• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI E-BUSINESS DAN E-COMMERCE

E- Commerce”

begitu sangat pesat terhadap pertukaran produk, jasa ataupun data lewat sistem elektronik semacam : internet, televisi serta jaringan personal computer yang lain. Terdapat beberapa macam dalam penafsiran ataupun pendefinisia dari sudut pandang tiap orang yang menggunakan E-Commerce seperti :

1. Kotler & Armstrong (2012) memandang E-Commerce merupakan saluran online yang bisa dijangkau seseorang lewat personal computer, yang digunakan oleh pebisnis dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya serta digunakan konsumen buat memperoleh data dengan memakai dorongan pc yang dalam prosesnya dimulai dengan memberikan jasa data pada konsumen dalam penentuan opsi/pilihan.

2. Wong (2010) memandang e-commerce merupakan proses jual beli serta memasarkan Produk dan jasa lewat sistem elektronik, melalui berbagai media seperti radio, televisi serta jaringan personal computer maupun internet.

3. Loudon (1998) menjelaskan e-commerce merupakan sesuatu proses transaksi yang dicoba oleh pembeli serta penjual dalam membeli serta menjual bermacam produk secara elektronik dari industri ke industri lain dengan memakai PC selaku perantara transaksi bisnis yang dicoba.

4. Vermaat menjelaskan e - commerce merupakan sebuah metode transaksi dalam bisnis yang terjalin dalam jaringan elektronik semacam internet. Dengan kata lain, siapapun yang mempunyai jaringan internet dapat melakukan transaksi melalui aktivitas E - commerce .

5. Jony Wong menjelaskan e-commerce merupakan bentuk transaksi pembelian, penjualan, maupun pemasaran produk dan jasa lewat sistem elektronik.

Dari berbagai definisi yang telah dijelaskan dari e- commerce terdapat berbagai sudut pandang yang berbeda- beda, tetapi bisa disimpulkan bahwa e-commerce mempunyai ciri yang tidak bisa dihilangkan, yaitu :

Transaksi yang terjadi terdapat 2 belah pihak yang saling membutuhkan yaitu : produsen dan konsumen.

a. Terdapat transaksi pertukaran produk maupun jasa dan data .

b. Penggunaan Sistem elektronik seperti : internet televisi serta jaringan pc dan internet.

Maraknya komunitas bisnis yang menggunakan jasa internet selaku media perdagangan secara tidak langsung sudah menghasilkan perubahan perilaku dalam dunia baru untuk para pebisnis yang sering diistilahkan selaku

cyberspace ” ataupun dunia maya . Dunia maya mempunyai ciri yang unik dibanding dengan dunia nyata di mana seseorang bisa berhubungan dengan siapa saja serta dimana saja tanpa wajib terhalang dengan batas waktu serta tempat, sebagai contoh seseorang mampu terhubung dengan orang lain dengan bantuan jaringan PC ataupun internet.

C. Perbedaan dan Persamaan Antara “E-Business Serta E-Commerce”

1. Perbedaan “E-Business dan E-Commerce”

a. Dilihat dari tujuannya.

E-Commerce serta E-Business memiliki perbedaan ditinjau dari tujuan penggunaan dimana E-Commerce berorientasi pada perolehan duit (money oriented), sedangkan E-Business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak semacam keyakinan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, hubungan antar mitra bisnis, serta pengendalian permasalahan sosial yang lain.

b. Dilihat dari jangkauannya,

E- businness memilki jangkauan yang lebih luas dibanding dengan E-Commerce. Dalam E-Business, tidak cuma dicoba proses jual- beli, namun tiap aspek yang terdapat di bisnis. Mulai dari modal, sumber energi manusia, seluruh

proses pemasaran produk serta jasa, sampai tiap efek yang timbul didalamnya sesudah pembelian benda ataupun jasa.

Sebaliknya E-Commerce, jangkauannya cuma terbatas pada proses jual- beli jasa maupun produk lewat jaringan internet dalam wadah web saja.

c. Dilihat dari segi sistem kerjaannya,

E-Commerce yang sistemnya selaku media transaksi jual-beli secara online, namun E-Commerce pula bisa dikatakan suatu aktivitas dalam menarik siapapun terhitung tiap pelanggan, supplier ataupun mitra guna membeli ataupun menjual benda serta jasa secara online. Sedangkan itu, E-Business lebih kearah bimbingan serta pula melindungi supaya pelanggan mengerti tentang utilitas dari suatu produk ataupun jasa yang ditawarkan dalam transaksi online tersebut. Jadi, E-Business bergerak dari mula, mulai dari perencanaan proses penciptaan, manajemen efek, pengembangan suatu produk ataupun jasa, manajemen keuangan suatu organisasi ataupun industri.

