VIII

PBNAKLUKAN

SEPANJOL

^."

September (717), pada waktu mana armadl Alab ^{jang hendak} mJnerobos masuk kedalam Tanduk Emas (Golden Horn) ^dapat digagaikan dengan suatu rantai besar jang ditaruh didalam laut Tetapi kearah

Barat

kaum Muslimin mendapat ^kemadjuan

jang

paling menarik perhatian. Mereka sudah berhasil ^mene- robos Afrika-IJtara sampai kepada tempat letaknja kota Carthago zamar- bahari. Dibawah pimpinan

dari

salah seorang panglima2 Islam jang paling ^berkuasa,

jaitu

Musa ibn Nusayr, mereka ma-

dju

meialui negeri orang Berber' Orang Beiber

ini

ialah suat'r bangsa jang masih mempunjai pertalian keturunan dengan bani Hamijah, ^suatu tjabang dari ^bangsa kulit putih, dan ^{dalam masa} prasedjarah mirngkin trerasal dari bani Samyah' Kebanjakan dari orang Berber jang mendiami daerah pesisir memelux ag:rma Ke- risten. Orang2 terkemuka dalam ^agarlr,a Keristen

tua,

^seperti Tertullianus, Santa Cyprianus dan terutama Santa Augustinus, berasal

dari

negeri

ini.

Tetapi orang2 jang _lebih djauh ^tinggal didaerah pedalaman hanjalah sepintas-lalu sadja dapat dipc- ngaruhi oleh ^peradaban Rumawi dan Byzantium, karena ^kebrr- dajaan tersebut sangat berlainan dengan watak dari ^orangz Airi- ka-Ijtara jang masih pengembara atau setengah-pengembara itrr.

Islam mempunjai daja-penarik jang istimewa bagi suatu bangtra

jang berada dalam tingkat kebudajaan seperti orang2 Berber ter- sebut, dan ^{segeralah orang} Arab dari bani ^Samyah

itu

mengada- kan perhubunganz jang erat dengan'Ynisan mereka turunan bani Hamijah

ini.

Sekali

lagi

Islam menun'djukkan kemampuannja jang menakdjubkan untuk mendjadikan bahasa Arab dan ^agatna fslam mendjadi ^bahasa dan agama dari kelompe!2 jang m:rsih setengah biadab

ini.

^Darah

dari

kaum penakluk

itu

menemr.ri

banglz jang

baru untuk mengembang-biakkan turunannja; ba-

hasa Arab mendapat lapangan

jang

luas sekali untuk tempat berkembang dan Islam jang naik bintangnja

itu

mendapat suai.u

tempat berpidjak jang baru dalam gerakan kemadjuannja kearair penguasaan dunia.

\,_J rJ

z

e

?

E

I c6

4 J

V'*"

^'.j.

i;m"5

j.' /:r

!

!

!

.:

iu

_ta\

A ,u\ \E .j it;a

_o''

si

^o.

a.ii

^v;1

;:';;:'/:'r'j

t

o J (,lrF

(,,

v(

J

o op t

@

vrc, \

lit

^{' 7tsc}

l*

I

I,

cs

l

!

i-* ^crl

a

x9

z;F

i cq

H tc

z

^f"q

j c;

(:b

A

(n

PENAKLUKAN SEPANJOL

Dalam sedjarah kemiliteran maka ekspedisi

jang

dilaliuk;rn kenegeri Sepanjol rnendapat tempat jang unik dalam hal pelak:

sanaannja

jang tjepat dan

kerampungan hasilnla. Perken;rlan pertama dengan negeri

itu

terdjadi dalam bulan Djuti _{tahun f} 10,

tatkala sedjuinlah empatratus orang pasukan bendjalan-kaki dan seratus orang pasukan berkuda, semuanja orang Berber dari ketentaraan

Musa

(gubernur,{frika-Utara dibawah kekuasaan

ahalla Ummaijah), mendarat disemenandjung

Talifa

jang ketjil

itu

dan

jang

merupakan udjung benua Eropah

jang

terletak paling Selatan.

