70 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
71 B. Saran
Setelah melakukan penelitian, adapun saran yang ingin peneliti sampaikan sebagai berikut:
1. Alangkah lebih baik apabila guru yang bersangkutan bersedia mengajar selama proses penelitian kare
2. Bagi Guru lebih banyak memiliki pengalaman mengajar di banding peneliti, sehingga faktor dari luar yang dapat mempengaruhi hasil penelitian dapat dikontrol dengan baik
3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menggunakan model pembelajaran ini, diharapkan agar mengkaji lebih banyak sumber maupun referensi yang terkait dengan sarana dan prasarana pendidikan maupun efektifitas proses pembelajaran agar hasil penelitiannya dapat lebih baik dan lebih lengkap lagi.
72
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Beyond Barriers To Learning Outside the Classroom in Natural Environments.
Bird, W. 2010. Natural Thinking – investigating the links between the natural environment, biodiversity and mental health.
Brown, Keith MSP. 2010. Curriculum for excellence through outdoor learning.Skotlandia: Learning and Teaching Scotland.
Djaafar, Tengku Zahara. Kontribusi Strategi Pembelajaran terhadap Hasil Belajar. Jakarta: Universitas Negeri Padang. 2001.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2009.Psikologi Belajar Edisi II. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2012.Strategi Belajar- Mengajar, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta, Cet. 3.
Endah Hendarwati. Pengaruh Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Melalui Metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Sdn I Sribit Delanggu Pada Pelajaran IPS. PEDAGOGIA Vol. 2, No.
1, 2013: h.59-70
Euis Yuniastuti, 2013. “Upaya Meningkatkan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Biologi dengan Pendekatan Pembelajaran Jelajah Alam Sekitar Pada Siswa Kelas Vii Smp Kartika V-1 Balikpapan”. Skripsi Balikpapan.
Grant. 2011. Science Learning Outside The Classroom.
Hamalik, Oemar. 2009 Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Ischinger, Barbara Ischinger. 2009. Creating Effective Teaching and Learning Environments. First Results From Talis. OECD Publisihing.
Irmaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA kelas X berdasarkan kurikulum.
KEMENDIKBUD. 2017. Panduan Penilaian Oleh Pendidik dan Satuan Acuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
K. Roestiyah.N. 2010.Masalah-masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: Bina Aksara, Cet. 2.
73
Keith Brown MSP. 2010. Curriculum for excellence through outdoor learning.Scotlandia.
King‟s College London. 2012.Understanding the diverse benefits of learning in natural environments. London.
Machmud, Dewi Sartika. 2014. Pengaruh Pendekatan Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sumber Daya Alam.
Other tesis.Universitas Negeri Gorontalo.
Martono. 2017. Pendekatan Lingkungan Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Tumbuhan Bagian Akar Pada Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV SDN 21 Kepahiang Kabupaten Kepahiang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Vol 10. No 2(95-98)
Muchson , M. 2017. Statistik Deskriptif. Bogor:Guepedia
Muhibbin Syah. 2011. Psikologis Belajar. Jakarta: Logos, Cet.1.
Mulyasa. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet.5.
Muslich, masnur. 2010. Pemebalajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual.Jakarta: PT. Bumi Angkasa.
Prokop, Pavol. 2011 Short-Term Effects of Field Programme on Students‟
Knowledgeand Attitude Toward Biology: a Slovak Experience.
Journal of Science Education and Technology.
Purwanto. 2011.Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
P, S, Higgins, and Nicol. 2011.Learning Outside the Classroom: theory and guidelines for practice. New York: routledge.
Rosario, Bernadete I. Del. 2009. Science, Technology, Society and Environment (STSE) Approach in Environmental Science for Nonscience Students in a Local Culture. Liceo Journal of Higher Education Research Science and Technology Section.
Samples, Bob. 201.Revolusi Belajar untuk Anak. Bandung: Kaifa, Cet.1.
Sanjaya, Wina. 2008.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sudjadi, Bagod dan Siti Laila. 2013.Biologi SMA kelas X. Surabaya, Yudhistira.
Sudjana, Nana. 2010. Metode Statistika. Bandung, Tarsito, Cet.6.
