• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komunikasi Lisan a) Vokal

A. Hasil Penelitian

1. Komunikasi Lisan a) Vokal

Vokal atau huruf hidup (dalam fonetik) adalah suara di dalam bahasa lisan

1) Nada

Pertanyaan untuk Komandan PH di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep.

Sebagai anggota TNI AD, bagaimana nada bicara Bapak saat berkomunikasi baik terhadap senior maupun pada junior?

Mengapa harus seperti itu?

Informan satu (1)

Nadanya sedang karena etika berbicara dengan atasan, rekan, dan bawahan memiliki etika tidak boleh seenaknya.

Pada data tersebut di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal yang digunakan berdasarkan nada bicara saat berkomunikasi dengan anggota TNI AD lainnya di lingkup mereka bertugas. Menurut Komandan Pgs. Pasi Pers Hamzah, menggunakan nada yang sedang saat berkomunikasi dengan lawab bicara adalah cara menghargai, bentuk kesopanan dalam beretika, serta bentuk saling menghargai antar sesama saat berkomunikasi. Oleh karena itu, ditemukan bahwa pola komunikasi berdasarkan nada bicara yang digunakan oleh anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep adalah pola komunikasi interpersonal yang sangat memperhatikan etika dalam berkomunikasi yakni dengan cara menggunakan nada bicara yang sedang dan sopan saat berkomunikasi dengan anggota TNI lainnya.

Pertanyaan untuk Bapak SJ Bati Pers di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep

Sebagai anggota TNI AD, bagaimana nada bicara Bapak saat berkomunikasi baik terhadap senior maupun pada junior?

Mengapa harus seperti itu?

Informan Dua (2)

Nada berbicara pada saat berkomunikasi harus sopan dan tegas karena seorang anggota TNI harus berbicara sopan kepada siapapun tetapi nadanya harus tegas.

Pada data tersebut di atas, dapat ditemukan pola komunikasi interpersonal yang digunakan oleh anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan nada bicara pada saat berkomunikasi haruslah sopan dan tegas. Hal ini, bertujuan agar apa yang disampaikan mudah dipahami. Selain itu, nada bicara yang digunakan seoarang anggota TNI akan memengaruhi citranya sebagai prajurit yang tegas, lugas, tetapi tetap sopan.

Kebijakan ini telah diatur dalam Delapan Wajib TNI.

Pertanyaan untuk Bapak SS

Sebagai anggota TNI AD, bagaimana nada bicara Bapak saat berkomunikasi baik terhadap senior maupun pada junior?

Mengapa harus seperti itu?

Informan tiga (3)

Ketika berbicara kepada senior harus berbicara dengan nada yang lugas dan tegas agar mudah diterima, sedangkan kepada

junior harus dengan nada yang tegas agar perintah mudah dipahami dan dimengerti.

Pada data tersebut di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal yang digunakan oleh anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan nada bicara adalah penggunaan nada bicara harus menyesuaikan kepada siapa kita berkomunikasi.

Perbedaan cara berkomunikasi antara senior dan junior sangat berpengaruh terhadap kecepatan dalam memahami makna dari bahasa yang diterimanya. Penggunaan nada bicara yang lugas dan tegas saat berkomunikasi terhadap senior sangat penting agar apa yang disampaikan dipahami dan dimengerti. Sedangkan nada bicara saat berkomunikasi dengan junior harus menggunakan nada bicara yang tegas agar mereka mudah memahami apa yang disampaikan. Hal ini, tentu memiliki perbedaan cara menyampaikan tetapi pada dasarnya memiliki tujuan yang sama.

2) Volume

Pertanyaan untuk Komandan PH di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep.

Sebagai anggota TNI AD, bagaimana volume bicara Bapak saat berkomunikasi baik terhadap senior maupun pada junior?

Mengapa harus seperti itu?

Informan satu (1)

Volume berbicara biasa saja, kadang kita bercanda kalau tidak lagi banyak kerjaan apalagi kalau diluar jam Dinas, kalau saat Dinas disesuaikan karena adanya etika dalam berkomunikasi.

Pada data tersebut di atas, ditemukan bahwa pola komunikasi interpersonal berdasarkan penggunaan volume berbicara anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep saat berkomunikasi terhadap senior maupun junior ialah harus biasa saja, saat berkomunikasi diselingi dengan candaan agar tidak tegang dalam bekerja, selain itu volume berbicara sangat berpengaruh saat jam dinas dan sudah menjadi aturan bahwa seorang anggota TNI harus memiliki sikap dan etika yang baik.

