• Tidak ada hasil yang ditemukan

VU KILAFAT

Dalam dokumen Sejarah Ringkas Bangsa Arab (Halaman 74-82)

.//

Salah satu thema

jang

digemari orang dalam sedjarah ialah tjeritera tentang bangsa2

jang

muda dan biadab, jang dengan tenaganja jang masih segar-bugar berhasil menaklu*kan sesuatu peradaban tua, dan untuk kemudialr han-ia terpikat dan diper- lemah oleh kesenangan2' kebudajaan

jang

masih baru baginja

itu

dan menanggung akibat-akibatnia kemudian. Thema sede- mikian inipun didapati djuga dalam riwaiat putera2 negeri Arab.

Dengan penaklukan2

jang

dilakukan oleh orang

Arab

atas daerah2 Bulan Sabit jang subur serta atas negeri Parsi dan Me- sir, maka merekapun telah memiliki pusat2 peradaban jang per- tama diseluruh dunia. Tidak ada apaz jarry dapat diberikan oleh orang Arab dalam lapangan kesenian, arsitektur, filsafat, keta- biban, pengetahuan, kesusasteraan dan soal pemerintahan;, semua-

nja harus mereka peladjari. Dan dalam hal

ini

mereka ternjata haus sekali

!

Dengan suatu keinginan besar serta kekuatan jang' belum pernah ditundjukkan, sekarang kaum Muslimin dari ne-

geri Arab

itu

mulailah meng-assimiler, menerima dan memper- gunakan warisan intellektuil dan aesthetica

itu

dengan bantuarr dan kerdiasama dari bangsa2 taklukdfinia.

Di

Ktesiphon,

di

Da- masik, di Jerusalem

dan'di

Iskandariah mereha melihat, menga-.

gumi dan meniru buah tangan arsitek, seniman, djauhari dan pemilik paberik. Mereka datang ke-pusat2 peradaban

tua

ini,"

mereka rnelihat dan mereka ditawan oleh kebudajaan itu.

Apa jang dalam zaman sekarang kita natnai,,Peradaban Arab"r baik sumber dan dasar strukturnja, maupun sifatznja, jang ter*

utama bukanlah dari negeri Arab. Sumbangan Arab jang sesung-

guhnja 'dalam peradaban

ini

hanjalah terletak daiam lapangan linguistik dap sampai batas tertentu terletak dalam lapangan ke- agamaan. Selama zarrlar, kilafat maka bangsa Siria, Parsi, Mesir

74

KILAFAT

dan bangsa2 lain, sebagai orang2 jang sudah mendjadi Muslim atau sebigai Keristen dan Jahudi, mereka itulah jang terutama merupakan pendukung seluruh penerangan dan penjelidikan pe-

ngetaiuan,

t"tnpu

halnja dengan perhubungan b.u."qi' Ju.nani

jang -

p"aaa dikaiahlcan oleh bangsa Rumau'i jang menaklukkannja' dasarnia peradaban Islam-Arab

ini

adalah pqrada-ban--

Irai-dan-petid"ba" Alam

jang dipen-garuhi peradaban Junani,

"iebagai jane berkembang dibawah perlindungan kilafat 9+"" 9i:

niatikao de"nsan lidah Arab. Dalam arti lain peradaban

ini

ada- 'lah landjutan* jang sewatljainja dari peradaban Samyah tua di- daera[ B,llan -Sabit,

ja.g

berasal

daii

dan dikembangkal

*.h

peradaban Assyro-Babylonia, Phunisia,

Aram dan Ibrani'

Di-

ialam

peradaban Islam-Arab inilah kesatuan peradaban Laut- Tengah-dari Asia-Barat mentjapai mutunja jang tertingg

fldua

Kalifah jang pertama,

jaitu

Abu Bakar (632

--

63+)

dan Umar (634

-

644), memberikan gambaran jang njata-ke- pada kita tentang tckoh orang jang dapat 'dihasilkan oleh Mus- iim-Arab. Abu dakar, penaklik"

din

pembawa perdainaian un-

tuk

negeri Arab

itu,

hidup dengan kesederhanaan jang^patriar- chaal. Selema enam'b.tlan iang pertama dari.masa pemerintahan- nja jang singkat

itu,

setiap hari

ia

puiang-pergi. dari Medinah, ib.,kota'itu, tetempat kediimannja

di

al-Sunh, dimana

ia

hidup beserta isterinja Habibah dalam segala kese'derhanaan.

Ia

tidak

menerima

gtdli, krt"tta

rregara

ptdt

masa

itu

hampirz belum

mempunjai-penghasilan apaz. Segala:'rrrusan -negara dikerd jakan-

nja

dalam ruangan muka

dari

mesdjid Nabi.

