METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
C. Uji Coba Produk
3. Instrumen Pengumpulan Data a. Pedoman wawancara
Tujuan wawancara yang dilakukan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan proses pembelajaran seperti model atau metode pembelajaran, sumber belajar, media pembelajaran, penilaian (evaluasi), kendala dalam pembelajaran di kelas, hasil belajar siswa di kelas, dan mengetahui penyebab kendala siswa dalam pembelajaran, serta untuk mengetahui persepsi guru terhadap sumber belajar yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Pada penelitian ini peneliti melakukan wawancara kepada guru mata pelajaran biologi siswa kelas X IPA di MA Miftahul Ulum Suren untuk mengetahui dan menggali informasi lebih mendalam tentang potensi dan permasalahan yang ada di sekolah.
b. Lembar Angket
Pada penelitian ini angket yang digunakan terdapat dua macam, yaitu angket validasi dan angket respon siswa. Angket
yang digunakan dalam penelitian dibuat dalam bentuk checklist dengan penilaian skor pada setiap aspek yang diukur sesuai dengan kriteria terhadap sumber belajar yang dikembangkan. Data yang digunakan berasal dari seluruh sub komponen angket validasi dengan menggunakan skala likert dengan lima pilihan jawaban, yaitu dengan kategori sangat kurang, kurang, Cukup, baik dan sangat baik.
c. Lembar Soal Pretest dan Posttest
Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan untuk mengukur keefektifan produk adalah melalui lembar soal pretest dan posttest yang akan diberikan kepada siswa. Pretest digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum pengimplementasian produk di dalam pembelajaran. Post test digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah pengimplementasian produk dalam pembelajaran biologi di dalam kelas. Pada penelitian ini, bentuk soal tes yang digunakan adalah soal uraian dan soal melengkapi yang bertujuan untuk mengukur kompetensi keterampilan siswa.
d. Instrumen Uji Coba Produk
Instrumen ini berbentuk angket uji coba produk terkait aspek media, materi dan pembelajaran yang diberikan kepada siswa. Angket diberikan untuk melihat kepraktisan e-modul yang dikembangkan dengan hasil identifikasi ikan di desa Plalangan
kecamatan Kalisat. Menurut Sugiyono (2015: 252) uji coba skala kecil menggunakan 6 – 12 subjek, dan pada penelitian ini, peneliti menggunakan 6 siswa kelas X IPA MA Miftahul Ulum Suren Jember yang akan dijadikan subjek penelitian pada uji coba skala kecil. Tujuan diadakan uji coba skala kecil yaitu untuk mengetahui keterbacaan produk terhadap e-modul yang dibuat.
Sedangkan uji coba skala besar menurut Sugiono (2015:
252) dilakukan dengan menggunakan 30-100 subjek. Dan pada penelitian ini, peneliti menggunakan 35 siswa kelas X IPA MA Miftahul Ulum Suren Jember yang akan dijadikan subjek penelitian pada uji coba skala besar yang bertujuan untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifan e-modul.
e. Lembar Kisi-Kisi Validasi Ahli Materi
Adapun lembar kisi-kisi validasi ahli materi yang disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3.1
Kisi-Kisi Validasi Ahli Materi
No. Aspek Komponen No.
Pernyataan Jumlah 1 Aspek
Kelayakan isi
Kesesuaian materi dengan KD
1, 2 2
Kemutakhiran Materi 3, 4, 5 3
Keakuratan materi 6,7 2
Mendorong Keingintahuan 8 1
2 Aspek kelayakan penyajian
Teknik penyajian 9 1
Pendukung penyajian 10, 11, 12 3
Keterbacaan 13, 14, 15,
16
4 Koherensi dan keruntutan
berpikir
17, 18 2
3 Aspek Lugas 19, 20 2
No. Aspek Komponen No.
Pernyataan Jumlah kelayakan
bahasa
Komunikatif, Dialogis dan interaktif
21, 22, 23 3 Kesesuaian dengan Kaidah
Bahasa
24 1
Penggunaan notasi, simbol/lambang
25 1
JUMLAH TOTAL 25
Sumber: Diadaptasi dari (Nesri, 2020 : 56) f. Lembar Kisi-Kisi Angket Validasi Ahli Media
Adapun lembar kisi-kisi validasi ahli media yang disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Validasi Ahli Media
No Aspek Komponen No. Pernyataan Jumlah
1 Kelayakan Penyajian
Teknik penyajian
1, 2, 3, 4 4
Pendukung penyajian materi
5, 6, 7 3
Kelengkapan penyajian
8, 9, 10, 11 4
2 Kelayakan Kegrafikan
Desain sampul buku
12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 8 Desain isi
buku
20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30
11
JUMLAH TOTAL 30
Sumber: Diadaptasi dari (Badan Standar Nasional Pendidikan: 2008) g. Lembar Kisi – Kisi Validasi Ahli Bahasa Indonesia
Adapun lembar kisi-kisi validasi ahli bahasa Indonesia yang disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3.3
Kisi – Kisi Validasi Ahli Bahasa Indonesia
No. Aspek Indikator No.
