Setelah kita mengenal sekilas tentang huruf dan kata ganti orang, tentu belum lengkap kalau kita belum mengenal salam dan ungkapan yang dipakai sehari-hari dalam bahasa Jepang. Supaya bisa lebih akrab mengobrol dengan teman orang Jepang, mari kita bahas beberapa salam dan ungkapan sehari-hari. Berikut adalah beberapa salam dan ungkapan yang sering digunakan dalam percakapan bahasa Jepang sehari-hari.
こんにちは konnichiwa
Konnichiwa umumnya digunakan sebagai salam atau kata sapaan kepada teman, kenalan, atau orang yang tidak dikenal sekalipun. Bisa juga dikatakan sebagai “salam basa-basi” yang bisa diartikan ‘Selamat pagi/siang’, ‘Apa kabar?’, ‘Halo’, ‘Mari Pak/
Bu’, dan lain-lain.
おはようございます ohayou gozaimasu
Bisa diartikan ‘Selamat pagi’. Diucapkan sebagai salam di pagi hari, kira-kira sampai sebelum pukul 12 siang. Jika lawan bicaranya adalah teman dekat atau keluarga, cukup
dengan おはようohayou saja. Kadang juga diucapkan kepada orang yang sudah tiba lebih dulu di sekolah atau di tempat kerja, meskipun saat itu sudah siang atau sore. Misalnya, seorang siswa yang datang telat pada siang hari ke sekolah karena ada urusan di pagi hari.
Ketika bertemu temannya, dia tetap menyapa dengan ohayou, bukan konnnichiwa.
こんばんは konbanwa
Diucapkan sebagai “salam basa-basi” ketika bertemu dengan seseorang di petang atau malam hari.
初
は じ
めまして hajimemashite
Bisa diartikan ‘Salam kenal, apa kabar?’ Diucapkan di awal perkenalan diri dengan seseorang. Setelah terlebih dulu mengucap hajimemashite, dilanjutkan dengan memperkenalkan nama diri sendiri.
Contoh:
初
はじ
めまして、田
た な か
中です。
Hajimemashite, Tanaka desu.
‘Perkenalkan, nama saya Tanaka.’
行
い
ってきます ittekimasu
Bisa diartikan ‘Saya berangkat, ya’. Biasa diucapkan kepada orang rumah ketika akan pergi keluar rumah dan akan kembali lagi. Misalnya, saat akan pamit pergi ke sekolah atau ke kantor.
Bisa juga diucapkan untuk pamit sebentar meninggalkan lawan bicara untuk keperluan lain dan akan segera kembali menemuinya. Misalnya, dua orang teman sedang mengobrol.
Tiba-tiba salah seorang ingin pergi ke toilet. Maka orang yang pergi itu mengucapkan ちょっとトイレに行
い
ってきますChotto toire ni ittekimasu, ‘Saya izin pergi ke toilet sebentar ya, nanti saya kembali lagi.’
行
い
ってらっしゃい itterasshai
Balasan dari ungkapan ittekimasu. Bisa diartikan ‘Selamat jalan’, ‘Pergilah’, ‘Nanti kembali lagi, ya’. Misalnya, seorang anak hendak pergi ke sekolah. Ia mengucap ittekimasu, kemudian sang ibu menjawabnya dengan itterasshai.
ただいま tadaima
Bisa diartikan ‘Saya pulang’, ‘Saya telah kembali’. Diucapkan oleh seorang anggota keluarga yang sudah kembali pulang ke rumah, atau seseorang kepada lawan bicara yang ditinggalkannya ke suatu tempat, baik sebentar maupun lama.
お帰
か え
りなさい okaerinasai
Jawaban dari ungkapan tadaima. Bisa diartikan ‘Selamat datang di rumah’, ‘Kamu sudah kembali, ya’. Biasanya diucapkan okaeri saja antaranggota keluarga atau teman dekat, orang yang lebih tua kepada yang lebih muda, dan orang yang lebih tinggi jabatannya ke orang yang lebih rendah jabatannya.
では、また・じゃ、また dewa, mata; ja, mata
Diucapkan sebagai salam perpisahan, berarti ‘Sampai jumpa lagi’. Biasanya, setelah kata mata ditambahkan keterangan waktu.
