.//
Salah satu thema
jang
digemari orang dalam sedjarah ialah tjeritera tentang bangsa2jang
muda dan biadab, jang dengan tenaganja jang masih segar-bugar berhasil menaklu*kan sesuatu peradaban tua, dan untuk kemudialr han-ia terpikat dan diper- lemah oleh kesenangan2' kebudajaanjang
masih baru baginjaitu
dan menanggung akibat-akibatnia kemudian. Thema sede- mikian inipun didapati djuga dalam riwaiat putera2 negeri Arab.Dengan penaklukan2
jang
dilakukan oleh orangArab
atas daerah2 Bulan Sabit jang subur serta atas negeri Parsi dan Me- sir, maka merekapun telah memiliki pusat2 peradaban jang per- tama diseluruh dunia. Tidak ada apaz jarry dapat diberikan oleh orang Arab dalam lapangan kesenian, arsitektur, filsafat, keta- biban, pengetahuan, kesusasteraan dan soal pemerintahan;, semua-nja harus mereka peladjari. Dan dalam hal
ini
mereka ternjata haus sekali!
Dengan suatu keinginan besar serta kekuatan jang' belum pernah ditundjukkan, sekarang kaum Muslimin dari ne-geri Arab
itu
mulailah meng-assimiler, menerima dan memper- gunakan warisan intellektuil dan aestheticaitu
dengan bantuarr dan kerdiasama dari bangsa2 taklukdfinia.Di
Ktesiphon,di
Da- masik, di Jerusalemdan'di
Iskandariah mereha melihat, menga-.gumi dan meniru buah tangan arsitek, seniman, djauhari dan pemilik paberik. Mereka datang ke-pusat2 peradaban
tua
ini,"mereka rnelihat dan mereka ditawan oleh kebudajaan itu.
Apa jang dalam zaman sekarang kita natnai,,Peradaban Arab"r baik sumber dan dasar strukturnja, maupun sifatznja, jang ter*
utama bukanlah dari negeri Arab. Sumbangan Arab jang sesung-
guhnja 'dalam peradaban
ini
hanjalah terletak daiam lapangan linguistik dap sampai batas tertentu terletak dalam lapangan ke- agamaan. Selama zarrlar, kilafat maka bangsa Siria, Parsi, Mesir74
KILAFAT
dan bangsa2 lain, sebagai orang2 jang sudah mendjadi Muslim atau sebigai Keristen dan Jahudi, mereka itulah jang terutama merupakan pendukung seluruh penerangan dan penjelidikan pe-
ngetaiuan,
t"tnpu
halnja dengan perhubungan b.u."qi' Ju.nanijang -
p"aaa dikaiahlcan oleh bangsa Rumau'i jang menaklukkannja' dasarnia peradaban Islam-Arabini
adalah pqrada-ban--Irai-dan-petid"ba" Alam
jang dipen-garuhi peradaban Junani,"iebagai jane berkembang dibawah perlindungan kilafat 9+"" 9i:
niatikao de"nsan lidah Arab. Dalam arti lain peradaban
ini
ada- 'lah landjutan* jang sewatljainja dari peradaban Samyah tua di- daera[ B,llan -Sabit,ja.g
berasaldaii
dan dikembangkal*.h
peradaban Assyro-Babylonia, Phunisia,
Aram dan Ibrani'
Di-ialam
peradaban Islam-Arab inilah kesatuan peradaban Laut- Tengah-dari Asia-Barat mentjapai mutunja jang tertinggfldua
Kalifah jang pertama,jaitu
Abu Bakar (632--
63+)dan Umar (634
-
644), memberikan gambaran jang njata-ke- pada kita tentang tckoh orang jang dapat 'dihasilkan oleh Mus- iim-Arab. Abu dakar, penaklik"din
pembawa perdainaian un-tuk
negeri Arabitu,
hidup dengan kesederhanaan jang^patriar- chaal. Selema enam'b.tlan iang pertama dari.masa pemerintahan- nja jang singkatitu,
setiap hariia
puiang-pergi. dari Medinah, ib.,kota'itu, tetempat kediimannjadi
al-Sunh, dimanaia
hidup beserta isterinja Habibah dalam segala kese'derhanaan.Ia
tidakmenerima
gtdli, krt"tta
rregaraptdt
masaitu