Musa jang sedjak tahun 699 mendjabat pangkat gubernur, ber- hasil mengusir orang2 Byzantium untuk se-lama2nja dari daerah2 sebelah Barat Carthago dan ber-angsur2 meluaskan penaklukan2

itu

sampai kepantai Lautan Atlantik, dan ^dengan demikian ter- bentuklahs uatu batu lontjatan guna penjerbuan kebenua Eropah.

Didorong oleh kemenanganz pada ekspedisi jang pertama dan oleh karena timbulnja kerusuhan2 perebutan singgasana dalam Keradjaan Gotia-Barat

di

^Sepanjol

dan

lebih terdorong oleh keinginan

akan

barang rarnpasan

dari

pada keinginan untuk menaklukkan, maka Musapun mengirim Tarik, seorang tawanan Berber jang sudah dibebaskan, ber-sama2 sepasukan tentara ^jang berdS'umlah 7000 orang, kebanjakan tendiri dari orangz Berber, urenjerbu Sepanjol. Tarik mendarat dekat bukit-batu Djibraltar

jang

dahsjat

itu,

bukitbaru mana selandjutnja membuat nama-

nja akan terus

hidup

(Djebel al-Tarik -..- Bukit Tarik), dimana selat laut hanja selebar duapuluh km sadja. Menurut suatu tradisi, maka kapalz jung dipergunakan untuft pendaratan

itu

konon di- berikan oleh Julianus, seorang bangsawan dari Ceuta.

Setelah memperbesar djumlah pasukannja hingga 12.O0A orang, rnaka pada tanggal ¹⁹

Djuli

711 terdjadilah pertempuran antara

Tarik

dengan pasukan2 Radja Roderik dekat muara sungai.Sa- lado, pada pinggir tamba"k2 Janda. Roderik berhasil rr.rgngusir

nadja jang digantikannja, ^seorang putera dari Witiza, dan me- rebut tachta keradjaan. Sungguhpun berdjumlah 25.000 ^orang, namulr tentara Gotia-Barat

itu lari

puntang-panting. Apa ^jang

DUNIA

ARAB

telah terdjadi dengan Roderik sendiri akan tetap tinggal sebagai suatu teka-teki. Dalam kitabz sed-iarah Sepanjol, maupun dalanr kitatr2 sedjarah Arab ^biasan-ia

ia

dilatakan menghilang begltu sadja.

Setelah tertjapai kemenangan

jang

memberi ketentuan ini, maka kemadjuan Muslim

di

Sepanjol

tak

ubahnja

dari

suatu pelantjongan sadja. Han-ia kota2 jang diduduki oleh kaum ^bang-

ia*an

Gotia-Baratlah

jang

memberikan perlawanan sungguhz.

Dengan induk tentarania

Tarik

madju ke Toledo,..ibukota itu, melblui djalan ke Ecija, dan sambil-lalu

ia

mengirim pasukan2

ketjil menjerang kota disekitarn-ia. Kota Sevilla

di

Selatan, jang mempunjai tembok2 jang kokoh, tidak di-apa2kannja. Suatu pa- sukan merebut kota Archidona jang tidak melakukan perlawan- an. Suatu pasukan lain merebut Elvira. Pasukan ketiga, terdiri

dari

pasukan berkuda, men-ierang kota Cordoba. Setelah ber- tahan selama dua bulan, maka men-ierahlah kota Cordoba, kota jang kemudian mend-iadi ibukota kaum Muslimin

itp.

