BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN
B. Kompetensi Pedagogik Guru dalam Mengevaluasi
3. Kemampuan guru dalam menganalisis hasil penilaian di
65 melal
kemampuan dari masing-masing anak.115 Pernyataan ibu Yanti dalam wawancaranya juga mengungkapkan penilaian unjuk kerja sebagai salah satu teknik penilaian yang digunakan di RA Nurul Hidayah Juring:
Kemudian ada penilaian unjuk kerja juga ya, untuk penilaian unjuk kerja biasanya bentuk penilaiannya ketika kita meminta anak untuk dilakukan untuk menilai kemampuan anak dalam kegiatan langsung ada penilaian anak untuk praktik shalat juga ya, nah disitu juga bantuk penilaian yang kita lakukan melalui unjuk kerja.116
3. Kemampuan Guru dalam Menganalisis Hasil Penilaian di RA Nurul
66
Kalau untuk secara keseluruhan biasanya kita mengumpulkan terlebih dahulu data penilaian yang sudah dilakukan. Data-data penilain yang dilakukan sehari-hari disini berupa lembar evaluasi
aktivitas peserta d -
hasil karya peserta didik.117
Mengumpulkan data-data penilaian menjadi hal pertama yang dilakukan guru untuk mengidentifikasi capaian perkembangan anak. Hal tersebut juga diungkapkan ibu Endang dalam wawancara yang dilakukan
anak. Dalam hal ini yang pertama dilakukan guru adalah mengumpulkan
118. Ibu Yanti juga mengungkapkan hal yang senada:
Kalau untuk itu memang kita disini susun sesuai dengan hasil penilaian yang sudah dilakukan oleh guru ya. Dari data penilaian yang ada kan kita kumpulkan terlebih dahulu, karena disini penilaiannya kan selain dari lembar evaluasi yang sudah kita isi, juga penilaian anak dalam membaca, mengaji, juga kita ada data- datanya.119
b. Mengolah data penilaian
Pengolahan data penilaian dilakukan guru untuk mengetahui capaian masing-masing anak. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan ibu Farida:
Dari data penilaian yang terkumpul tersebut kemudian diolah untuk melihat tingkat pencapaian perkembangan masing-masing anak itu seperti apa. Data yang terkumpul kemudian dibaca dan diamati oleh guru agar dapat menyimpulkan kemampuan masing-masing anak
117 Farida, Wawancara, RA Nurul Hidayah Juring, Praya, 7 Maret 2022.
118 Endang Sari Ningsih, Wawancara, RA Nurul Hidayah Juring, Praya, 7 Maret 2022.
119 Nur Sri Hariyanti, Wawancara, RA Nurul Hidayah Juring, Praya, 27 Mei 2022.
67
selama satu semester. Ini kemudian dijadikan bahan untuk menyusun laporan perkembangan peserta didik tiap semester.120
Pernyataan ibu Farida diperkuat dengan hasil wawancara ibu Endang. Ibu Endang dalam wawancara juga menjelaskan:
Data-data penilaian yang terkumpul kemudian diolah untuk mengetahui perkembangan masing-masing anak sudah sejauh mana, aspek perkembangan apa saya yang berkembang dengan baik dan yang belum. Dengan mengolah data penilaian perkembangan masing-masing anak, guru kemudian memasukkan data tersebut ke dalam laporan perkembangan peserta didik.121
Ibu yanti juga mengungkapkan hal yang senada dalam
capain dari masing-masing anak itu sejauh apa, kita mengolah datanya untuk menyimpulkan perkembangan masing-masing anak tiap
122
c. Melaporkan hasil penilaian
Pelaporan hasil penilaian dilakukan guru kepada orang tua peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara, ibu Farida mengungkapkan :
Laporan perkembangan anak yang disusun tercantum tingkat pencapaian perkembangan anak di setiap kompetensi dasar dari kognitif, bahasa, fisik, sosial, moral agama, dan seni. Laporan perkembangan peserta didik inilah yang diberikan kepada para orang tua.123