hampirz belummempunjai-penghasilan apaz. Segala:'rrrusan -negara dikerd jakan-
nja
dalam ruangan mukadari
mesdjid Nabi.Demikian .djuga dengan penggantinja,
jaitu
Um1,,seorang- orang jang hidup sederhana dan bersahadja, mempunjai kemauan kerrJ du.ttrif
bidjaksanal berbadan besar dan tegap dan seiama beberapa waktu setelah mend-iadi Ka-lilah dengan sabar. pergi berniaga untuk mentjari nafkah se-hari2. Selama hidupnja ia.me- nundjikkan suatu tabiat iang djauh dari keinginan2 kemewahan, sehinggaia
sebenarnja lebih merupakan seorang sjeich suku- 3a-.la*i.'I{a*a
Umariilah
nama jang terbesar sesudah nama Nabi dalam zaman permulaantimbulnji
Islam, sesuai dengan tradisiIslam. Ia sangat dihormati.oleh pudjangga2 Islam karena imannja jang besar, keadilan dan kesederhanaannja
jang
patriarchaal.Kalifah Umar inilah
jang dianggap sebagai pendjelmaan dari segala tabiat baik jang harus dimiliki oleh seorang kalifah, Me- nurut kata orang, Umar hanjalah mempunjai sebuah kemedjadan sebuah mantel jang gampang dikenal, karena kb-duaznja penuh dengan tambalan. Tempat tidurnja diperbuat dari daun palem dan
ia
tidak mengenal kebutuhan2 selain dari pada me- nrelihara kemurnian agama, mendjundjung tinggi keadilan sertamenjebarkan dan memelihara kesedjahteraan agar.rra Islam dap bangsa Arab. Kitabz Arab penuh dengan tjeritera2 teniang. ke- teguhan tabiat Umar. Menurut tjeritera
ia
pernah menghadjar puteranja sendiri dengan pukulan2 sehinggamati,
karena pu- teranjaitu
suka mabuk dan hidup setjara onar. Sekali peristiwa selagi Umar bermuka murung dan seorang Badawi datang ke-padanja untuk minJa pertulungah terhadap seorang jang menin- dasnja, maka ia memberi pukulan beberapa kali terhadap orang Badawi tadi. Tetapi tidak lama kemudian Katifah lJmar menjesal akan perbuatannja
itu
dania
meminta kepada orang Badawi tersebut supaja pukulan2itu
dibalaskannja kepadaUmar
se- banjak pukulan jang diberikannja tadi. Orang Badawiitu
eng-gan
mela,kukan permintaanUmar,
oleh sebab mana Kalifah Umar pergi menjendiri dalam. rumahnja dan berkata :,,Wahai, engkau anak al-Khattab !* engkau adalah orang ren- dah dan
Allah
telah menga4gkatmu; engkau sesat dan 'Allah telah menuntunmu; engkau lemah dan Allah telah memberi ke- kuatbn bagimu; kemudian engkau terpanggil untuk memerir.rtahrakjatmu dan tatkala salah seorang diantara mere&a datang me- minta peltulunganmq, engkau memukuli orang itu. Apakah dja- wabrnu terhadap Tuhanmu, djika engkau berdiri dihadapannja ?"
Adalah suatu peristiwa jang mengandung
arti
penting, bahwalJmar dalam usia landjut mati terbunuh dengan sebuah pisau beratjun oleh seorar-rg hamba Parsi jang beragama Keristen.
76
{ AM1I
J['
==7 s' : Q'(
;,f irV
<3t
a rirl os \
:N h i *
4r-)'- i
F^I
p \l! _ssi;
b-1-
Fi$S*qt
Ni*ti:St
{
\
^.\Penggantinja,
jaitu
Usman, memerintah selama duabelas tahun dan mati terbunuh oleh kaum Muslim pada suatu pemberronta-kan.
Ali
(656-
661), pengganti lJsman, diakui oleh hampir se-luruh dunia Islam; namun demikian tidak berapa lama kemu- dian sudah timbul suatu paitai jang menentang dirinja, dan de-
ngan
ini
kesulitan dalam soal pengganti kalifah, jang se-waktu2mengedjutkan
dan
kadang2 sampai menggontjangkan Islam, mulaiiah. Lima tahun kemudian AIi mati terbunuh dengan sebi-lah pedang
beratjun.