Misalnya, “Sampai jumpa besok” では、また明
あ し た
日Dewa, mata ashita.
ありがとうございます arigatou gozaimasu
Berarti ‘Terima kasih’. Di kalangan teman dekat, keluarga, atau yang lebih rendah jabatannya sering hanya diucapkan arigatou. Ucapan yang lebih sopannya adalah どうもありがとう ございますdoumo arigatou gozaimasu. Diucapkan ketika dalam situasi formal atau kepada lawan bicara yang lebih tua dan lebih tinggi kedudukannya.
どういたしまして douitashimashite
Jawaban dari ungkapan arigatou gozaimasu, bisa diartikan
‘Sama-sama’, ‘Terima kasih kembali’. Dalam situasi nonformal biasa digunakan juga ungkapan いいえiie, yang mempunyai arti sama dengan douitashimashite.
頑
がんば
張ってください ganbatte kudasai
Bisa diartikan ‘Bersemangatlah’, ‘Berjuanglah’, ‘Berusahalah’,
‘Semoga sukses’. Diucapkan ketika ingin memberi semangat kepada seseorang.
おめでとうございます omedetou gozaimasu
Ungkapan untuk memberi selamat kepada orang lain atas prestasi atau peristiwa bahagia yang sedang dialaminya. Misalnya, ucapan selamat ulang tahun, お誕
たんじょうび
生日おめでとうございます otanjoubi omedetou gozaimasu. Atau, ucapan kelulusan ご卒
そつぎょう
業お めでとうございますgo sotsugyou omedetou gozaimasu.
いらっしゃいませ irasshaimase
Bisa diartikan ‘Selamat datang’. Umumnya digunakan para pelayan toko atau restoran untuk menyambut tamu atau pelanggan.
おさきに失
し つ れ い
礼します osakini shitsurei shimasu
Digunakan ketika meminta izin pamit lebih dulu pergi atau pulang meninggalkan orang lain. Bisa diartikan ‘Maaf, saya permisi duluan’. Pada orang yang sudah akrab atau kepada yang lebih rendah kedudukannya sering hanya diucapkan おさきに osakini saja.
失
し つ れ い
礼します shitsurei shimasu
Bisa diartikan ‘Maaf’, atau ‘Permisi’. Artinya agak berbeda tergantung situasinya. Misalnya, ketika akan memasuki suatu ruangan yang di dalamnya ada orang, maka shitsurei shimasu berarti ‘Permisi’, atau ‘Maaf, saya boleh masuk?’. Ketika hendak lewat di depan orang, maka bisa jadi berarti ‘Permisi saya mau lewat’. Jika diubah ke dalam bentuk lampau, 失
しつれい
礼します menjadi 失
しつれい
礼しましたshitsurei shimashita, berarti permintaan maaf atas kesalahan di masa lampau.
お疲
つ か
れ様
さ ま
でした、ご苦
くろうさま
労様でした otsukaresama deshita, gokurousama deshita
Ungkapan khas bahasa Jepang yang jarang ditemukan di bahasa lain. Diucapkan saat setelah selesai melakukan suatu pekerjaan sebagai bentuk apresiasi kepada orang yang bekerja tersebut. Otsukaresama deshita sering dipakai para pegawai kantor sebagai salam perpisahan pulang kerja. Sering juga diucapkan otsukaresama desu sebagai salam basa-basi ketika bertemu di luar jam kerja atau sebagai salam permulaan di telepon. Perlu diingat, penggunaan gokurousama deshita hanyalah digunakan kepada orang yang kedudukannya lebih rendah, misalnya seorang direktur kepada pegawainya.
どうぞ douzo
Ungkapan untuk mempersilakan orang yang telah meminta izin. Misalnya seseorang meminta izin untuk masuk ruangan, maka ia mengucap shitsurei shimasu ‘permisi’, lalu lawan bicaranya menjawab dengan douzo ‘silakan’.
気
き
をつけて ki o tsukete
Ungkapan kepada seseorang agar dia berhati-hati atau menjaga kesehatannya. Bisa diartikan ‘Hati-hati, ya’, ‘Hati-hati di jalan’, ‘Jaga dirimu’.
