BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Context (konteks)
Humas Kecamatan Pondok Aren. Seperti yang disampaikan oleh Key Informan kak Fira Damayanti selaku Social Media Officer:
“Biasanya sih penyampaian pesannya melalui caption ataupun narasi, disitu tuh semuanya dijelasin apa saja kegiatan yang sedang dilakukan hari ini ada sosialisasi apa atau apel yang biasa dilakukan, lalu dijelain apa saja isi dari kegiatan tersebut. Kita selalu buat caption yang gampang dingerti sama masyarakat dan sebisa mungkin tidak menggunakan bahasa yang terlalu baku biar masyarakat tertarik untuk baca caption yang kita buat ”
Hal yang sama juga disampaikan oleh Informan kak Fahmy Rahardian selaku Staff Humas Kecamatan Pondok Aren dalam pengemasan pesan yang digunakan pada setiap postingan instagram Kecamatan Pondok Aren:
“Pesan yang disampaikan lewat caption emang harus menarik dan gampang dipahami sama masyarakat sih, apalagi sekarang masih ada beberapa orang yang sudah kami jelaskan lewat caption tapi masih bertanya, mungkin itu bisa dijadikan bahan evaluasi kedepannya oleh tim humas kecamatan, apakah penggunaan bahasannya masih kurang jelas atau berbelit-belit.”
Gambar 4.4
Pengemasan Pesan Pada Caption @kecamatanpondokaren Sumber: https://www.instagram.com/p/Cr- kPzzPbr8/?
utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA (Diakses Pada 3Juni 2023, Pukul 23:23 WIB)
Pada hasil observasi yang peneliti lakukan, peneliti menemukan hasil bahwa akun instagram @kecamatnpondokaren memposting beberapa tips mengenai isu kecelakaan kendaraan yang dikemas menggunakan bahasa nonformal yang mudah dimengerti. Unggahan terebut menuai 31 likes dan 1 comment.
Pada konten yang diberikan oleh Humas Kecamatan Pondok Aren berisikan informasi seputar kegiatan yang diadakan di Kecamatan Pondok Aren, seperti yang disampaikan oleh Key Informan kak Fira Damayanti selaku Social Media Officer:
“Tentunya konten kegiatan yang akan dilaksanakan atau setelah dilaksanakan di kecamatan pondok aren dan acara-acara yang diadakan setiap hari atau setiap minggunya intinya semua kegiatan yang berhubungan tentang Kecamatan Pondok Aren wajib di informasikan lewat instagram.”
Humas Kecamatan Pondok Aren berusaha memberikan konten-konten yang faktual yaitu seperti yang disampaikan oleh Informan kak Fahmy Rahardian selaku Staff Humas Kecamatan Pondok Aren:
“Agenda rutin konten yang disebarkan lewat instagram ya biasanya menyiapkan, memfasilitasi, mendokumentasi dan menyebarluaskan informasi tentang kegiatan kegiatan. Biasanya kami melakukan weekly meeting untuk semua anggota humas dan membahas berbagai isu yang sedang hangat hangatnya dan akan di update di postingan selanjutnya.
Kita gabisa sembarangan membahas isu isu terkini, kita tetap melaksanakan pencarian data guna postingan yang akan di upload, ya selain kegiatan-kegiatan mengenai kecamatan ya”
Gambar 4.5
Infromasi Kegiatan pada Akun Instagram @kecamatanpondokaren Sumber:https://www.instagram.com/p/Cs- ToUxp3Ho/?
utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA (Diakses pada tanggal 2 Juni 2023, pukul 01.43 WIB)
Pada hasil observasi yang peneliti lakukan dan yang telah disampaikan oleh Key Infroman dan Informan bahwa informasi yang disuguhkan untuk masyarakat berupa publikasi yang berguna untuk membamgun image yang baik ke masyarakat.
