BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
D. Implikasi
Seperti pemaparan salah satu TNI mengatakan :
Beberapa waktu lalu ada kejadian preman kalangan remaja yang menodongkan senjata tajam sama Bapak Lurah di sini gara-gara minta’ji saja uang ongkos parkir yang jumlahnya ia inginkan, sampai-sampai masuk laporan seperti itu makanya saat ini kita sebagai Satpol PP dan TNI di tugaskan untuk mengamankan ini anjungan sekaligusmi melestarikan sesuai perintah Pemerintah Wali Kota Makassar. (wawancara tanggal 06 September 2015)
Mendengar pemaparan Bapak TNI sepertinya tidak bisa di wawancarai secara mendalam bahkan dengan alasan seperti itu menunjukkan bahwa mereka tidak mau mengambil resiko di tempat umum seperti ini akibat peristiwa yang mereka saksikan di beberapa hari yang lalu.
D. Implikasi Pemanfaatan Ruang Publik Pantai Losari di Kota Makassar
pembangunan wisata yang ada di Makassar salah satunya Pantai Losari.
Sementara masnyarakat sebagai pengguna jasa Pantai sekaligus sebagai konsumen pada masyarakat lain yang menggantungkan hidup pada usaha yang ada di sekitar Pantai Losari.
Implikasi masyarakat selalu tersugesti dalam suasana yang menurut mereka sebagai pemuasan hati, keterlibatan dari segi pertukaran, nilai jasa, dan hiburan, tanpa adanya implikasi dari masyarakat maka tempat wisata khususnya Pantai Losari tidak nilainya. Seperti yang di katakan dalam Proposisi Homans tentang teori Pertukaran.
Teori pertukaran Homans (Ambo Upe, 2010 : 176) bertumpu pada asumsi bahwa orang terlibat dalam perilaku untuk memperoleh ganjaran atau menghindari hukuman. Pertukaran perilaku untuk memperoleh ganjaran adalah prisip dasar salam transaksi ekonomi sederhana. Bagi Homas sebagai seorang ahli teori pertukaran, bukan hanya status dan peranan yang berasal dari fungsionalisme yang menyediakan mata rantai antara individu dan struktur sosialnya.
Teori pertukaran Homans melihat bahwa interaksi antar individu yang melakukan pertukaran terdapat suatu hukum dasar yaitu kepentingan (“imbalan dan keuntungan yang didapat oleh individu yang melakukan pertukaran”).
Pertukaran sosial yang terjadi antar individu tidak berjalan statis, karena tidak selamanya individu mendapatkan keuntungan dari proses pertukaran sosial itu.
Oleh karena itu, bagi Homans dalam teori pertukaran sosial perlu dilakukan proposisi. Menurut Homans ada lima proposisi yang dapat menjelaskan teori
pertukaran sosial secara utuh, diantaranya; proposisi sukses, proposisi stimulus, proposisi nilai, proposisi kejenuhan, dan proposisi persetujuan-agresi.
Salah seorang informan pelayan warung makan yang ada di Pantai Losari dalam implikasi dari masyarakat yang mereka akui pemaparannya ialah :
“Kita’ di siniatau siapapun yang ada di sini sudah jelasmi terlibat, kerena ada kebutuhan toh! entah itu butuh hiburan, butuh tempat untuk dijadikan lokasi para pencari dana atau para seniman yang mencari keindahan yang ada di Anjungan ini. Kan ibaratnya dengan adanya kita’ di sini tidak adaji ruginya kalau hal positifji niatta’ tapi tergantung juga kalau langsung ada hal-hal buruk berarti terlibatmaki’ juga di dalamnya. Inikan tempat umumji toh, jadi siapa saja yang ada disini sudah terlibatmi namanya karena sudah tersugestimi bilang apa mau nabikin disini. Apalagi ada nilai simbiosis mutualismenya, masyarakatkan merasa puasji juga narasa kalau ada nilai tukarnya, karena memang masyarakatji objek utamanya kenapa bisa ramai ini anjungan, tergantung mami mau naramaikan cara yang bagaimana seperti yang kita liat, dan memang sebagian besar kebanyakan anak muda-mudi yang menjadi konsumen di sini yang ramaikan anjungan.”(wawancara tangggal 08 Agustus 2015).
Pemaparan pelayan di atas sudah jelas bahwa implikasi masyarakat dalam pemanfaatan ruang publik Pantai Losari di Kota Makassar, jasa keamanan untuk masyarakat dan masyarakat yang membuat usaha sehingga menghasilkan nilai jual, serta masyarakat pula yang menjadi konsumennya. Anjungan sebagai wadah pengimplikasian antar masyarakat dan pemerintah sehingga teori pertukaran dari proposisi Homans itu betul adanya.