74
Sudjito, Yason Lukman. 2014. Mestro, Bank Soal Biologi SMA Kelas X,XI,XII. Jakarta: Grasindo.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: CV Alvabeta.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: CV Alvabeta.
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Staudinger, Michelle D. 2012. Impact of Climate Change on Biodiversity, Ecosystem, and Ecosystem Services.
Triyono, Kharis. 2013. Keanekaragaman Hayati Dalam Menunjang Ketahanan Pangan. Jurnal Inovasi Pertanian. Vol 11. No. 1.
Waluya. Bagja. 2009. Sosiologi: Menyelami Fenomena di Masyarakat Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: PT. Setia Purna Inves.
Zaidin, Muh Hamzah.2010. Sekolah Masa Depan, Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar. Buletin Pelangi Pendidikan, Vol 3.
75
LAMPIRAN
76
LAMPIRAN A
77
DAFTAR NILAI Kelas Ekperimen (x mia 2)
No. Nama Siswa Pretest Posttest
1 Alma Zalzabila 20 76,6
2 Amelia Winda Arimbi 30 80
3 Auliah Rahman 40 86,6
4 Cicci Rahmawati Syam 46,6 83,3
5 Fadly 26,6 76,6
6 Gita Suci Andiani 50 80
7 Hasriati 36,6 80
8 Hidayat Nur Ahmad 40 86,6
9 Irma 33,3 76,6
10 M. Sadry Adriansyah 36,6 83,3
11 Marwah 40 86,6
12 Muh. Firmansyah 76,6 86,6
13 Muh. Rifky Zaldi 30 70
14 Muhammad Farhan 33,3 80
15 Nadia Utari 36,6 80
16 Najria Kareway 26,6 73,3
17 Norizah 30 76,6
18 Putri Ananta Pratiwi 20 73,3
19 Putri Nurul Auliah 66,6 83,3
20 Rahmawati 53,3 80
21 Ratna 50 83,3
22 Ratna Juni 46,6 76,6
23 Resky Meilinda Rasyid 60 86,6
24 Serli 63,3 83,3
25 Solihin 40 80
26 St. Arina 50 76,6
27 Suarni 46,6 83,3
28 Syamsi 43,3 80
29 Tina Renita 40 70
30 Tri Andriani Puja Wulandari 80 96,6
31 Warda 73,3 86,6
32 Yuyu 70 90
33 Zahra Muja Adelia 70 93,3
34 Zulkhulaifah Muslihin 50 86,6
78 Daftar Nilai Kelas Kontrol (X mia I)
No Nama Siswa Pretest Posttest
1 Ade Dermawan Suli 30 76,6
2 Alya Ramadhani 33,3 83,3
3 Amanda Salsabila 20 60
4 Angling 46,6 83,3
5 Arfa Ns 50 90
6 Arfawati 43,3 80
7 Fitri 36,6 80
8 Haeruddin 33,3 83,3
9 Hikma putri aliswanti 26,6 73,3
10 Lisma 36,6 76,6
11 Mardawiah 23,3 66,6
12 Marwah 26,6 66,6
13 Muh. Adit 30 80
14 Nur Adelia 33,3 73,3
15 Nurhalizah 46,6 80
16 Nurpadila 26,6 73,3
17 Nuryanti 30 76,6
18 Putri 20 76,6
19 Rahmat Ramadhan 46,6 83,3
20 Risky Ramadhani 23,3 70
21 Rosalinda 33,3 83,3
22 Sabri 40 76,6
23 Serly Amelia 46,6 86,6
24 St. Nurhalisa 26,6 66,6
25 St. Rahmawati 43,3 80
26 Sri wahyuni 46,6 80
27 St. rahma 40 73,3
28 Sukmawati 43,3 80
29 Suleha 33,3 50
30 Suryani Ningsi 30 56,6
31 Syahrina 66,6 86,6
32 Nur Annisa Jamal 50 90
33 Hasnia 43,3 93,3
34 Reski Amelia reski audina 33,3 66,6
79
LAMPIRAN B
80 Analisis Statistik Deskriptif
1. Kelas Eksperimen
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Pretest Eksperimen 34 20.00 80.00 44.2853 14.82709
Posttest Eksperimen 34 70.00 96.60 81.5324 6.03529
