• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan simpulan di atas dapat disajikan beberapa saran sebagai berikut: (1) Peneliti hanya menganalisis pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep, dengan kata lain peneliti hanya berfokus pada komunikasi verbal dan nonverbal yang digunakan oleh anggota TNI AD.

Peneliti berharap penelitian yang dihubungkan dengan pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD dapat diteliti lebih lanjut. (2) Dengan adanya penelitian ini, diharapkan agar pola komunikasi yang digunakan oleh anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep dapat dilirik dan diterapkan oleh satuan pendidikan agar tingkat kedisiplinannya semakin meningkat apalagi bagi satuan pendidikan yang baru dan belum sepenuhnya memiliki siswa yang disiplin dan berbudi pekerti. (3) Kiranya dalam penelitian ini merupakan motivasi bagi pembaca untuk mengkaji aspek-aspek lain sebagai suatu motivasi. Jika perluh ada baiknya kalangan Mahasiswa Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memberdayakan pengkajian semacam ini sebagai salah satu bentuk kegiatan apresiasi.

DAFTAR PUSTAKA

Akhir, M., & Nojeng, A. (2019). Tindak Tutur Ilokusi Sebagai Media Penyampaian Pesan Sosial Pada Iklan Layanan Masyarakat. 1, 11–18.

Alwasilah, A. C. (1993). Pengantar sosiologi bahasa. Angkasa.

Aminoto, E. (2020). Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Dalam Memberikan Pemahaman Epidemi Covid-19. Universitas Komputer Indonesia.

Brent D.Ruben Komunikasi dan Perilaku Manusia. (2014). No Title (edisi keli).

Desak Putu Yuli Kurniati, & Nonverba, M. K. V. dan. (2016). No Title.

Dr. Mohamad Jazeri, M. P. (2017). Sosiolinguistik: Ontologi, Epistemologi &

Aksiologi (p. 250).

Ety Nur Inah dan Melia Trihapsari. (2019). Pola Komunikasi Interpersonal Kepala Madrasah Tsanawiyah Tridana Mulya Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Fajar, M. (2009). Strategi Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Yogyakarta: PT.

Graha Ilmu.

Irmawati, E. (n.d.). Pola komunikasi guru agama tehadap siswa dalam pembinaan ibadah di SMP al Syukro Ciputat.

Lestai, I. is D. (2019). Pola Komunikasi Pengajar dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Peserta Didik di TalkInc School for Public Speaking And TV Presenter Jakarta. Faktor: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 6(1), 13–24.

Malabar, S. (2015). SOSIOLINGUISTIK. ideas publising.

Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi.

Nurcahyo, A. (2017). Analisis Ragam Bahasa jargon yang digunakan dalam Acara Master Chef Indonesia Season 3. University of Muhammadiyah Malang.

Prof. Dr. Sugiono Metode Penelitian. (2015). No Title.

Rahmi, N. (2016). Keterampilan Sosial Pustakawan Dalam Berkomunikasi Interpersonal. Libria, 8, 41–51. http://jurnal.ar- raniry.ac.id/index.php/libria/article/download/1222/916.

Vicenovie, I. (2015). Modul Pengantar Komunikasi OK (p. 97).

dari tiga bersaudara dari pasangan Ayahanda Najamuddin dan Ibunda Kasmawiah. Mulai menamatkan pendidikan formal pada tahun 2008 di SDN 7 Lanne, Kec. Tondong Tallasa, Kab. Pangkep, kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Unggulan Darussalam, Kec. Lau, Kab. Maros pada tahun 2008 dan tamat tahun 2011, selanjutnta pada tahun 2014 telah menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 8 Pangkep, setelah tamat kemudian melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Muhammadiyah Makassar pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan berhasil meraih gelar Sarjana pada tahun 2018, dan sementara dalam tahap penyelesaian studi di Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Makassar, dengan judul “Pola Komunikasi Interpersonal Anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep”.

