TST.AM BERCERAK

Berdasarkan suatu tradisi, kota l)amasik itr.r, dari mana Paulus

(Rasul dalam Kitab Pedjandjian Baru) pernah berhasil melari- .kan diri dengan djalan menurunkan dirinja didalam suatu keran- djang dari atas tembok kota itu, terkenai sebagai kota jang ter- tua diatas dunia.

Ti/ak

lama lagi

ia

akan mendjadi ibukota dari keradjaan Islam, sebab setelah terkepung selarha enam bulan, menjerahlah l<ota

itu.

Kotaz jan,g lainpun bertumbanganlah di- desak oleh para penjerbu. Masih ada

lagi

satu _. pertempuran.

.Heraclius, Radja

dari

Keradjaan Rumawi-Timur,' mengirim se- pasukan tentara jane berdjumlah 50.000 orang untuk berhadapan dengan kaum Muslimin. Khalid jang mempunjai djumlah tentara hanja setengah dari djumlah tersebut, bertemulah dengan pasukan Byzantium ditepi sungai Jarmuk, sebuah ana,k sunqai _Jondan, pada tanggal 20 Agustus 636. Pada hari itu udara sangat teriknja dan digelapkan oleh debu jang berterban,qan;. memang daerah itu adalah salah satu bagian dunia jang terpanas. Rup42nja putjuk pimpinan tentara Arab dengan tjerdiknja sengadja memilih hari

itu

sebagai waktu untuk memulai pertempuran. Semua perlawan- an pasukan Byzantium terhadap seranganz dari putera2 gurun- pasir

itu

tidak mempunjai

arti

biar sedikit djuga, sekalipun para paderi mereka radjin bernjanji dan berdoa sambil rnendukung salib. Kekalahan Byzantium itu berachirlah dengan suatu penum-

pahan darah. Sampai tertjapainja perbatasan2 asli

dari

Siria,

jaitu

pinggir sebelah Selatan dari'-pegunungan TauruF, mal(a pasukanz Arab tidak pernah. lagi menghadapi perlawanan dari siapa djugapun.

Penaklukan tjepat. dan mudah sedemikian itu dari suatu daerah jang amat strategis, takluk kepada orang berkuasa jang pert4ma dalam abad itu, memberikan pandangan terhormat dalam mata dunia ^{terhadap kekuasaan} Islam jang baru sadja timbul

itu;

dan

jang lebih penting lagi, memberikan kepertjajaan a'kan penen-

tuan nasib sendiri. Dengan memakai Siria sebagai pangkalan, dapatlah dilakukan tekananz selandjutnja terhadap Armenia, 6B

ISLAM BERGERAK

Mesopotamia sebelah lJtara, Georgia dan Aserbayan, dernikian puia denean serbuan2 serta serangan2 jang selarna beberapa tahun ber-turut2 akan dilakukan terhadap Asia-Ketjil.

Tjara

penjerangan

dan

siasat jang sama memberikan keme- nangan pula bagi pahlawan

Allah

tatkala ^mere,ka selandjutnja berhadapan dengan Parsi. Dalam tahun 637 suatu pasukan ^Sas- sanidia jang besar melarikan diri dengan katjau-balau pada suatu hari jang diliputi oleh taufan pasir, dan dengan demikian seluruh dataran-rendah

Irak ^jang

subur disebelah Barat slrngai Tigris terbukalah bagi kaum penjerang. Dengan ketabahan jang chas

bagi kaum Muslimin tersebut, rnereka madju terus dan berhasil menjeberangi sungai Tigris jang sedang bandjir pada waktu itu dengan tidak mengalarni kemgian djiwa manusia. Seperti halnja dengan penduduk Siria,

pun

rakjat

Irak

menerima kedatangan kauin penerang

itu

dengan rasa gembira. Penduduk

di

Irak dan

di Siria menganggap kaum jang 'dipertuan ^mereka dahulu sebagai suatu kekuasaan asing jang dibentji dan baik kebudajaan Junani, maupun kebuCajaan Parsi jang dipaksakan dari atas,'tidak ^per- nah diterima oleh penduduk asli untuk seluruhnja. Radja Parsi serta pasukan2nja meninggalkan itrukota Ktesiphon dengan tidak memberikan perlawanan apa sekalipun, dan kaum ^Muslimpun masuklah dengan megahnja kedalam kota keradjaan jang terbesar

dibagian Asia sebelah situ. Dengan rnangkatnja radja tersebut,

jang _dibunuh

oleh

salah seorans diantara pengikutnja dengan ma'ksu'd merampas intan-permata mahkotanja, maka lenjaplah pemerintah _^iang terachir dari suatu keradjaan jang ^berkembang selama duabelas abad lamanja

-

^{suatu keradjaan jang selama}

delapan abad berikutnja tidak akan timbui kembali.

