V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.5 Analisis SWOT
5.5.1. Identifikasi Faktor Internal
42 melakukan kontak langsung dengan para calon pembeli. Dengan adanya kontak langsung ini diharapkan terciptanya hubungan atau interaksi yang baik antara pemilik dengan pembelinya.
Industri Rumah Tangga Minas hanya mempromosikan produknya dari mulut ke mulut, hal ini disebabkan belum memiliki anggaran khusus dalam hal promosi ke media cetak atau media elektronik tapi sering mengikuti pameran atau pelatihan yang diadakan oleh Dinas Perindustrian. Pihak Industri merasa hal ini masih kurang efektif, sehingga pihak Industri berusaha agar promosi produk yang dihasilkan bisa diperluas hingga ke berbagai media baik media cetak maupun media elektronik agar produk Minas ini dapat dikenal oleh masyarakat luas baik yang berada di sekitar wilayah Sinjai maupun yang berada di luar wilayah Sinjai.
43 Tabel 6. Identifikasi Faktor Internal
No.
Faktor Strategi Internal Kekuatan/ Strenght (S) 1.
2.
3.
4.
5.
Industri Rumah Tangga Minas yang sudah dikenal masyarakat khususnya daerah Sinjai (Minuman Khas Sinjai)
Pelayanan yang baik
Harga yang murah dan terjangkau
Hubungan pemilik dengan karyawan yang baik
Produk minuman yang memiliki manfaat pada konsumen Kelemahan/Weaknesses (W) 1.
2.
3.
4.
5.
Promosi belum maksimal Produk yang tidak tahan lama Kemasan produk kurang variatif
Tenaga kerja bagian pemasaran masih kurang Sarana dan prasarana tidak memadai
Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2015.
Adapun faktor-faktor internal dalam Industri Rumah Tangga Minas yaitu:
a. Kekuatan
1. Industri Rumah Tangga Minas yang sudah dikenal masyarakat khususnya daerah Sinjai
Industri Rumah Tangga Minas sejauh ini sudah dikenal oleh masyarakat khususnya yang ada di daerah Sinjai oleh karena itu Industri Rumah Tangga Minas dapat lebih mudah dalam memasarkan produknya dan dapat melancarkan proses pemasaran.
44 2. Pelayanan yang baik
Industri Rumah Tangga Minas sudah menerapkan pelayanan yang baik kepada konsumennya agar konsumen tidak merasa bosan dan selalu tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan oleh industri tersebut.
3. Harga yang murah dan terjangkau
Dengan menawarkan harga yang murah yaitu Rp.8.000 kepada konsumen maka itu dapat menarik konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan karena harga yang ditawarkan cukup terjangkau sehingga dapat diperoleh mulai dari kalangan atas hingga kalang bawah.
4. Hubungan pemilik dengan karyawan yang baik
Prinsip kerja yang terjalin antar tenaga kerja dan pemilik lebih mengarah pada hubungan kekeluargaan dan saling membantu dalam kegiatan yang dilakukan dalam Industri Rumah Tangga Minas .
5. Produk minuman yang memiliki manfaat pada konsumen
Minuman yang ditawarkan tidak hanya dari segi rasa namun pemilik menawarkan kepada konsumen dengan minuman yang memiliki manfaat pada konsumen yaitu dapat meningkatkan stamina sehingga dengan cara tersebut maka itu dapat menarik konsumen untuk membeli produk yang ditawarkankan.
b. Kelemahan
1. Promosi belum maksimal
Kegiatan memperkenalkan produk Minas oleh Industri Rumah Tangga Minas dapat dikatakan tidak maksimal. Untuk memperkenalkan produk Minas
45 tersebut, pemilik industri mempromosikan secara langsung kepada konsumen di daerah yang menjadi jalur pemasarannya dan hanya dilakukan dari mulut ke mulut dari pembeli yang satu ke pembeli yang lain.
2. Produk yang tidak tahan lama
Industri Rumah Tangga Minas memiliki produk yang memiliki masa simpan pendek atau produk yang tidak tahan lama hanya dapat bertahan selama 7 hari dengan hal tersebut sekarang ini pemilik Industri Rumah Tangga Minas belum menemukan solusi tersebut agar produknya dapat bertahan lama tetapi pemilik industri sekarang ini lebih menekankan kepada karyawan khususnya pada bagian produksi agar dapat menjaga kualitas dari produk dan juga bagian pemasaran untuk meningkatkan pelayanannya agar konsumen tertarik lagi pada produk yang ditawarkan.
