipilihnya sehingga mampu menumbuhkan renjana (passion) dan visi (vision) untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Selain itu pada akhir fase E pada aspek hard skills peserta didik mampu memahami elemen-elemen berikut ini.
Elemen Capaian Pembelajaran
Proses bisnis di bidang perminyakan
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses bisnis pada bidang teknik perminyakan meliputi kegiatan eksplorasi, pemboran, dan proses pengolahan minyak dan gas bumi.
Perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait industri perminyakan
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami perkembangan teknologi sektor industri minyak dan perkembangan proses produksi industri minyak dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern, saat ini untuk menghasilkan Green Diesel dan Green Jet Fuel, program
pembangunan unit hydrotreating untuk produksi Low Sulfur Diesel, serta program pengembangan kilang (RDMP dan GRR) yang telah mempertimbangan integrasi antara Refinery dan Petrochemical.
Profesi dan kewirausahaan (job- profile dan technopreneurship) serta peluang usaha di industri perminyakan
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami jenis-jenis profesi dan kewirausahaan (job-profile dan
technopreneurship), serta peluang usaha di bidang industri perminyakan, untuk
membangun vision dan passion, dengan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek
106
Elemen Capaian Pembelajaran
nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan.
Tahapan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami jenis-jenis eksplorasi dan
tahapan pencarian sumber minyak dan gas bumi di darat maupun perairan melalui pengenalan dan praktik dasar terkait eksplorasi.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur- prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri
(Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).
Proses mobilisasi/demobilisasi, moving, rig-up/rig-down dan melakukan pasang dan cabut pipa pemboran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses dalam tahap pemboran meliputi mobilisasi/ demobilisasi, moving, rig-up/rig-down, merangkai peralatan putar dan peralatan penggerak, peralatan angkat, peralatan sirkulasi dan pencegah semburan liar.
Proses pembuatan sumur produksi dan proses separasi fluida reservoir
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami metode, sistem penyelesaian sumur, proses, dan peralatan produksi serta proses separasi.
Pengukuran level dan perhitungan minyak dalam tangki timbun dari hasil olahan kilang
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami jenis produk, cara pemasangan alat ukur, cara pengoperasian alat ukur, cara pengukuran tinggi cairan, cara penghitungan jumlah minyak dan penggunaan peralatan bantu lain.
107
4.1. CAPAIAN PEMBELAJARAN DASAR-DASAR PENGEMBANGAN