BAB III DESKRIPSI DATA
C. Hasil Focus Group Discution (FGD)
kuliah dan sangat berdampak positif terhadap stress yang dialami mahasiswa semester akhir ini.
Sebagian besar mahasiswa PAI subjek penelitian juga memperlihatkan tingkah yang positif dan nilai keefektifan penggunaan strategi coping stress ini.
Sebagian besar mahasiswa menyatakan bahwa dengan adanya bentuk-bentuk dan cara-cara dalam strategi coping sangat efektif dan membantu dalam menyelesaikan masalah dan stress yang dialami karena kesibukan dan kesulitan dalam menyusun tugas akhir kuliah. Sebagai mana yang terlihat dari hasil Focus Group Discution (FGD) yang dilakukan peneliti terhadap subjek penelitian beberapa waktu lalu.75
tugas akhir ini ditinggalkan saja dan berganti kesibukan yang lain atau melanjutkan menyusun tugas akhir dengan berbagai kesibukan?
Jawaban dari setiap mahasiswa PAI subjek penelitian bermacam-macam, berikut jawaban mereka:
a. Mahasiswa SNA mengatakan bahwa setiap mahasiswa yang mandiri biasanya akan mencari kesibukan lain selain hanya kuliah, maka wajar saja jika beberapa mahasiswa mencari kesibukan lain di luar kampus.
Begitu pula dengan saya pribadi.
b. Mahasiswa MIS mengatakan mahasiswa seperti saya akan juga memilih mencari penghidupan lain selain menuntut ilmu di kampus untuk mengisi waktu luang dan menambah pengalaman serta menambah koneksi kerja nantinya. Serta bisa menjadikan pribadi yang memiliki pemikiran dewasa.
Wajar saja bila kebanyakan mahasiswa akan beralih sejenak dari kepenatan mengerjakan tugas akhir ke kesibukan yang lainnya.
c. Mahasiswa ISR mengemukakan bahwa menurut saya mahasiswa yang meninggalkan skripsi dengan berbagai kesibukan dan kesulitan harus pintar membagi waktu antara kesibukan dan skripsi karena skripsi juga kewajiban mahasiswa, terutama bagi mahasiswa seperti saya yang sudah menikah, maka akan menyeimbangkan antara tugas rumah dan kuliah.
d. Mahasiswa KAM mengatakan bahwa kesibukan selalu ada setiap waktu terutama bagi saya yang mengajar, sampai suatu saat saya hanya fokus pada tugas guru di sekolah dan meninggalkan skripsi saya, dan pada
akhirnya saya menyesal. Maka bagi mahasiswa lain harap bisa membagi waktu agar bisa menjalankan segala kesibukan dan kewajiban.
e. Mahasiswa SNC mengemukakan bahwa kesulitan dalam menyusun skripsi dan kesibukan di luar kampus haruslah berjalan, semua itu bagaimana mahasiswa pintar-pintar membagi serta memilih mana yang menjadi prioritas utama. Dan bukan hal baru bila mahasiswa akan melakukan hal seperti itu.
f. Mahasiswa HFR mengatakan bahwa kesulitan yang dialami haruslah meminta bantuan kepada yang lain karena jika berdiam diri saja maka tidak akan menyelesaikan kesulitan dalam menyusun skripsi, ditambah lagi kesibukan yang lain. Maka harus bisa berjalan keduanya agar bisa maksimal.
g. Mahasiswa AZE mengatakan bahwa berbisnis dan skripsi, haruslah pintar membagi waktu serta konsentrasi agar skripsi selesai tepat waktu dan meninggalkan sejenak kesibukan yang lain. Seperti yang saya lakukan agar kewajiban mahasiswa juga tidak tersisihkan. Sebaiknya mahasiswa juga harus tetap fokus mengerjakan tugas akhir walaupun sibuk, merasa kesulitan dan lainnya.
Dapat disimpulkan bahwa kebanyakan mahasiswa setuju jika dalam menyusun skripsi pasti mengalami kesulitan dan ditambah kesibukan di luar
kampus, maka tidaklah mahasiswa meninggalkan kewajibannya sebagai mahasiswa dengan mengerjakan tugas akhir kuliah.76
2. Efektifkan jika kesulitan, kesibukan serta masalah dalam menyusun tugas akhir kuliah diberikan treatment seperti cara yang digunakan oleh mahasiswa- mahasiswa ini?
Jawaban mahasiswa sebagai berikut:
a. Mahasiswa SNA mengatakan bahwa saya pribadi merasa sangat efektif dan sangat membantu saya dalam mengatasi permasalahan saya, terutama saat waktu berbenturan dengan tuntutan pekerjaan. Sebaiknya mahasiswa yang lain juga menerapkan treatment ini saat segala masalah dan kesulitan menghampiri.
b. Mahasiswa MIS mengatakan bahwa cukup efektif dan sangat membantu saya terutama jika anak les juga membutuhkan waktu untuk ujian ditambah dengan skripsi yang belum selesai, karena bisa mengurangi dan mengatasi permasalahan yang saya alami, terutama jika ada teman yang bisa membantu. Upaya individu dalam mengatasi masalah akan sangat membantu juga dalam menemukan jalan keluar.
c. Mahasiswa ISR mengemukakan bahwa efektif dan tidaknya tergantung individu masing-masing mahasiswa, menurut saya efektif jika saya melakukan cara-cara itu. Karena dukungan dari suami dan orang tua serta
76Lihat Transkip Focus Group Discution (FGD) Nomor 01/F/20-5/2016 pada Lampiran Laporan Hasil Penelitian
anak yang menyemangati saya menjadikan motivasi agar segera menyelesaikan skripsi. Jadi tugas rumah tangga juga bisa berjalan beriringan dengan menyusun tugas akhir kuliah.
d. Mahasiswa KAM mengatakan bahwa jika cara yang saya gunakan sangat membantu saya untuk bangkit dan semangat dalam mengerjakan skripsi.
Bukan piknik atau jalan-jalan tapi sumber motivasi yang membantu saya bangkit. Mencari sumber motivasi dari orang terdekat akan sangat berpengaruh pada kelancaran dalam menyusun tugas akhir ini.
e. Mahasiswa SNC mengemukakan bahwa segala treatment yang saya lakukan sangat efektif, karena dengan piknik bisa merefresh pikiran dan hati juga bisa tertata dan merasa nyaman, sebab pikiran dan hati yang nyaman akan memudahkan dalam menulis skripsi.
f. Mahasiswa HFR mengatakan bahwa memiliki saudara kembar yang sangat membantu menjadikan cara yang saya gunakan sangat efektif mengatasi kesulitan dan stress yang saya alami dalam menyusun skripsi ini.
g. Mahasiswa AZE mengatakan bahwa efektif jika diri saya mampu membangkitkan semangat dalam diri saya, orang lain hanya memberi motivasi semata tapi jika diri tidak berkeinginan maka sama saja.
Dari pernyataan berbagai mahasiswa PAI di atas menyebutkan bahwa kebanyakan mahasiswa PAI angkatan 2012 setuju jika penerapan cara-cara dalam strategi coping dapat mengatasi segala masalah dan kesulitan dalam menyusun
tugas akhir kuliah serta efektif diterapkan kepada mahasiswa yang sedang mengalami stress tergantung dari individu masing-masing, hanya beberapa mahasiswa saja yang membutuhkan dirinya untuk mampu bangkit sendiri.77
77Lihat Transkip Focus Group Discution (FGD) Nomor 02/F/20-5/2016 pada Lampiran Laporan Hasil Penelitian
BAB IV