BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Data
1. Guru menciptakan suasana yang tenang agar anak dapat fokus dan rileks
Menciptakan suasana yang tenang agar anak dapat fokus dan rileks merupakan cara yang dilakukan oleh guru TK Bumi Bambini di Tangerang Selatan dalam mengembangkan kemampuan regulasi emosi anak. Beberapa guru menuturkan bahwa mereka menciptakan suasana yang tenang dengan mendengarkan musik sambil memejamkan mata dan melipat kaki ataupun berbaring.
HR-32-3 guru kelas TK A1 mengungkapkan bahwa meditasi yang dilakukan oleh siswa TK Bumi Bambini adalah meditasi dengan mendengarkan musik. Meditasi ini dilakukan dengan cara duduk atau berbaring dengan posisi nyaman, memejamkan mata, dan bersila. Kedua tangan diletakkan di atas paha atau di atas kaki secara rileks. Alunan musik yang digunakan adalah musik yang lembut dan menenangkan.
Meditasinya itu mendengarkan musik sambil tiduran atau sambil duduk dan memejamkan mata sambil bersila sambil tangannya rileks juga ditaruh di atas paha atau di atas kaki gitu sambil mendengarkan musik alunan Musiknya yang melow gitu” (HR-32- 3/WWC)
Guru DG-39-10 sebagai guru kelas TK B2 sekaligus guru seni musik juga mengungkapkan bahwa meditasi yang dilakukan oleh narasumber adalah meditasi dengan mendengarkan musik. Meditasi ini dilakukan dengan cara duduk atau berbaring dengan posisi nyaman, memejamkan mata, dan bersila. Kedua tangan diletakkan di atas paha atau di atas kaki secara rileks. Alunan musik yang digunakan adalah musik yang lembut dan menenangkan. Meditasi ini bertujuan untuk
menenangkan pikiran dan tubuh. Dengan mendengarkan musik yang lembut dan menenangkan, pikiran akan menjadi lebih rileks dan fokus.
Kalau kegiatan ini membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan juga untuk melatih fokus pada anak kalau untuk meditasi itu memang yang paling sering itu ya menggunakan menggunakan media musik alat musiknya itu yang paling umum keyboard ataupun gitar dengan alunan musik atau jenis genre klasikal ataupun romantic lebih ke situ sih. (DG-39-10/WWC)
Tidak jauh berbeda seperti guru HR, guru MN-30-5 mengungkapkan bahwa meditasi yang dilakukan oleh anak-anak di Bambini dilakukan dengan cara duduk dengan posisi kaki dilipat dan mata terpejam. Posisi ini bertujuan untuk membantu anak-anak rileks dan fokus pada alunan musik yang diputar. “Biasanya kalau di bambini sendiri Pasti anak-anak duduk duduk lipat kaki terus pasti matanya harus dipejamkan karena Biar mereka rileks” (MN-30-5/WWC)
Selain itu guru SS-39-12 yang merupakan guru TK B1 mengungkapkan bahwa kegiatan meditasi di TK Bambini dilakukan dengan cara guru memberikan contoh sikap meditasi kepada anak-anak, lalu anak-anak diinstruksikan untuk duduk dengan kaki menyilang, tangan diletakkan di atas paha, dan mata dipejamkan. Lampu dimatikan agar anak-anak lebih fokus, anak-anak mendengarkan lagu yang dimainkan oleh guru menggunakan keyboard dan guru memberikan pengarahan kepada anak-anak untuk membayangkan diri mereka berada di tempat yang tenang dan nyaman. Kegiatan meditasi di TK Bumi Bambini bertujuan untuk membantu anak-anak belajar untuk berkonsentrasi, tenang, dan rileks. Meditasi juga dapat membantu anak-anak untuk mengatasi stres dan kecemasan.
Di bambini ini kegiatan meditasinya pertama-tama guru sama contohin dulu nih teman-teman sikap meditasi seperti ini ikutin tante kasihnya disilang tangannya taruh di atas paha matanya dipejamkan lampu dimatikan dan dengarkan lagu tantenya apa yang dimainkan tante di keyboard yang ngomong tante misalnya teman-teman bayangkan teman-teman lagi ada di kita di taman
melihat bunga-bunga kayak gitu-gituan jadi kayak gurunya sambil kayak ngomong gitu. (SS-39-12/WWC)
Sedangkan guru RP-36-7 menjelaskan bahwa bahwa kegiatan meditasi di TK Bumi Bambini dilakukan dengan cara sebelum mendengarkan cerita anak-anak akan bermeditasi selama 1 menit, lalu guru akan memutarkan musik ballad atau musik tenang agar anak-anak lebih tenang, selain itu guru juga akan mematikan lampu dan duduk dengan posisi yang nyaman, dan anak-anak akan mengikuti posisi guru dan bermeditasi. Kegiatan meditasi ini bertujuan untuk membantu anak- anak lebih fokus dan siap untuk mendengarkan cerita. Meditasi juga dapat membantu anak-anak untuk mengatasi stres dan kecemasan.
Ananda itu mengambil waktu kurang lebih 1 menit lah untuk meditasi jadi sekolah itu memberikan waktu 1 menit sebelum mendengarkan cerita untuk meditasi terus akan diputarkan musik- musik yang ballad atau musik-musik yang tenang agar Ananda juga bisa tenang juga dan kemudian guru mematikan lampu guru juga melipat kaki taruh tangan di atas lutut atau ada yang tiduran juga nggak apa-apa sebenarnya kayak gitu sih Terus anak-anak nanti akan mengikuti jadi Ananda lebih fokus untuk mendengarkan cerita. (RP-32-8/WWC)
Menurut guru ADW-36-7 kegiatan meditasi di TK Bumi Bambini dilakukan dengan cara guru meminta anak-anak untuk duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman, lalu anak-anak menutup mata dan berkonsentrasi pada pernapasan mereka, dan guru memberikan pengarahan kepada anak-anak untuk menarik napas dalam-dalam dan membuang napas perlahan. Sehingga tercipta suasana yang tenang agar anak usia dini merasa fokus dan rileks.
Meditasi dulu jadi kayak anak-anak disuruh tutup mata sih biasanya tutup mata duduk-duduk yang baik terus tutup mata tapi kadang ada yang disuruh tiduran maksudnya biar benar-benar tidak melakukan kegiatan lari atau jalan atau bergerak terus habis itu biasanya ada yang menyuruh tarik nafas terus buang nafas agar suasananya jadi tenang seperti itu. (ADW-36-7/WWC)