• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKAKAJIAN PUSTAKA

E. Desain Persiklus

2) Data Hasil Observasi Siswa Siklus I

melaksanakan apa yang diintruksikan oleh guru.

Pada observasi awal diperoleh data: 50% siswa masih sulit memahami materi pengolahan data dengan ditandai nilai evaluasi pertama di bawah KKM.

Dari 14 siswa, hanya 7 siswa yang kemudian bertanya pada guru untuk pada tahap identifikasi masalah.

1) Data hasil belajar siklus I

Berdasarkan soal tes yang diberikan pada setiap tindakan di siklus III, diperoleh data hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika sebagai berikut:

Tabel 4.1

Data Hasil Belajar Siswa Siklus I Siklus 1

No Nama Siswa Nilai

1 E-1 62

2 E-2 64

3 E-3 80

4 E-4 70

5 E-5 40

6 E-6 62

7 E-7 80

8 E-8 85

9 E-9 63

10 E-10 83

11 E-11 60

12 E-12 74

13 E-13 80

14 E-14 81

Nilai Rata-rata 70,29

Berdasarkan data nilai hasil belajar siswa pada siklus 1, rata-rata hasil belajar siswa secara kesuluruhan, maka rata-rata hasil belajar siswa pada siklus 1 yaitu 70,29

Tabel 4.2

Hasil Observasi Kelas Siklus I Observasi Pertemuan 1

% Interpretasi

Guru 89,5 Baik

Siswa 70 Cukup

d. Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil observasi dan catatan lapangan, peneliti sudah menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran matematika dengan cukup baik. Peneliti sudah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajarann yang terdapat dalam RPP. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa kegiatan yang pelaksanaannya kurang maksimal bahkan ada yang tidak dilakukan.

Pada siklus pertama ini masih banyak siswa yang kurang antusias dalam bertanya materi walaupun sudah diberikan video dari youtube. Ketika sudah ada peningkatan respon siswa dalam menyaksikan video di youtube akhirnya siswa dapat menjawab soal evaluasi dengan lebih baik.

2. Siklus II

Pada akhir siklus I telah dilakukan refleksi oleh peneliti dan guru dalam upaya menganalis proses pembelajaran yang telah dilakukan. Hasil analisis menyatakan bahwa masih perlu adanya peningkatan dan perbaikan dalam penerapan multimedia interaktif powerpoint pada pembelajaran matematika.

Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka peneliti memperbaiki proses pembelajaran matematika pada siklus

Penelitian pada setiap tindakan dalam siklus II terbagi menjadi beberapa tahap, diantaranya yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dari penelitian ini didapatkan melalui observasi, dan penilaian tes hasil belajar.

a. Tahap Perencanaan

Sebelum melakukan tindakan pada siklus II, peneliti menganalisis kembali kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk menentukan KD dan indikator yang akan digunakan dalam siklus II. Berdasarkan hasil analisis, materi yang akan

disampaikan pada siswa di siklus II yaitu pengelohaan data mengenai menyajikan data dalam bentuk diagram batang, dan menganalisis data berbentuk diagaram batang. Di perencanaan siklus II, peneliti membuat rencana pembelajaran secara kolaboratif antara peneliti dan guru seperti siklus sebelumnya berdasarkan refleksi pada siklus I.

Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu mendata masalah dan kendala yang dihadapi pada proses pembelajaran yang telah dilaksanakan pada siklus I, merancang perbaikan untuk proses pembelajaran di siklus II berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, menyiapkan perangkat pembalajaran yang akan digunakan selama proses pembelajaran di kelas yang meliputi RPP dan multimedia interaktif powerpoint, menyiapkan lembar observasi untuk mengamati kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung serta menyusun instrumen tes untuk setiap tindakan.

b. Tahap Pelaksaan atau Tindakan

Siklus II dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 20 April 2022 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Materi yang disampaikan oleh peneliti pada siklus II pengolahan data mengenai teknik pengumpulan data, menyajikan dan menganalisis data berbentuk diagram batang. Dalam pelaksanaan siklus II siswa yang hadir yaitu sebanyak 14 orang dari 14 orang siswa. Observasi dilakukan oleh observer yaitu guru kelas 2 SD Al-Kindi Islamic Excellent. Peneliti melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat.

Kegiatan pembelajaran dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan idealnya harus sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat.

Adapun langkah-langkah kegiatan yang dilakukan pada siklus II antara lain:

 Pada awal pelajaran guru memberikan apersepsi dan memotivasi untuk dapat belajar dengan baik.

 Guru menampilkan video melalui tayangan powerpoint sebagai pemberian stimus kepada siswa dan meminta siswa untuk mengamatinya dengan baik.

