• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKAKAJIAN PUSTAKA

E. Desain Persiklus

2. Siklus II

a. Tahap Perencaanan

Sedangkan pada rencana tindakan siklus II yang dirumuskan berdasarkan refleksi dari siklus I tim peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut :

a. Melakukan review dan re-planning rancangan pembelajaran dimana pada siklus II fokus kegiatan belajarnya terletak pada membuat dan menafsirkan suatu data yang disajikan kedalam bentuk diagram batang.

b. Mengembangkan lembar kerja siswa.

c. Mengembangkan instrumen observasi.

b. Tahap Pelaksaan atau Tindakan

Sedangkan pada siklus II garis besar prosedur pelaksanaan perbaikan pembelajarannya adalah sebagai berikut :

a. Kegiatan siswa meriview kembali materi siklus I..

b. Mengorganisasikan siswa untuk belajar mengenai pengolahan data kedalam bentuk diagram batang.

c. Membagi siswa menjadi kelompok penyelidikan terpandu untuk menganalisis soal dengan menggunakan panduan Lembar Kerja Siswa (LKS).

d. Membimbing siswa untuk mengakurasi hasil penyelidikannya dengan konsep teori pengolahan data.

e. Memberikan penguatan, dengan menempel gambar pada papan pajangan.

c. Tahap Observasi

Di tahap ini, peneliti dan observer mengamati aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan sebelumnya. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan observer pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil observasi tersebut kemudian dikumpulkan untuk diolah dan dianalisis. Lembar pengamatan yang sudah disiapkan akan

dikembangkan lebih lanjut selama tindakan berlangsung.

d. Analisis dan Refleksi

Peneliti melaksanakan refleksi terhadap siklus ke III dan menganalisisnya untuk menentukan kesimpulan atas pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

Pada bab ini akan diuraikan hasil analisis data penelitian serta pembahasan terhadap apa yang telah diperoleh dari setiap tahap penelitian. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari tes kemampuan komunikasi matematis siswa setelah pembelajaran. Sedangkan data kualitatif diperoleh dari lembar observasi pelaksanaan pembelajaran dengan mengunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

B. Deskripsi Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Untuk Meningkatkan Komunikasi Matematis Siswa

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Berdasarkan hasil analisis, materi yang akan di sampaikan peneliti pada siklus I yaitu pengolahan data mengenai membuat dan menafsirkan data dalam bentuk tabel. Setelah materi di tentukan, kemudian peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Peneliti juga menyiapkan model pembelajaran yang disesuaikan dengan materi atau indikator yang telah di tetapkan. Model pembelajaranyang digunakan yaitu Problem Based Learning (PBL). Diharapkan melalui model pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan matematis siswa. Selain itu, lembar observasi untuk aktivitas guru dan siswa, intrumen tes untuk memperoleh data hasil belajar juga dipersiapkan oleh peneliti. Sebelum lembar observasi diberikan keobserver, peneliti memberikan pengarahan terlebih dahulu kepada observer mengenai cara mengisi lembar observasi yang telah disediakan.

b. Tahap Pelaksaan atau Tindakan

Siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 13 April 2022 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Materi yang disampaikan oleh peneliti pada siklus I pengolahan data mengenai teknik pengumpulan data, menyajikan dan menganalisis data berbentuk tabel. Dalam pelaksanaan siklus 1 siswa yang hadir

yaitu sebanyak 14 orang dari 14 orang siswa. Observasi dilakukan oleh observer yaitu guru kelas 2 SD

Al-Kindi Islamic Excellent. Peneliti melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. Kegiatan pembelajaran dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan idealnya harus sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat.

Adapun langkah-langkah kegiatan yang dilakukan pada siklus II antara lain:

1) Pada awal pelajaran guru memberikan apersepsi dan memotivasi untuk dapat belajar dengan baik.

2) Guru menampilkan video melalui tayangan powerpoint sebagai pemberian stimus kepada siswa dan meminta siswa untuk mengamatinya dengan baik.

Salah satu penilaian adakah keseriusan siswa dalam mengamati video tersebut.

3) Setelah 2 menit mengamati video guru meminta siswa untu mengajukan pertanyaan dari video yang telah diamati, hanya satu orang siswa yang mengajukan pertanyaan pada tahap ini.

4) Setelah mengamati video siswa duduk berkelompok dengan teman kelompok yang telah dibagikan sebelumnya untu berdiskusi terkait permasalahan yang ada pada LKPD. Pada saat diskusi berlangsung guru mengamati dan mencatat aktivitas siswa dan memberikan pengarahan apabila ada siswa yang kurang memahami materi dengan baik.

5) Pada saat diskusi berlangung beberapa siswa tampak hanya diam dan tidak terlibat dalam diskusi sama sekali. Siswa yang tidak aktif juga tidak mampu menjawab ketika diberi pertanyaan oleh guru. Namun siswa yang terlibat aktif dalam diskusi dapat menjelaskan dengan baik ketika diberi pertanyaan oleh guru ataupun ketika diminta menjelaskan materi yang sudah disaksikan di video. Akan tetapi jumlah siswa yang aktif lebih sedikit dibandingkan dengan yang tidak aktif hanya sekitar 40% dari keseluruhan siswa di kelas.

6) Pada saat Penutup, guru memberikan soal tugas untuk dikerjakan di rumah sebagai umpan balik dan menilai pemahaman siswa serta refleksi tentang pembelajaran pada pertemuan tersebut.

c. Tahap Observasi

Pada siklus I ini, guru melaksanakan pembelajaran dengan cukup baik, respon siswa di dalam kelas, mereka kurang antusias, dan tidak semua

melaksanakan apa yang diintruksikan oleh guru.

Pada observasi awal diperoleh data: 50% siswa masih sulit memahami materi pengolahan data dengan ditandai nilai evaluasi pertama di bawah KKM.

Dari 14 siswa, hanya 7 siswa yang kemudian bertanya pada guru untuk pada tahap identifikasi masalah.

1) Data hasil belajar siklus I

Berdasarkan soal tes yang diberikan pada setiap tindakan di siklus III, diperoleh data hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika sebagai berikut:

Tabel 4.1

Data Hasil Belajar Siswa Siklus I Siklus 1

No Nama Siswa Nilai

1 E-1 62

2 E-2 64

3 E-3 80

4 E-4 70

5 E-5 40

6 E-6 62

7 E-7 80

8 E-8 85

9 E-9 63

10 E-10 83

11 E-11 60

12 E-12 74

13 E-13 80

14 E-14 81

Nilai Rata-rata 70,29

Berdasarkan data nilai hasil belajar siswa pada siklus 1, rata-rata hasil belajar siswa secara kesuluruhan, maka rata-rata hasil belajar siswa pada siklus 1 yaitu 70,29

Dokumen terkait