BAB II TINJAUAN PUSTAKA
H. Evidance Based Practice In Nursing (EBPN)
Murotal merupakan salah satu musik yang memiliki pengaruh positif bagi pendengarnya dapat menurunkan hormon-hormon stress, mengaktifkan hormon endorfin alami, meningkatkan perasaan rileks, memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah serta memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut nadi dan aktivitas gelombang otak dengan intensitas suara yang rendah antara 50-60 desibel menimbulkan kenyamanan dan tidak nyeri serta membawa pengaruh positif bagi pendengarnya (Maharani & Melinda, 2021).
Selain mendengarkan lantunan ayat Al-Qur’an untuk intervensi dalam menurunkan nyeri, terdapat pula terapi relaksasi napas ini adalah teknik yang sederhana dan dapat digunakan secara mandiri, sehingga tidak ada hambatan dalam hal relaksasi dengan pernapasan dalam. Teknik relaksasi nafas dalam dapat menurunkan intensitas skala nyeri karena relaksasi nafas dalam dapat mengendurkan ketegangan otot yang menopang nyeri, sehingga nyeri yang dirasakan responden dapat berkurang. Selain faktor yang mendukung keberhasilan teknik relaksasi
52
nafas dalam yang baik dan benar, tingkat konsentrasi individu dan lingkungan yang nyaman (Sri Suhartiningsih, 2019); (Tri & Niken, 2019)
Selain pemberian terapi murottal pembacaan ayat Al-Quran dan relaksasi nafas dalam terdapat pula pemberian aromaterapi sebagai kombinasi untuk menurunkan skala nyeri. Aromaterapi merupakan Terapi komplementer menggunakan minyak atsiri dari tanaman aromatik untuk mengurangi masalah kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup (Collin
& Maydinar, 2021) 2 Tujuan
a. Penurunan frekuensi denyut jantung b. Penurunan tekanan darah
c. Penurunan ketegangan otot d. Meningkatkan ketentraman hati
e. Meningkatkan perasaan rileks dan tenang
f. Mengalihkan perhatian dari rasa cemas dan tegang
g. Menurunkan tekanan darah, detak jantung, denyut nadi, dan aktivitas gelombang otak
h. Membantu meringankan stress, antidepresan i. Meningkatkan memori
j. Mengurangi rasa nyeri. (Azizah, 2020) (Arif Hendra, 2020) (Maharani &
Melinda, 2021)
53 3. Indikasi
a. Pasien yang mengalami nyeri post op b. Pasien yang mengalami kecemasan
Standar Opersional Perosedur (SOP) Terapi Murottal kombinasi Relaksasi Nafas Dalam dan Aromaterapi Lavender
Pengertian Terapi Murottal kombinasi relaksasi nafas
dalam dan aromaterapi lavender adalah suatu bentuk asuhan keperawatan dimana mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan dengan teknik terapi dengan mendengarkan ayat-ayat Al-qur’an yang akan mendatangkan ketenangan jiwa dan di kombinasikan dengan nafas dalam, nafas lambat (menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan nafas secara perlahan sambil merasakan aromaterapi lavender yang menggunakan minyak esensial dari bau harum tumbuhan untuk mengurangi masalah kesehatan dan memperbaiki kualitas hidup.(Collin & Maydinar, 2021);(Maharani
& Melinda, 2021).
Tujuan a. penurunan frekuensi denyut jantung
b. penurunan tekanan darah c. penurunan ketegangan otot d. meningkatkan ketentraman hati
e. meningkatkan perasaan rileks dan tenang f. mengalihkan perhatian dari rasa cemas
dan tegang
g. menurunkan tekanan darah, detak jantung, denyut nadi, dan aktivitas gelombang otak
h. membantu meringankan stress, antidepresan
i. meningkatkan memori j. mengurangi rasa nyeri
Setting Pasien dengan keadaan berbaring dan perawat
berada di samping pasien
Alat dan Bahan Rekaman murottal Al-Qur’an Surah Ar-
Rahman 78 ayat dengan menggunakan aplikasi SINC
- Handphone - esensial oil lavender - diffuser
Proses Pra interaksi
1. kontrak waktu dengan klien
2. Identifikasi kontraindikasi terapi yang akan diberikan
3. Siapkan lingkungan yang nyaman, bersih jauh dari kebisingan
54
4. Siapkan alat yang akan digunakan 5. Terapi diberikan 2 jam setelah pasien
meminum obat analgetik agar respon penurunan murni akibat intervensi murottal dan bukan karena efek obat analgetik yang telah diberikan
6. Mencuci tangan.
Tahap Orientasi 1. Salam Terapeutik
a. Perawat mengucapkan salam terhadap pasien
b. Perawat memasukkan nama dan menanyakan nama panggilan klien.