Demikian .djuga dengan penggantinja,

jaitu

Um1,,seorang- orang jang hidup sederhana dan bersahadja, mempunjai kemauan kerrJ du.t

trif

bidjaksanal berbadan besar dan tegap dan seiama beberapa waktu setelah mend-iadi Ka-lilah dengan sabar. pergi berniaga untuk mentjari nafkah se-hari2. Selama hidupnja ia.me- nundjikkan suatu tabiat iang djauh dari keinginan2 kemewahan, sehingga

ia

sebenarnja lebih merupakan seorang sjeich suku- 3a-

.la*i.'I{a*a

Umar

iilah

nama jang terbesar sesudah nama Nabi dalam zaman permulaan

timbulnji

Islam, sesuai dengan tradisi

Islam. Ia sangat dihormati.oleh pudjangga2 Islam karena imannja jang besar, keadilan dan kesederhanaannja

jang

patriarchaal.

Kalifah Umar inilah

jang dianggap sebagai pendjelmaan dari segala tabiat baik jang harus dimiliki oleh seorang kalifah, Me- nurut kata orang, Umar hanjalah mempunjai sebuah kemedja

dan sebuah mantel jang gampang dikenal, karena kb-duaznja penuh dengan tambalan. Tempat tidurnja diperbuat dari daun palem dan

ia

tidak mengenal kebutuhan2 selain dari pada me- nrelihara kemurnian agama, mendjundjung tinggi keadilan serta

menjebarkan dan memelihara kesedjahteraan agar.rra Islam dap bangsa Arab. Kitabz Arab penuh dengan tjeritera2 teniang. ke- teguhan tabiat Umar. Menurut tjeritera

ia

pernah menghadjar puteranja sendiri dengan pukulan2 sehingga

mati,

karena pu- teranja

itu

suka mabuk dan hidup setjara onar. Sekali peristiwa selagi Umar bermuka murung dan seorang Badawi datang ke-

padanja untuk minJa pertulungah terhadap seorang jang menin- dasnja, maka ia memberi pukulan beberapa kali terhadap orang Badawi tadi. Tetapi tidak lama kemudian Katifah lJmar menjesal akan perbuatannja

itu

dan

ia

meminta kepada orang Badawi tersebut supaja pukulan2

itu

dibalaskannja kepada

Umar

se- banjak pukulan jang diberikannja tadi. Orang Badawi

itu

eng-

gan

mela,kukan permintaan

Umar,

oleh sebab mana Kalifah Umar pergi menjendiri dalam. rumahnja dan berkata :

,,Wahai, engkau anak al-Khattab !* engkau adalah orang ren- dah dan

Allah

telah menga4gkatmu; engkau sesat dan 'Allah telah menuntunmu; engkau lemah dan Allah telah memberi ke- kuatbn bagimu; kemudian engkau terpanggil untuk memerir.rtah

rakjatmu dan tatkala salah seorang diantara mere&a datang me- minta peltulunganmq, engkau memukuli orang itu. Apakah dja- wabrnu terhadap Tuhanmu, djika engkau berdiri dihadapannja ?"

Adalah suatu peristiwa jang mengandung

arti

penting, bahwa

lJmar dalam usia landjut mati terbunuh dengan sebuah pisau beratjun oleh seorar-rg hamba Parsi jang beragama Keristen.

76

{ AM1I

J['

==7 s' : Q'(

;,f irV

<3t

a rirl os \

:N h i *

4r-)'- i

F^

I

p \l! _ssi;

b-1-

Fi$S

*qt

Ni*ti:St

{

\

^.\

Penggantinja,

jaitu

Usman, memerintah selama duabelas tahun dan mati terbunuh oleh kaum Muslim pada suatu pemberronta-

kan.

Ali

(656

-

661), pengganti lJsman, diakui oleh hampir se-

luruh dunia Islam; namun demikian tidak berapa lama kemu- dian sudah timbul suatu paitai jang menentang dirinja, dan de-

ngan

ini

kesulitan dalam soal pengganti kalifah, jang se-waktu2

mengedjutkan

dan

kadang2 sampai menggontjangkan Islam, mulaiiah. Lima tahun kemudian AIi mati terbunuh dengan sebi-

lah pedang

beratjun.

j

Pendapat umum jang mengatakan, bahwa kilafat

itu

adalah suatu djabatan agan;ra, perlu dibantah kebenarannja disini. Ada- lah djuga suatu pendapat jang keliru, djika pimpinan Keradjaan Rumawi jang

Sutji

dianggap sedjadjar dengan Geredja Katolik.

