A. Hasil Penelitian
1. Penampilan
b. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah isyarat bukan kata-kata. Pesan- pesan nonverbal sangatlah berpengaruh terhadap komunikasi yang berlangsung. Pesan atau simbol dari komunikasi nonverbal sangat sulit ditafsirkan dibanding dengan komunikasi verbal.
1421/Pangkep berdasarkan komunikasi nonverbal dalam penggunaan atribut lengkap yakni atribut atau seragam yang digunakan oleh anggota TNI AD telah diatur dalam Peraturan Panglima TNI No. 73 Tahun 2018 tentang Peraturan Urusan Dinas Dalam. Hal ini diatur pada Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 ayat 1 tentang Peraturan Urusan Dinas Dalam (PUDD) yang berisi tentang peraturan yang mengatur kehidupan prajurit baik pada jam Dinas maupun diluar jam Dinas, di dalam Kesatria/markas untuk keamanan, kedisiplinan, ketertiban, kerapian, kebersihan, dan kesehatan satuan agar dapat berjalan dengan tertib dan teratur guna mendukung terselenggaranya tugas pokok. Dalam hal ini, penggunaan seragam Dinas dan atribut lengkap lainnya saat anggota TNI bertugas di kesatuannya selain untuk keamanan, kedisiplinan, ketertiban, dan kerapihan juga untuk memudahkan anggota lain atau tamu yang akan berkunjung ke Kodim untuk mengenali anggota yang sedang bertugas dan sekaligus tempat tamu bertanya ketika ada perluh di Kodim 1421/Pangkep. Selain itu, atribut lengkap untuk Pajaga (Perwira Jaga) menggunakan ban lengan warna merah dengan tulisan warna kuning yang dipasang dilengan sebelah kiri, sedangkan untuk Bajaga (Bintara Jaga) menggunakan ban lengan warna merah dengan tulisan warna putih yang dipasang dilengan sebelah kiri. Bagi anggota TNI yang melanggar aturan tentang
penggunan antribut lengkap saat jam Dinas akan mendapat sangsi dari atasan berupa pul up atau pembinaan fisik lainnya.
Pertanyaan untuk Bapak SJ Bati Pers di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep.
Mengapa Bapak wajib menggunakan atribut lengkap lengkap saat Dinas dan jika Bapak melanggar apa sanksinya?
Informan dua (2)
“Karena sudah perintah dan kewajiban bagi yang melanggar dikenakan sanksi baik berupa teguran maupun pembinaan fisik.”
Pada data tersebut di atas, ditemukan pola kumunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep dengan menggunakan komunikasi nonverbal berdasarkan penggunaan atribut lengkap ialah seorang angguta TNI wajib menggunakan seragam atau atribut lengkap saat Dinas yaitu Pakaian Dinas Harian (PDH) digunakan pada hari Senin-Kamis dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) digunakan pada hari Jumat dan pada saat kegiatan kerja bakti. Bagi anggota TNI yang melanggar aturan penggunaan atribut atau pakaian Dinas akan mendapatkan sansi berupa pembinaan fisik dari atasan. Oleh karena itu, berdasarkan pakaian yang digunakan oleh anggota TNI akan memudahkan kita untuk mengetahui bahwa anggota TNI sengan seragam PDH sementara melaksanakan Dinas Harian dan saat menggunakan seragam PDL sedang atau telah melakukan kegiatan kerja bakti.
Pertanyaan untuk Bapak SS
Mengapa Bapak wajib menggunakan atribut lengkap lengkap saat Dinas dan jika Bapak melanggar apa sanksinya?
Informan tiga (3)
“Karena merupakan aturan yang berlaku dan harus sesuai ketentuan “Gamod” dan jika tidak tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka akan menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku.”