Seorang anggota TNI memiliki kewajiban untuk patuh dengan kesadaran, taat terhadap norma dan etika yang berlaku yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.

Pertanyaan untuk Bapak SJ Bati Pers di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep

Sebagai anggota TNI AD, bagaimana volume bicara Bapak saat berkomunikasi baik terhadap senior maupun pada junior?

Mengapa harus seperti itu?

Informan Dua (2)

Volume berbicara seperti biasa saja, tetapi pada saat menjawab harus jawaban atau mengajukan pertanyaan harus lugas dan tegas.

Pada data tersebut di atas, ditemukan bahwa pola komunikasi ineterpersonal berdasarkan volume berbicara

terhadap anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep adalah dengan menggunakan volume yang biasa saja, tetapi pada saat mengajukan sebuah pertanyan harus lugas dan tegas agar mudah dipahami dan dimengerti oleh anggota lain. Seorang anggota TNI harus memiliki jiwa kepemimpinan yang dapat dilihat melalui caranya berkomunikasi atau menyampaikan informasi. Hal ini merupakan tugas dan sumpa bagi seorang anggota TNI yang telah diatur dalam UU Prajurit TNI.

Pertanyaan untuk Bapak SS

Sebagai anggota TNI AD, bagaimana volume bicara Bapak saat berkomunikasi baik terhadap senior maupun pada junior?

Mengapa harus seperti itu?

Informan ketiga (3)

Untuk volume suara pada dasarnya menggunakan volume yang standar, tetapi apabila ada hal yang perlu ditekankan maka volume suara ditinggikan.

Pada data tersebut di atas, ditemukan bahwa pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan volume berbicara terhadap anggota TNI lainnya adalah menggunakan volume suara yang standar dan apabila ada sesuatu yang mengharuskan volume suara dikeraskan atau ditinggikan maka hal itu dilakukan. Artinya volume suara yang digunakan oleh anggota TNI AD di kesatuan ia bertugas harus disesuaikan dengan tujuan dan fungsi volume suara yang

digunakan saat berkomunikasi dengan anggota lainnya. Hal ini sangat berpengaruh terhadap budaya dan etika yang diterapkan oleh anggota TNI di Kodim 1421/Pangkep.

3) Humor

Pertanyaan untuk Komandan PH di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep.

Sebagai anggota TNI, apakah Bapak adalah anggota yang humor?

Mengapa?

Informan satu (1)

“Ya, saya termasuk anggota yang humor tetapi tetap memperhatikan situasi dan kondisi saat akan melucu.”

Pada data tersebut di atas, ditemukan bahwa pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan humor yakni dijelaskan bahwa mereka sering dan suka menciptakan humor akan tetetapi sebagai anggota TNI harus selalu memperhatikan situasi dan kondisi saat sedang bergurau dengan rekan, senior, atau junior di lingkungan kerja. Hal ini dilakukan, agar tetap mematuhi peraturan militer dan selalu memberikan cerminan sebagai prajurit yang disiplin, tegas, dan berwibawah.

Pertanyaan untuk Bapak SJ Bati Pers di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep

Sebagai anggota TNI, apakah Bapak adalah anggota yang humor?

Mengapa?

Informan dua (2)

“Ya, saya termasuk anggota yang humor tetapi pada saat jam dinas disesuaikan dengan aturan militer, pada saat waktu istirahat atau santai penuh humor.”

Pada data tersebut di atas, ditemukan pola kumunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan sikap humor yang memberikan penjelasan bahwa mereka termasuk anggota yang suka humor, hanya mereka tidak seperti masyarakat pada umumnya bercanda gurau sesuka hatinya. Bagi anggota TNI, bersikap humor sangat penting bagi mereka agar tidak tegang saat bekerja. Namun, menjadi seorang anggota TNI selalu terikat dengan aturan. Oleh karena itu, anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep hanya akan bersikap humor saat jam istirahat atau sedang bersantai.

Pertanyaan untuk Bapak SS

Sebagai anggota TNI, apakah Bapak adalah anggota yang humor?

Mengapa?

Informan tiga (3)

“Ya, karena humor akan menghilangkan kepenatan di dalam melaksanakan tugas.”

