rantjangan2 jang disiapkan dengan tjermatnja. Dalam sedjarah tidak banjak didapati tjontoh jang menundjukkan, !a-hw1 ne1:
kembangan sesuatu peristirn'a dapat diketahui terlebih dalulu oleh orang jang menimbulkan peristiwa itu.-Kampanje2
itu
amatdjauh
dari
hasil perhitungandan
pertimbangan jang seksamadan v,'aspada, bahkan pada mulanja iebih merupakan ,,raid"
(penjerbuan'
jutg
tidak beraiih kepada pendudukan jang diser-Uu
ilu), untuk
menjalurkan semangat bertempurdari
suku2 Badawi, jang kini tidak diperbolehkan lagi berkelahi sesama suku sebagai d-iaian untuk menjelesaikan perselisihan2 diantara me- reka. Pada umumnja maksud jaqg terutama dari kampanje2 itu ialah untuk memperoleh barang ramPasan, djadi bukanlah untuk menduduki negeri asing. Akan tetapi mesin jang sudah dibentuk setjara demikianitu
berputarlah terus dengan tidak ada penga- wasan daril orangjang
memperbuatnja. Gerakanitu
sekarangmembutuhkan tenaga-penggerak, setelah tentara madju dengan kemenanganz iuog sambung-bersambung. Tibalah waktunja, un- tuk mendjalankan''siasat peperangan jang teratur, dan pemben- tukan imperium Arabpun tidak dapat dielakkan lagi' Oleh sebab
itu,
berdirinja imperium tersebut tidaklah dapat dikatakan se- mataz hasil darl rentjana jang lebih dahulu diperbuat, akan tetapi lebih merupakan hasil jang sewadjarnja dari keadaan2 seketika.Pandangan kierikal atau pandangan theologis, jang lebih suka menafsirkan ekspansi Islam itu dengan suatu tafsiran Ketuhanan, jang sesuai dengan penafsiran dari sed'jarah Ibrani didalam Kitab Perdjandjian Lama dan filsafat Abad Pertengahan dari sedjarah Keristen, adalah suatu kesalahan berdasarkan ilmu bahasa (Jilo- lqgi). Istilah Islam dapat dipakai dengan tiga
tjara:
pada mula-nj},
sebagai suatu agama, kemudian sebagai suatu negara d3n achirnja--sgbagai suatu kebudajaan. Berlainan dengan agama Ja' hudi dan paham Buddh4 n-aka sifat menjerang dan sifat men'tjari
dalam religi Islam adilah serupa dengan jang 'didapati da- lam agama Keristen. Dengan demikian iapun mendirikan suatu negara Islam jang menaklukkan wilajah2 disebelah IJtara bu- kanlah agarna fslam, akan tetapi negara Islam. Sebagai anggotaDUNIA ARAB
dari suatu theokrasi nasional, orang Arab menjerbu dunia jang tidak menjangka kedjadian sebagai
itu.
Bukanlah ke-Muslimin-an,
melainkan ke-Arabanlahjang
per-tana2 mentjapai keme-nangan. Baru setelah abad kedua dan ketiga tahun Hidjrah cha-
lajak
ramaidi
Siria, Mesopotamia dan Parsi memeluk agamaju.g
diadjarkan oleh Nabi. Diantara waktu penaklukan dari negeri2 tersebut dan waktu dimana rakjatnja beralih memeluk agama Islam, terletak suatu masa jang lama. Pemelukan rakjat akan agama tersebut dapat berlaku oleh karena mereka melihat kepentingan2diri
dalam perbuatan sedemikian, jaitu:
untuk bebasdari
upeti dan untuk mendapat deradjat jang sama de-ngan golongan jang mempunjai kekuasaan
itu.
Mengenai Islam sebagai kebudajaan,hal ini
berkembang dengan pe-lahanz dibe-lakang penaklukan2 kemiiiteran, diatas suatu dasar
jang
ter- bentukdari
warisan2 kebudajaan Siro-Aram, Parsi dan Helleen (Junani) jang sudah mendahuluinja. Dengan Islam maka Timur- Dekat sekarang bukan sadja berhasil menaklukkan kembali se-mua daerah
jing
dahulu berada dibawah pengaruh pofitiknja, tetapipun
dalam lapangan kebudajaania
berhasil menduduki kembali tempatnja jang lama, jaitu:
ke.unggulan wataknja.Akan tetapi sebelum negeri Arab dapat menaklukkan negeri2
asing, terlebih dahulu
ia
harus mengusahakan persatuan dalam negerinja sendiri. Didalam proses perkembangan kearah persa-tuan tadi, negeri Arab terus langsung berhadapan dengan masa- ',alaln jang mendesak,
jaitu
tentangdoal penggantian Nabi Mu- hammad.s.a.w., soal kilafat.Selama Nabi Muhammad s.a.w. masih hidup, beliau memang-
ku
,djabatan2 sebagai Nabi, pembuat undangz, pemimpin aga-ma, hakim tertinggi, panglima ketentaraan dan kepala sipil dari negara. Tetapi
kini
Nabi telaln wafat. Siapakah jang alan men-djadi
pengganti beliau, mendjadi kalifah, untuk mendjabat se- mua djabatanini,
terketjuali dalam soal keagamaan?
Dalam kedudukan beliau sebagai Nabi, jang telah memohonkan kelong- garan bagi umat manusia, tentu sekali Nabi Muhammad s.a.w.tidak dapat digantikan oleh siapa djugapun.