Pada data tersebu di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan atribut lengkap yaitu anggota TNI saat menggunakan seragam atau atribut lengkap akan memudahkan seseorang untuk mengetahui bahwa anggota tersebut sedang Dinas. Atribut lengkap sangat penting bagi anggota TNI, bagi anggota yang tidak menggunakan atribut lengkap sesuai dengan aturan yang berlaku akan mendapatkan sanksi berdasarkan aturan yanh berlaku.
b. Lipatan baju
Pertanyaan untuk Komandan PH di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep.
Mengapa saat menggunakan seragam, Bapak melipat baju sampai siku?
Informan satu (1)
“TNI memiliki buku pedoman penggunaan pakaian Dinas Sergam Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang disahkan oleh Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Skep/345/2004 tanggal 5 Oktober 2004 tentang penggunaan pakaian Dinas Seragam TNI. Mengenai lengan baju, dilipa sampai siku juga memiliki aturan apabila TNI
melaksanakan latihan lapanga, tugas operasi lengan baju diturunkan dan apabila Dinas Dalam pada siang hari lengan baju dilipat mulau pukul 06.00 waktu setempat atau setelah Bendera merah putih sudah naik di satuan masing-masing dan lengan baju diturunkan setelah Bendera merah putih pukul 18.00 waktu setempat.”
Pada data tersebut di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal yang digunakan oleh anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan lipatan baju yaitu anggota TNI memiliki aturan pada lipatan baju, mereka akan melipat baju pada saat pukul 06.00 waktusetempat dan atau setelah bendera merah putih berkibar dan diturunkan pada pukul 18.00 waktu setempat. Lipatan baju ini memiliki makna bahwa pada pukul 06.00 waktu setempat pada hari- hari biasa menandakan bahwa anggota TNI tersebut mulai bertugas di kesatuannya, kecuali pada pelaksanaan upacara hari Senin, peringatan hari-hari besar NKRI lengan baju diturunkan sampai kegiatan tersebut selesai dilaksanakan barulah lengan baju dilipat dan boleh diturunkan pada pukul 18.00 artinya masa Dinas telah berakhir atau sudah selesai. Lipatan baju anggota TNI boleh diturunkan pada saat satgas, hal ini bertujuan agar terhindar dari paparan sinar matahari juga menghindari penyebaran virus corona melalui sentuhan kulit karena sedang tugas luar.
Pertanyaan untuk Bapak SJ Bati Pers di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep.
Mengapa saat menggunakan seragam, Bapak melipat baju sampai siku?
Informan dua (2)
“Melipat baju sudah ada aturannya, baju dilipat saat Bendera naik dan diturunkan pada saat Bendera turun. Untuk lipatan baju disesuaikan dengan kegiatan, pada saat kegiatan latihan seperti latihan menembak lengan baju diturunkan.”
Pada data tersebut di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal yang digunakan oleh anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan lipatan baju adalah seorang anggota TNI tidak terlepas dari aturan yang berlaku, khususnya pada lipatan baju saat Dinas. Anggota TNI AD memiliki aturan tentang lipatan baju.
Hal ini dilakukan pada pukul 06.00 waktu setempat di hari-hari biasa dan boleh diturunkan pada pukul 18.00 waktu setempat, kecuali pada kegiatan upacara, peringatan hari-hari besar NKRI lengan baju dilipat setelah kegiatan selesia dilaksanakan. Lipatan baju memiliki makna bahwa anggota tersebut sedang tugas atau Dinas, dan lengan baju diturunkan pada jam Dinas selain dari kegiatan upacara adalah pada saat sedang Dinas lapangan untuk melakukan latihan menembak. Lengan baju anggota TNI tersebut tidak diwajibkan untuk melipatnya karena sedang melaksanakan latihan sehingga tidak dianjurkan untuk melipat baju agar kulit terhindar dari luka atau lecet saat melakukakn kegiatan latihan.
Pertanyaan untuk Bapak SS
Mengapa saat menggunakan seragam, Bapak melipat baju sampai siku?