Menumt tjeritera kota

itu

dapat direbut oleh karena pengchianatan jang dilakukan

oleh

seorang gembala domba,

jang

menundjukkan suatu bahagian jang lemah pada tembokz kota itu. Kota Mala- ga tidak memberikan perlawanan. Kota Elvira jang tiada ^berapa djauh letaknia dari letak kota Granada jang sekaran,-q,' ternjata adalah suatu mangsa

jang

mudah direbut. Pertempuran jang paling sengit selama kampanje2

ini,

terd-iadi dekat kota Ecija dan 6erachir dengan kemenangan pihak penjerang dengan suatu

tjara ^jang

menguntungkan. Toledo, ibukota Gotia-Barat itu, djatuh oleh karena beberapa diantara penduduknja berbangsa

lahudi berchianat. Dengan demikian Tarik, jang dalam musim semi tahun 711 mulai sebagai seorang pemimpin dari suatu ten- tara pendarat, telah mendjadi jang dipertuan dalam separoh ba- hagian dari negeri Sepanjol pada achir musim panas dari tahun

itu. Ia

telah menghantjurkan suatu keradjaan.

Karena tjemburu akan kemenanganz dari letnannja jang t'ak di-sangka dan luar biasa itu, maka Musa sendiripun dengan ter- gesa2 berangkat pula ke ^Sepanjol dalam bulan

Djuni

tahun 712,

B6

PBNAKLUKAN SEPANJOL

sambil memimpin ^sepasukan tentara

jang

berdjumlah ^10.000 orang, semuanja terdiri dari orang2 Arab atau Arab-Siria" ^Se- bagai sasaran dipilihnja kota2 dan kubu2

jang

ti'dak diganggu oleh

Tarik,

seperti Medina Sidonia dan ^Carmona. Sevilla, kota jang terbesar dan pusat ketjerdasan Sepanjol dan jang ^pernah

*".tdjudi

ibukota dalam ^zaman Rumawi, mempertahanka,n diri hingga achri bulan

Djuni

tahun 713. Tetapi dekat kota Merida,

Musi

menemui perlawanan jang sengit. Namun sedemikian, sete-

lah

terkepurrg ^sLlama setahun, setapak demi setapak kota itu dapat diduduki dalam bulan

Djuni

tahun ^713.

Dekat pada aiau ^.didalam kota Toledolah Musa bertemu ^de- ngan

Taiik.

Menurut t-ieritera disinilah Musa memukul ^orang biwahannja

itu

dengan tjambuk sambil mengikatnja dengan ran-

tai,

karena

ia

ingkar

tidak

menuruti perintah supaja ^djangan' madju terus, seperti

jang

diberikan padanja

pada

^permulaan kampanje

itu.

Namun demikian penaklukanz berdjalan ^terus- Tiada berap

a

^lama mereka sampailah dalam kota Sa4agoltu dj-

sebelah Utara dan kaum Muslimin itu menerobos masuk kedaerah dataran tinggi Arragon, Leon, ^Austrias dan Calicia. ^{Pada musim} gugur dalam tahun

itu

^{d-iuga Kalifah} al-Welid dikota ^Damasik jaqq _ajauh

itu

memanggil Musa kembali, dan mempersalahkan,

Muia

iebagai kesalahan

jang

ditimpakan kepada Tarik, orang Berber itu, jaitu

:

melakukan tindakan2 diluar pengetahuan atas-

annja. Sebagai gubernur dari Afrika-Utara, ^{maka satu2nja orang} jang berada diatas Musa hanjalah Ka{ifah ^sendiri.

Setelah menjerahkan pimpinan kekuasaan atas daerah jang baru ditaklukkan

itu

kepada puteranja jang kedua, Abd'-al-az17,

maka Musapun berangkatlah dengan pe-lahan2 ke Siria.

