• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Penggunaan Aplikasi SIMKAH Online dalam

BAB II PRAKTEK PENGGUNAAN SIMKAH ONLINE DALAM

C. Paparan Data Hasil Penelitian

3. Efektivitas Penggunaan Aplikasi SIMKAH Online dalam

di atas sehingga masyarakat memiliki status yang jelas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Efektivitas Penggunaan Aplikasi SIMKAH Online dalam Tertib

107

105

cepat, efektif dan efisien, menjamin keamanan data secara valid, serta membantu meningkatkan pelayanan secara prima kepada masyarakat.89

Lebih lanjut salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Labuhan Haji memberikan tanggapan terkait efektivitas penerapan aplikasi SIMKAH online sebagai berikut,

Efektivitas penerapan aplikasi SIMKAH berbasis online jauh lebih baik dalam tertib administrasi karena jauh dari manipulasi atau pemalsuan data serta dapat mengurangi resiko dan data tersimpan secara aman dalam server data serta mempermudah pencarian data ketika kehilangan buku nikah. Sementara itu sebelum diterapkannya aplikasi berbasis online ini seringkali terjadi masalah manipulasi data catin meliputi nama, status, umur, alamat, dll.90

Senada dengan di atas, salah seorang kepala dusun di Desa Ijobalit Kecamatan Labuhan Haji memberikan tanggapan terkait efektivitas penerapan aplikasi SIMKAH online sebagai berikut,

Tentu saja tertib administrasi secara online lebih baik dibandingkan dengan tertib administrasi secara manual, karena secara online maka semua orang bisa mengakses informasi yang ada di aplikasi, sedangkan kalau manual tidak bisa seperti itu.91

Senada dengan pernyataan di atas diungkapkan juga oleh salah seorang Kepala Dusun di Desa Mamben Daya di Kecamatan Wanasaba memberikan tanggapan terkait efektivitas penerapan aplikasi SIMKAH online sebagai berikut,

89H. Abdul Manan, Penghulu Madya KUA Kecamatan Aikmel, Wawancara (Aikmel, 12 Juni 2020).

90Muhrip, Tokoh Masyarakat Dusun Dasan Gerung, Desa Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji, Wawancara (Labuhan Haji, 22 Juni 2020).

91Juprin, Kepala Dusun Ijobalit Lauq, Desa Ijobalit, Kecamatan Labuhan Haji, Wawancara (Labuhan Haji, 22 Juni 2020).

Penerapan aplikasi SIMKAH berbasis online ini sangat efektif sehingga pengarsipan administrasi menjadi lebih tertib, lebih aman, lebih akurat dan lebih cepat dicari melalui perangkat teknologi sehingga tinggal diklik di aplikasi untuk duplikatnya bagi yang hilang buku nikahnya.92

Keberhasilan dalam menerapkan perangkat aplikasi SIMKAH web atau online di KUA Kecamatan di Kabupaten Lombok memang terkendala oleh adanya sejumlah keterbatasan khususnya dilihat dari keterbatasan infrastruktur pendukung seperti jaringan internet yang lelet dan perangkat teknologi yang belum lengkap. Namun, dengan diterapkannya aplikasi ini, beberapa hal yang berjalan efektif adalah kecepatan dalam mendata peristiwa pernikahan, keamanan data yang tersimpan, kemudahan dalam mengakses data, dan ketertiban dalam administrasi pencatatan pernikahan.

b. Menunjang Pelaksanaan Kinerja Petugas KUA

Berdasarkan keterangan yang peneliti terima dari Kepala KUA Sukamulia menyatakan bahwa,

Penggunaan aplikasi SIMKAH Web online dirasakan cukup efektif meskipun sarana dan prasarana pendukung aplikasi belum lengkap sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 892 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) Berbasis Web pada KUA Kecamatan. Ketercapaian target program SIMKAH online sudah mencapai 95% dari jumlah peristiwa dan jumlah penduduk yang ada di wilayah Kecamatan Sukamulia.

Alhamdulillah dengan adanya SIMKAH online ini sangat menunjang dalam tertib administrasi dan tidak begitu sulit dalam peng-input-an data di SIMKAH.93

92M. Darun Nur, Kepala Dusun Gubuk Barat, Desa Mamben Daya, Kecamatan Wanasaba, Wawancara (Aikmel, 29 Juni 2020).

93H. Sukarman, Kepala KUA Kecamatan Sukamulia, Wawancara (Sukamulia, 29 Mei 2020).

109

105

Senada dengan keterangan di atas juga diperkuat oleh salah seorang staf di KUA Kecamatan Sukamulia selaku operator menyatakan bahwa,

Penerapan aplikasi SIMKAH berbasis web atau online ini sangat berguna untuk kelancaran pelaksanaan tugas kami sebagai staf atau operator karena hal ini sangat mudah dalam pelaksanaan pekerjaan pencatatan pernikahan yang lebih efektif dan efisien.94

Lebih lanjut salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Sukamulia memberikan tanggapan terkait efektivitas penerapan aplikasi SiMKAH online sebagai berikut,

Aplikasi SIMKAH berbasis online ini lebih hidup dan lebih tertib karena data lebih akurat, asli, tertib administrasi, terjamin keamanannya, mudah untuk dilakukan pengecekan, dan menghindari pemalsuan data pernikahan.95

Berdasarkan keterangan yang peneliti terima dari Kepala KUA Suralaga terkait dengan efektivitas penggunaan aplikasi SIMKAH online dalam tertib administrasi pencatatan pernikahan menyatakan bahwa,

Penggunaan aplikasi SIMKAH Web online dirasakan cukup efektif walaupun sarana dan prasarana pendukung aplikasi belum lengkap semuanya sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 892 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) Berbasis Web pada KUA Kecamatan. Aplikasi ini sangat membentu kelancaran petugas dalam hal meminimalisir pemalsuan data identitas catin serta dapat mempercepat penyelesaian pencatatan nikah.96

2020).