jPendapat umum jang mengatakan, bahwa kilafat
itu
adalah suatu djabatan agan;ra, perlu dibantah kebenarannja disini. Ada- lah djuga suatu pendapat jang keliru, djika pimpinan Keradjaan Rumawi jangSutji
dianggap sedjadjar dengan Geredja Katolik.Oieh karena kalifah adalah panglima dari orang2 mukmin, ma-
&.a
titik
beratnja haruslah diletakkan kepada djabatannja sebagaimiliter. Sebagai imam, pemimpin sembahjang umum, kalifah di- bolehkan memimpin ibadat agarna dan mengutjapkan chotbah Djurn'at dan memang ia berbuat,demikian; tetapi hal
ini
adalahsuatu tugas jang dapat djuga dilakukan oleh orang jang terendah dalam kalangan.. kaum Muslimin. Menggantikan
Nabi
Muham- mad s.a.w. (Khilafah)berarti:
menggantikan beliau sebagai ke-pala negara. Muhammad sebagai Nabi, sebagai saluran wahju2
jang
diturunkan, sebagai RasulAllah, tidak
dapat digantikan orang. Pertaliankalifah
dengan agama hanjalah sebagai pelirr- dung dan pemelihara. Ia membela agarr,a itu, seperti setiap kaisar Eropah djuga diharapkan akan berbuat hal sedemikian:
men-tjegah adjaran sesat, berdjuang terhadap orangz
jang
masihkafir dan
memperluas perbatasan2 ,rperumahan Isiam". Untuk melaksanakan semua ini ia mempergunakan tenaga tangan dunia- wi. Baru pada achir abad kedelapanbelas, di Eropah orang mulai beranggapan, bahwa kilafat Muslim adalah sematjam kedudukan paus, dengan jurisdiksi keagarrtaan atas seluruh Muslim dimana sadja diatas dunia. Dengantjerdik
AbdulHamid II
menarikkeuntungan da.ri pendapat tersebut
untuk
mempertinggi der- ,otoKILAFAT
djadnja dalam kalangan negara2 Eropah, jang .pada
*t'u itt'
mendjadjah sebagian"besar
-dari
kaum Muslimindi
Asia dan Afrika.Orang jang menggantikan
Ali
mendjadi Kalifah,jaitu
Mua-wijah
jing tjirdik iiu,
adalah seorang misannja jang djauh dan gr"rt"rnrr, *dlSi.iu. Dibawah pemerintahannjalah-Prinsip s1e.Je'
iitet itu
mendapat tjorak baru:
kilafat mendjadi su-a.tu ahalla,lebih
didasarkanpaia
pergantiandari
pada pemilihan jang untungzan dan jang berliku sampai pada.masaitu'
Didalam se-djarali jang
akan * diuraikan selandl,ttn1a didapatitiga
buahaLalIa,
jaiti t
ahalla Ummaijah, jang mulai dalam tahun 661 dengan Kalifah Muawijahdi
Damasik; ahalla Abassijah .di 9ug-daddari
tahun 750-
1258 dan ahalla Fatimijahdari
tahun 909-
1171 dengan Kairo sebagai ibukotanja. Sebuah tjabang jang gilang-gemiling dariKilafai
Ummaijah timbuldi
Sepanjoli"ri i"h""
gZS-"
1031'dengan Cordoba sebagai ibukotanja'Dari
semua kilafatzini
hanjalahKilafat
Fatimijahjang
me- njatakandirinja
sebagai turunandari Ali.
Prinsip'dari ahallait,.
iatahuntut
memberikan bajangan kestabilanpolitik;
tetapi dalam kenjataannja djarang sekali didapati suatu masa, didalam mana Islam tidak terganggu oleh peperangan saudara jang ber- .lumuran d,arah; bahkinida
djuga masanja, 'didalam mana kali- fah tidak berkuasa apaz, sungguhpun dalam namanjaia
kepala keradjaan.Suat., srara baru jang lain, suar4-jang lama-kelamaan dalam abad2 jang berikut akan lebih terden$ar dalam dunia fslam, ter- de.rgar dj"uga dalam peristiwa2 jang terdjadi tatkala Muawijah
-.,iii
n"it.,asa.Irak
mengakui al-llassan, puteraAli,
sebagaiahli-waris jang sah
dari
mahkota;hal
mana adalah pendapatjang
logis, karena ialah putera sulung dari Kalifahju"g l-u1
maigkai, dan djuga puteia dari Fatimah, satu2nja puteri Nabi jang"masih hidup. Tetapi sangat disajangkan karena tjutju -Na-Li
iersebutsudih
terlampau lamahidup
'dalam kemewahan' Ketjakapannja bukanlah terletak dalam soal2. pemerintahan, te- tapi- dalim lipangan lain, jaitu:
urusan wanita' Sungguhpun iameninggal dalam usia empatpuluh lima tahun, ia sudah sempat
kawin dan bertjerai selama seratus
kali,
oleh karena mana ia mendalat djulukan ,,tukang bertjerai jang besar". Setiara kon*sekwen dan insjaf akan ketjakapannja, mzika dengan gembira ia . bersedia membiarkan Muawijah mend-iadi tjalon kalifah dengan
djalan membajar tjagak hidup padanja.