Humas Kecamatan Pondok Aren menggunakan Instagram sebagai media untuk menyebarkan informasi publik agar penyebaran informasi yang dilakukan oleh Humas Kecamatan Pondok Aren lebih cepat dan juga efektif, hal ini seperti yang disampaikan oleh Key Informan kak Fira Damayanti selaku Social Media Officer:
“Kami memfokuskan menggunakan media sosial instagram karena era digital semakin berkembang ya pastinya, dan pastinya informasi atau pesan yang disampaikan lewat postingan intagram dapat ceppat didapat oleh masyarakat luas. Apalagi sekarang pengguna instgram sangat berjamur yah, untuk sarana komunikasi atau juga ngehare informasi apalagi fitur snapgram dan live jadi salah satu fitur yang paling membantu buat komunikasi secara tiddak langsung sih. Karna biasanya minat orang membaca melalui web kurang sih ya, karna kasian untuk
orang orang yang ga terlalu mengerti menggunakan web seperti orang tua. Jadi instagram cukup membantu dalam penyampaian pesan sejauh ini.”
Hal yang sama disampaikan oleh Informan kak Fahmy Rahardian selaku Staff Humas Kecamatan Pondok Aren:
“Karena ya kalau kita lihat sekarang, pengguna instagram banyak sekali ya, kita pun harus melek sama fitur-fitur yang ada di instagram agar engga ketinggalan trend yang ada biar bisa naikin engagement instagram biar bisa makin berkembang.”
Namun, terdapat kendala juga yang ditemui dalam pembuatan setiap konten Instagram seperti yang disampaikan oleh Key Informan kak Fira Damayanti selaku Social Media Officer:
“Sebenarnya untuk kendala yang ada sekarang sih, bisa keliatan dari like yang masuk saat postingan yang di upload ga banyak, padahal followers selalu masuk tiap hari, jadi yaitu kalo kita buat podstingan feeds instagram story ya interaksinya ga banyak. Mungkin kalo pembuatan konten giveaway di feeds atau quiz di instagram story sih yang biasanya interaksi sama masyarakatnya cukup banyak. Paling itusih. Selebihnya, masih kita kembangin apa kurangnya, atau dari segi konten yang kurang menarik tau kurang bisa langsung mengerti sama masyarakat kan, kita masih cari celah itusih. Oh dan model pada postingan yang kita pakai di postingan instagram kan berbeda beda ya, tetapi ya orangnya itu itu lagi jd mungkin kurang menarik. Karna, keterbatasan model itusih..”
Gambar 4.6
Perbandingan Followers dengan Likes pada Akun Instagram
@kecamatanpondokaren
Sumber: https://instagram.com/kecamatanpondokaren?
igshid=MzRlODBiNWFlZA (Diakses pada tanggal 2 Juni 2023, pukul 01.53 WIB)
Pada hasil observasi yang telah peneliti lakukan dan sama seperti yang disampaikan oleh Key Informan bahwa yang dapat dilihat dari perbandingan Followers dan Likes yang tertera pada gambar yang tertera, akun Instagram
@kecamatanpoondokaren memiliki 2.454 ribu Followers dan memilik 17 Likes pada salah satu unggahan konten yang berisikan informasi kegiatan pelaksanaa bazar ramadhan 1444H.
Dari keterangan yang telah didapat informan dan hasil observasi peneliti.
Peneliti menyimpulkan bahwa Humas Kecamatan Pondok Aren membuat konten yang berasal dari isu yang sedang ramai dan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat serta kegiatan yang sedang sedang dilakukan oleh Kecamatan Pondok Aren. Humas Kecamatan Pondok Aren juga mendapat kendala yaitu kurangnya interaksi pada masyarakat. Maka dari itu, solusi yang dilakukan oleh Humas Kecamatan Pondok Aren yaittu mengemas pesanpada konten yang akan di unggah
melalui narasi caption menggunakana bahasa yang digunakan nonformal dan mudah dimengerti oleh masyarakat. Sehingga masyarakat tertarik dan mengerti untuk membaca informasi pada narasi caption yang telah dibuat.