120 Farida, Wawancara, RA Nurul Hidayah Juring, Praya, 7 Maret 2022.
121 Endang Sari Ningsih, Wawancara, RA Nurul Hidayah Juring, Praya, 7 Maret 2022.
122 Nur Sri Hariyanti, Wawancara, RA Nurul Hidayah Juring, Praya, 27 Mei 2022.
123 Farida, Wawancara, RA Nurul Hidayah Juring, Praya, 7 Maret 2022.
68
Ibu Endang dalam wawancara yang dilakukan menjelaskan mengenai laporan perkembangan peserta didik. Berikut hasil wawancara:
Dalam laporan perkembangan peserta didik juga dicantumkan data pertumbuhan anak berupa tinggi dan berat badan yang telah kita
-
program di RA Nurul Hidayah juga dimasukkan, sehingga orang tua dapat mengetahui secara jelas tentang tumbuh kembang anak melalui laporan tersebut.124
TARGET HAFALAN 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. eluar masjid 8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17. udhu
HADITS:
1. Hadits kasih saying 2. Hadits larangan marah 3. Hadits senyum
4. Hadits kebersihan 5. Hadits belajar al-
124 Endang Sari Ningsih, Wawancara, RA Nurul Hidayah Juring, Praya, 7 Maret 2022.
69 6. Hadits keutamaan memberi 7. Hadits bersiwak.125
Hasil dari pengolahan data yang dilakukan kemudian disusun menjadi laporan perkembangan peserta didik sebagaimana yang diungkapkan ibu Yanti:
Dari hasil pengolahan data tersebut kemudian kita masukan ke dalam laporan perkembangan peserta didik atau raport anak yang nantinya akan diserahkan kepada orang tua mereka. Jadi orang tua nanti bisa tahu kelebihan dan kekurangan anak dari aspek perkembangan yang kita nilai.126
Observasi yang dilakukan di RA Nurul Hidayah Juring menemukan bentuk laporan perkembangan peserta didik yang disusun guru berisi daftar kompetensi dasar dan deskripsi kemampuan anak, juga haf
yang menjadi program di sekolah. Pelaporan yang dilakukan oleh guru secara keseluruhan memang hanya dilakukan setiap semester. Namun hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, guru juga melaporkan perkembangan seorang peserta didik secara langsung kepada orang tuanya. Contoh pelaporan secara langsung yang dilakukan guru seperti ketika bertemu dengan salah satu orang tua peserta didik yang bernama Yasir. Guru menjelaskan bahwa anak tersebut dalam proses pembelajaran agak kesusahan dalam bersosialisasi dengan teman-temannya dan seringkali mengganggu temannya sehingga terjadi pertengkaran dengan
125 Dokumentasi, Laporan Perkembangan Hafalan Ra Nurul Hidayah Juring, Praya, 1 Maret 2022.
126 Nur Sri Hariyanti, Wawancara, RA Nurul Hidayah Juring, Praya, 27 Mei 2022.
70
salah satu murid. Hal tersebut dijelaskan kepada ibu dari Yasir, kemudian guru mencari tahu kemungkinan penyebabnya dari sang ibu. Ibu Yasir sendiri menjelaskan bahwa Yasir memang seringkali bertengkar jika bertemu dengan kawannya, sehingga ketika dirumah diberikan gadget agar tidak terlalu sering bermain diluar. Dari pernyataan tersebut kemudian guru memberikan saran agar orang tua menjauhkan sang anak dari gadget, apalagi tontonan berupa kekerasan yang seringkali dilihat dari game online. Selain itu, guru juga menyarankan orang tua untuk lebih sering mengajak anaknya mengaji atau memperdengarkan ayat suci Al-
diharapkan agar sang anak bisa menjadi pribadi yang lebih tenang dalam kesehariannya.
Pelaporan langsung tersebut dilakukan ketika jam sekolah telah selesai, dan sesekali dilakukan dengan orang tua peserta didik mengingat banyak orang tua yang menunggu anaknya di lingkungan sekolah dari awal hingga akhir jam belajar.127
127 Observasi, RA Nurul Hidayah Juring, Praya, 5 Maret 2022.
71