3. Kemasan produk kurang variatif
Kemasan produk kurang variatif karena Industri Rumah Tangga Minas hanya menggunakan satu bentuk kemasan yaitu hanya menggunakan kemasan botol dibandingkan dengan perusahaan lain yang sudah mengguakan kemasan dengan berbagai macam disebabkan sehingga permintaan konsumen kurang.
4. Tenaga kerja bagian pemasaran masih kurang
Kurangnya tenaga kerja pemasaran yang dapat melakukan promosi Minas kepada konsumen, dikarenakan industri belum memiliki tenaga kerja berwawasan yang luas dalam bidang pemasaran produk yang dihasilkan.
5. Sarana dan prasarana tidak memadai
46 Peralatan yang dimiliki Industri Rumah Tangga Minas , untuk proses produksi hanya memiliki 3 unit blender sehingga dapat memperlambat proses produksi.
Tabel 7 . Faktor-Faktor Strategi Internal FAKTOR-FAKTOR
STRATEGI INTERNAL BOBOT RATING
BOBOT X RATING
KOMENTAR
KEKUATAN:
Industri Rumah Tangga Minas yang sudah dikenal masyarakat
Pelayanan yang baik
Harga yang murah dan terjangkau
Hubungan pemilik dengan karyawan baik
Produk minuman yang memiliki manfaat pada konsumen
0,10 0,20 0,10 0,10 0,20
4 4 3 2 3
0,40 0,80 0,30 0,20 0,60
Dipertahankan Ditingkatkan Dipertahankan Menjaga hubungan baik Dipertahankan
Sub Total 0,70 16 2,30
KELEMAHAN:
Promosi belum maksimal
Produk yang tidak tahan lama
Kemasan produk kurang variatif
Tenaga kerja bagian pemasaran kurang
Sarana dan prasarana tidak memadai
0,08 0,09 0.03 0,04 0,06
1 1 3 2 2
0,08 0,09 0,09 0,08 0,12
Penggunaan media massa Mencari solusi yang terbaik Penambahan variatif kemasan Perlu
diperhatikan Perlu
diperhatikan
Sub Total 0,30 9 0,46
Total 1,00 25 2,76
Sumber : Data Primer Setelah Diolah, 2015
Berdasarkan hasil wawancara dengan informan dan analisis lingkungan internal pada Industri Rumah Tangga Minas, diperoleh faktor yang berupa kekuatan dan kelemahan. Dari hasil rekapitulasi dalam matriks faktor strategi
47 internal pada tabel 7, kekuatan utama bagi Industri Rumah Tangga Minas, adalah Industri Rumah Tangga Minas yang sudah dikenal masyarakat khususnya daerah Sinjai dengan skor 0,40. Pelayanan yang baik yaitu 0,80, harga yang murah dan terjangkau dengan skor 0,30, hubungan pemilik dengan karyawan baik dengan skor 0,20 dan Produk minuman yang memiliki manfaat pada konsumen dengan total skor 0,60. Sedangkan kelemahan utama bagi Industri Rumah Tangga Minas, adalah promosi belum maksimal dengan skor 0,09. Produk yang tidak tahan lama dengan skor 0,09, kemasan produk kurang variatif dengan skor 0,06, tenaga kerja bagian pemasaran masih kurang dengan skor 0,06 dan sarana dan prasarana tidak memadai dengan skor 0,08. Secara keseluruhan berdasarkan hasil akhir matriks IFAS, jumlah total skor faktor kekuatan dan kelemahan sebesar 2,76 yang terdiri dari nilai sub total skor kekuatan sebesar 2,30 dan kelemahan sebesar 0,46. Hal ini menunjukkan posisi internal Industri Rumah Tangga berada di atas rata-rata dalam kekuatan internal secara keseluruhan, yaitu di atas 2,5. Dapat disimpulkan bahwa dalam usaha Minas Industri Rumah Tangga Minas mampu memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dan mampu mengatasi kelemahan yang ada.