Liability of the company consists of Short Term Liabilitiy and Long Term Liability. In 2015, ICON+ has recorded liability as much as Rp 875 542 million decreasing 15.49% compared in 2014 amounted to Rp 1,036,036 million. This is mainly due to the Short-Term Liabilities decreasing 18.20% compared in 2014.
Tabel Liabilitas Tahun 2013-2015 (Jutaan Rupiah) The table of Libality in 2013 – 2013 (IDR Million)
196
610.573 520.734
58
-18,20
-6,45
2013 2014 2015
78.350
181.041
41.336
238.723
0,60
28,02 636.581
62
41.091
186.477 Liabilitas Jangka Pendek
Short Term Liabilty Utang Usaha Accounts payable Utang Lain-Lain Other Debt
Biaya Masih Harus Dibayar Accrued Expenses
Pinjaman Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun
The Long Term Loans Maturity In One Year Utang Pajak
Tax debt
Pendapatan Diterima Dimuka Prepaid income
1.074 - -100
1.388 1.388 0,00
Pinjaman Jangka Panjang Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo Satu Tahun
Current Long Term Loans Net of One Year
29.893
1.122.016
55.108
875.542
11,37
-15,49 948
1.388
49.482
1.036.036 Liabilitas Jangka Panjang
Long Term Liabilty Uang Jaminan Langganan Deposit Subscriptions
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Karyawan Honorarium Liabilities of Post-Employment
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Karyawan Honorarium Liabilities of Post-Employment Jumlah Liabilitas
Total
480.162 348.585 298.282 -14,43
511.443 399.455 354.778 -11,18
20.821 31.628 40.781 28,94
141.676 154.000 46.900 -69,55
187.415 222.375 152.936 -31,23
Tahun Year Perubahan
Change in 2014-2015 (%) Keterangan
Description
148 149
Pemegang Saham Perusahaan Pendukung Bisnis
Report To The Shareholder
Management Discussion and Analysis Company
Profile
Good Corporate Governance Supporting
Business Overview
Corporate Social Responsibility Report
Manajemen Sosial Perusahaan
Laporan Tahunan 2015
Annual Report 2015
2013 2014 2015
1,036,036 1,122,016
875,542
Grafik Liabilitas Tahun 2013-2015 (Jutaan Rupiah) The Graph of Liabilty in 2013 - 2015 (IDR Million)
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Pendek terdiri dari Utang Usaha, Utang Lain-Lain, Utang Pajak, Pendapatan Diterima Dimuka, Biaya Masih Harus Dibayar, Pinjaman Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun, dan Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Karyawan. Pada tahun 2015 Liabilitas Jangka Pendek sebesarRp 520.734 juta turun18,20% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 636.581juta. Hal tersebut terutama disebabkan oleh Utang Usaha turun sebesar 69,55% dibandingkan tahun 2014.
Utang Usaha
Utang Usaha tahun 2015 sebesarRp 46.900juta turun sebesar 69,55% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 154.000juta. Hal tersebut terutama disebabkan oleh Utang Usaha pihak ketiga yang mengalami penurunan sebesar 68,97% dibandingkan tahun 2014.
Short Term Liability
Short Term Lliability consists of Accounts Payable, Other Debt, Tax Debt, Prepaid Income, Accrued Expenses, Long Term Loans in one year, and honorarium liability of Post-Employment . In 2015, Short Term Liability amounted to Rp 520 734 million has been decreasing 18.20% compared in 2014 amounted to Rp 636 581 million. This is mainly due to the Accounts Payable decreased 69.55% compared in 2014.
Accounts Payable
Account Payable in 2015 is Rp 46 900 million, decreased 69.55%
compared in 2014 amounted to Rp 154,000 million. This is mainly caused by third parties Payable decreasing 68.97%
compared in 2014.
