BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
D. Hasil Uji Hipotesis Penelitian
2. Hasil Uji F ( Hasil Uji Secara Simultan)
Pengujian hipotesis secara simultan bertujuan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya. Apabila nilai signifikansi < 0,05 atau f hitung > f tabel maka Ha diterima. Demikian pula sebaliknya jika sig t > 0,05 atau fhitung < f tabel, maka Ho diterima.
F tabel = F(k : n-k) = F(2 : 35 – 2) = F(2:33) = 3,28
77 Tabel 4.16
Hasil Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 233.708 2 116.854 39.182 .000a
Residual 95.435 32 2.982
Total 329.143 34
a. Predictors: (Constant), Motivasi, Stres Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Hasil output SPSS yang diolah, 2018
Berdasarkan tabel di atas, nilai F hitung yang diperoleh adalah 39,182, sedangkan nilai F tabel sebesar 3,28. Maka dapat diketahui nilai F hitung 39,182 > F tabel 3,28 dengan tingkat signifikan 0,000 <
0,05. Maka model regresi ini dapat dipakai untuk variabel kinerja karyawan PT. Megah Alengga. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel stress kerja dan motivasi secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
78 E. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Tabel 4.17
Hasil Analisi Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -4.698 3.534 -1.329 .193
Stres Kerja .286 .053 .605 5.431 .000
Motivasi .345 .109 .351 3.153 .004
Sumber: Hasil output SPSS yang diolah, 2018
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari koefisien regresi di atas, maka dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + e
Y = - 4,698 + 0,286 X1+ 0,345 X2 + e Dimana :
Y: Kinerja Karyawan a: intercept (konstanta)
b1: Koefisien regresi untuk X1 b2: Koefisien regresi untuk X2 X1: Budaya Organisasi
X2: Disiplin Kerja e: Nilai residu
79 Dari persamaan di atas, dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
1. Nilai konstanta (a) sebesar -4,698. Nilai konstanta bernilai negatif artinya nilai variabel Stres Kerja dan Motivasi dianggap konstan atau sama dengan nol, maka kinerja karyawan akan semakin berkurang.
2. Nilai koefisien X1 sebesar 0,286. Nilai koefisien X1 bernilai positif artinya pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan PT. Megah Alengga adalah bersifat positif dan cukup kuat. Jika tingkat stress kerja karyawan tinggi, maka kinerja karyawan akan semakin tinggi.
3. Nilai koefisien X2 sebesar 0,345. Nilai koefisien X2 bernilai positif artinya pengaruh motivasi terhadap kinerja PT. Megah Alengga adalah bersifat positif dan cukup kuat. Jika nilai motivasi meningkat, maka kinerja karyawan akan semakin meningkat.
F. Uji Koefisiensi Determinasi
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Tabel 4.18 Hasil Uji R2
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .843a .710 .692 1.727
Sumber: Hasil output SPSS yang diolah, 2018
Dari tabel diatas, dapat kita lihat dari nilai Adjusted R Square adalah sebesar 0,692 atau 69,2%, yang artinya variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan sebesar 69,2% oleh variabel stress kerja dan
80 motivasi. Selisihnya sebesar 30,8% (100% – 69,2%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diketahui dan tidak termasuk dalam analisis regresi ini, seperti disiplin kerja, kompensasi, kepuasan kerja dan lain- lain.
81 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisi pengaruh stress kerja dan motivasi terhadap kinerja, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel stress kerja (X1) secara parsial, menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja karyawan (Y).
2. Variaebl motivasi (X2) secara parsial, menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja karyawan (Y).
3. Kedua variabel independen yaitu stress kerja (X1) dan motivasi (X2) secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap dependen yaitu kinerja karyawan (Y).
B. Saran
Berdasarkan analisis dan pembahasan dari kesimpulan diatas, saran yang dapat disampaikan adalah:
1. Bagi perusahaan
Bagi perusahaan, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan atau bahan pertimbangan untuk tetap meningkatkan kinerja karyawan, karena dengan meningkatnya kinerja para karyawan, maka visi, misi, dan tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan.