Informan tiga (3)
“Karena merupakan aturan dari Komando atas.”
Pada data tersebut di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal yang digunakan oleh anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan lipatan baju yaitu seorang anggota TNI berdasarkan Peraturan Disiplin Prajurit TNI yang berisi tentang ketaatan dan kepatuhan dengan sungguh-sungguh bagi anggota TNI yang didukung oleh kesadaran terhadap Sapta Marga dan Sumpah Prajurit untuk menunaikan tugas dan tanggung jawab serta bersikap dan berperilaku sesuai dengan aturan tata kehidupan prajurit TNI.
Artinya, segala sesuatu yang akan dilakukan oleh anggota TNI sudah ada dalam aturan, mereka tinggal menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan aturan yang berlaku seperti lipatan baju yang telah ada dan sesuai dengan aturan penggunaan pakaian Dinas Seragam.
c. Penampilan rambut
Pertanyaan untuk Komandan PH di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep.
Dari penampilan rambut apakah sudah ada aturan yang wajib dipatuhi?
Informan satu (1)
“TNI identik dengan rambut sepak atau harus pendek tetapi ada juga tentara yang rambutnya panjang karena tuntutan tugas yang harus menyesuaikan dengan lingkungan dan biasanya tidak menggunakan pakaian dinas atau pakaian preman dengan tertentu.”
Pada data tersebut di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan penampilan rambut ialah seorang anggota TNI dikenal dengan penampilan rambutnya yang sepak atau pendek. Tetapi, tidak semua anggota TNI memiliki rambut sepak atau pendek, ada beberapa dari mereka yang memiliki rambut gondrong. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan tugas dan tanggung jawab yang menuntunya untuk berpenampilan tidak seperti anggota TNI yang bertugas di Kantor. Mereka dituntut berpenampilan seperti anggota masyarakat umum agar memudahkan mereka untuk menjalankan misi rahasi. Oleh karena itu, penampilan rambut bagi anggota TNI yang bertugas di Kantor berbeda dengan anggota yang bertugas di lapangan. Mereka tidak dituntut berpaiakan PDH atau PDL, hanya menggunakan pakaian biasa untuk menutupi identitas mereka dan tidak mudah dikenali oleh siapapun kecuali sesame anggota TNI.
Pertanyaan untuk Bapak SJ Bati Pers di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep.
Dari penampilan rambut apakah sudah ada aturan yang wajib dipatuhi?
Informan dua (2)
“Sudah ada aturan yang mengatur tentang penampilan rambut.”
Pada data tersebut di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal pada anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan penampilan rambut yakni seorang anggota TNI telah diikat oleh aturan mulai dari pakaian, postur tubuh, dan penampilan rambut. Tuntutan untuk menggunakan rambut sepak atau pendek bagi anggota TNI adalah kewajiban terkecuali bagi anggota yang memiliki tugas atau misi tertentu yang tidak mewajibkannya menggunakan rambut sepak atau pendek. Aturan rambut pendek atau sepak bagi anggota TNI adalah agar tidak mengganggu mereka saat bekerja, latihan, tugas luar, dan lain sebagainya. Selain itu, aturan rambut pendek bagi anggota TNI selain keseragaman penampilan juga sebagai bentuk disiplin dalam berpenampilan, rapi, bersih, dan terhindar dari penyakit dan hama (kutu rambut).
Pertanyaan untuk Bapak SS
Dari penampilan rambut apakah sudah ada aturan yang wajib dipatuhi?
Informan tiga (3)
“Ada aturannya, agar terlihat rapih dalam berpenampilan.”
Pada data tersebut di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan penampilan rambut yaitu sudah ada dalam aturan. Hal
ini bertujuan, agar anggota TNI terlihat rapih dalam berpenampilan. Oleh karena itu, penampilan rambut memiliki arti atau makna sebagai kerapihan seseorang dalam berpenampilan.