Analisis Posisi Keuangan
Financial Analysis
Tabel Utang Usaha Tahun 2013-2015 (Jutaan Rupiah) The table of Accounts Payable in 2013 – 2015 (IDR Million)
122.993
141.676 18.683 Pihak Berelasi
Related Parties
766
46.134
46.900
-85.62
-68.97
-69.55 148.672
2013 2014 2015
Pihak Ketiga Third Parties Jumlah Utang Usaha Total
5.328
154.000 Keterangan
Description
Pertumbuhan Change 2014-2015 (%) Tahun Year
Utang Lain-Lain
Utang Lain-Lain tahun 2015 sebesar Rp 58 juta turun 6,45%
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 62 juta.Hal tersebut terutama disebabkan olehpenurunan iuran pensiun yang masih harus dibayarkan ke Dana Pensiun.
Utang Pajak
Utang Pajak tahun 2015 sebesar Rp 40.781 juta meningkat 28,94% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 31.628 juta.
Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya Pajak Pertambahan Nilai-WAPU.
Other Debt
Other debt in 2015 is amounted to Rp 58 million, decreasing 6.45% compared in 2014 amounted to Rp 62 million. This IS primarily due to lower pension contributions still to be paid to the Pension Fund.
Tax Debt
Tax debt in 2015 is amounted to Rp 40,781 million increasing 28.94% compared in 2014 amounted to Rp 31,628 million. The increase is primarily caused by the VAT-WAPU.
Tabel Utang Pajak Tahun 2013-2015 (Jutaan Rupiah) The table of Tax Debt in 2013 – 2015 (IDR Million)
107
12.835 22,317
116
-7,67
100
2013 2014 2015
4.462
1.899
2.751
4.779
31,56
57,36 24.171
-
2.091
3.037 Pajak Kini
Current tax Pajak Penghasilan Income tax
Pasal 4(2) Article 4(2)
Pasal 25 Article 25 Pasal 21 Article 21 Pasal 23/26 Article 23/26
20.821 31.628 40.781 28,94
Jumlah Utang Pajak Total
1.518 2.329 916 -60,67
- - 9.902 100
Pajak Pertambahan Nilai-WAPU Value-added tax of WAPU
Keterangan Description
Pertumbuhan Change 2014-2015 (%) Tahun Year
2013 2014 2015
154,000 141,676
46,900
Grafik Utang Usaha Tahun 2013-2015 (Jutaan Rupiah) The Graph of Account Payable in 2013 - 2015 (IDR Million)
Laporan Kepada
Pemegang Saham Profil
Perusahaan Tinjauan
Pendukung Bisnis Report To The
Shareholder
Management Discussion and Analysis Company
Profile
Good Corporate Governance Supporting
Business Overview
Corporate Social Responsibility Report Analisis dan Pembahasan
Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
2013 2014 2015
31,628
20,821
40,781
Grafik Utang Pajak Tahun 2013-2015 (Jutaan Rupiah) The Graphs of Tax Debt in 2013 - 2015 (IDR Million) Analisis Posisi Keuangan
Financial Analysis
Pendapatan Diterima Dimuka
Pada tahun 2015 Pendapatan Diterima Dimuka sebesar Rp 41.366 juta meningkat 0,67% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 41.091 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh adanya Pendapatan yang Diterima di Muka dari PT Toyota Astra Motor.
Biaya Masih Harus Dibayar
Pada tahun 2015 Biaya Masih Harus Dibayar sebesar Rp 238.723 juta meningkat 28,02% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 186.477 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh Sewa kepada pihak ketiga yang meningkat42,85% dibandingkan tahun 2014.
Prepaid income
In 2015, Prepaid income is Rp 41 366 million increasing 0.67%
compared in 2014 amounted to Rp 41 091 million. The increase is primarily caused by Prepaid income from PT Toyota Astra Motor.
Accrued Expenses
In 2015, Accrued Expenses is amounted to Rp 238 723 million increasing 28.02% compared in 2014 amounted to Rp 186 477 million. The increase is primarily due to lease to third parties increasing 42.85% compared in 2014.
