• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gestur Tubuh (Bahasa tubuh)

A. Hasil Penelitian

2. Gestur Tubuh (Bahasa tubuh)

ini bertujuan, agar anggota TNI terlihat rapih dalam berpenampilan. Oleh karena itu, penampilan rambut memiliki arti atau makna sebagai kerapihan seseorang dalam berpenampilan.

kegiatan menunjuk hanya dilakukan pada saat-saat tertentu dan tidak dilakukan di setiap waktu saat berkomunikasi dengan anggota yang lain.

Pertanyaan untuk Bapak SJ Bati Pers di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep.

Apakah Bapak saat berbicara sering menunjuk? Mengapa?

Informan dua (2)

Pada saat berbicara tidak selamanya menunjuk kecuali ada penekanan perintah (tergantung dari perintah).

Pada data tersebut di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan bahasa tubuh dengan menunjuk ialah anggota TNI di Kodim 1421/Pangkep tidak selalu menyertai dengan tunjukan saat berbicara, mereka hanya menunjuk ketika ada penekanan perintah yang menyesuaikan perintah tersebut harus disertai dengan menunjuk atau tidak.

Pertanyaan untuk Bapak SS

Apakah Bapak saat berbicara sering menunjuk? Mengapa?

Informan tiga (3)

Tidak, karena bukan kebiasaan saya.

Pada data tersebut di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan bahasa tubuh dengan menunjuk yaitu anggota TNI di Kodim

1421/Pangkep ketika berbicara tidak sering menunjuk, hal ini karena bukan kebiasaan atau budaya mereka untuk selalu menunjuk ketika berbicara atau berkomunikasi.

b. Melambaikan tangan

Pertanyaan untuk Komandan PH di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep.

Saat bertemu rekan kerjaa, apakah Bapak sering melambaikan tangan atau semacamnya? Mengapa hal itu dilakukan?

Informan satu (1)

Tidak melambaikan tangan, tetapi mengangkat tangan melakukan penghormatan kepada atasan dan membalas penghormatan bawahan kalau sempat membalas.

Pada data tersebut di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan bahasa tubuh dengan melambaikan tangan yaitu anggota TNI di Kodim 1421/Pangke tidak melambaikan tangan ketika bertemu rekan kerja. Saat bertemu dengan rekan kerja, atasan atau bawahan anggota TNI melakukan penghormatan terhadap atasa dan membalas penghormatan dari bawahan. Lambaian tangan saat bertemu dengan rekan kerja, atasan, dan bawahan tidak ada dalam aturan. Oleh karena itu, kegiatan melamaikan tangan tidak pernah dilakukan oleh anggota TNI saat bertemu dengan rekan kerja, atasan, dan bawahan. Aturan ini ditetapkan dalam Peraturan Panglima TNI Nomor 57 Tahun 2018 tentang Peraturan penghormatan Militer.

Pertanyaan untuk Bapak SJ Bati Pers di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep.

Saat bertemu rekan kerjaa, apakah Bapak sering melambaikan tangan atau semacamnya? Mengapa hal itu dilakukan?

Informan dua (2)

Saat bertemu rekan kerja bukan melambaikan tangan, tetapi melakukan penghormatan kepada senior dan membalas penghormatan junior. Karena melambaikan tangan tidak begitu sopan apalagi saat menyapa atasan

Pada data tersebut di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan bahasa tubuh dengan melambaikan tangan yaitu anggota TNI di Kodim 1421/Pangkep saat bertemu dengan rekan kerja, senior, dan junior melakukan penghormatan kepada senior dan rekan kerja, serta membalas penghormatan dari junior. Melambaikan tangan saat bertemu bagi anggota TNI dianggap kurang sopan saat menyapa.

Oleh karena itu, mereka menggunakan penghormatan sebagai budaya penghormatan terhadap anggota TNI lainnya. Aturan ini ditetapkan dalam Peraturan Panglima TNI Nomor 57 Tahun 2018 tentang Peraturan penghormatan Militer.

Pertanyaan untuk Bapak SS

Saat bertemu rekan kerja, apakah Bapak sering melambaikan tangan atau semacamnya? Mengapa hal itu dilakukan?

Informan tiga (3)

Tidak, hanya melakukan penghormatan kepada senior dan membalas penghormatan junior untuk memberikan tanda kalau saya sedang menyapa.

Pada data tersebut di atas, ditemukan bahwa pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan bahasa tubuh dengan melambaikan tangan ialah anggota TNI di Kodim 1421/Pangkep ketika bertemu dengan rekan kerja, atasan, atau junior tidak menggunakan lambaian tangan saat menyapanya tetapi melakukan penghormatan kepada atasan dan rekan kerja, serta membalas salam hormat dari junior. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan, tanda sedang menyapa atasan dan rekan kerja, membalas sapaan junior. Aturan ini ditetapkan dalam Peraturan Panglima TNI Nomor 57 Tahun 2018 tentang Peraturan penghormatan Militer.

c. Hormat

Pertanyaan untuk Komandan PH di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep.