Valid N (listwise) 34
Statistics
Pretest Eksperimen
Posttest Eksperimen
N
Valid 34 34
Missing 0 0
Mean 44.2853 81.5324
Std. Error of Mean 2.54282 1.03504
Median 41.6500 80.0000
Mode 40.00 80.00
Std. Deviation 14.82709 6.03529
Variance 219.843 36.425
Range 60.00 26.60
Minimum 20.00 70.00
Maximum 80.00 96.60
Sum 1505.70 2772.10
Pretest Eksperimen
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
20.00 2 5.9 5.9 5.9
26.60 2 5.9 5.9 11.8
30.00 3 8.8 8.8 20.6
33.30 2 5.9 5.9 26.5
36.60 3 8.8 8.8 35.3
40.00 5 14.7 14.7 50.0
43.30 2 5.9 5.9 55.9
46.60 4 11.8 11.8 67.6
81
50.00 3 8.8 8.8 76.5
53.30 1 2.9 2.9 79.4
56.60 1 2.9 2.9 82.4
60.00 2 5.9 5.9 88.2
66.60 1 2.9 2.9 91.2
70.00 1 2.9 2.9 94.1
76.60 1 2.9 2.9 97.1
80.00 1 2.9 2.9 100.0
Total 34 100.0 100.0
Posttest Eksperimen
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
70.00 2 5.9 5.9 5.9
73.30 2 5.9 5.9 11.8
76.60 6 17.6 17.6 29.4
80.00 8 23.5 23.5 52.9
83.30 6 17.6 17.6 70.6
86.60 7 20.6 20.6 91.2
90.00 1 2.9 2.9 94.1
93.30 1 2.9 2.9 97.1
96.60 1 2.9 2.9 100.0
Total 34 100.0 100.0
82 2. Kelas Kontrol
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Pretest Kontrol 34 20.00 70.00 40.2647 13.03829
Posttest Kontrol 34 50.00 93.30 76.5353 9.55602
Valid N (listwise) 34
Statistics
Pretest Kontrol Posttest Kontrol
N
Valid 34 34
Missing 0 0
Mean 40.2647 76.5353
Std. Error of Mean 2.23605 1.63884
Median 40.0000 78.3000
Mode 46.60 80.00
Std. Deviation 13.03829 9.55602
Variance 169.997 91.318
Range 50.00 43.30
Minimum 20.00 50.00
Maximum 70.00 93.30
Sum 1369.00 2602.20
Pretest Kontrol
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
20.00 2 5.9 5.9 5.9
23.30 2 5.9 5.9 11.8
26.60 3 8.8 8.8 20.6
30.00 3 8.8 8.8 29.4
33.30 3 8.8 8.8 38.2
36.60 2 5.9 5.9 44.1
40.00 4 11.8 11.8 55.9
43.30 3 8.8 8.8 64.7
46.60 5 14.7 14.7 79.4
83
50.00 2 5.9 5.9 85.3
60.00 3 8.8 8.8 94.1
66.60 1 2.9 2.9 97.1
70.00 1 2.9 2.9 100.0
Total 34 100.0 100.0
Posttest Kontrol
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
50.00 1 2.9 2.9 2.9
56.60 1 2.9 2.9 5.9
60.00 1 2.9 2.9 8.8
66.60 4 11.8 11.8 20.6
70.00 1 2.9 2.9 23.5
73.30 4 11.8 11.8 35.3
76.60 5 14.7 14.7 50.0
80.00 7 20.6 20.6 70.6
83.30 5 14.7 14.7 85.3
86.60 2 5.9 5.9 91.2
90.00 2 5.9 5.9 97.1
93.30 1 2.9 2.9 100.0
Total 34 100.0 100.0
84
LAMPIRAN C
85 Analisis Statistik Inferensial
Uji Normalitas
Tests of Normality
Kelas Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Hasil Belajar Siswa
Pretest Eksperimen .115 34 .200* .958 34 .218
Posttest Eksperimen .130 34 .159 .963 34 .305
Pretest Kontrol .108 34 .200* .959 34 .232
Posttest Kontrol .150 34 .051 .947 34 .103
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pretest Eksperimen
Posttest Eksperimen
Pretest Kontrol Posttest Kontrol
N 34 34 34 34
Normal Parametersa,b
Mean 44.2853 81.5324 40.2647 76.5353
Std.