65 A. Kesimpulan
1. Perilaku Sosial Remaja
Sesuai dengan rumusan masalah sebelumnya tentang bagaimana perilaku sosial remaja dalam pemanfaatan ruang publik Pantai Losari bahwa wujud dari perilaku sosial itu mempunyai banyak faktor baik dari segi faktor lingkunngan yang paling memperngaruhi perilaku remaja, dalam faktanya bahwa remaja di kota Makassar mayoritas adopsi dari budaya barat yang di pengaruhi arus globalisasi modern. Selain itu faktor pembentuk lainnya adalah faktor biologis, faktor psikologis dan faktor sosiologis.
2. Pemanfaatan Ruang Publik Pantai Losari
Di lihat dari sudut pandang bagaimana remaja memanfaatkan ruang publik Pantai Losari ini terkadang ada positif dan ada negatifnya, sesuai dengan observasi sebelumnya bahwa faktanya dalam kategori positif kebanyakan remaja memanfaatkan Pantai Losari sebagai ajang hiburan, jualan yang kesemuanya itu termasuk dalam teori Maslow tentang teori kebutuhan yang di kaitkan dengan teori pertukaran. Sedangkan negatifnya bahwa Pantai Losari yang dulunya sebagai ajang pemerasan oleh sebagian preman dan ajang pemuasan naluri seperti berpacaran yang tidak sewajarnya, namun kini sudah berubah setelah adanya kebijakan dari pemerintah menugaskan anggota dari TNI dan SatPP untuk siap siaga demi keamanan para pengunjung di Pantai Losari.
3. Implikasi pemanfaatan Pantai Losari
Implikasi dalam pemanfaatan ini ialah pemerintah, masyarakat, masyarakat yang menawarkan jasa, dan masyarakat pula yang menjadi konsumen, petugas keamanan, dan para remaja, yang kesemua ini adalah oknum dalam rangkaian aktivitas yang saling berkaitan di Pantai Losari. Implilkasi inilah yang mendorong Pantai Losari di kenal oleh masarakat lokal dan masyarakat interlokal di Nusantara sebagai ikon andalan wisata.
B.Saran
Berdasarkan penelitian dan pemaparan di atas bahwa masyarakat khususnya para Remaja dalam bergaul tidak perlu bererangai buruk, karena ini berpengaruh dalam hubungan sosial antar masyarakat dan lingkungan yang bisa merusak citra mereka dalam nilai-nilai sosial. Remaja yang khususnya adalah ia yang selalu mencaritahu hal-hal baru kadang mereka belum mendapatkan jati dirinya sebagai makhluk sosial, maka dari itu pengawasan dari orang tua lebih di tekankan dalam pendidikan informal mereka.
Melihat dari pemanfaatan Pantai Losari alangkah baiknya jika di alihkan ke hal yang positif demi terjaganya kelestarian wisata lokal khususnya Pantai Losari di Kota Makassar . Pemanfaatan ini sangat beraneka ragam tergantung dari konsumen atau pengunjung yang datang.
DAFTAR PUSTAKA
Azhari Akyas. 2004. Psikologi Umum dan Perkembangan. Jakarta : PT. Mizan Publika.
G. Kartasapoetra dan L.J.B Kreimers. 1987. Sosiologi Umum. Jakarta : PT Bina Aksara.
Hariono Paulus. 2007. Sosiologi Kota untuk Arsitek. Jakarta : Bumi Aksara.
Jess, Gregory Feist. 2012. Teori Kepribadian. Jakarta : Samlemba Humanika.
Luthas Fred. 2005. Perilaku Organisasi. Yogyakarta : Andi.
Moleong. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Muhatidin. 2014. Perilaku Masyarakat Terhadap Pelaku Ekonomi Etnik Tionghoa di Kabupaten Jeneponto. Skripsi tidak di terbitkan. Makassar : Unismuh Makassar.
P. Siagian Sondang. 1983. Organisasi, Kepemimpinan, dan Perilaku administrasi.
Jakarta : PT. Gunung Agung.
Piotr Sztompka. 2014. Sisiologi Perubahan Sosial. Jakarta : Prenadamedia.
Raho Bernand. SVD. 2007. Teori Sosiologi Modern. Yogakarta : Prestasi Pustaka.
Ranjabar Jacobus. 2015. Perubahan Sosial Teori-Teori dan Proses Perubahan Sosial serta Teori Pembangunan. Bandung : Alfabeta.