KetJa'kapan Muawi'ah dalam soalz pemerintahan adalah luar biasa.
Dari
keadaan jang katjau dibentuknja suatu masjarakat Muslimjang
ti:ratur. Ketentaraannja terkenal sebagai satu ke-tentaraan
jang
paling berdisiplin dalam sedjarah- peperangan Islam.Ahliz
sedjarahdjuga
mengatakan, bahwa didalam se-djarah fslam
Muawijahlahjang
per-tamaz mendirikan balaiz pendaftarandan
menaruh perhatian atas djawatan pos, jang tidak lama kemudian berkembang mendjadi suatu susunan ter- atur, jang memperhubungkan berbagai bagian nqgara.Dari seluruh kalifah jang lain, mungkin dalam
diri
Muawijah- lah perasaan terhadap poljtik berkembang dilam mutu jans ter- tinggi. Bagi penulis2 Arab jang membuat riwajat-hidupnja, maka pembawaannja jang terutamaialah
sifathilm
(dapat diterdje- mahkan dengan ketjerdikan, kelitjinan), suatu ketjikapan jang luar biasa unttrk mempergunakan kekuatan djika terpaksa, tetapi mengambil tindakanz damai dalpm segala hal jang lain. Karena kehalusannjajang
ber-hati2, dengandjalan
rrrranaia
tjoba me- naklukkan musuhnja dan memberi malu pihakjang
beroposisi padanja, karenatjannja
ia murka de-ngan-pe-lahinz-dan kirena ketjakapannja untuk menahan nafsu, oleh sebab itulah ia dalam segala peristiwa dapat menguasai keadaan. Menurut tjeritdra ia pernah berkata:
,,Saja tidak mempergunakan pedangku djika tjemeti sudah mentjukupi, dan saja tidak mempergunakan tje- metiku djika lidah telah mentjukupi. Dan seandainjapun hanja satu rambut sadja jang memperhubungkan diriku dengan sesa-.maku manusia, saja akan mendjaga supaja rambut penghubung
itu
tidak terputusl djika mereka menarik, saja menurut; djika mereka mengendurkan, saja menarik". Jang berikut ial'ah 'se- bagian dari isi surat Muawijah, jang menurut tjeritera dikirim-80
KILAFAT
kannja kepada al-Hassan, berhubung dengan abdikirsinja
:
,,Saja mengakui bahwa berdasarkan keturunan, engkaulah jang lebilebernak memangku djabatan
jang tinggi ini. Dan djika
saja jakin akan ketjakapanmu untuk melaksanakan kewadjibanz mu- lia ini, dengan tidak raguz saja akan bersumpah setia kepadamu.Maka sekarangpun, katakanlah apa kehendak hatimu
!"
Seba'gai
lampiran Muawijah mengirimkan sehelai surat pengakuan utang jang masih blanko tetapi sudah ditandatanganinja, dan hanja tinggaiuntuk
diisi oleh al-Hassan sendiri. pihak lawan jang tidak dikehendakiitu
tentu gembira menerima tawaran se- demikian.Serupa
llahja
dengan tiap kalifah jang pernah menaiki tachta, maka Muawijahpun melakukan peperangan tedradap ilyzarrtium, bahkan sampai dua kali ia menundjukkan kekuatannja terhadap Konstantinopel sendiri. Tatkalaia
masih gubernurdi
Siria, pada suarukali
angkatan-laut Muslim berternpul dengan angkatarr-laut
Byzantium dekat pantai Lyciadi
Asia-Ketiil;,iniiah ke- menangan Islam jang. besardan
pertarna ciitautan. Konstan- tinopel sendiri ternjata belum dapat didjatuhkan bark pada rna-sa itu,
maupun kemudian, sampai muntjulnja orang2 Turki.Orang