Deviation 14.82709 6.03529 13.03829 9.55602
Most Extreme Differences
Absolute .115 .130 .108 .150
Positive .115 .130 .108 .092
Negative -.058 -.106 -.082 -.150
Kolmogorov-Smirnov Z .669 .756 .628 .873
Asymp. Sig. (2-tailed) .763 .617 .826 .431
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
86 Uji Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances Hasil Belajar Siswa
Levene Statistic df1 df2 Sig.
3.857 1 66 .054
ANOVA
Hasil Belajar Siswa
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Between Groups 424.500 1 424.500 6.646 .012
Within Groups 4215.492 66 63.871
Total 4639.992 67
Uji Hipotesis
Between-Subjects Factors Value Label N
Kelas
1.00 Kelas Eksperimen 34
2.00 Kelas Kontrol 34
Descriptive Statistics
Dependent Variable: Posttest
Kelas Mean Std. Deviation N
Kelas Eksperimen 81.5324 6.03529 34
Kelas Kontrol 76.5353 9.55602 34
Total 79.0338 8.32188 68
Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: Posttest
Source Type III Sum of
Squares
Df Mean Square F Sig. Partial Eta
Squared
Corrected Model 2558.282a 2 1279.141 39.940 .000 .551
Intercept 24874.007 1 24874.007 776.674 .000 .923
Pretest 2133.781 1 2133.781 66.626 .000 .506
Kelas 187.867 1 187.867 5.866 .018 .083
Error 2081.711 65 32.026
Total 429391.470 68
87
Corrected Total 4639.992 67
a. R Squared = .551 (Adjusted R Squared = .538)
Parameter Estimates
Dependent Variable: Posttest
Parameter B Std. Error t Sig. 95% Confidence Interval Partial Eta
Squared Lower Bound Upper Bound
Intercept 60.137 2.231 26.953 .000 55.681 64.593 .918
pretest .407 .050 8.162 .000 .308 .507 .506
[Kelas=1.00] 3.360 1.387 2.422 .018 .589 6.130 .083
[Kelas=2.00] 0a . . . . . .
a. This parameter is set to zero because it is redundant.
1. Kelas
Dependent Variable: Posttest
Kelas Mean Std. Error 95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
Kelas Eksperimen 80.714a .976 78.765 82.662
Kelas Kontrol 77.354a .976 75.405 79.303
a. Covariates appearing in the model are evaluated at the following values: Pretest = 42.2750.
Kesimpulan terdapat pengaruh karena nilai Sig (2-tailed) 0,018 kurang dari 0,05.
88
LAMPIRAN D
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
LAMPIRAN E
123 SILABUS
MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA Satuan
Pendidikan
: SMA
Kelas : X
KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKA
SI WAKTU
MEDIA, ALAT, BAHAN 1. Ruang Lingkup Biologi, Kerja Ilmiah dan Keselamatan Kerja, serta karir berbasis Biologi
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
Ruang lingkup biologi:
Permasalahan biologi pada berbagai objek biologi, dan tingkat organisasi kehidupan
Cabang-cabang ilmu dalam biologi dan kaitannya dengan
pengembangan karir di masa depan
Manfaat mempelajari biologi bagi diri sendiri dan
Mengamati
Mengamati kehidupan masa kini yang berkaitan dengan biologi seperti ilmu kedokteran, gizi, lingkungan, makanan, penyakit dll di mana semua
berhubungan dengan biologi Menanya
Apakah kaitan kegiatan-kegiatan tersebut dengan biologi?
Apakah Biologi, apa yang dipelajari, agaimana mempelajari biologi, apa metode ilmiah dan keselamatan kerja dan karir berbasis biologi?