82 Dari hasil penelitian ini, didapat beberapa saran yang bias dikemukakan oleh peneliti, yaitu:
a. Pada variabel stress kerja, faktor yang mempengaruhi tingkat stress kerja karyawan adalah kebebasan dalam bertindak. Untuk itu, diharapkan kepada PT. Megah Alengga untuk memberikan kebebasan kepada para karyawannya untuk mengekspresikan diri dalam bekerja. Dimana dalam hal ini sebagai suatu perusahaan yang bergerak di bidang industr kreatif, kebebasan dalam bekerja sangat penting demi terwujudnya pencapaian yang maksimal.
b. Pada variabel motivasi, faktor yang mempengaruhi tingkat motivasi karyawan adalah keinginan untuk berprestasi. Untuk itu diharapkan PT. Megah Alengga terus memotivasi para karyawannya agar terus berkeinginan untuk mencapai suatu prestasi yang akan berpengaruh pada produktivitas kerja karyawan.
c. Pada variabel kinerja karyawan, faktor yang mempengaruhi tingkat kinerja karyawan adalah kualitas kerja yang dihasilkan dan kemampuan karyawan dalam bekerja sama. Untuk itu diharapkan PT. Megah Alengga dapat menciptakan iklim kerja yang mengutamakan kerja sama tim dengan tidak mengabaikan kualitas kerja yang dihasilkan sehingga membuat kinerja karyawan dan perusahaan menjadi lebih baik.
83 2. Bagi akademisi
Bagi kalangan akademisi diharapkan penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya yang memiliki tema berkenaan dengan stress kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan.
84
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2013. “Belajar Mudah Penelitian”. Bandung: CV Alfabeta Bangun, Wilson. 2012. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta, Erlangga.
Darrylia Jennyfer Darwin. 2017. Pengaruh Motivasi dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Dengan Keterlibatan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Karyawan Bagian Produksi) PT. Fitrafood International. Vol. 27.
Dessler, Gary. 2015. “Human Resource Management”. Jakarta: Salemba Empat.
Dewi, Cokorda I A S, I Made Artha Wibawa. “Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank BPD Bali Cabang Ubud”.
Jurnal Manajemen Vol. 5, No. 12, 2016
Dwi Wahyulianti. 2015. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai di Inspektorat Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. E-Jurnal Katalogis.3(9) h:
68-77.
Dewi, Cokorda I A S, I Made Artha Wibawa. “Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank BPD Bali Cabang Ubud”.
Jurnal Manajemen Vol. 5, No. 12, 2016
Fathoni, Abdurrahman. 2006. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta, Rineka Cipta.
Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2011
Handoko, T Hani. 2008. “Manjemen Personalia”. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu. 2012. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Edisi Revisi.
Jakarta, Bumi Aksara.
Kreither, Robert dan Angelo Kinick. 2005. “Perilaku Organisasi”. Jakarta:
Salemba Empat.
Lind, Douglas A. 2017. “Teknik-teknik Statistika dalam Bisnis dan Ekonomi”.
Jakarta: Salemba Empat.
Mangkunegara, Anwar P. 2011. “Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan”. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Mondy, R. Wayne, Robert Noe “ Human Resource Management : Ninth Edition”.
USA, Prentice Hall 2005
Munandar, Ashar S. 2008. “Psikologi Industri dan Organisasi”. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Ni Kadek Siti Andriani. 2013. Pengaruh Kompetensi Emosional dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Collector. Jurnal Ilmu Ekonomi. Vol. 1 No.1
85
Noviansyah. “Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Minanga Ogan Baturaja”. Jurnal Manajemen, 2011.
Riandy. “Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Borneo Laboratorium Inspeksi dan Surveyor Service di Samarinda”. Jurnal Administrasi Bisnis, 2016.
Rivai, Mulyadi. 2012. “Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi”. Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada.
Robbins, Stephen P, Timothy A. Judge. 2006. “Perilaku Organisasi”. Jakarta:
Salemba Empat.
Siagian, Sondang P . 2003. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta, Bumi Aksara.
Siagian. 2007. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Bandung: CV Alfabeta.
Sule, Ernie T. Kurniawan S. 2005. “Pengantar Manajemen”. Jakarta, Prenada Media Group.
Sunyoto, Danang. 2012. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, (1st ed.) Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).
Sunyoto, Danang. 2015. “Penelitian Sumber Daya Manusia. Jakarta”, Jakarta:
PT. Buku Seru.
Thoha, Miftah. 2010. “Perlikau Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya”.
Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Uno,B. Hamzah, Nina Lamatenggo, “ Teori Kinerja dan Pengukurannya”, Jakarta, Bumi Aksara, 2012
Van Iddekinge, C.H., Aguinis, H., Mackey, J.D., DeOrtentiis, P.S., 2017. A meta- analysis of the interactive, additive, and relative effects of cognitive ability and motivation on performance. J. Journal of Management, 44 (1) H: 249- 279
Wijono, S. 2010. “Psikologi Industri & Organisasi Dalam Suatu Bidang Gerak Psikologi sumber Daya Manusia”. Jakarta: Kharisma Putra Utama.
Yohana Meylia Noviyana dan Bambang Haryadi. 2014. Upaya Memotivasi Kerja Karyawan Pada Cv. Kokoh Bersatu Plastik, Surabaya. Agora. 2 (2)
Yusuf, Burhanuddin. 2015. “Manajemen Sumber Daya Manusia Di Lembaga Keuangan Syariah”. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Zainal, Ali, Sarwani. “Analisis Pengaruh Stres Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Indopelita Aircraft Services”. Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen Hal. 1-20, 2015
86
Zainul Hidayat. 2016. Pengaruh Stres dan Kelelahan Kerja Terhadap Kinerja Guru SMPN 2 Sukodono Di Kabupaten Lumajang. Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Hal 36-44. Vol. 6 No. 1.
www.lifestyle.kompas.com/read/2011/07/20/10232458/30.persen.pekerja.kantor.a lami.stres. Diakses pada 23 Maret 2018.
87 LAMPIRAN Lampiran 1: Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT MEGAH ALENGGA
Yth.
Sdr Bapak/Ibu Di Tempat Dengan hormat,
Saya adalah Ratmana Setiyadi Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, sedang mengadakan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul:“PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT MEGAH ALENGGA”
Sehubungan dengan tujuan tersebut, saya membutuhkan bantuan Bapak/Ibu untuk dapat menjadi responden dalam mengisi kuisioner penelitian sebagaimana yang terlampir di bawah ini. Sesuai dengan etika penelitian, saya akan menjaga kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu. Atas kesediaan dan bantuan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Peneliti
Ratmana Setiyadi
88 IDENTITAS
Nama :
Jenis Kelamin : L/P (lingkari salah satu)
Usia :
Lama bekerja : Bulan/Tahun (lingkari salah satu) Pendidikan terakhir :
PANDUAN PENGISIAN
1. Dibawah ini terdapat sejumlah pernyataan. Bapak/ Ibu diminta untuk memberikan jawaban yang paling sesuai dengan apa yang dirasakan oleh Bapak/ Ibu. Beri tanda (X) pada kolom-kolom yang tersedia.
2. Pastikan bahwa jawaban-jawaban yang Bapak/ Ibu berikan adalah jawaban yang jujur, apa adanya, dan sesuai dengan kenyataan.
3. Cara menjawab dengan memberi tanda silang dibawah salah satu kotak yang tersedia yaitu :
Keterangan :
STS : Sangat tidak setuju TS : Tidak Setuju N : Netral S : Setuju
SS : Sangat Setuju
89 Stres Kerja (X1)
No PERTANYAAAN ALTERNATIF JAWABAN
STS TS N S SS
1 Kebisingan di ruang kerja membuat saya mudah stres.
2 Kelelahan dalam bekerja dapat menyebabkan saya mudah stres.
3 Perubahan pola pekerjaan secara terus menerus membuat saya mudah stres.
4 Suhu udara yang ekstrim di ruangan kerja membuat saya cepat stres.
5 Kelembapan ruangan kerja yang tinggi membuat saya mudah stres.
6 Tuntutan keahlian dalam melakukan pekerjaan kadang-kadang membuat saya stres.
7 Volume kerja yang tinggi terkadang membuat saya stres.
8 Saya mudah stres bila dihadapkan dengan perubahan situasi yang baru.
9 Pengawasan yang terlalu ketat membuat saya mudah tertekan atau stres.
10 Tuntutan percepatan penyelesaian pekerjaan membuat saya mudah stres.
11 Ketidaksesuaian perintah apa yang harus dikerjakan membuat saya stres.
12 Saya sering merasa stres saat menunggu umpan balik hasil pekerjaan saya.
13 Rutinitas kerja yang sama membatasi kebebasan saya dalam bertindak.
14 Masalah keuangan mempengaruhi tingkat stres saya dalam pekerjaan.
15 Persoalan rumah tangga kadang-kadang menambah tingkat stres dalam pekerjaan saya.
Motivasi (X2)
No PERTANYAAAN ALTERNATIF JAWABAN
STS TS N S SS
1 Saya telah berprestasi dalam pekerjaan yang saya lakukan
2 Saya telah memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan
3 Saya berusaha meningkatkan kemampuan
90 yang saya miliki.