Ia

di-

iringi

oleh para opsirnja dalam perdjalanan

itu,

selandjutnja

oleli

empatratus

oiang

pangeran2 Gotia-Barat

jang

memakai mahkota dan ikatpinggang ^emas serta

diikuti

oleh budakz dan tawanan perang

jing

tak terkira djumlahnja, ^{masing2 memikul} barang2

iampisa4 jt g amat berat. Hikajat

perdjalanan pangeian2 ini-melaiui Afrika-Utara dari Barat ^sampai ke Timur 'uauiih suatu pokok tjeritera jang sangat disukai oleh ^penulisz

DUNIA

ARAB

_.

sedjarah

Arab. Riwajat ini

membuat.-orang teringat kepada iring2an kemenangan dari para djenderal Rumawi dahulu.- Berita tentang iringzan jang menakdjubkan

itu

sudah lebih dahulu sam-

pai di

^Damasik _-

dari

pada ifing2an

itu

iendiri. Seteiah Musa tiba di Tiberias ia menerima perintah dari Sulaiman, saudara dan ahli-#aris dari Kalifah al-Welid jang sedang geiing, supaja me- nunda kedatangannja dalam ibukota. Dengan djalan demikian Sulaiman, tjalon kalifah itu, mengharap akan dapat ^menambah ketjemerlangan pesta perajaan padakala ia nanti menaiki ^tachta.

Dalam bulan Pebruari tahun 715 Musa memasuki kota Da- masik'ber-sama2 dengan pangeran2 Gotih-Barat jang penuh de- ngan perhiasa-n2 itu, dan rupa2nja Kalifah al-Welid menjambut- nja dengan bbik. Suatu resepsi resmi jang dilakukan dengan pe-

nuh keindahan dan &emewahan dalam ruang muka dari mesdjid Ummaijah adalah suatu puntjak kegemilangan dalam ^sedjarah Islam jang menang

itu.

Untuk pertama

kalinja

orang melihat ber-ratus2 bangsawan Barat dan ber-ribu2 tawanan Eropah sudjud dengan hormatnja dihadapan pemimpin orang2 mukmin.

Diantara buah2 kemenangan

jang

ber-matjamz jang _diper- sembahkan oleh Musa kepada

Kalifah,

terdapat djuga suatu medja jang amat indah buatannja, medja mana menurut hikajat adalah buah-tangan dari tukang2 ahli jang bekerdja pada Radja Sulaiman zarnan bafuari. Hikajat tersebut mengatakan selandjut- nja, bahwa pada benda kesenian itrr dirampas oleh orang2 Rumawi

di

_Jerusalem dan dibawa keibukota. mereka,

dari

mana

ia

ke- rnudian dirampas oleh orangz Gotia. Tiapz Radja

Gotia

ber- lomba2 dengan radja jang rneadahuluinja untuk menghias medja tersebut dengan berbagai permata

jang

berharga.

Medja

itu didapati dalam suatu geredja dan dirampas oleh Tarik, mung-

kin

dari seorang uskup jang _hendak

lmi

ber-sama2 medja itu.

Tatkala Musa bertemu dengan

Tarik di

Toledo dan menghu- kumnja dengan

tjepeti,

Musa djuga mengambil medja itu, akan tetapi

Tarik

-

dBmikian tjeritera

itu

berkata selandjutnja mengambil salah' satu diantara

kaki

media

itu,

dan sekarang

-

dihadapan mata Kalifah sendiri setjara dramatis kaki jang tidak

8B

PENAKLUKAN SEPANJOL

berada

itu muntjul

kembali sebagai

bukti

keper-wiraannja sen-

diri.

Nasib jang dialami oleh beberapa djenderal Arab jang ^se- dang naik bintangnja, djuga harus dialami oleh Musa sendiri.

Pengganti Kalifah al-Welid menghina dirinja. Selain dari suatu hukuman jang mendjernur Musa dalam sinar matahari ^sampai

ia

djatuh, harta-bendanja

pun

disita dan

ia

diberhentikan dari seluruh djabatannja. Berita terachir

jang

didengar orang ^ten- tang nasib dari ^pena,kluk Afrika dan Sepanjol jang sudah landjut usia

itu

ialah suatu berita jang mengatakan, bahwa ia kemudian mendjadi seorang pengemis didalam suatu dusun

di

Hedjaz.

Kini

Sepanjol mendjadi suatu propinsi

dari kilafat.