Mengumpulkan
data(Eksperimen/Eksplorasi)
Melakukan pengamatan terhadap permasalahan biologi pada objek biologi
Tugas
Laporan tertulis tentang
permasalahan biologi dan cabang-cabang biologi, serta aspek kerja ilmiah dan keselamatan kerja Observasi
Sikap ilmiah saat mengamati, melaporkan secara lisan dan saat diskusi dengan lembar
2 minggu x 4JP
Laboratoriu m biologi dan sarananya (peralatan yang akan dipakai selama satu tahun ajaran)
Buku panduan kerja lab dalam satu tahun (LKS)
Artikel ilmiah atau laporan 1.2. Menyadari dan mengagumi
pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses
1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti,
124
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKA
SI WAKTU
MEDIA, ALAT, BAHAN tekun, jujur terhadap data dan
fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium
lingkungan, serta masa depan peradapan bangsa
Metode Ilmiah
Keselamatan Kerja
dan tingkat organisasi kehidupan di alam dan membuat laporannya.
Melakukan studi literatur
tentangcabang-cabang biologi, obyek biologi, permasalahan biologi dan profesi yang berbasis biologi (distimulir dengan contoh-contoh dan diperdalam dengan penugasan/PR)
Diskusi tentang kerja seorang peneliti biologi dengan menggunakan metode ilmiah dalam mengamati bioproses dan melakukan percobaan dengan
menentukan permasalahan, membuat hipotesis, merencanakan percobaan dengan menentukan variabel percobaan, mengolah data pengamatan dan
percobaan dan menampilkannya dalam tabel/grafik/skema,
mengkomunikasikannya secara lisan dengan berbagai media dan secara tulisan dengan format laporan ilmiah sederhana
Diskusi aspek-aspek keselamatan kerja laboratorium biologi dan menyepakati komitmen bersama untuk melaksanakan secara tanggung jawab aspek
keselamatan kerja di lab.
Mengamati contoh laporan hasil penelitian biologi dalam jurnal ilmiah berbahasa Indonesia atau Bahasa Inggris tentang komponen/format laporan dan mengamati komponennya dan
mengaitkannya dengan ruang lingkup biologi sebagai mata pelajaran kelompok ilmu alam
Mengasosiasikan
Mendiskusikan hasil-hasil pengamatan dan kegiatan tentang ruang lingkup biologi, cabang-cabang biologi,
pengembangan karir dalam biologi, kerja ilmiah dan keselamatan kerja untuk membentuk/memperbaiki pemahaman tentang ruang lingkup biologi
Mengkomunikasikan
pengamatan Portofolio
Kompetensi membuat laporan dari format, isi laporan, kesesuaian isi, dan aspek komunikatif dan berbahasa Tes
Tertulis membuat bagan/skema tentang ruang lin gkup biologi, aspek kerja ilmiah dan keselamatan kerja
ilmiah tentang bagaimana ilmuwan bekerja (dibahas tentang cara kerja ilmuwan, sikap perilaku, dan objek yang diteliti)
Contoh laporan tertulis
Daftar peralatan di lab biologi
Lembar tata tertib keselamatan kerja laboratoriu m biologi
Lembar kesepakatan yang ditandatang ani bersama oleh setiap siswa aspek keselamatan kerja. 2.2. Peduli terhadap keselamatan
diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di
lingkungan sekitar.
3.1. Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari.
4.1. Menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja serta menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis.
.
125
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKA
SI WAKTU
MEDIA, ALAT, BAHAN
Mengkomunikasikan secara lisan tentang ruang lingkup biologi, kerja ilmiah dan keselamatan kerja, serta rencana pengembangan karir masa depan berbasis biologi
2. Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati Indonesia 1.1. Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
Konsep
keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
Keanekaragama n hayati Indonesia(gen, jenis,
ekosistem), flora, fauna, mikroorganisme , Garis Wallace, Garis Weber,
Keunikan hutan hujan tropis
Upaya pelestarian kehati Indonesia dan
pemanfaatannya
Sistem klasifikasi makhluk hidup:
taksan, klasifikasi binomial.
Mengamati
Mengamati berbagai keanekaragaman hayati di Indonesia
Menanya
Berbagai macam keanekaragaman hayati Indonesia, bagaimana cara
mempelajarinya?
Bagaimana keanekaragaman hayati dikelompokkan?