2. Evaluasi dan Validasi
a. Tanyakan tentang perasaan pasien saat ini.
b. menanyakan masalah yang dirasakan.
c. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien untuk enentukan respon individu terhadap pilihan aromaterapi (misalnya suka atau tidak suka) sebelum penggunaan.
3. Kontrak
a. Perawat menjelaskan jenis terapi dan waktunya
b. Perawat menjelaskan tujuan terapi murottal kombinasi relaksasi nafas dalam dan aromaterapi lavender c. perawat menjelaskan tujuan dan
prosedur tindakan.
Tahap Kerja
a. Jaga privasi pasien dan memulai dengan cara yang baik
b. posisikan pasien berbaring dengan meletakan tangan di perut atau di samping badan
c. Menyiapkan alat aromaterapi disekitar pasien dan teteskan 3 tetes minyak terapi aroma lavender, tuangkan air sebanyak 5 cc, nyalakan alat diffuser sampai tercium baunya, proses ini dilaksanakan selama ± 30 menit dan dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore) selama 3 hari. Selama proses tindakan, responden diminta tetap fokus dan rileks
d. Pilih murottal yang akan diperdengarkan kepada pasien
e. Saya. Pastikan volume audio sesuai dan tidak terlalu besar atau terlalu kecil f. Nyalakan murottal dengan menggunakan
handphone sambil menginstruksikan pasien untuk menutup mata
55
g. Mengucapkan basmalah
h. instruksikan pasien untuk memfokuskan pikirannya pada lantunan ayat-ayat Ar- Rahman 78 ayat selama ± 20 menit dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore) selama 3 hari
i. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut secara perlahan-lahan.
j. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks, Usahakan agar tetap konsentrasi.
k. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga benar-benar rileks, Tindakan relaksasi napas dalam dilakukan 10 kali diselingi istirahat setiap 5 kali
l. setelah selesai kemudian instruksikan pasien untuk membuka mata dan melakukan teknik nafas dalam sebanyak 3 kali atau sampai pasien merasa rileks.
b. Tahap Terminasi
1. Evaluasi tindakan
- Menanyakan perasan pasien setelah melakukan terapi
2. Tindak Lanjut - Simpulkan hasil kegiatan
- Menganjurkan pasien untuk melakukan kembali intervensi yang di ajarkan
- Membaca tahmid dan berpamitan dengan pasien
- Mencuci tangan Dokumentasi
1. Catat hasil kegiatan dalam catatan keperawatan
a. Nama klien , Umur, Jenis Kelamin, dll.
b. Keluhan Utama
c. Tindakan yang dilakukan (Terapi Murottal Kombinasi Relaksasi Napas Dalam dan Aromaterapi Lavender) d. Lama tindakan
e. Jenis terapi psikoreligi yang diberikan Tabel 2.1 SOP Intervensi terapi murottal kombinasi relaksasi napas dalam dan
aromaterapi lavender
56 4. Kriteria evaluasi
Kriteria evaluasi terapi murottal kombinasi relaksasi napas dalam dan aromaterapi lavender adalah sebagai berikut:
a. Terapi murottal kombinasi relaksasi napas dalam dan aromaterapi lavender mempengaruhi terhadap penurunan skala nyeri pasien
b. Pasien setelah melakukan terapi murottal kombinasi relaksasi napas dalam dan aromaterapi lavender mampu melakukan dengan mandiri dengan terapi yang di berikan serta dapat menurunkan cemas dan pasien menjadi rileks dan tenang.
c. Pasien dapat tenang dengan mendengarkan murottal dengan ayat-ayat Al Qur’an dan bahkan pasien dapat lebih dekat dengan Allah SWT sebagai penciptanya.
d. pasien sangat menyukai aromaterapi yang di berikan dengan aroma lavender dapat memberikan ketenangan hati dan menjadi rileks
5. Artikel utama & pendukung
a. Shinta Maharani & Erna Melinda, 2021, Implementasi Terapi Murottal dan Relaksasi Napas Dalam Untuk Mengatasi Masalah Nyeri Akut, Jurnal Ilmu Kedokteran
b. Vellyza Collin, Dian Dwiana Maydinar Dan Ma’riatul Latifah, 2021, Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Sectio Caesarea di Ruang Terbatas RS Bhayangkara Kota Bengkulu, Jurnal Kesehatan Masyarakat
57
c. Endah Wahyuningsih & Nikmatul Khayati, 2021, Terapi Murottal Menurunkan Tingkat Nyeri Pasien Post Sectio Caesarea, Jurnal Ners Muda
d. Sri Suhartiningsih, 2019, Teknik Relaksasi Nafas Dalam untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Post Operasi Sectio Caesareadi RSIA Melati Magetan, Riset Kesehatan Tunas
e. Novita Anjelia, 2021, The Effect of Lavender Essential Oil on Post- Caesarean Section, Journal of Maternal and Child Health Sciences (JAKIA)
58