pernyataan Jumlah 1. Kelugasan
Ketepatan struktur dan kalimat
1 1
Keefektifan kalimat 2 1
No. Aspek Indikator No.
pernyataan Jumlah
Kebakuan istilah 3 1
2. Komunikatif Pemahaman terhadap pesan atau informasi
4 1
3. Dialogis dan interaktif
Kemampuan memotivasi peserta didik
5 1
Kemampuan mendorong berpikir kritis
6 1
4. Kesesuaian dengan perkembangan peserta didik
Kesesuaian dengan perkembangan intelektual peserta didik
7 1
Kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosional peserta didik
8 1
5.
Kesesuaian dengan kaidah bahasa
Ketepatan bahasa 9 1
Kejelasan bahasa 10 1
6 Penggunaan istilah
Ketepatan ejaan 11 1
Konsistensi penggunaan istilah, simbol/ikon
12 1
JUMLAH TOTAL 12
Sumber: Diadaptasi dari (Astuti, 2018: 74) h. Lembar Kisi-Kisi Angket Praktikalitas
Adapun lembar kisi-kisi angket praktikalitas yang disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3.4
Kisi-Kisi Validasi Ahli Materi
No Aspek Komponen No. Pernyataan Jumlah
1 Kelayakan Isi
Kesesuaian materi 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 7
Keterbacaan 8,9 2
2 Kelayakan Penyajian
Penyajian e-modul keanekaragaman pisces.
10, 11, 12, 13 4 3. Kegrafikan Desain e-modul
keanekaragaman pisces.
14, 15, 16, 17 4 4. Profil
Materi
Tanggapan terhadap adanya penyajian e-modul
keanekaragaman pisces.
18, 19, 20, 21, 22.
5
JUMLAH TOTAL 22
Sumber: Diadaptasi dari Astiting (2018: 120)
i. Lembar Kisi-Kisi Penyusunan Instrumen Respon Siswa
Adapun lembar kisi-kisi validasi penyusunan instrumen respon siswa yang disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3.5
Kisi-Kisi Instrumen Respon Siswa
No. Aspek Komponen No.
Pernyataan Jumlah 1. Kemudahan
penggunaan
Kesesuaian isi materi 1, 2 2 Tautan/link yang digunakan
mudah diakses
3 3
Keterbacaan 4, 5, 6 2
2. Daya tarik Penyajian e-modul dengan keanekaragaman pisces
3 1
Kemenarikan 9, 10, 11 3
3. Kegrafikan Desain e-modul
keanekaragaman pisces
12, 13 2 4. Efisiensi E-modul dapat digunakan
sebagai sarana belajar mandiri
14, 15, 16, 17, 18, 19, 20
7
TOTAL JUMLAH 20
Sumber: Diadaptasi dari (Nesri, 2020: 58) 4. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada penelitian dan pengembangan menggunakan hasil angket berbentuk skala likert yang akan mendeskripsikan dan menjabarkan data yang sudah isi oleh responden.
Adapun responden yang telah mengisi angket dibagi menjadi dua yaitu validasi para ahli dan respon siswa.
a. Analisis Data Validitas E-modul
Analisis data hasil validasi para ahli meliputi ahli bahasa Indonesia, ahli media, ahli materi dan guru biologi. Dalam angket ahli peneliti membuat lembar validasi yang berisikan pernyataan.