Salah satu penilaian adakah keseriusan siswa dalam mengamati video tersebut.

 Setelah 2 menit mengamati video guru meminta siswa untu mengajukan pertanyaan dari video yang telah diamati, hanya satu orang siswa yang

mengajukan pertanyaan pada tahap ini. Setelah mengamati video siswa duduk berkelompok dengan teman kelompok yang telah dibagikan sebelumnya untuk melakukan berdiskusi terkait permasalahan yang ada pada LKPD. Pada saat melakukan eksperimen siswa sudah bisa membagi tugas untuk melakukan eksperimen dengan baik. Pada saat diskusi berlangsung guru mengamati dan mencatat aktivitas siswa danmemberikan pengarahan apabila ada siswa yang kurang memahami materi dengan baik.

 Saat berdiskusi juga siswa sudah aktif menyumbangkan pendapatnya untuk meyelesaikan permasalahan dan menganalisis data hasil percobaan pada LKPD. Proses diskusi pun berjalan dengan lancar karena beberapa siswa sudah aktif menyumbangkan pendapat walaupun ada beberapa yang susah menyumbangkan pendapatnya tetapi dari pengamatan hampir 85 % siswa sudah aktif dalam melakukan diskusi kelompok.

 Pada saat melakukan presentasi kelompok ,siswa sudah mampu mempresentasikan hasil diskusinya dengan percaya diri.

 Pada saat Penutup, guru memberikan soal tugas untuk dikerjakan di rumah sebagai umpan balik dan menilai pemahaman siswa serta refleksi tentang pembelajaran pada pertemuan tersebut.

c. Tahap Observasi

Pada siklus II ini, guru melaksanakan pembelajaran dengan cukup baik, respon siswa di dalam kelas, mereka kurang antusias, dan tidak semua melaksanakan apa yang diintruksikan oleh guru.

Pada observasi awal diperoleh data: 85% siswa sudah bisa memahami materi pengolahan data dengan ditandai nilai evaluasi pertama di atas KKM. Dari 14 siswa, hanya 12 siswa yang kemudian bertanya pada guru untuk pada tahap identifikasi masalah.

1) Data Hasil Belajar Siswa Siklus II

Berdasarkan soal tes yang diberikan pada setiap tindakan di siklus II, diperoleh data hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika sebagai berikut:

Tabel 4.3

Data Hasil Belajar Siswa Siklus II Siklus 2

No Nama Nilai

1 E-1 82

2 E-2 83

3 E-3 90

4 E-4 82

5 E-5 70

6 E-6 80

7 E-7 91

8 E-8 95

9 E-9 80

10 E-10 92

11 E-11 72

12 E-12 90

13 E-13 86

14 E-14 87

Nilai Rata-rata 84,29

Berdasarkan data nilai hasil belajar siswa pada siklus II, rata-rata hasil belajar siswa pada secara kesuluruhan, maka rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II yaitu 84,29. Untuk lebih jelas dapat disajikan pada tabel berikut :

Tabel 4.4

Perbandingan Nilai Rata-Rata Siklus I dan Siklus II

No. Aspek Siklus I Siklus II

1. Nilai Rata-rata 70,29 84,29

Dari tabel tersebut dapat diketahui nilai rata-rata pada siklus I sebesar 70,29 dan siklus II yaitu 84,29 hasil peningkatan tersebut dapat disajikan pada diagram di bawah ini:

Perbandingan Rata-rata Siklus I dan Siklus II

90 85 80 75 70 65

60 Nilai Rata-rata

Siklus ISiklus II

Diagram 4.1

Data Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II 2) Data Observasi Siklus II

Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan observasi pelaksanaan pembelajaran adalah sebagai berikut :

Tabel 4.5

Hasil Observasi Kelas Siklus II Observasi Pertemuan 1

% Interpretasi

Guru 91 Sangat Baik

Siswa 85 Baik

Adapun berbandingan hasil observasi pada siklus I dan II adalah sebagai berikut : Tabel 4.6

Perbandingan Hasil Observasi Siklus I dan Siklus II

No. Aspek Siklus I Siklus II

1. Guru 89,5 91

2. Siswa 70 85

d. Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil observasi dan hasil tes pada siklus II penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran matematika pada siklus II sudah terlaksana dengan sangat baik. Kekurangan yang terdapat pada siklus sebelumnya sudah diperbaiki dengan baik pada siklus ini.

Rata-

rata hasil belajar siswa pada siklus II ini meningkat cukup signifikan. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian dicukupkan dan tidak perlu dilanjut pada siklus berikutnya.

Dokumen terkait