4 Saya selalu mendorong rekan kerja untuk bekerja dengan baik
5 Saya berusaha untuk membantu rekan kerja saya.
6 Saya suka memengaruhi orang lain agar mengikuti cara saya melakukan sesuatu 7 Saya cenderung membangun hubungan
yang ramah dengan para rekan kerja 8 Saya selalu menjalin hubungan yang
akrab dengan para rekan kerja.
Kinerja (Y)
No PERTANYAAAN ALTERNATIF JAWABAN
STS TS N S SS
1 Saya berhasil menyelesaikan jumlah pekerjaan yang dibebankan kepada saya.
2 Saya menghasilkan pekerjaan yang berkualitas
3 Saya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
4 Saya memaksimalkan waktu yang ada dalam bekerja
5 Saya selalu hadir untuk menyelesaikan pekerjaan saya.
6 Saya selalu membina kerja sama yang baik dengan rekan kerja saya
91 Lampiran 2: Tabel Jawaban Responden Tabulasi Jawaban Stres Kerja (X1)
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5
3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4
4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 3 4
4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5
4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4
4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 5
3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 5 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4
5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 3 5
4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4
3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 5 3 4 5 4
4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5
4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4
4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5
4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 2 3
3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 5 4
4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 3 4 4
4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4
92 Tabulasi Jawaban Motivasi (X2)
M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8
5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 4 4 4 4 4
5 5 4 4 4 4 5 5
4 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 4 4 4 3 4
5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 3 3 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 5 5 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 4 4
4 4 5 4 4 5 4 5
5 5 3 5 5 5 4 4
4 4 4 5 5 4 4 5
4 4 4 4 4 4 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 4 3 4 4 5
4 4 4 4 4 4 5 4
4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 5 4 4 4 4
5 5 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 5 5 3
4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 4 4 5 5 4
5 4 4 4 4 4 4 5
93 Tabulasi Jawaban Kinerja (Y)
K1 K2 K3 K4 K5 K6
5 5 4 5 5 5
2 4 3 3 2 4
4 4 5 4 4 4
4 5 3 4 4 5
4 5 5 4 4 5
5 5 4 5 5 5
3 4 4 3 3 4
4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 5 5
4 5 2 4 4 5
4 4 4 4 4 4
5 5 4 4 5 5
5 5 5 5 5 5
4 4 5 4 4 4
4 4 5 4 4 4
5 4 4 5 5 4
5 5 5 5 5 5
4 5 3 4 4 5
4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4
5 4 3 4 5 4
4 4 4 4 4 4
2 4 4 4 2 4
5 4 5 5 5 4
4 5 5 4 4 5
4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 5 5
5 5 4 5 5 5
2 4 3 5 2 4
4 4 4 3 4 4
4 4 3 5 4 4
2 4 5 4 2 4
94 Lampiran 3 : Hasil uji SPSS – Kualitas Data
Uji Validitas Stres Kerja (X1)
Correlations
SK1 SK2 SK3 SK4 SK5 SK6 SK7 SK8 SK9 SK10 SK11 SK12 SK13 SK14 SK15 TOTAL SK1 Pearson
Correlation
1 .548* .561* .885** .885** .722** 1.000** .548* .561* .885** .390 1.000** .396 .452* .937** .887**
Sig. (2- tailed)
.012 .010 .000 .000 .000 .000 .012 .010 .000 .089 .000 .099 .045 .000 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
SK2 Pearson Correlation
.548* 1 .841** .590** .590** .667** .548* 1.000** .841** .590** .266 .548* .274 .739** .402 .802**
Sig. (2- tailed)
.012 .000 .006 .006 .001 .012 .000 .000 .006 .258 .012 .268 .000 .079 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
SK3 Pearson Correlation
.561* .841** 1 .609** .609** .561* .561* .841** 1.000** .609** .374 .561* .377 .733** .522* .805**
Sig. (2- tailed)