Kemudian validator mengisi angket dengan memberikan tanda centang pada kategori yang telah disediakan oleh peneliti
berdasarkan skala likert yang terdiri dari 5 skor penilaian sebagai berikut:
Tabel 3.6
Skor Penilaian Validasi Ahli
Keterangan Skor
Sangat Baik(SB) 5
Baik(B) 4
Cukup (C) 3
Kurang (K) 2
Sangat Kurang (SK) 1
(Sumber: Pambudi, 2015: 59) Hasil validasi yang sudah tertera dalam lembar validasi e- modul akan dianalisis menggunakan rumus. Rumus yang digunakan untuk menghitung data dari ahli bahasa Indonesia, ahli materi, dan ahli media, adalah rumus menurut Nur‟aini, dkk. (2014:
40) sebagai berikut:
Keterangan: P = angka persentase data angket
f = jumlah skor yang diperoleh N = jumlah skor maksimum
Selanjutnya persentase kevalidan yang didapatkan kemudian diinterpretasikan ke dalam kategori berdasarkan Tabel berikut:
Tabel 3.7 Kriteria Kevalidan
Penilaian Kriteria
86 ≤ P ≤ 100% Sangat Valid
76 ≤ P ≤ 85% Valid
60≤ P ≤ 75% Cukup Valid
55≤ P ≤ 59% Kurang Valid
P ≤ 54% Sangat Tidak Valid
(Sumber: Nora, 2018: 160)
Sumber belajar berbentuk e-modul ini dinyatakan cukup valid secara teoritis apabila persentase kevalidan adalah 60% ≤ P ≤ 75%.
b. Analisis Data Hasil Respon Siswa
Analisis data respon siswa diperoleh berdasarkan hasil penilaian angket respon siswa. Data ini kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa saran dan komentar dari siswa, sedangkan data kuantitatif berupa hasil penilaian angket respon siswa yang diukur dengan menggunakan skala likert lima interval, seperti yang disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3.8
Skor Penilaian Respon Siswa
Pilihan Jawaban Skor
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Kurang Setuju (KS) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Kurang Setuju (STS) 1
(Sumber : Sugiyono, 2015: 166) Hasil dari angket respon guru dan siswa akan dianalisis menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: P = Angka persentase data angket F = Jumlah skor yang diperoleh N = Jumlah skor maksimum
Adapun kriteria kemenarikan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.9
Kriteria Kemenarikan
Kriteria Range Persentase
Sangat Menarik 86 ≤ P ≤ 100%
Menarik 76 ≤ P ≤ 85%
Cukup Menarik 60≤ P ≤ 75%
Kurang Menarik 55≤ P ≤ 59%
Tidak Menarik P ≤ 54%
(Sumber : Diadaptasi peneliti Mastika, dkk. 2014) c. Analisis Keefektifan E-Modul
Untuk menguji keefektifan yaitu dengan menggunakan One Group Pretest Posttest Design dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.10
One Group Pretest Posttest Design
Pretest Treatment Posttest
O1 X O2
Keterangan:
O1 = Pretest O2 = Posttest
X = Pembelajaran dengan menggunakan sumber belajar e-modul Setelah diperoleh data hasil belajar sebelum dan sesudah penggunaan sumber belajar kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan Uji T-Test dan N-Gain menggunakan bantuan software IBM SPSS 21.0 for windows untuk melihat keefektifan sumber belajar.
1) Uji T-Test
Uji Paired Sample T-Test dilakukan menggunakan bantuan software IBM SPSS 21.0 for windows. Uji Paired
Sample T-Test dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penggunaan sumber belajar. Sebelum dilakukan uji T-Test maka dilakukan uji normalitas data menggunakan software IBM SPSS 21.0 for windows melalui hasil Kolmogorov smirnov untuk melihat apakah data tersebut berdistribusi normal.
Kriteria pengujian dari normalitas data menggunakan SPSS adalah jika signifikansi > 0,05 maka data dinyatakan berdistribusi normal. Sedangkan jika signifikansi < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
2) Uji N-Gain
Uji gain atau N-Gain dilakukan untuk melihat bagaimana kategori peningkatan sebelum dan sesudah penggunaan sumber belajar e-modul. Adapun rumus yang digunakan untuk melihat gain yaitu:
Tabel 3.11
Kriteria Rata – Rata N-Gain Keefektifan Sumber Belajar Batas Kategori Kriteria
g > 0,7 Tinggi / Sangat Efektif 0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang / Efektif
g < 0,3 Rendah / Kurang Efektif (Sumber : Savinainen, 2002) Hasil penghitungan N-Gain dijabarkan sebagai berikut :
( ) ( ) ( ) ( )
Keterangan : < g > : Gain
Spost : nilai post test Spre : nilai pre test
Smax : nilai maksimum (100)
Jika hasil perbandingan N-Gain hitung dengan N-gain tabel adalah 0,3 ≤ g ≤ 0,7 yang artinya sumber belajar dikategorikan Efektif.
87