Nama

Arab

jang diberikan untuk negeri

itu

ialah al-Andalus. Setja-

ra

etimologis kata

ini

ada hubungannja dengan nama ^bangsa Vandal, jang menaklukkan negeri

itu

sebelum kedatangan orang Arab. Daerah2. jang perlu lagi ditaklukkan oleh pengganti2 lang- sung dari Musa hanjalah daerah2

ketjil

^sadja

di

Utara dan di

Timur

semenandjung

itu dan oleh

sebab

itu tidak

banjak pemberontakan2

jang

harus dipadamkan. Dalam wdktu ^singkat jang lamanja hanja tud-iuh tdhun, terwudjudlah penaklukan se-

menandjung, salah satu propinsi jang terindah dan terbesar da-

lam Abad Pertengahan. Kaum penakluk itupun mulailah men-

diami

negeri

itu

untuk beberapa abad lamanja.

Sebabz

dari

kemenangan jang

tidak

ada taranja

ini

^tida,k-

lah

sukar untuk melihatnja, walaupun berdasarkan uraian ring- kas sebagai sudah ditjeriterakan di.qtas. Per-tamaz karena luka perpetjahan nasional ^arrLara Gotia-Barat,

jang

memasuki Se-

panjol pada awal abad kelima sebagai puak2 Teutonia jang ma- sib biadab, dan penduduk Sepanjol-Rumawi, belum ^{sembuh sama} sekali. Lama sekali orang2 Gotia harus mengerahkan segala te- naganja untuk mengusir bangsaz jang mendahuluinja memasuki Sepanjol,

jaitu

bhngsa Suevi dan Vandal, ^bangsaz mana djuga menerobos masuk kedalam negeri

itu

sebagai kelompokz suku bangsa German. Pemerintahan bangsa Gotia-Barat bersifat ke- kuasaan mutlak, bahkan ^sering sangat lalim. Mereka menganut rnazhab Arian dari.agama Keristen sampai kepada waktu ^salah

'

DUNIA ARAB

seorang diantara rnereka, jaitu Rekkared, dalam tahun 587 ber-

alih memeluk agama Katolik, agarna jang dipeluk oleh pendu-

duk. Sebagai pemeluk agama

Katolik,

maka penduduk bentji akan pemerintahan.,langsa Gotia jang menganut adjaran ^jang heliru

itu.

Diantara penduduk banjak seka.li didapati uluP dan budak2, jang tentu tidak merasa senang akan nasibnja jang pe.

dih itu. Maka

tidaklah mengherankan kalau golongan _{_budak2}

ini

djuga akan memberikan sumbangannja kepada invasi jang dilakukan oleh orang Arab-dan bekerd-ja sama dengan mereka-.

Selandjutnja diantara penduduk ada pula golongan Jahudi ^jang berada diluar masjarakat karena penged-iaran jang

aktip

^ter- hadap .mereka,

jung

dilakukan

oleh

keluarga radjaz Gotia.

Pertjobaan2 untuk menobatkan orangz Jahudi setjara ^paksa- di- la'kukan dengan suatu maklumat radja dalam tahun 612, jang memerintahkan supaja

tiap

orang Jahudi dibaptiskan,

djika

ia tidak suka dibuang dan disita harta-bendanja. Inilah jang men- djadi sebab kenapa urusan dari berbagai kota jang sudah takluk diberikan oleh

kaum

Muslimin

jang

menjerbu masuk kepada orangz Jahudi, talkala mereka masih

madju

terus dinegeri Se- panjol.

Selandjutnja harus diingat pula, bahwa perselisihan? antata

radja dan kaum ningrat Gotia sendiri,

ditambah dengan kegaduhan2 dalam negeri, melemahkan kedudukan -negara.

Men- djelang achir abad keenam maka kaum.,ningrat Gotia

itu

sudah mendjadi tuanz tanah. Penjerbuan .kaum Muslimin bersamaan djatuhnja dengan peristiwa penaikari tachta keradjaan oleh se-

orang dari kalangan bangsawan jang merampas tachta

itu,

dan

jang segera dichianati oleh kaum-kerabat

radja

^jang diusirnja.