.010 .000 .004 .004 .010 .010 .000 .000 .004 .104 .010 .108 .000 .018 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
SK4 Pearson Correlation
.885** .590** .609** 1 1.000** .885** .885** .590** .609** 1.000** .548* .885** .556* .525* .829** .933**
95 Sig. (2-
tailed)
.000 .006 .004 .000 .000 .000 .006 .004 .000 .012 .000 .021 .017 .000 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
SK5 Pearson Correlation
.885** .590** .609** 1.000** 1 .885** .885** .590** .609** 1.000** .548* .885** .556* .525* .829** .933**
Sig. (2- tailed)
.000 .006 .004 .000 .000 .000 .006 .004 .000 .012 .000 .021 .017 .000 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
SK6 Pearson Correlation
.722** .667** .561* .885** .885** 1 .722** .667** .561* .885** .505* .722** .506* .452* .669** .854**
Sig. (2- tailed)
.000 .001 .010 .000 .000 .000 .001 .010 .000 .023 .000 .029 .045 .001 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
SK7 Pearson Correlation
1.000** .548* .561* .885** .885** .722** 1 .548* .561* .885** .390 1.000** .396 .452* .937** .887**
Sig. (2- tailed)
.000 .012 .010 .000 .000 .000 .012 .010 .000 .089 .000 .090 .045 .000 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
SK8 Pearson Correlation
.548* 1.000** .841** .590** .590** .667** .548* 1 .841** .590** .266 .548* .274 .739** .402 .802**
96 Sig. (2-
tailed)
.012 .000 .000 .006 .006 .001 .012 .000 .006 .258 .012 .268 .000 .079 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
SK9 Pearson Correlation
.561* .841** 1.000** .609** .609** .561* .561* .841** 1 .609** .374 .561* .377 .733** .522* .805**
Sig. (2- tailed)
.010 .000 .000 .004 .004 .010 .010 .000 .004 .104 .010 .108 .000 .018 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
SK10 Pearson Correlation
.885** .590** .609** 1.000** 1.000** .885** .885** .590** .609** 1 .548* .885** .576* .525* .829** .933**
Sig. (2- tailed)
.000 .006 .004 .000 .000 .000 .000 .006 .004 .012 .000 .011 .017 .000 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
SK11 Pearson Correlation
.390 .266 .374 .548* .548* .505* .390 .266 .374 .548* 1 .390 .260 .193 .470* .531*
Sig. (2- tailed)
.089 .258 .104 .012 .012 .023 .089 .258 .104 .012 .089 .069 .416 .037 .016
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
SK12 Pearson Correlation
1.000** .548* .561* .885** .885** .722** 1.000** .548* .561* .885** .390 1 .386 .452* .937** .887**
97 Sig. (2-
tailed)
.000 .012 .010 .000 .000 .000 .000 .012 .010 .000 .089 .079 .045 .000 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
SK13 Pearson Correlation
.396 .274 .377 .556* .556* .506* .396 .274 .377 .576* .260 .386 1 .187 .438* .537*
Sig. (2- tailed)
.099 .268 .108 .021 .021 .029 .090 .268 .108 .011 .069 .079 .414 .032 .018
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
SK14 Pearson Correlation
.452* .739** .733** .525* .525* .452* .452* .739** .733** .525* .193 .452* .187 1 .375 .678**
Sig. (2- tailed)
.045 .000 .000 .017 .017 .045 .045 .000 .000 .017 .416 .045 .414 .104 .001
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
SK15 Pearson Correlation
.937** .402 .522* .829** .829** .669** .937** .402 .522* .829** .470* .937** .438* .375 1 .821**
Sig. (2- tailed)
.000 .079 .018 .000 .000 .001 .000 .079 .018 .000 .037 .000 .032 .104 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
TOTAL Pearson Correlation
.887** .802** .805** .933** .933** .854** .887** .802** .805** .933** .531* .887** .537* .678** .821** 1
98 Sig. (2-
tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .016 .000 .018 .001 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
99 Uji Validitas Motivasi (X2)
M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 TOTAL
M1 Pearson
Correlation
1 .698** .345 .533* .499* .385 .257 .250 .626**
Sig. (2- tailed)
.001 .136 .015 .025 .094 .275 .288 .003
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
M2 Pearson
Correlation
.698** 1 .425 .616** .729** .621** .487* .533* .815**
Sig. (2- tailed)
.001 .062 .004 .000 .004 .029 .015 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
M3 Pearson
Correlation
.345 .425 1 .425 .369 .435 .304 .518* .623**