Apa manfaat Keanekaragaman hayati Indonesia bagi kesejahteraan bangsa?
Mengumpulkan data (Eksperimen/Eksplorasi)
Mengamati berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia
Mengelompokkan berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia dengan contoh-contohnya dari berbagai
ekosistem mulai dari savana sampai dengan tundra(flora, fauna,
mikroorganisme), garis Wallace dan Weber dari peta atau berbagai sumber
Mendiskusikan pemanfaatan kehati Indonesia yang sudah dilakukan dan peluang pemanfaatannya secara
berkelanjutan dalam era ekonomi kreatif
Mengamati tentang takson dalam klasifikasi dan mengenal kunci determinasi
Mengasosiasikan
Mendiskusikan berbagai tingkat keanekaragaman hayati Indonesia dan memberi contohnya, memahami gairs Wallace dan Weber
Mendiskusikan untuk mengasosiasikan pemahaman tentang takson dalam
Tugas
-
Observasi
Pemahaman terhadap
keanekaragaman hayati Indonesia dari diskusi
Sikap ilmiah dalam bertanya, memberikan pendapat, menghargai pikiran orang lain
Portofolio
- Tes
Tertulis essay tentang perbedaan tingkat
keanekaragaman hayati,
persebaran keanekaragaman hayati, garis Wallace dan Weber
Tertulis essay pemahaman tentang takson dalam klasifikasi dan kunci determinasi
4 minggu x 4 JP
charta berbagai tingkat kehati
charta kehati Indonesia, garis Wallace dan Weber
Ensikloped ia flora fauna Indonesia
Gambar/fot o karakter hutan hujan tropis
Charta takson
Charta Kunci determinasi 1.2. Menyadari dan mengagumi
pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses
1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip
126
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKA
SI WAKTU
MEDIA, ALAT, BAHAN keselamatan kerja saat
melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di
lingkungan sekitar
klasifikasi dan kunci determinasi Mengkomunikasikan
Mempresentasikan secara lisan tentang keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan tingkat keanekaragamannya.
Mempresentasikan takson-takson dalam klasifikasi dan kunci determinasi
Mempresentasikan upaya pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia dalam era ekonomi kreatif
3.2. Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia.
4.2. Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan hasil analisis data ancaman kelestarian berbagai
keanekaragaman hewan dan tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informasi.
3. Virus, ciri dan peranannya dalam kehidupan 1.1. Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
Virus
Ciri-ciri virus:
struktur dan ciri
Kasus-kasus penyakit yang disebabkan virus
Peran virus dalam kehidupan
Jenis-jenis partisipasi remaja dalam menanggulangi virus HIV dan lainnya
Mengamati
Diberikan berbagai kasus penyakit yang merebak saat ini yang disebabkan oleh virus seperti influenza, Aids, dan flue burung, siswa mengamati fenomena alam tersebut
Menanya
Siswa menanya dibantu oleh gurunya tentang apa penyebab beberapa penyakit tersebut?
Bagaimana karakteristik penyebab penyakitnya, cara perkembangbiakannya, dan cara penularan dan pencegahannya?
Mengumpulkan
Data(Eksperimen/Eksplorasi)
Mengamati karakteristik virus dari charta
Mengamati proses perkembangbiakan pada organisme hidup
Mendiskusikan penyebaran virus HIV
Mendiskusikan dampak ekonomi dan
Tugas
Model tiga dimensi Virus HIV
Observasi
-
Portofolio
-
Tes
Essay bagan replikasi virus
Essay
penyebaran virus HIV
Essay dampak ekonomi dan sosial
Tertulis tentang pe,aha,am
2 minggu x 4 JP
Charta virus
Charta penyebaran virus HIV
Charta perkemban gbiakan virus
Foto/gamb ar berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus 1.2. Menyadari dan mengagumi
pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses
1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam
127
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKA
SI WAKTU
MEDIA, ALAT, BAHAN observasi dan eksperimen,
berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium
sosial akibat serangan virus
Mendiskusikan apa maksud Tuhan menciptakan makhluk yang
menyebabkan penyakit dikaitkan dengan perilaku yang tidak terpuji pada
seseorang Mengasosiasikan
Mendiskusikan tentang apa yang telah dipelajarinya dengan pemahaman sebelumnya, dan mendiskusikan apa yang diperolehnya dengan perilaku yang harus dilakukannya
Mengkomunikasikan
Menjelaskan secara lisan: ciri dan karakter virus, perkembangbiakan dan cara penularan HIV
Menjelaskan dampak ekonomi dan sosial dengan terjangkitnya virus
Menyajikan sketsa model virus yang akan dibuatnya (PR)
istilah-istilah ilmiah yang digunakan berkaitan dengan virus seperti kapsid, DNA, RNA, tail/ekor, fase litik dan lisogenik, dll
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di
lingkungan sekitar 3.3. Menerapkan pemahaman
tentang virus berkaitan tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan masyarakat.