Tabel Biaya Masih Harus Dibayar Tahun 2013-2015 (Jutaan Rupiah) The Table of Accrued Expenses in 2013 – 2015 (IDR Million )
2013 2014 2015
Sewa Lease
Pihak Berelasi Related Parties Pihak Ketiga Third Parties
Beban Penggunaan Frekuensi Load Frequency
Bunga Pinjaman-Pihak Berelasi Loan Interest-Related Parties Lain-lain
Others
Jumlah Biaya Masih Harus Dibayar Total
50.450
106.586
22.305
1.684
16
181.041
46.897
120.453
15.223
3.739
165
186.477
47.241
172.071
15.079
4.144
188
238.723
0,73
42,85
-0,95
10,83
13,94
28,02
Tahun Year Perubahan
Change in 2014-2015 (%) Keterangan
Description
Tabel Pendapatan Diterima Dimuka Tahun 2013-2015 (Jutaan Rupiah) The table of Prepaid Income in 2013 – 2015 (IDR Million)
2013 2014 2015
Kementerian Komunikasi dan Informatika The Department of Communication and Informatics Lain-Lain
Others
Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka Total
75.907
2.443
78.350
32.324
8.767
41.091
32.334
9.032
41.366
0,00
3,14
0,67
Tahun Year Perubahan
Change in 2014-2015 (%) Keterangan
Description
Pinjaman Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun
Pada tahun 2015 Pinjaman Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun sebesar Rp 152.936 juta turun 31,23%
dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 222.375 juta sehubungan dengan adanya pelunasan pinjaman.
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Karyawan
Mulai Januari 2015, Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”. Pada tahun 2015 tidak terdapat Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Karyawan yang jatuh tempo dalam satu tahun ke depan, sedangkan tahun 2014 ada sebesar Rp 948 juta. Perhitungan Liabilitas Imbalan Pasca Kerja ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.
The Long Term Loans In One Year
In 2015, Long Term Loans In One Year is Rp 152 936 decreasing 31.23% compared in 2014 amounted to Rp 222 375 million in the connection with the repayment of the loan.
Honorarium Liability of The Post-Employment
Starting from January 2015, the Company adopted SFAS No. 24 (Revised 2013) “Employee honorarium “. In 2015, there was not honorarium Liability of Post-Employment maturing within the next year, while in 2014 there was Rp 948 million. Honorarium Liability of Post-Employment calculation is determined using the projected unit credit method.
2013 2014 2015
181,041
238,723
186,477
Grafik Biaya Masih Harus Dibayar Tahun 2013-2015 (Jutaan Rupiah) The Graph of Accrued Expenses in 2013 - 2015 ( IDR Million)
152 153
Pemegang Saham Perusahaan Pendukung Bisnis
Report To The Shareholder
Management Discussion and Analysis Company
Profile
Good Corporate Governance Supporting
Business Overview
Corporate Social Responsibility Report
Manajemen Sosial Perusahaan
Laporan Tahunan 2015
Annual Report 2015
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas Jangka Panjang terdiri dari Uang Jaminan Langganan, Pinjaman Jangka Panjang Dikurangi Bagian Yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun, dan Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Karyawan.
Pada tahun 2015 Liabilitas Jangka Panjang sebesar Rp 354.778 menurun 11,18% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 399.455 juta. Hal tersebut disebabkan oleh Pinjaman Jangka Panjang Dikurangi Bagian Yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun mengalami penurunan sebesar 14,43% dibandingkan tahun 2014.
Uang Jaminan Langganan
Jumlah uang jaminan langganan tahun 2015 sebesar Rp 1.388 juta masih sama dengan tahun 2014.
Pinjaman Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun
Pada tahun 2015 Pinjaman Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun sebesar Rp 298.282 juta turun 14,43% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 348.585 juta sehubungan dengan adanya pelunasan pinjaman.
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Karyawan
Pada tahun 2015 Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Karyawan yang termasuk Liabilitas Jangka Panjang sebesar Rp 55.108 meningkat 11,37% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 49.482 juta.