Pada data tersebut di atasa, ditemukan bahwa pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan humor yakni dijelaskan bahwa anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep adalah anggota yang humor. Mereka menganggap bahwa bersikap humor akan menghilangkan kepenatan saat bekerja. Selain itu, menciptakan humor di lingkungan kerja akan mengurangi ketegangan hingga mengakibatkan kejenuhan saat bekerja karena terlalu serius dan kurang bergurau dengan rekan kerja. Tidak hanya itu, seorang prajurit yang suka humor akan lebih mudah akrab dengan rekan yang lain dan disukai oleh banyak orang.

4) Kecepatan berbicara

Pertanyaan untuk Komandan PH di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep.

Sebagai anggota TNI AD, bagaimana kecepatan berbicara Bapak saat berkomunikasi baik terhadap senior maupun junior?

Mengapa harus seperti itu?

Informan satu (1)

Sesuaikan nada, tempo, dan irama dalam berbicara.

Pada data tersebut di atas, ditemukan pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD berdasarkan kecepatan berbicara yang digunakan di Kodim 1421/Pangkep adalah harus menyesuakian dengan nada, tempo, dan irama saat

berkomunikasi. Hal ini bertujuan agar informasi yang disampaikan mudah dapat diterima dan mudah dipahami oleh lawan bicara. Selain itu, kesesuaian nada, tempo, dan irama saat berkomunikasi sangatlah penting diperhatikan khususnya bagi anggota TNI, karena seorang anggota TNI dituntut mampu menyampaikan informasi dengan baik dan mudah dipahami oleh pendengar, tidak berbelit-belit dan menggunakan nada yang tinggi, dan irama yang mellow. Seorang anggota TNI harus menyampaikan informasi dengan tegas dan jelas. Kecepatan berbicara yang dihasilkan oleh informan I ialah sebanyak 102 kata dengan waktu 04.00 menit artinya ia mampu menghasilkan 26 kpm (kata per menit) atau 0,43 kpd (kata per detik).

Pertanyaan untuk Bapak SJ Bati Pers di bidang Pasi Pers Kodim 1421/Pangkep

Sebagai anggota TNI AD, bagaimana kecepatan bicara Bapak saat berkomunikasi baik terhadap senior maupun pada junior?

Mengapa harus seperti itu?

Informan dua (2)

Kecepatan berbicara harus normal dan penyampaian pada saat berbicara harus disesuaikan dengan aba-aba dan disesuaikan pada saat kegiatan dinas maupun kegiatan di luar dinas.

Pada data tersebut di atasa, ditemukan pola komunikasi interpersonal yang digunakan oleh anggota TNI AD berdasarkan kecepatan yang digunakan saat berkomunikasi di Kodim

1421/Pangkep adalah menggunakan kecepatan berbicara yang normal, artinya pada saat berkomunikasi/berbicara dengan anggota TNI lainnya harus disesuaikan berdasarkan perintah atau aba-aba saat Dinas dalam dan Dinas luar. Kecepatan berbicara yang dihasilkan oleh informan II adalah sebanyak 112 kata dengan waktu 04.00 menit, artinya informan II menghasilkan 28 kpm (kata per menit) atau 0,46 kpd (kata per detik).

Pertanyaan untuk Bapak SS

Sebagai anggota TNI AD, bagaimana kecepatan bicara Bapak saat berkomunikasi baik terhadap senior maupun pada junior?

Mengapa harus seperti itu?

Informan tiga (3)

Kecepatan berbicara disesuaikan dengan aturan “IKIT” agar mudah dipahami dan diterima apa yang akan disampaikan.

Pada data tersebut di atas, pola komunikasi interpersonal anggota TNI AD di Kodim 1421/Pangkep berdasarkan kecepatan berbicara adalah harus menyesuaikan dengan aturan IKITagar mudah dipahami dan diterima saat berkomunikasi dengan lawan bicara. Hal ini, sangat perlu diperhatikan oleh anggota TNI karena sangat berpengaruh terhadap kelancaran informasi yang berkaitan dengan pekerjaan atau kegiatan di lingkungan ia bekerja.

Kecepatan berbicara yang dihasilkan oleh informan III adalah sebanyak 123 kata dengan waktu 04.00 menit, artinya informan

III menghasilkan 31 kpm (kata per menit) atau 0,51 kpd (kata per detik).

Dokumen terkait