Ritzer George. 2014. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta:
Rajawali Pers.
Ritzer George. 2012. Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Robinson. 2012. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta : Bumi Aksara.
Rumini Sri. 2013. Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta : Rineka Cipta.
Santrock John W. 2003. Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga.
Sarwono Sarlito Wirawan. 1984. Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta : Rajawali Pers.
Soekanto Soerjono. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali Pers.
Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV Alfabeta
Sugiyono. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Tarigan Bandung : Alfabeta.
Sutopo HB. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.
Tim Penyusun. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Makassar : Panitia Pers Unismuh Makassar.
Todaro Michael P. 2003. Pembangunan Ekonomi di Dunia ke Tiga. Jakarta : Erlangga.
Upe Ambo. 2010. Tradisi Aliran Dalam Sosiologi. Jakarta : Rajawali Pers.
W.A. Gerungan. 2004. Psikologi Sosial. Bandung : Refika Aditama.
Widjaja. 1999. Etika Administrasi Negara. Jakarta : Bumi Aksara.
Website
http://belajarpsikologi.com/pengertian-remaja/, di akses 30 Agustus 2015.
Http://bugispostonline.com, di akses 07 September 2015.
http://carapedia.com/pengertian_definisi_ruang_info2120.html, di akses 07 September 2015.
https://edupsi.wordpress.com/2010/04/03/pengertian-remaja-arti-remaja-menurut- para-ahli/,di akses 30 Agustus 2015.
http://emausbot.wikiedia.org/henri_levebvre&ei, di akses 13 Desember 2015 http://irsansocialcommunity.blogspot.com/2015/01/sitem-penataan-pantai-losari,
di akses 11 September 2015.
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/9196/BAB%201%2c%2 03%2c%205%20dan%20Dapus.pdf?sequence=1,di akses 28 Juli 2015.
http://sosiokita-sosio.blogspot.com/2012/02/teori-pertukaran-goergehomans.html, di akses 05 September 2015.
http://www.scribd.com/doc/120811104/konsep-penataan-ruang-publik#scribd, di akses 10 September 2015.
Indonesiafornature.blogspot.com, di akses 10 September 2015.
sosiologiiainsupel.blogspot.com/2011/03/pengertian-dan-ruang-lingkup- perkotaan.html, di akses 10 September 2015.
Umur : 14 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Asal Daerah : Barukang Utara Pendidikan Terakhir : SMP
Pekerjaan : -
2. Nama : Ismail
Umur : 18 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Asal Daerah : Cendrawasih
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Usaha mainan
3. Nama : Dadang
Umur : 20 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Asal Daerah : Cendrawasih
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Usaha mainan
4. Nama : Putri
Umur : 19 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Asal Daerah : Manado
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : -
5. Nama : Rhyil
Umur : 19 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Asal Daerah : Manado
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : -
Pendidikan Terakhir : Perguruan tinggi
Pekerjaan : IRT
7. Nama : SW
Umur : 42 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Asal Daerah : Makassar
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Satpol PP
8. Nama : ND
Umur : 33 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Asal Daerah : Makassar
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : TNI AD
9. Nama : Irwan
Umur : 38 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Asal Daerah : Jl. Sunu
Pendidikan Terakhir : Universitas
Pekerjaan : Pegawai
10. Nama : Sinta
Umur : 36 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Asal Daerah : Bulukumba
Pendidikan Terakhir : SMP
Pekerjaan : Pelayan warung
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : -
2. Apa saja yang di lakukan para remaja di kota Makassar ?
3. Biasanya apa yang di lakukan seorang remaja di Pantaai ini (Pantai Losari)
?
4. Selain para remaja biasanya siapa saja yang berkunjung di Pantai ini (Pantai Losari) !
5. Apakah ada penyimpangan yang pernah terjadi ? jika ia kapan ? 6. Penyimpangan apa saja yang pernah terjadi ?
7. Bagaimana remaja memanfaatkan Pantai Losari ? 8. Siapa yang mengelola Pantai Losari ?
9. Aktfitas apa saja yang ada di Pantai Losari ? 10. Apa implikasi dalam pemanfaatan pantai Losari ?
11. Apa yang menjadi sebab sehingga Infrastruktur Pantai Losari dengan cepat terenovasi ?
12. Apa tujuan di bangunnya Pantai Losari ?
setelah wawancara
Saat melakukan wawancara setelah wawancara
Saat melakukan wawancara setelah wawancara
Saat melakukan wawancara