Mengapa Bapak sering memberikan penghormatan dan mendapatkan penghormatan dari bawahan?

Informan satu (1)

Karena di TNI ada namanya atasan dan bawahan, bawahan wajib memberikan penghormatan kepada atasan dibala atau tidak itu terserah atasan dan atasan kalaupun sempat dibalas dengan perkataan pagi, siang, atau malam.

Pada data tersebut di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep bersarkan bahasa tubuh dengan melakukan penghormatan yaitu anggota TNI di Kodim 1421/Pangkep sering melakukan penghormatan kepada senior dan mendapatkan penghormatan dari junior karena, penghormatan merupakan bentuk perwujudan dari penghargaan seorang anggota TNI terhadap anggota lainnya yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas. Hal ini telah diatur dalam Peraturan Panglima TNI Nomor 57 Tahun 2018 tentang Peraturan Penghormatan Militer pada Bab I pasal 2 ayat (1), (2), (3), (4) yang berbunyi (1) setiap bawahan wajib menyampaikan penghormatan kepada semua atasan, dengan pandangan tertuju kepada pihal yang diberi hormat sebagai perwujudan ketaatan dan kepatuhan atas peraturan disiplin dan tata tertib, (2) setiap atasan wajib membalas penghormatan yang ditujukan kepadanya dengan pandangan tertuju kepada pihak yang memberi hormat, kecuali dalak keadaan yang tidak memungkinkan untuk menyampaikan atau membalas penghormatan, (3) setiap prajurit TNI yang melakukan penghormatan tidak dibenarkan membuat gerakan tambahan maupun bicara kecuali pada saat memberikan aba-aba penghormatan, (4) setiap prajurit TNI sebelum menyampaikan penghormatan kepada atasan diperbolehkan menyampaikan ucapan salam, yaitu selamat pagi, siang, sore, dan malam untuk menarik

perhatian atasan yang diberi hormat. Oleh karena itu, setiap anggota TNI yang sering mendapatkan penghormatan dan melakukan penghormatan terhadap anggota TNI yang lain karena penghormatan merupakan lewajiban yang harus dilakukan sebagai bentuk sapaan yang wajib dilakukan terhadap senior dan balasan penghormatan terhadap junior saat bertemu.

Pertanyaan untuk Bapak SJ Bati Pers di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep.

Mengapa Bapak sering memberikan penghormatan dan mendapatkan penghormatan dari bawahan?

Informan dua (2)

Karena sudah aturan di TNI AD.

Pada data tersebut di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan bahasa tubuh dengan melakukan penghormatan ialah anggota TNI di Kodim 1421/Pangkep sering melakukan dan mendapatkan penghormatan karena sudah merupakan aturan dan budaya yang wajib dilaksanakan oleh anggota TNI AD sebagai bentuk penghargaan terhadap anggota TNI atas dasar tata krama/etika sesuai dengan kepribadian bangsa yang tulus dan ikhlas serta penuh kesadaran.

Pertanyaan untuk Bapak SS

Mengapa Bapak sering memberikan penghormatan dan mendapatkan penghormatan dari bawahan?

Informan tiga (3)

Karena sudah aturan.

Pada data tersebut di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal anghota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berda sarkan bahasa tubuh dengan melakukan penghormatan yakni anggota TNI di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan aturan tentang Peraturan Penghormatan Militer yang mewajibkan untuk melalukan penghormatan kepada senior dan membalas penghormatan dari junior dengan tulus dan ikhlas sebagai bentuk penghargaan terhadap atasan dan bawahan. Hal ini, telah dijelaskan dalam Peraturan Panglima TNI Nomor 57 Tahun 2018 tentang Peraturan Penghormatan Militer, bab I bagian umum, pasal 1 ayat (2) dan (3) yang berbunyi (1) Peraturan Penghormatan Militer yang selanjutnya disingkat PPM adalah segala bentuk peraturan dan ketentuan- ketentuan tentang ketaatan dan kepatuhan terhadap semua kewajiban dalam pelaksanaan penghormtana yang berlaku bagi militer baik dalam tugas kedinasan maupun dalam kehidupan sehari-hari, (3) penghormatan adalah suatu perwujudan dari penghargaan seseorang terhadap orang lain maupun suatu benda atas dasar tata krama/etika

sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia dengan tulus ikhlas serta penuh kesadaran.

d. Membungkukkan badan

Pertanyaan untuk Komandan PH di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep.