Sig. (2- tailed)
.136 .062 .062 .109 .055 .193 .019 .003
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
M4 Pearson
Correlation
.533* .616** .425 1 .852** .758** .596** .492* .848**
100 Sig. (2-
tailed)
.015 .004 .062 .000 .000 .006 .027 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
M5 Pearson
Correlation
.499* .729** .369 .852** 1 .929** .612** .571** .898**
Sig. (2- tailed)
.025 .000 .109 .000 .000 .004 .009 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
M6 Pearson
Correlation
.385 .621** .435 .758** .929** 1 .554* .665** .867**
Sig. (2- tailed)
.094 .004 .055 .000 .000 .011 .001 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
M7 Pearson
Correlation
.257 .487* .304 .596** .612** .554* 1 .843** .748**
Sig. (2- tailed)
.275 .029 .193 .006 .004 .011 .000 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
M8 Pearson
Correlation
.250 .533* .518* .492* .571** .665** .843** 1 .786**
101 Sig. (2-
tailed)
.288 .015 .019 .027 .009 .001 .000 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
TOTAL Pearson Correlation
.626** .815** .623** .848** .898** .867** .748** .786** 1
Sig. (2- tailed)
.003 .000 .003 .000 .000 .000 .000 .000
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
102 Uji Validitas Kinerja (Y)
K1 K2 K3 K4 K5 K6 TOTAL
K1 Pearson
Correlation
1 .698** .345 .533* .499* .385 .626**
Sig. (2- tailed)
.001 .136 .015 .025 .094 .003
N 20 20 20 20 20 20 20
K2 Pearson
Correlation
.698** 1 .425 .616** .729** .621** .815**
Sig. (2- tailed)
.001 .062 .004 .000 .004 .000
N 20 20 20 20 20 20 20
K3 Pearson
Correlation
.345 .425 1 .425 .369 .435 .623**
Sig. (2- tailed)
.136 .062 .062 .109 .055 .003
N 20 20 20 20 20 20 20
K4 Pearson
Correlation
.533* .616** .425 1 .852** .758** .848**
103 Sig. (2-
tailed)
.015 .004 .062 .000 .000 .000
N 20 20 20 20 20 20 20
K5 Pearson
Correlation
.499* .729** .369 .852** 1 .929** .898**
Sig. (2- tailed)
.025 .000 .109 .000 .000 .000
N 20 20 20 20 20 20 20
K6 Pearson
Correlation
.385 .621** .435 .758** .929** 1 .867**
Sig. (2- tailed)
.094 .004 .055 .000 .000 .000
N 20 20 20 20 20 20 20
TOTAL Pearson Correlation
.626** .815** .623** .848** .898** .867** 1
Sig. (2- tailed)
.003 .000 .003 .000 .000 .000
N 20 20 20 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
104 Uji Reliabilitas
1. Stres Kerja
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.951 15
2. Motivasi
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.905 8
3. Kinerja
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.849 6
105
Lampiran 4: Hasil Uji SPSS – Uji Asumsi Klasik 1. Hasil Uji Normalitas Metode Grafik
106
2. Hasil Uji Normalitas Metode Statistik
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 35
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 1.67538464
Most Extreme Differences Absolute .111
Positive .063
Negative -.111
Kolmogorov-Smirnov Z .657
Asymp. Sig. (2-tailed) .781
3. Hasil Uji Multikolenieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -4.698 3.534 -1.329 .193
Stres Kerja .286 .053 .605 5.431 .000 .730 1.370
Motivasi .345 .109 .351 3.153 .004 .730 1.370
a. Dependent Variable:
Kinerja
107 4. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Lampiran 5: Hasil Uji SPSS – Uji Hipotesis 1. Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -4.698 3.534 -1.329 .193
Stres Kerja .286 .053 .605 5.431 .000
Motivasi .345 .109 .351 3.153 .004
a. Dependent Variable:
Kinerja
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 5.564 1.931 2.881 .007
Stres Kerja -.045 .029 -.300 -1.571 .126
Motivasi -.040 .060 -.128 -.669 .508
108 2. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 233.708 2 116.854 39.182 .000a
Residual 95.435 32 2.982
Total 329.143 34
a. Predictors: (Constant), Motivasi, Stres Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja
Lampiran 6: Hasil Uji SPSS – Analisis Regresi Linier Berganda 1. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -4.698 3.534 -1.329 .193
Stres Kerja .286 .053 .605 5.431 .000
Motivasi .345 .109 .351 3.153 .004
a. Dependent Variable:
Kinerja