いただきます itadakimasu
Biasa diucapkan ketika akan menyantap suatu makanan. Bisa diartikan ‘Selamat makan’, ‘Mari makan’, atau ‘Terima kasih atas makanan (atau pemberiannya)’
ketika dijamu atau diberi sesuatu oleh seseorang.
乾
か ん ぱ い
杯 kanpai /kampai
Diucapkan ketika bersulang minuman. Bisa diartikan ‘Mari minum’, ‘Mari bersulang’.
ごちそうさまでした gochisousama deshita
Diucapkan setelah menyantap suatu makanan. Bisa diartikan
‘Terima kasih atas makanannya’, ‘Saya bersyukur bisa makan’.
Ungkapan ini juga dipakai sebagai rasa terima kasih ketika seseorang menjamu atau mentraktir kita. Bisa juga diucapkan kepada pelayan restoran sebagai ucapan terima kasih atas pelayanan dan makanannya.
ごめんください gomen kudasai
Ungkapan ketika kita mengunjungi rumah seseorang. Bisa diartikan ‘Permisi, ada orang?’, ‘Permisi, saya ingin bertamu’.
ごめんなさい 、申
も う
し訳
わ け
ありません gomennasai, moushiwake arimasen
Ungkapan yang digunakan untuk meminta maaf kepada orang lain atas kesalahan yang telah kita perbuat. Dalam situasi nonformal atau antarorang dekat sering diucapkan ごめんgomen saja. Dalam situasi formal atau kepada orang yang kedudukannya lebih tinggi dipakai kata 申
もう
し訳
わけ
ありません moushiwake arimasen, yang bisa diartikan ‘Saya benar-benar mohon maaf’.
すみません sumimasen
Diucapkan sebagai permintaan maaf ketika kita telah berbuat salah atau mengganggu seseorang. Sering juga digunakan untuk memanggil pelayan di restoran atau sebagai sapaan permulaan untuk meminta bantuan atau bertanya kepada orang lain di jalan.
Bisa juga diucapkan sebagai ungkapan terima kasih ketika kita menerima bantuan dari seseorang.
おやすみなさい oyasuminasai
Bisa diartikan ‘Selamat istirahat’, ‘Selamat tidur’, ‘Selamat malam’. Diucapkan kepada anggota keluarga atau teman dekat sebagai salam perpisahan di malam hari atau sebelum tidur. Bisa juga digunakan sebagai salam penutup pembicaraan di telepon pada malam hari.
さようなら sayounara
Bisa diartikan ‘Selamat tinggal’. Biasanya diucapkan sebagai salam perpisahan murid kepada gurunya ketika pulang sekolah, atau kepada seseorang yang akan pergi jauh dan tidak tahu kapan akan bertemu kembali.
お元
げんき
気で ogenki de
Bisa diartikan ‘Semoga sehat selalu’, ‘Baik-baik, ya’. Ungkapan perpisahan kepada orang yang akan melakukan perjalanan jauh.
Sering juga dipakai sebagai salam penutup pada akhir surat.
もしもし moshi moshi
Biasanya dipakai sebagai sapaan ketika menelepon, bisa diartikan ‘Halo’. Bisa juga dipakai untuk menyapa atau memanggil seseorang yang lambat merespons meskipun sudah dipanggil.
心
こころ
よりご
ごめいふく
冥福をお祈
い の
り申
も う
し上
あ
げます kokoro yori gomeifuku o oinori moushi agemasu atau お悔
く
やみ を申
も う
し上
あ
げます okuyami o moushi agemasu
Ini adalah ungkapan untuk menyampaikan rasa belasungkawa ketika ada musibah orang meninggal. Bisa diartikan
‘Saya turut berdukacita sedalam-dalamnya’, ‘Turut berdukacita’, atau ‘Saya doakan yang terbaik bagi mendiang’.
A. Kata Sifat
Dalam bahasa Jepang ada dua jenis kata sifat, yaitu kata sifat –i atau –i keiyoushiイ形
け い よ う し
容詞, yaitu kata sifat yang berakhiran –i.
Satu lagi adalah kata sifat –na atau –na keiyoushiナ形
け い よ う し
容詞, yaitu