BAB IV ANALISIS DATA
B. Dampak Penggunaan Strategi Coping Stres pada Mahasiswa PAI dalam Menyusun Tugas Akhir Kuliah
c. Seeking social support for emotional reasons (mencari dukungan sosial secara emosional), merupakan upaya untuk mencari dukungan sosial, seperti mendapatkan dukungan moral, simpati atau pengertian.
Dalam menghadapi segala kesulitan dan kesibukan yang mengharuskan kerja keras dan berpikir ektra, menjadikan mahasiswa ini seorang yang membutuhkan dukungan serta simpati dari orang lain terutama dari orang tua dan teman-teman sekitarnya. Karena hanya orang tua dan teman-teman dekat yang bisa membantu mencari solusi dari masalah yang dihadapi dan agar bisa kembali semangat mengerjakan tugas akhir sampai batas waktu yang telah ditentukan.
B. Dampak Penggunaan Strategi Coping Stres pada Mahasiswa PAI dalam
akan memikirkan cara untuk mengatasi stress tersebut. Cara untuk mengatasi stress tersebut telah terangkum jelas dalam strategi coping stress.
Segala kesulitan, masalah serta kesibukan lain yang dialami mahasiswa PAI subjek penelitian sangatlah beragam antara mahasiswa 1 dengan mahasiswa yang lain, begitu pula stress yang dialami. Dengan beragamnya stress yang dialami mahasiswa ini maka akan ada cara yang beragam untk mengatasi masalah tersebut. Cara yang dilakukan mulai dari meminta dukungan dari orang tua, teman-teman, dan orang-orang yang terdekat, memotivasi diri sendiri, meminta pengertian dari orang sekitarnya, membuat deadline/planning perencanaan kegiatan, lebih mendekatkan diri pada Allah Swt dan selalu memohon kemudahan kepada-Nya, sharing ke teman-teman yang bisa membantu, pergi piknik ke tempat lain, sampai pergi ke tempat lain/universitas lain untuk mendapatkan buku referensi yang dibutuhkan.
Sebagai seorang hamba yang beriman, tidak sepantasnya menyerah dan berputus asa saat segala kesulitan dan masalah menghampiri, karena kepada Allah Swt tempat memohon kemudahan segala urusan. Terutama bagi mahasiswa PAI yang dari awal sudah diajarkan segala hal terkait keimanan kepada Allah Swt di bangku perkuliahan. Di bangku perkuliahan bukan hanya teori yang diberikan tetapi juga mengharapkan penerapan dalam kehidupan sehari-hari agar bisa digunakan dan bermanfaat serta bisa membantu menyelesaikan masalah.
Mendekakan diri kepada Allah juga merupakan salah satu bentuk dari strategi
coping dalam menghadapi stress yaitu turning to religion (kembali kepada Agama). Jadi sudah sewajarnya menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Mengatasi stress pada mahasiswa PAI subjek penelitian dalam menyusun tugas akhir kuliah juga melihat bagaimana keefektifan suatu cara tersebut.
Keefektifan bentuk strategi coping dalam mengatasi kesulitan dan stress pada mahasiswa PAI subjek penelitian bisa dilihat dari hasil wawancara, observasi dan Focus Group Discution (FGD) terhadap beberapa mahasiswa PAI beberapa waktu lalu. FGD ini dilakukan untuk mencari titik temu dari segala permasalahan yang muncul pada mahasiswa dalam menyusun tugas akhir kuliah. FGD ini seperti halnya diskusi dengan kelompok kecil, dan pada penelitian ini FGD dilakukan kepada mahasiswa PAI subjek penelitian yang berjumlah 7 mahasiswa. Yang mana hasil dari wawancara, observasi dan FGD menunjukkan bahwa bentuk- bentuk strategi coping yang digunakan mahasiswa PAI subjek penelitian sangat efektif untuk mengatasi segala kesulitan dan stress dalam menyusun tugas akhir kuliah.92
Dalam mengatasi segala kesulian dan stress dalam menyusun tugas akhir kuliah ini, setiap mahasiswa memberikan respon yang beragam untuk menyelesaikan masalah dan stress tersebut. Beberapa mahasiswa PAI subjek penelitian yang menggunakan bentuk strategi coping yang berfokus pada Emotional Focus Coping (EFC) yang menekankan pada penataan emosi diri dalam mengatasi stress dan seorang mahasiswa PAI subjek penelitian yang
92Lihat Transkip Wawancara, Observasi dan FGD pada Lampiran Laporan Hasil Penelitian
menekankan pada Problem Focus Coping (PFC) yang mana akan memfokuskan dalam penyelesaian masalah yang menjadikan kesulitan ini untuk mengatasi kesulitan dan stress yang dialami.
Menyusun tugas akhir kuliah haruslah memiliki bekal dan mental yang kuat untuk menghadapi segala masalah, kesulitan dan ditambah dengan adanya kesibukan lain selain menyusun tugas akhir kuliah. Persiapan mental serta fisik haruslah kuat agar tidak putus asa dan akhirnya meninggalkan tugas akhir kuliah begitu saja. Karena menurut mahasiswa PAI subjek penelitian, dengan adanya berbagai kesulitan, kesibukan serta masalah dalam menyusun tugas akhir kuliah tetaplah harus mengerjakan tugas akhir kuliah dan tidak boleh meninggalkan bahkan menggantinya dengan kesibukan yang lain. Karena tugas akhir kuliah merupakan kewajiban bagi mahasiswa semester akhir untuk mendapatkan gelas Strata I di perguruan tinggi.93
Dengan berbagai cara yang dilakukan oleh mahasiswa PAI subjek penelitian maka terlihat adanya pemberian respon positif dan pola tingkah laku yang baik. Dampak yang diberikan mahasiswa PAI subjek penelitian angkatan 2012 terhadap stress dalam menyusun tugas akhir kuliah sangat positif dan sangat membantu dalam menuntaskan segala kesulitan dan masalah yang dihadapi.
Dengan adanya bentuk-bentuk strategi coping ini mahasiswa PAI subjek penelitian lebih memahami cara penyelesaian masalah serta stress yang dialami
93Lihat Transkip Focus Group Discution (FGD) Nomor 01/F/20-5/2016 pada Lampiran
Laporan Hasil Penelitian
akibat dari kewajiban mahasiswa semester akhir. Dengan adanya dampak yang positif serta respon yang baik serta sangat efektif dalam mengatasi kesulitan dan stress dari mahasiswa PAI angkatan 2012 subjek penelitian, maka sebaiknya strategi coping ini diterapkan oleh setiap mahasiswa dan setiap orang dalam menghadapi segala kesulitan dan stress dalam menghadapi permasalahan hidup.
Karena strategi coping ini memberikan jawaban dari masalah-masalah yang muncul dan memberikan jalan keluar, jika mahasiswa menerapkan untuk mengatasi masalah dan stress dalam menyusun tugas akhir kuliah ini.
BAB V