2. Persamaan “E-Business & E-Commerce”

a. Dilihat dari kesamaan proses yang dipunyai didalamnya, ialah:

1) Proses pemilihan serta pemakaian infrastruktur teknologi informasi.

2) Proses pemilihan serta pemakaian teknologi serta media penyimpanan berbentuk database.

3) Proses pemilihan serta aplikasi guna server pada layanan secara online serta mobile.

b. Proses pengamanan sistem dengan fitur aplikasi, hardware, dan jaringan computer

c. Dilihat dari interaksi konsumen serta pelanggan, dengan E-Business serta E-Commerce sama- sama memiliki interaksi dengan konsumen serta para pelanggan lewat sistem, aplikasi serta layanan yang

sudah disertakan. Perihal ini bisa dicoba lewat media teleconference, forum tim, messenger, telepon, pesan pendek (SMS) serta yang lain.

d. Dilihat dari kedudukan dan juga didalam rantai nilai (value chain), baik E-Business ataupun E-Commerce sama-sama memiliki fungsi dalam pembuatan value chain untuk mendukung aktivitas jalannya bisnis.

Value chain adalah rantai kegiatan yang dicoba oleh usaha serta industry, dalam upaya menyajikan nilai produk serta jasa yang disuguhkan kepada konsumen.

D. Model-Model Bisnis “E-Business serta E- Commerce”

1. Model Bisnis Elektronik (E-Business) a. Storefront models

Storefront models atau biasa disebut dengan toko maya, toko maya merupakan tempat para orang berdagang (merchant) dalam menjual produknya pada website seperti online catalog of product, secure payment, timely order fulfillment serta dapat order processing. Misalnya platform www.lazada.com, sopee, dll.

b. Auction models

Auction models merupakan suatu website yang menawarkan bermacam produk lelang yang mencari web lelang yang lain buat memastikan harga terendah pada item yang ada. Web lelang ini berperan sebagai forum dimana pengguna internet dapat berfungsi sebagai penjual maupun sebagai konsumen. Misalnya www.ebay.com, www.auctiontalk.com

c. Portal models

Modal portals merupakan web yang membagikan wisatawan peluang buat menciptakan nyaris seluruh suatu yang mereka cari dalam satu tempat. Hal- hal yang kerap

ditampilkan merupakan kabar, berolahraga, serta data cuaca, dan keahlian buat mencari website yang lain yang terpaut.

Contohnya www.google.com dan www.yahoo.com 2. Model Bisnis Perdagangan Elektronik

(E-Commerce)

a. Business to Consument ( B2B )

Situs web e-commerce B2B melaksanakan transaksi elektronik antara satu industri dan yang lain. Jenis situs web ini umumnya digunakan pembuat (produsen) serta grosir atau grosir serta pengecer.

contoh: alalali.com dan bizzy.com b. Business to Consument ( B2C )

Situs web e-commerce B2C artinya kebalikan berasal B2B. Jenis situs web ini melakukan transaksi online antara produsen atau perusahaan dan konsumen akhir. Bisnis ini berhubungan langsung menggunakan konsumen atau gerombolan individu dan bukan dengan perusahaan atau bisnis lain model: lazada.com dan bhinneka.com

c. Consument to Consument ( C2C )

Situs web e-commerce (C2C) mempromosikan misalnya bisnis yang terkait transaksi antar konsumen. Ke 2 belah pihak tidak bertemu langsung, tapi cuma lewat platform online pihak ketiga. contoh: bukalapak.com dan tokopedia.com d. Consument to Business ( C2B )

Situs web C2B adalah kebalikan dari Consument to Consument (C2C). Jenis situs web ini dikaitkan dengan transaksi yang berasal dari konsumen ke industri. Dimana konsumen menawarkan produk atau layanan kepada industri yang

membutuhkannya. model: istockphoto.com dan Google Adsense.

e. Business to Administration ( B2A )

Web website e-commerce (B2A) termasuk aktivitas transaksi online yang terjalin antara industri serta administrasi publik. Jenis e-commerce dalam dikaitkan dengan layanan pemerintah. model:

deskripsipekerjaan.go.id dan tax.go.id.

f. Consument to Administration ( C2A )

Situs web e-commerce (C2A) memiliki contoh bisnis yang sama dengan Business to Administration (B2A). Sederhananya, C2A dikaitkan dengan transaksi antara konsumen/ orang serta administrasi publik. contoh: tax.go.id dan bpjs - health.go.id

g. Online to Offline ( O2O )

Situs web e-commerce (O2O) pencarian model bisnis untuk menarik pelanggan online buat berbelanja ditoko fisik. Pada dasarnya, konsep ini ingin menghubungkan saluran online menggunakan toko fisik. model: matahari mall.com dan alfa cart.com

E. Kelebihan (Dampak Positif) dan Kekurangan

Dalam dokumen Kewirausahaan (Cara Mudah Memulai Bisnis) (Halaman 77-83)