Usia : 51 Tahun

Agama : Islam

Jabatan : Pgs. Pasi Pers Pendidikan : SMA

Alamat : Asmil Bungoro

Tahun Abdi : 30 Tahun

Latar belakang menjadi anggota TNI AD :

Berdasarkan informasi peneliti temukan, latar belakang I.1 memilih menjadi anggota TNI karena sejak ia masuk Sekolah Dasar beliau memiliki cita-cita untuk menjadi ABRI atau TNI AD. Bapak ingin mengabdikan dirinya pada Negara dan bangsa dan tentunya untuk mengangkat derajat kedua orang tua. Saat Bapak duduk di bangku kelas XII SMA beliau mendaftar TNI AD dan diterima pada tahun 1990 dengan pangkat Prajurit Dua (Prada) dan ditempatkan di Batalyon 700/BS tahun 1998, selanjutnya mengikuti pendidikan Bintara di Rindan VII/WRB dengan pangkat Sersan Dua. Setelah berhasil menyelesaikan pendidikannya, Bapak ditugaskan ke Kodim 1419/Enrekang tahun 2005, kemudian dipindahkan ke Kodim 1421/Pangkep pada tahun 2008, dan Bapak mengikuti pendidikan Perwira di Bandung dan berhasil meraih pangkat LETDA INF dengan jabatan Pasandi dan Pgs Pasi Pers pada tahun 2019 sampai sekarang.

Usia : 37 Tahun

Agama : Islam

Jabatan : Batipers Pendidikan : SMA

Alamat : Jl. Gowa Ria Kalangtulang, Sudiang, Makassar.

Tahun Abdi : 16 Tahun

Latar belakang menjadi anggota TNI AD :

Serma Jusma merupakan salah satu anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep yang menjadi informan. Berikut latar belakang I.2 yang peneliti peroleh dari hasil wawancara. Berdasarkan informasi, sejak kecil Bapak bercita-cita ingin menjadi anggota ABRI atau TNI. Bapak pertama kali mendaftar Polisi tetapi gagal, kemudian Bapak mendaftar ke TNI AD dan dinyatakan Lolos pada tahun 2003 di Subpanda Korem 1414/Toddopuli Bone dan menempuh pendidikan Bintara PK di Pakkatto selama lima bulan dan dilantik sebagai Sersan Dua (Serda) pada tanggal 19 Februari 2003. Setelah itu, Bapak melanjutkan pendidikan Kejuruan Inf di Diklartour Bance’e selama lima bulan, kemudian melanjutkan pendidikan Hisbah Intel di Pusdikintel Koditlat TNI AD Ciomas, Bogor kurang lebih tiga bulan. Setelah menyelesaikan pendidikan di Ciomis, Bapak ditugaskan di Denintel Kodam XVI/Patimura Ambon tahun 2004-2016, selanjutnya pindah tugas di Kodam VII, kemudian pindah tugas di Korem 142 Tatag Pare-Pare selama lima bulan, pada saat itu

diri di kesatuan Militer karena sejak kecil Bapak sengan ketika melihat Tentara yang lewat dengan seraga dinasnya sehingga Bapak tertarik dan mendaftarkan diri menjadi anggota TNI AD.

c. Identitas informan I.3

Nama : Serka Syahrir

Usia : 32 Tahun

Agama : Islam

Jabatan : Baper Sipers DIM 1421/Pangkep Pendidikan : SMK

Alamat : Bottoe, Kel. Lalolang, Kec. Tanete, Barru Tahun Abdi : 12 Tahun

Latar belakang menjadi anggota TNI AD :

Serka Syahrir merupakan anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep, sejak kecil beliau memiliki cita-cita sebagai Prajurit TNI karena termotuvasi dari asrama TNI dimana ia tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, pada tahun 2008 setelah lulus beliau mengikuti pendaftarana TNI dan dinyatakan lolos kemudaian mengikuti pendidikan di Rindam XIV/Hasanuddi selama lima bulan dan dilantik pada tanggal 25 Mei 2009. Selanjutnya, ditempatkan di Kecabangan Kapeleri, lanjut di Pusdikap Padalaran (Bandung) selama liam

Dokumen terkait