4.3. Menyajikan data tentang ciri, replikasi, dan peran virus dalam aspek kesehatan dalam bentuk model/charta.
4. Archaebateria dan Eubactaeria, ciri, karakter, dan peranannya 1.1. Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.
Kingdom monera
Archaebacteria
Eubacteria, karakteristik dan perkembangbiaka n
Koloni bakteri
Menanam bakteri/pour plate/streak
Mengamati
Membaca teks berbagai manfaat bakteri dalam bioteknologi
Mengamati gambar foto mikrograph berbagai bentuk bakteri
Menanya
Apakah organisme yang sangat kecil penyebab berbagai penyakit?
Apa ciri-cirinya, bagaimana
Tugas
Produk hasil laporan Observasi
Pengamatan sikap ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium
4 minggu x 4 JP
Charta koloni dan bentuk bakteri
LKS pennyiapan media, pour/streak plate, inokulasi, 1.2. Menyadari dan mengagumi
pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses
128
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKA
SI WAKTU
MEDIA, ALAT, BAHAN 1.3. Peka dan peduli terhadap
permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya
plate
Pengamatan sel
Pengecatan gram
Peranan bakteri dalam penyakit, industri,
kedokteran
menegnalinya dan membedakan dengan organisme lainnya?
Apa perannya dalam kehidupan?
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi?
Melakukan pengamatan koloni bakteri dan sel bakteri dengan pour plate, streak plate, dan pengecatan gram
Menanya hal-hal yang berkaitan dengan prosedur penanaman dan pengecatan bakteri, serta koloni bakteri
Mendiskusikan hasil pengamatan dan mengenalkan konsep baru serta kosa kata ilmiah baru, misalnya pengecatan gram, inokulum, inokulasi dll
Mendiskusikan jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan cara
penanggulangannya
Mendiskusikan peranan bakteri dalam kehidupan
Melaporkan secara tertulis hasil pengamatan dan kegiatan laboratorium
Menerapkan keselamatan kerja dan biosafety dalam pengamatan bakteri Mengasosiasikan
Mendiskusikan hasil pengamatan dan berbagi perspektif tentang berbagai archaebacteria dan eubacteria dan peranannya dalam kehidupan
Menyimpulkan ciri, karakteristik, peran virus dalam kehidupan
Mengkomunikasikan
Melaporkan hasil pengamatan secara tertulis menggunakan format laporan sesuai kaidah
Performa kerja ilmiah
Pengamatan performa untuk menilai
kegiatan
pengamatan dan penanaman koloni bakteri
Pengamatan sikap ilmiah dan keselamatan kerja di lab Biologi
Observasi sikap dan performa dalam kerja ilmiah Portofolio
Portfolio laporan tertulis
Tes Tertulis untuk menilai
pemahaman dan kedalaman konsep
Tertulis untuk menilai kosa kata baru seperti inokulum, media agar, pour/streak plate dll
Tes tertulis dengan peta konsep atau diagram Burr untuk
mengetahui komprehensifita s pemahanan
pengecatan gram
Mikroskop dan perlengkap annya
2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di
lingkungan sekitar
3.4. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan
archaebacteria dan eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan bentuk melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
4.4. Menyajikan data tentang ciri- ciri dan peran archaebacteria dan eubacteria dalam
kehidupan berdasarkan hasil