Tatkala kota Toledo djatuh maka

Achilla,

anak Witiza ^jang diusir dari tarhta itu, jang den$an kepitjikannja menjangka bah- wa peperangan jang dilakukan oleh orang Arab

itu

adalah un- tuk kepentingan dirinja, sudah puas dengan pengembalian milik2- nja dalam kota

itu.

Disinilah

ia

melandjulkan hidupnja setjara lnewah. Pamannja, Uskup Oppas, diangkat mendjadi Uskup- Kepala dari ibukota

itu.

Mengenai

diri

Julianus, gubernur ^kota

90

PENAKLUKAN

SEPANJOL

_J

Ceuta, orang jang diduga memberikan kapal2 untuk tentara Arab jang menjerbu ke Eropah itu, peranan ,iang dilakukannja ^dalarn peniklukan

ini

sangat dilebih2kan orang.

Dengan djatuhnja

kota

Saragosa maka hilanglah salah ^sa-

tu

diantara penghalangz

jang

terachir antara negeri ^Sepanjol dengan negeri Perantjis. Tetapi pegunungan Pyrenea masih ada

lagi. Musa tidak pernah melalui pegunungan

ini,

sungguhpun

diantara penulis2 sedjarah

Arab

ada

jang

berkata demikian,' dan ada pula jang menaruh harapan supaja Musa ^menerobos ,rnegeri oiang2 Perantjis"

itu

dan bekerdja-sama derigan Kalifah di Damasik melalui Konstantinopel. Walaupun merupakan suatu pikiran jang-ber-lebih2an dan diluar b'atas, namun mungkin dju- galah

aia

timbul niatan dari para penjerbu Arab itu, jang tentu belum bebelrapa besar, pengetahuannja tentang ilmu bumi benua Eropah,

untuk

menerobos seluruh benua Eropah sambil ^ber- perang. Sebenarnja jang pertama melalui pegununEian

itu

dar.arn

tahun 717 atau 718 ialah pengganti Musa jang ketlga, al-Hur ibn-Abd-al-Rahman al-Thaqafi.

Tertarik oleh

hartaz

jang

terpendam

dalam

bihara2 ^dan geredja2 Perantjis dan didorong oleh timbulnja kegaduhanz an- tara pedjabat2 tinggi dalam istana ahalla Merovingia dan pata patih-Aquitania, ^rnaka al*Hur memulai penjerbuan kesana, jang kemudian dilandjutkan oleh penggantinja bernama al-Samh ibn-

Malik

al-Khawlani.

Dalam

tahun 72O al-Samh menaklukkan Septimania, jang merupakan daerah td.kluk dari Ke-radjaan Gotia- Barat jang su'dah dihantjurkan itu. Selandjutnja ia merebut Nar- bonne, jang kemudian diubah mendjadi ^suatu, kubu jut\g

ktat

dan gudang penjimpanan sendjata dan perbekalan'

Tetapi

^se-

rangan jang dilakukannja dalam tahun berikutnja terhadap kota Toulousse, lempat kediaman patih-F,udo

dari

Aquitania, ^gagal sama sekali karena perlawanannja jang hebat. Disinilah al-Samh mati sjahid, artinja-ia ^gugur dalam p"pe.attgutt ^{melawan orangz} jang masih ,rkafir". Kemenangan pertama jang ^{besar melawan} kaum Muslimin ialah kemenangan jang ditjapai oleh seorang pa-

-9i

ngeran Djerman. Kampanje2 selancljutnja

jang

dilakukan oleh

kaum Muslimin diseberang peg'unungan Pyrenea tidak ^memberi- kan hasil ^apa2.

Ekspedisi jang terachir dan jang terbesar kearah lJtara _ialah ekspedisi jang dipimpin oleh Abd-al-I{ahman ibn-Abdullah al- Ghafiqi, pengganti al-Samh sebagai gubernur Sepanjol.