Untuk

pertarna kalinja- maka

kini

putera2

dari

negeri Arab jang tandus itu berkenalanlah dengan luxe dan kemewahan. Ista- na keradjaan dengan ruangan tamunja jang luas, busur2nja jang indah serta perabot dan perhiasan rumahnja jang permai, arnat djauh berlainan dengan rumah2 tanah

liat

didjazirah Arab. Pen

didi'kan orang Arabpun mulailah,

dan

^{sebagai jang} sering ter- djadi dalam hal sedemikian, pendidikan

itu

berlaku dengan di-

ikuti

olela kedjadianz jang menggelikan. Kapur-Barus jang'tidak dikenal mereka

dan

disangka garatr', dipakai

untuk

masak2an.

Beberapa pradjurit dengan buru2 menukarkan emas, jdng belum pernah dikenal, kepada perak, jang sudah dikenal. Seorang ang- gota tentara jang _kena tegur karena mendjual seorang puteri bangsawan

jang

ditundjuk mendjadi bahagiannja

untuk

1000

dirham sadja, memberi djawaban

ia

,,tidak pernah ^menjangka akan ada lagi bilangan jang lebih besar dari sepuluh kali seratus".

, Setelah melampaui perbatasan lrak dan setelah .berada dinegeri Parsi sendiri, kaum penjerbu itupun berhadapanlah dengan per- lawanan jang kuat sehingga diperlukan

waktu

selama sepuluh tahun untuk merampungkan penaklukan itu. Orang Parsi adalah

bani Aria, bukan Samyah dan mempunjai suatu kekuasaan mi-

liter

jang teratur baik,

jang

lebih empat abad lamanja ^telah mengadakan peperangan terhadap tentara Rumawi. Tetapi mere- ka itupun dapat ditaklukkan seluruhnja. Dalam tahun 643 orang2

Arab sampailah diperbatasan

India.

i

Sedang kemenangan2 tersebut.-tertjapai

di

Timur, dalam keada-

an

jang sama kaum Muslimin ^mad_iu

pula

kearah Barat. Ke- dudukan Mesir jang strategis, jang amat berbahaja karena dekat letaknja kepada Siria dan'Hedjaz; ^kekajaan buminja jang rnen-

djadikan negeri

itu

^sebagai gudang gandum

dari

Konstanti- nopel; kedudukan ibukotan.ja Iskandariah sebagai pangkalan ang- katan-laut _{_} Byzantium dan kedudu-k;1n negeri

itu

^sebagai pintu

dari

seluruh korridor Afrika-Utara _iang lain

-

^{semua alasan2}

ini

menjebabkan pandangan negeri Arab sudah lama diarahkan kepada lembah sungai

Nil.

Dalam suatu pertjobaan untuk ^me- njaingi kemenanganz

jurg

dialami oleh Khalid, maka Amir Ibn- al-$s dengan '4000 penunggang kuda melalui djalanan Palestina sepandjang pantai jang banjak dilalui itu, djalanan jang ^pernah dilalui oleh lbrahim, Cambyses, Iskandar, Antiochus, Keluarga jang Sutji (Jusup, Mirjam dan Isa)

-

^dan kerTr.dian dilalui oleh Napoleon dan

Lord

Allenby. Djalanan tersebut'adalah djalan- raja internasional dalam zaman itu.

70

ISLAM BERGERAK

Sedjarah berlangsung pula ^seperti jang sudah2: pukulan ^jang mengatjau-balaukan, pengepungan

dan teriak

kemenangan :

Al,lahu akbar.

Allah

Mahabesar

!

_Jang djatuh sekali

ini

^ialah

Batrylonia.

Setelah pasukannja diperbesar dengan tjadangan2 baru dari negeri Arab hingga berdjumlah 20.000 orang) berdirilah Amir pada suatu kali sambil memandang kearah rentetan tembok dan menara jang se-akanz - tidak dapat dikalahkan, jang mengelilingi kota Iskandariah, ibukota serta pelabuhan terutama. dari ^Mesir.