Apakah Bapak sering membukkukkan badan sebagai tanda hormat saat bertegus sapa dengan sesame anggota, senior, maupun junior?

Mengapa demikian?

Informan satu (1)

TNI mempunyai Peraturan Penghormatan Militer (PPM) yang mana mengatur tentang tata cara penghormatan tidak dengan membungkukkan badan.

Pada data tersebut di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan bahasa tubuh dengan membungkukkan badan ialah anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep tidak membungkukkan badan sebagai tanda penghormatan ketika bertegur sapa dengan sesama anggota, atasan, dan bawahan. Hal ini telah dijelaskan dalam Peraturan Panglima TNI Nomoe 57 Tahun 2018 tentang Peraturan Penghormatan Militer, bab I bagian umum, pasa 1 ayat (4) yaitu penghormatan militer adalah suatu perwujudan dari penghargaan terhadap anggota militer lainnya/orang lain maupun suatu benda yang dilakukan dengan tulus ikhlas sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Selanjutnya pasal 2 ayat (1), (2), (3), dan (4) yang berbunyi (1) setiap bawahan

wajib menyampaikan penghormatan kepada semua atasan, dengan pandangan tertuju kepada pihal yang diberi hormat sebagai perwujudan ketaatan dan kepatuhan atas peraturan disiplin dan tata tertib, (2) setiap atasan wajib membalas penghormatan yang ditujukan kepadanya dengan pandangan tertuju kepada pihak yang memberi hormat, kecuali dalak keadaan yang tidak memungkinkan untuk menyampaikan atau membalas penghormatan, (3) setiap prajurit TNI yang melakukan penghormatan tidak dibenarkan membuat gerakan tambahan maupun bicara kecuali pada saat memberikan aba-aba penghormatan, (4) setiap prajurit TNI sebelum menyampaikan penghormatan kepada atasan diperbolehkan menyampaikan ucapan salam, yaitu selamat pagi, siang, sore, dan malam untuk menarik perhatian atasan yang diberi hormat. Oleh karena itu, setiap anggota TNI yang sering mendapatkan penghormatan dan melakukan penghormatan terhadap anggota TNI yang lain karena penghormatan merupakan lewajiban yang harus dilakukan sebagai bentuk sapaan yang wajib dilakukan terhadap senior dan balasan penghormatan terhadap junior saat bertemu.

Pertanyaan untuk Bapak SJ Bati Pers di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep.

Apakah Bapak sering membungkukkan badan sebagai tanda hormat saat bertegus sapa dengan sesame anggota, senior, maupun junior?

Mengapa demikian?

Informan dua (2)

Di TNI AD tidak ada yang membungkukkan badan tetapi melakukan penghormatan atau menegakkan badan.

Pada data tersebut di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan bahasa tubuh dengan membungkukkan badan yaitu anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep tidak membungkukkan badan sebagai bentuk penghormatan terhadap sesam, atasan, dan junior. Anggota TNI di Kodim 1421/Pangkep menggunakan penghormatan sebagai wujud penghargaan kepada atasan, sesama, dan membalas penghormatan dari junior, jika sempat dibolehkan menggunakan kata sapaan seperti selamat pagi, siang, sore, dan malam. Hal ini dilakukan oleh anggota TNI sebagai bentuk kepatuhan dalam menjalankan aturan dan keterapan yang berlaku berdasarkan Peraturan Panglima TNI Nomor 57 Tahun 2018 tetang Peraturan Penghormatan Militer. Oleh kerena itu, setiap apa yang dilakukan oleh anggota TNI tidaklah terlepas dari aturan yang berlaku baik di dalam maupun diluar jam kerja.

Pertanyaan untuk Bapak SS

Apakah Bapak sering membungkukkan badan sebagai tanda hormat saat bertegus sapa dengan sesame anggota, senior, maupun junior?

Mengapa demikian?

Informan tiga (3)

Tidak, karena tidak ada dalam aturan.

Pada data tersebut di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan bahasa tubuh dengan membungkukkan badan yakni anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep tidak membungkukkan badan sebagai penghormatan terhadap anggota TNI di Kodim 1421/Pangkep.

Membungkukkan badan dianggap kurang sopan dan tidak ada dalam aturan. Oleh karena itu, anggota TNI di Kodim 1421/Pangkep hanya menggunakan penghormatan sebagai bentuk wujud penghargaan terhadap anggota lainnya. Hal ini diaggap sebagai etika dan tata krama yang sesuai dengan kepribadian seorang anggota TNI dengan kepribadian bangsa Indonesia dengan tulus dan ikhlas serta penuh kesadaran.

Dokumen terkait