6+
c
a!i
$ t,
*
j€ :Ft ):
x:
r1l
-l
t
g,l;3
.r
;'i
ii :i. .::".,* rii
i
::" +,t 'i t:i:, ,i:
E
e)
ISLAM BERGERNK
Nabi
Muhammad s.a.w.tidak
ada meninggalkan anak le-laki.
Hanjalah seorang anak perempuan,jaitu
Fatimah, jang rnasih hidup tatkala Nabi wafat. Akan tetapi djabatan sebagai pemimpinitau
sjeich dinegeri Arab tidaklah merupakan suatud3abrtitt jang harus turun-temurun; djabatan
ini
lebih meru- ptku.r r,ru.1tt djubatan jang berdasarkan pemilihan, dan biasanja orang jang terpilih ialah orang jang tertua dalam suatu suku.Dan-seand'ainjipun semua anak lelaki dari Nabi tidak terlebih dahulu meninggal dunia dari beliau, belum tentulale masa'alah
ini
dapat dipetjahlan. Djuga Nabi Muhamrnad s.a.w. tidak per- nah densan tegas menjatakan pen'dapat beliau mengenai soal penggantiini.
Soal kilafat adalah soal jang tertua jang dih-adapibl"h
-Irlr-.
Samppi
kini ia
masih merupakan suatu pertikaian.I)alam
bulan Marettahun
1924, enatnbelas bulan setelah ke- sultanan dihapuskan,kilafat
Osmanijahdi
Istambul jang ber-ada dalam tangan
Abdul Madjid II,
dilikuidir oleh pengikutz Kemal, dan sedjakitu
beberapa kongres pan-Islam telah 'diada-kan
di
Kairo dan Mekkah untuk menundjuk pengganti jang te- pat dari Nabi Muhammad s.a.w. Tetapi semuanjaitu
tida,k mem- Lerikan hasil. ,,Tidakada
sesuatu pertikaian Islam jang lain, jang lebih banjak menumpahkan darah dari pada soal kilafat."Sebagaimana biasa, djika sesuatu persoalan jang penting telah mendjadi suatu pokok jang harus diputuskan oleh
rakjat,
de- mikianpun setelah walatniaNabi
Muhammad s.a.w. timbul be- berapa golonganjang
satu samalain
berselisih paham. Pada suatupihak
golonganitu terdiri dari
para ,,Emigran",jr.g
merasa lebih mempunjai
hak
dalam persoalan kalifahitu,
ka-rena mereka termasuk anggota suku Nabi dan merupakan orang2
jang pertama menerima adjaran beliau. Pada lain pihak didapati para pengikut dari Medinah, jang mengemuka&an, bahwa sean-
dainji
mereka tidak memberi tempat perlindungan, maka baik Nabi rnaupun agama Islam jang baru timbulitu tentu
sudah lenjap. Kemudian kedua golonganini
berserikat mendjadi satu golorlqan. Sesudahitu timb'illah
golongan kaum ,,Legitimis"(orang2 jang menghendaki supaja hanjaiah ahliwaris jang sah
jang harus menggantikan Nabi) jang berpendirian, bahwa Allah dan Nabi Muhammad s.a.w. tidak akan membiarkan umat Islam diserahkan kepada untung-rugi dan pelbagai tingkah dari sesuatu
pemilihan, dan oleh sebab
itu
tentu sudah adb ditundjuk lebih dahulu jang akan mendjadi pengganti Nabi.Ali,
seorang misan Nabi dari pihak ajah, suami dari satu2nja anak beliau jang rnasih hidup, dan jang merupakan salah seorang diantara dua atau tiga pengikut Nabi jang paling pertama, dialah satu2nja jang dapat dianggap mendjadi peqgganti jang sah dari Nabi. Karena tidak menjetudjui prinsip pemilihan, maka golongan terachirini
ber-pegang teguh pada
hak
memerintah jang sutji. Dan achirnja kaum ningrat dari suku Kuraisj, jaitu bani Umm-aijah, jang di- masa pra-Islam memegang kendali pemerintahan, kekuasaan dan kemewahan (tetapijang
belakangan memeluk agauaa Islam)"djuga hendak mempergunakan ha'knja mendjadi pengganti Nabi.
Golongan pertamalah ja4g . menang dalam perselisihan pa- ham
ini. Abi
Bakar jang sudah landjut usia dan orang jang takwaitu,
mertuaNabi
dan salah seorang diantara tiga atau empat orang jang per-tamaz pertjaja akan aAjaran Nabi, dia-lah jang
menerima sumpah setiadari
para kepala suku jang datans berkumpul. NamaAbu
Bakarlah jang paling pertama tertjantum diatas daftar nama? dari keempat kalifah jang per- tama; ketiga orang lainnja ialah Umar, IJsman danAli.
Zatnandari
keempat kalifahinilah
jang''tnerupakan zaman, didalam mana kemuliaan Nabi belum berhenti memantjarkan tjahaja dan pengaruhnja kedalam sanubaridan
tingkah-laku para kalifah.Ibukota jang baru ad,alah Medinah.
Fara penulis sedjarah Arab mengatakan, bahwa segera setelah
Nabi wafat, rriaka'seluruh tanah Arab jang berada diluar Hedjaz terus memisahkan
diri dari
negarajme brt,r
terbentukitu.
Te-tapi
adalah suatu kenjataan, bahwa tidak mungkinlebih
dari kira2 sepertiga bagian sad-ia dari tanah Arab jang selama hidupI.{a.bi sungguh2 sernpat di-Islamkan atau sempat mengakui kekua- saan beliau, oleh karena 212i2 perhubungan tidak ada, tjara jang
66