94Asriyah, Staf (Operator) di KUA Kecamatan Sukamulia, Wawancara (Sukamulia, 31 Mei

95Nur’aen, Kepala Dusun Bagik Endep, Desa Sukamulia Timur, Kecamatan Sukamulia, Wawancara (Sukamulia, 2 Juni 2020).

96H. Supardi, Kepala KUA Kecamatan Suralaga, Wawancara (Suralaga, 3 Juli 2020).

Selanjutnya Penghulu KUA Kecamatan Sikur memberikan tanggapan terkait efektivitas pengunaan aplikasi SIMKAH web (online) dalam tertib administrasi pernikahan sebagai berikut,

Efektivitas penerapan SIMKAH online ini sangat membantu petugas pencatat nikah dalam beberapa hal yaitu: 1) menjadikan pekerjaan Kepala KUA dan Penghulu semakin efektif dan efisien, 2) proses input data yang berbasis NIK akan memotong waktu penginputan data jika dibandingkan dengan sistem manual, 3) data pengantin tersimpan secara digital dan bisa dicari kapanpun dan dimanapun, dan 4) dapat diakses oleh pihak-pihak yang membutuhkan data.97

Berdasarkan keterangan yang peneliti terima dari Kepala KUA Jerowaru terkait dengan efektivitas penerapan aplikasi SIMKAH online menyatakan bahwa,

Efektivitas penggunaan aplikasi SIMKAH Web online masih terasa kurang efektif yang disebabkan oleh terbatasnya sarana prasarana serta perangkat pendukung teknologi. Hal ini dapat dilihat dari kinerja petugas yang masih kurang optimal dalam memberikan pelayanan percepatan dan ketepatan dalam tertib administrasi pencatatan pernikahannya, meskipun di satu sisi sebenarnya kesadaran masyarakat cukup tinggi dan antusias dengan berlakunya aplikasi SIMKAH online ini.”98

Selanjutnya Penghulu KUA Kecamatan Jerowaru memberikan tanggapan terkait efektivitas pengunaan aplikasi SIMKAH web (online) dalam tertib administrasi pernikahan sebagai berikut,

Penerapan SIMKAH online di KUA Jerowaru ini secara pelayanan memang masih terasa kurang efektif sebagaimana diungkapkan oleh Kepala KUA, namun di satu sisi perlu diperjelas bahwa dampak dari aplikasi ini sebenarnya sangat efektif dalam membantu petugas pencatat nikah dalam sejumlah hal seperti: 1) administrasi menjadi

97Suparlan, Penghulu KUA Kecamatan Sikur, Wawancara (Suralaga, 10 Juli 2020).

98Lalu Darmawe, Kepala KUA Kecamatan Jerowaru, Wawancara (Jerowaru, 24 Juli 2020).

111

105

tertib, 2) dapat mengendalikan upaya pemalsuan data catin, 3) data Buku Nikah dan adminstrasi lainnya dapat dicek dengan mudah melalui aplikasi tersebut.99

Para petugas KUA Kecamatan di wilayah Kabupaten Lombok Timur pada umumnya dan operator SIMKAH online pada khususnya setelah diterapkannya aplikasi SIMKAH berbasis web atau online ini sangat membantu kinerja dan hasil kerja para petugas dalam menjalankan tugas dan kewajibannya melayani masyarakat yang melakukan pendaftaran kehendak nikah.

Dari hasil wawancara dengan sejumlah informan di atas terkait dengan efektivitas penggunaan aplikasi SIMKAH berbasis online di KUA Kecamatan wilayah Kabupaten Lombok Timur mencakup dua hal utama yaitu: 1) peningkatan efektivitas ketertiban administrasi pernikahan seperti:

akurasi dan legalisasi data catin, menghindari pemalsuan data, terjaminnya keamanan data dan kemudahan dalam hal mengakses data, dan 2) menunjang kinerja petugas KUA dalam menjalankan peraturan hukum yang berlaku di bidang pernikahan seperti: efektivitas dan efisiensi waktu pelayanan, akselerasi pelayanan, meningkatkan kepuasan masyarakat.

2020).

99Ahmad Fatanah, Penghulu KUA Kecamatan Jerowaru, Wawancara (Jerowaru, 24 Juli

104 112 BAB III

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SIMKAH ONLINE DALAM TERTIB ADMINISTRASI PENCATATAN PERNIKAHAN

DI KUA WILAYAH KERJA KANTOR KEMENAG KABUPATEN LOMBOK TIMUR

A. Penerapan Aplikasi SIMKAH Online dalam Tertib Aministrasi Pencataan