• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN NEGARA DALAM PENGEMBANGAN E-COMMERCE

II. PERKEMBANGAN E-COMMERCE TIONGKOK

1.1 Golden Projects

Pesatnya pertumbuhan teknologi digital Tiongkok dimulai dari inisiasi

83

BAB IV | ENTREPRENEURIAL STATE DI TIONGKOK DAN AMERIKA SERIKAT |

pemerintah yang mendukung pertukaran data elektronik atau Electronic Data Interchange (EDI) di tahun 1990. Pemerintah Tiongkok membentuk setidaknya dua program. Pertama, program skala nasional yang disebut The 8th Five National Science and Technology Promotion Project, yaitu program untuk mendorong pertukaran data antarinstansi pemerintah Tiongkok. Kedua, pembentukan Kelompok Koordinasi Promosi dan Aplikasi Pertukaran Data Elektronik yang beranggotakan instansi-instansi pemerintah lintas sektor yang berfungsi untuk mempromosikan EDI.

Di antara program-program yang diprakarsai pemerintah Tiongkok, program Golden Projects adalah yang paling signifikan dalam mendorong dan mempercepat kesiapan Tiongkok untuk menjalankan ekonomi digital, khususnya di bidang infrastruktur dan regulasi. Golden Projects terdiri dari empat belas proyek yang terbagi dalam empat seri. Seri pertama dan kedua dari proyek ini lebih banyak menekankan pada pembangunan jaringan yang menghubungkan pemerintahan atau instansi pusat dengan pemerintahan atau instansi lainnya agar kendali dan supervisi pusat atas instansi-instansi di wilayah-wilayah lainnya dapat lebih mudah berjalan. Golden Projects seri ketiga dirancang untuk mendorong penggunaan TIK di sektor-sektor tertentu, sedangkan seri keempat adalah pengembangan industri strategis untuk memajukan ekonomi Tiongkok.

Golden Projects memiliki relasi yang kuat dengan perkembangan e-commerce Tiongkok di tahun-tahun berikutnya.

84

Isu-isu Masyarakat Digital Kontemporer |

Tabel 1.1 Golden Projects

Sumber: Westland dan Clark (1999) terdiri dari empat proyek. Proyek keempat adalah Golden Sea, yakni sistem informasi yang menghubungkan para pemimpin tingkat atas di pemerintahan dan memungkinkan mereka untuk mengakses data-data dari berbagai institusi, organisasi, dan kantor secara langsung.

85

BAB IV | ENTREPRENEURIAL STATE DI TIONGKOK DAN AMERIKA SERIKAT |

Golden Projects seri pertama secara umum dikenal sebagai Three Golden Projects. Proyek yang pertama adalah Golden Bridge, yakni pembangunan infrastruktur TIK dengan menggabungkan satelit dan jaringan landline. Di sini, TIK dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi nasional dan dikenal sebagai China National Economic Information Network. Proyek yang kedua adalah Golden Gate atau Golden Customs, yakni jaringan informasi dan komunikasi perdagangan luar negeri yang menghubungkan Kementerian Perdagangan dan Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri dengan Departemen Bea Cukai. Golden Gate bertujuan untuk memusatkan kembali administrasi perdagangan luar negeri Tiongkok. Proyek yang ketiga adalah Golden Card, yakni skema verifikasi kartu kredit. Golden Card dirancang untuk mempromosikan penggunaan dan penyebaran kartu kredit. Bersamaan dengan proyek tersebut, pemerintah membangun Centralised National Automated Payments System yang bertujuan untuk memusatkan pembuatan keputusan terkait kebijakan keuangan dan meminimalisasi gangguan administratif di tingkat daerah (Chen & Ning, 2002).

Golden Projects seri kedua terdiri dari tiga proyek, yaitu Golden Macro, Golden Tax, dan Golden Intelligence. Golden Macro adalah jaringan yang menghubungkan tujuh institusi pemerintahan, antara lain Komisi Perencanaan Negara, Biro Statistik Negara, People’s Bank of China, dan Pusat Informasi Negara. Golden Tax adalah jaringan data yang menghubungkan Badan Pajak Negara dengan jaringan satelit People’s Bank of China. Sementara, Golden Intelligence, yang juga dikenal sebagai China’s Education and Research Network (CERNET), adalah proyek yang menghubungkan jaringan komputer regional dengan universitas- universitas. Golden Intelligence adalah proyek pengembangan internet skala besar pertama di Tiongkok. Pemerintah menghabiskan USD 9,6 juta (RMB 80 juta) untuk pendanaan proyek ini (Chen & Ning, 2002). Dua proyek dalam Golden Projects seri kedua –Golden Macro dan Golden Tax- juga bertujuan untuk memperlancar jalan pemerintah atau kantor pusat untuk melakukan supervisi atas instansi atau kantor di bawahnya. Golden Macro menyediakan akses bagi Central Economic and Financial Leading Group untuk mengendalikan kegiatan ekonomi di Tiongkok secara makro. Salah satu bagian dari Golden Macro adalah adanya penelitian tentang kebijakan penetapan harga di Tiongkok. Hampir serupa dengan Golden Macro, Golden Tax memfasilitasi kantor audit pusat di bawah Badan Pajak Negara agar terhubung dengan 50 kantor regional dan 800 biro di berbagai wilayah. Dengan adanya Golden Tax, proses penarikan pajak,

86

Isu-isu Masyarakat Digital Kontemporer |

baik pajak pendapatan maupun value-added tax, menjadi lebih mudah dan penggelapan pajak lebih terdeteksi (Chen & Ning, 2002).

Golden Projects seri ketiga meliputi sejumlah sektor yang lebih spesifik.

Sektor-sektor tersebut adalah sektor usaha, sektor pertanian, sektor kesehatan, sektor informasi, dan sektor properti. Melalui serangkaian Golden Projects seri ketiga, pemerintah berupaya untuk mendorong penggunaan program-program TIK mutakhir di sektor-sektor spesifik. Golden Enterprise, Golden Agriculture, dan Golden Health bertujuan untuk memanfaatkan TIK sebagai salah satu cara memecahkan permasalahan ekonomi yang timbul di sektor usaha, sektor pertanian, dan sektor kesehatan. Sementara, proyek keempat, Golden Information, adalah proyek yang menyediakan pemeriksaan dan laporan statistik nasional. Proyek terakhir dalam seri ini adalah Golden Housing. Golden Housing dibuat untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul di sektor properti (Chen

& Ning, 2002).

Golden Projects seri keempat terdiri dari Golden Cellular dan Golden Switch.

Kedua proyek ini tidak berbasis TIK ataupun jaringan secara spesifik, tetapi lebih menggambarkan industri strategis dalam rencana ekonomi Tiongkok. Golden Cellular dirancang untuk mendorong industri telepon genggam dalam negeri Tiongkok agar dapat bersaing dengan Motorola dan Ericsson. Proyek ini juga dirancang untuk memberikan platform pengembangan standar telepon genggam nasional. Melalui Golden Cell, pemerintah menggabungkan delapan pabrik telepon genggam terbesar di Tiongkok dan mendirikan Jinfeng Communications.

Industri strategis lain yang menjadi sasaran pemerintah Tiongkok dalam Golden Projects seri keempat adalah industri digital switch. Proyek ini dikenal dengan nama Golden Switch. Sama halnya dengan Golden Cellular, Golden Switch juga bertujuan untuk melawan dominasi asing di Tiongkok dengan menggabungkan delapan badan usaha milik negara yang bergerak di industri digital switch (Chen

& Ning, 2002)

2.2 Langkah Pemerintah untuk Mengembangkan e-commerce: Internet dan