Pada suatu sudut dari kota

itu

mendjulanglah dengan megahnja gedung Serapeum, jang dahulu merupakan

tjandi

Serapis dan

jang

kini

mendjadi perpustakaan besar;

fada ^pihak

^{jang lain}

tampak geredja Santa Markus jang besar dan indah,

jang

di- mulai oleh Cleopatra sebagai tjandi ^Caesar untuk menghormati Julius ^{Caesar dan} diselesaikan oleh Augustus; selandjutnja disebe-

lah

Barat berdiri dua buah tugu rherah, diperbuat

dari

batu- LTswan, jang dikatakan orang disuruh dirikan oleh Cleopatra, te-

lapi

sebenarnja didirikan oieh Thotmes

III (-+

1450 seb. M.), dua buah tugu jang kini menghiasi Thames Enbankment

di Lon'

don dan Central Park di New York; pada latar belakang tampak pula menara Pharos, jang pada siang hari menjinarkan sinar ma- tahari dan pada malam hari menjorotkan sinarnja sendiri dan pantaslah dianggap sebagai salah satu diantara tudjuh buah ke-

adjaiban dunia. Tentu sekali kesan jang diperolehnja oleh orang

Arab dari

gurunpasir'

itu

^tatkala

riltlihat

semuanja

ini

^akan

serupa.dengan .kesan

jang

diperoleh seorang emigran tatkila memandang bajangan kota New York jang modern sekarang.

Iskandariah mempunjai suatu garnisun ^sebesar 50.000 orang' Disebelah belakang dari kota

itu

didapati seluruh kekuatan ang-

katan-laut Byzantium, karena kota

itulah

pangkalannja. Para penjerbu jang djauh lebih

ketjil

djumlah dan persendjataannja;

tidak mempunjai sebuah kapalpun, tidak ada alat2 pengepung-

nja dan tidak mempunjai ^{surnber2 langsung} untuk perlengkapan orangnJa.

Kiraz setahun kemudian dapatlah dikirimkan warta jang meng- gembirakan kepada lJmar, Kalifah

di

Medinah, dalam kata ^jang berikut

:

,,Saja telah berhasil menakluki.an suatu kota jang talc

usah kuuraikan bentukn_ia. Tjukuplah kalau saja katakan, bah-

wa didalam kota

itu

saja mendjumpai 4000 buah

vilia

dengan 4000 buah pemandian, 40.000 orang Jahudi jang membajar uang- kepala dan 400 buah tempat dimana keluarga radja ber-senang2".

Kalifah lJmar mendjamu pesuruh djenderalnja dengan roti dan kurma' serta melakukan sembahjang diclalam me;djid

Nabi

di Medinah. Allah Mahabesar !

." Tempat perkemahan

Amir, jaitu

Heiiopolis, kemudian di- djadikan ibukota

jang

terkenal dengan nama Kairo-tua. Di- sinilah para penakluk negeri Mesir

itu

mendirikan sebuah mes-

djid

sederhana, mesdjid jang pertama sekali berdiri didalam ne-

geri

itu

dan

jang

sampai pada masa

ini

masih tetap berada dalam bentuknja jang diperbaiki.

Ada sebuah tjeritera ja4g mengatakan, bahwa atas perintah

Kalifah

maka

Amir

selama

enam bulan

membakari buku2

dari

perpustakaan Iskandariah

untuk

memanaskan

ai

^dalatn

pcrnandian2 jang _banjak djumlahnja disana, tetapi tjeritera ter- sebut kebetulan adalah salah satu diantara berbagai tjeritera sedemikian

itu jang

merupakan dongeng jang baik, tetapi me- rupakan ken_iataan sedjarah

jang tak

beralasan. Perpustakaan jang besar

itu,

dan jang didirikan.oleh radja dari ahalla Ptolo- mea, masih dalam tahun

48 M.

^telah musnah dibakar oleh

fulius Caesar. Sebuah perpustakaan lain jang didirikan dikemu.

dian hari dan terkenal ^sebagai perpustakaan-tjabang, dihantjur- kan dalam tahun 389 atas perintah Kaisar Theodosius dari Ru- mawi. Njatalah ^sekarang, bahwa tatkala orang2 Arab mena.kluk.

kan kota Iskandariah, sebuah perpustakaanpun jang berarti tidak ada didapati disana, dan tidak seorang penulispun dari .zaman

itu

^jang pernah mempersalahkan

Amir

atau lJmar dengan per- buatan sebagai dikatakan diatas itu.

72