Ia

ma-

dju dari

bagian Barat pegunungan Pyrenea, jang berhasil di- lintasinja dalam tahun 732. Setelah ia mengalahkan patih Eudo di-pinggir2 sungai Garonne, iapun men-ierbu kota Boideaux dan membakar geredjaz .dalam kota

itu.

Sesudah membakar sebuah geredja tua diluar tembok2 kota Poitiers,

ia

menerobos terus ke.

sebelah Lltara sampai da.erah sekitar kota Tours. Sebagai tem-

pat

ma"kam dari Santa Martin, pen_febar Ind-iil dalam kalangan bangsa Gallia, maka kota Tours

itu

adalah semat-iam ibukota keasamaan bagi bangsa Gallia. Jan,g mendjadi sasaran terutama dari para penjerbu

itu

ialah barang2 peninggalan Santa Martin jang dipandang orans sutji itu.

Antara kota

'Iorus dan

Poitiers, dimana sungai'

Cluin

dan Vienne bertemu, disitulah Abd-al-Rahman bertemu dengan Karel Martel, pedjabat tertinggi dalam istana ahalla Merovinqia, ke-

pada siapa Eudo meminta bantuan.

Karel

adalah seorang jang gagah-berani, sebagai jang dibuktikan oleh namanja Martel

(:

martil, palu2)

jang

diterima olehnja kemudian. Telah banjak musuh2 jang ditaklukkann_ia dan patih Eudo, _-lang merdeka dan berdaulat sendiri

di

Aquitania, diwadjibkan olehnja supaja da-

lam

namanja mengakui kedaulatan Perant_iis lJtara. _Sungguh- pun tidak resmi, tetapi jang sebenarnja memerintah sebagai ra- dja ialah Karel, anak jang tidak sah dari seorang bernama Pipin dari Heristal.

Tudjuh hari

lamanja tentara Arab dibawah pimpinan Abd- al-Rahman ber-hadap2an den,gan pasukan Perantjis dibawah pimpinan Karei, jang sebagian besar terdiri

dari

pasukan ber- djalan-kaki, berpakaian

kulit

and-iing-liar dan rambut pandjang jang _didandan terurai sampai kebahu; dengan gelisah mereki semua rne-nanti2kan sa'atn-ia pertempuran a"kan mulai. Sebglum 92

PENAKLUKAN SEPANJOL

pertempuran terdjadi, terlebih dahulu berlangsung beberapa per- kelahian ketjilzan. Achirnja pada suatu hari Saptu dalam bulan Oktober tahun 732 pemimpin tentara Arab mengambil inisiatip untuk memulai pertempuran. Tentara Perantjis jang dalarn ke- sengitan pertempuran

itu

membentuk suatu budjursangkar jang berlobang

-

untuk memindjam kataz ^jang dipakai oleh seorang

penulis sedjarah Barat

- ^berdiri

bahu-membahu, kokoh ^ba- gaikan tembok

batu,

tidak bergerak seperti segumpal airbatu.

Pasukan trerkuda Arab jang tidak berapa kuat

itu

kandas sama

sekali terhadap mereka. Dengan tidak mengundurkan

diri

biar setapak kakipun, mereka memantjungi semua pihak lawannja jang berani men'dekati dengan pedang mereka. Diantara korbanz

turut

djuga didapati Abd-al-Rahman sendiri. Achirnja malam- pun tiba, malam jang rnemisah kedua belah pihak. Setelah fa-

djar

menjingsinq p2d2 esok harinia, kesun-iian

jang

didapati pada perkemdhan2 tentara

Arab

adalah sedemikian, rupa, se-

hinggir Karel mula2 menjangka bahwa pihak lawannja sedang melakukan suatu tipu-muslihat. Para siasatpun disuruhnja untuk menjelidiki keadaan jang sebenarnja. Dibawah perlindungan ma-

lam jang gelap-gulita densan diam2 tentara Arab

itu

mening- galkan perkemahan2 mereka dan pergi menghilan,g. Karel merebut kemenangan.