Oieh karena kalifah adalah panglima dari orang2 mukmin, ma-

&.a

titik

beratnja haruslah diletakkan kepada djabatannja sebagai

militer. Sebagai imam, pemimpin sembahjang umum, kalifah di- bolehkan memimpin ibadat agarna dan mengutjapkan chotbah Djurn'at dan memang ia berbuat,demikian; tetapi hal

ini

adalah

suatu tugas jang dapat djuga dilakukan oleh orang jang terendah dalam kalangan.. kaum Muslimin. Menggantikan

Nabi

Muham- mad s.a.w. (Khilafah)

berarti:

menggantikan beliau sebagai ke-

pala negara. Muhammad sebagai Nabi, sebagai saluran wahju2

jang

diturunkan, sebagai Rasul

Allah, tidak

dapat digantikan orang. Pertalian

kalifah

dengan agama hanjalah sebagai pelirr- dung dan pemelihara. Ia membela agarr,a itu, seperti setiap kaisar Eropah djuga diharapkan akan berbuat hal sedemikian

:

men-

tjegah adjaran sesat, berdjuang terhadap orangz

jang

masih

kafir dan

memperluas perbatasan2 ,rperumahan Isiam". Untuk melaksanakan semua ini ia mempergunakan tenaga tangan dunia- wi. Baru pada achir abad kedelapanbelas, di Eropah orang mulai beranggapan, bahwa kilafat Muslim adalah sematjam kedudukan paus, dengan jurisdiksi keagarrtaan atas seluruh Muslim dimana sadja diatas dunia. Dengan

tjerdik

Abdul

Hamid II

menarik

keuntungan da.ri pendapat tersebut

untuk

mempertinggi der- ,oto

KILAFAT

djadnja dalam kalangan negara2 Eropah, jang .pada

*t'u itt'

mendjadjah sebagian"besar

-dari

kaum Muslimin

di

Asia dan Afrika.

Orang jang menggantikan

Ali

mendjadi Kalifah,

jaitu

Mua-

wijah

jing tjirdik iiu,

adalah seorang misannja jang djauh dan gr"rt"rnrr, *dl

Si.iu. Dibawah pemerintahannjalah-Prinsip s1e.Je'

iitet itu

mendapat tjorak baru

:

kilafat mendjadi su-a.tu ahalla,

lebih

didasarkan

paia

pergantian

dari

pada pemilihan jang untungzan dan jang berliku sampai pada.masa

itu'

Didalam se-

djarali jang

akan * diuraikan selandl,ttn1a didapati

tiga

buah

aLalIa,

jaiti t

ahalla Ummaijah, jang mulai dalam tahun 661 dengan Kalifah Muawijah

di

Damasik; ahalla Abassijah .di 9ug-

daddari

tahun 750

-

1258 dan ahalla Fatimijah

dari

tahun 909

-

1171 dengan Kairo sebagai ibukotanja. Sebuah tjabang jang gilang-gemiling dari

Kilafai

Ummaijah timbul

di

Sepanjol

i"ri i"h""

gZS

-"

1031'dengan Cordoba sebagai ibukotanja'

Dari

semua kilafatz

ini

hanjalah

Kilafat

Fatimijah

jang

me- njatakan

dirinja

sebagai turunan

dari Ali.

Prinsip'dari ahalla

it,.

iatah

untut

memberikan bajangan kestabilan

politik;

tetapi dalam kenjataannja djarang sekali didapati suatu masa, didalam mana Islam tidak terganggu oleh peperangan saudara jang ber- .lumuran d,arah; bahkin

ida

djuga masanja, 'didalam mana kali- fah tidak berkuasa apaz, sungguhpun dalam namanja

ia

kepala keradjaan.

Suat., srara baru jang lain, suar4-jang lama-kelamaan dalam abad2 jang berikut akan lebih terden$ar dalam dunia fslam, ter- de.rgar dj"uga dalam peristiwa2 jang terdjadi tatkala Muawijah

-.,iii

n"it.,asa.

Irak

mengakui al-llassan, putera

Ali,

sebagai

ahli-waris jang sah

dari

mahkota;

hal

mana adalah pendapat

jang

logis, karena ialah putera sulung dari Kalifah

ju"g l-u1

maigkai, dan djuga puteia dari Fatimah, satu2nja puteri Nabi jang"masih hidup. Tetapi sangat disajangkan karena tjutju -Na-

Li

iersebut

sudih

terlampau lama

hidup

'dalam kemewahan' Ketjakapannja bukanlah terletak dalam soal2. pemerintahan, te- tapi- dalim lipangan lain, jaitu

:

urusan wanita' Sungguhpun ia

meninggal dalam usia empatpuluh lima tahun, ia sudah sempat

kawin dan bertjerai selama seratus

kali,

oleh karena mana ia mendalat djulukan ,,tukang bertjerai jang besar". Setiara kon*

sekwen dan insjaf akan ketjakapannja, mzika dengan gembira ia . bersedia membiarkan Muawijah mend-iadi tjalon kalifah dengan

djalan membajar tjagak hidup padanja.