Tjeritera2 dongeng dikemudian ha{. mem-bunga2i peristiwa di Poitiers atau Tours

itu,

'dan sangat me-lebih2kan artinja dalam sedjarah. Tetapi bagi Keristen Eropah peristiwa ini berarti suatu titik-peralihan

dari

kemenangan2 kemiliteran Muslim. Gibbon, demikianpun beberapa ahli sedjarah sesudah ia, menulis, bahwa seandainja orang Arab inenang pada pertempuran ini, maka di- kqta Paris dan London akan berdirilah ^mesdjid2 diatas tempat geredja2 sekarang berdiri, dan Qur'an ^sebagai ganti

Indjil

akan diuraikan

di Oxford

serta pada pusat2 petgeiahtran lainnja.

Bagi berbagai ahli sedjarah modern maka pertempuran

di

Tours

ini

adalah suatu pertempuran jang menentukan dalam sedjarah.

Sebenarnja pertempuran di . Tours

itu tidak

ada menentu-

kan apaz-. Kelompok2 Arab-Berber jang sudah berada lebih dari seribu

mil

djauhnja

dari titik

permulaan

di

Djibraltar, telah menemui keberhentiannja jang sewadjarnja. Tenaga pendorong- nja telah hilang dan sudah menghabiskan kekuatan napasnja sen-

diri.

Perselisihan2 serta

iri hati

anlara kedua elemen kebang- saan jang didapati dalam ketentaraan Abd-al-Rahman mulailah merusak semangat pasukanz

itu.

Didalam kalangan orang Arab sendiri

tidak

didapati kesatuan perasaan

dan

trrdjuan. Benar kaum Muslimin

itu

sudah terbendung pada tempat ^tersebut di' atas dinegeri Perantjis, tetapi penjerbuan2 mereka masih ^ber- djalan terus pada ^tempatz jang

lain.

Dalam tahun 734 umpa- manja mereki menaklukkan Avignon; sembilan tahun kemudian mereka merampas

kota

Lyon,

dan

mereka

tidak

^melepaskan

Narbonne, pangkalan jang strategis bagi penjeranganz jang mereka lakukan, sebelum tahun 759. I{-iatalah, bahwa bukan ^kekalahan

di ^'fours itu jrtg

sebenarnja

mendiadi

sebab, terhentinja doronganz kcmadjuan Arab, akan tetapi pertempuran ^tersebut telah menentukan batas janq terdjauh dari kemenangan? tentara

\4uslim.' Pada tahun 732 genaplah sdratus tahun telah b6rtal<u setelah Nabi Muhammad ^s.a.w. wafat. Dan kini para pengganti- nja sudah mendjadi pcrirenang2 dari ^suatu imperium jang terben- tang dari Teluk Biskaje hingga kesungai Indus, dan dari-Danau

Aral

dan perbatasan2 Tiongkok hlngga hulu-sungai

Nil.

Kota Damasik,

jing

menurut tjeritera sairar2 dimasuki oleh Nabi ^se- masa mudanja, karena beliau nlanjalah sekali sadja hendak me-

Iihat Firdaus,

kini

mendjadi ibukota

dari

imperium jang ^amat berkuasa itu. Pada pusat kota itu berdiri istana jang sangat indah

dari

ahalla Umrnaijah, dari mana orang dapat memandang ke- arah dataranz jang subur jang terlentang kearah Selatan hingga gunung Hermon

jang

berserbankan saldju sepan{jang masa.

Fendiri istana ^tersebut tidak lain

dan

tidak bukan ialah Mua- wijah, penegak ahalla

itu;

dan istana

itu

berdekatan denga,l mesdjid Ummaiiah, jang belum berapa

lama

sebelum

itu

di- perindah oleh al-Welid dan didjadikan mendjadi suatu ^buah-

9+