KetJa'kapan Muawi'ah dalam soalz pemerintahan adalah luar biasa.

Dari

keadaan jang katjau dibentuknja suatu masjarakat Muslim

jang

ti:ratur. Ketentaraannja terkenal sebagai satu ke-

tentaraan

jang

paling berdisiplin dalam sedjarah- peperangan Islam.

Ahliz

sedjarah

djuga

mengatakan, bahwa didalam se-

djarah fslam

Muawijahlah

jang

per-tamaz mendirikan balaiz pendaftaran

dan

menaruh perhatian atas djawatan pos, jang tidak lama kemudian berkembang mendjadi suatu susunan ter- atur, jang memperhubungkan berbagai bagian nqgara.

Dari seluruh kalifah jang lain, mungkin dalam

diri

Muawijah- lah perasaan terhadap poljtik berkembang dilam mutu jans ter- tinggi. Bagi penulis2 Arab jang membuat riwajat-hidupnja, maka pembawaannja jang terutama

ialah

sifat

hilm

(dapat diterdje- mahkan dengan ketjerdikan, kelitjinan), suatu ketjikapan jang luar biasa unttrk mempergunakan kekuatan djika terpaksa, tetapi mengambil tindakanz damai dalpm segala hal jang lain. Karena kehalusannja

jang

ber-hati2, dengan

djalan

rrrrana

ia

tjoba me- naklukkan musuhnja dan memberi malu pihak

jang

beroposisi padanja, karena

tjannja

ia murka de-ngan-pe-lahinz-dan kirena ketjakapannja untuk menahan nafsu, oleh sebab itulah ia dalam segala peristiwa dapat menguasai keadaan. Menurut tjeritdra ia pernah berkata

:

,,Saja tidak mempergunakan pedangku djika tjemeti sudah mentjukupi, dan saja tidak mempergunakan tje- metiku djika lidah telah mentjukupi. Dan seandainjapun hanja satu rambut sadja jang memperhubungkan diriku dengan sesa-.

maku manusia, saja akan mendjaga supaja rambut penghubung

itu

tidak terputusl djika mereka menarik, saja menurut; djika mereka mengendurkan, saja menarik". Jang berikut ial'ah 'se- bagian dari isi surat Muawijah, jang menurut tjeritera dikirim-

80

KILAFAT

kannja kepada al-Hassan, berhubung dengan abdikirsinja

:

,,Saja mengakui bahwa berdasarkan keturunan, engkaulah jang lebile

bernak memangku djabatan

jang tinggi ini. Dan djika

saja jakin akan ketjakapanmu untuk melaksanakan kewadjibanz mu- lia ini, dengan tidak raguz saja akan bersumpah setia kepadamu.

Maka sekarangpun, katakanlah apa kehendak hatimu

!"

Seba'

gai

lampiran Muawijah mengirimkan sehelai surat pengakuan utang jang masih blanko tetapi sudah ditandatanganinja, dan hanja tinggai

untuk

diisi oleh al-Hassan sendiri. pihak lawan jang tidak dikehendaki

itu

tentu gembira menerima tawaran se- demikian.

Serupa

llahja

dengan tiap kalifah jang pernah menaiki tachta, maka Muawijahpun melakukan peperangan tedradap ilyzarrtium, bahkan sampai dua kali ia menundjukkan kekuatannja terhadap Konstantinopel sendiri. Tatkala

ia

masih gubernur

di

Siria, pada suaru

kali

angkatan-laut Muslim berternpul dengan angkatarr-

laut

Byzantium dekat pantai Lycia

di

Asia-Ketiil;,iniiah ke- menangan Islam jang. besar

dan

pertarna ciitautan. Konstan- tinopel sendiri ternjata belum dapat didjatuhkan bark pada rna-

sa itu,

maupun kemudian, sampai muntjulnja orang2 Turki.

Orang

Arab djuga tidak

pernah berhasil untuk mengadakan pangkalan jang menetap

di

Asia-Ketjil atau berhasil untuk me- njeberangi Hellespont. Kekuatan mereka

jang

terutama ditu- djukan kearah

Timur

dan Ba1at, melalui djalan jang mudah direbut. Dibawah pemerintahan Muarvijah kembali pula mereka bergerak madju.

Dalam dokumen Sejarah Ringkas Bangsa Arab (Halaman 74-82)

Dokumen terkait