Saat ini ICON+ telah meluncurkan program sebagai komitmen terhadap prinsip integritas melalui “ICON+. Saat ini ICON+ telah meluncurkan program sebagai komitmen terhadap prinsip integritas melalui “ICON+ Integrated”.
23 Oktober October
6 November November
30 Oktober October 3-5 November November
12 November November
18 November November
27-28 November November
22-23 Desember December
2 Desember December 10 Desember December
28-29 Desember December
10 Juli July
28 Agustus August
6-7 Agustus August 25 Agustus August
2-4 September September
9 September September
17 September September
1 Oktober October
22 September September 1 Oktober October
9 Oktober October
12-13 Oktober OctoberPeristiwa Penting 2015
With the theme "The role of telecommunications infrastructure in supporting provider services for efficiency and optimization", it is the result of a collaboration between ICON + and Bisnis Indonesia. The objectives of ICON+ in organizing this meeting were to share knowledge and establish networking with customers and to discuss the development of ICT industry infrastructure.
LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
REPORT TO THE SHAREHOLDERS
Banyak tantangan yang dihadapi ICON+ di tahun 2015, antara lain pertumbuhan ekonomi yang hanya sebesar 4,79%, tingkat inflasi yang relatif rendah hingga mencapai 3,35%, serta fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar pada bulan Desember 2015 yang berada pada angka Rp 13.795/USD. Meskipun sektor informasi dan komunikasi mencapai pertumbuhan tertinggi dibandingkan industri lainnya pada tahun 2015 dengan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 10,06%, namun hal tersebut tidak sepenuhnya diimbangi oleh realisasi pembangunan infrastruktur pendukung.
Penilaian Atas Kinerja Direksi
Kinerja Perusahaan Tahun 2015
Laporan Dewan Komisaris
Assessment of Board of Directors Performance
Corporate Performance in 2015
Dewan Komisaris mengapresiasi segala upaya Direksi dan seluruh jajaran ICON+ dalam meningkatkan kinerja perusahaan kebanggaan ini. Pencapaian ini tentunya tidak lepas dari dukungan seluruh pihak yang terus mengoptimalkan operasional dan meningkatkan berbagai aspek terkait fokus pelanggan, kepemimpinan, tata kelola perusahaan, dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan, Sistem Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko
Evaluasi Kinerja Komite Dewan Komisaris
The Application of Corporate Governance, Internal Control System and Risk Management
Performance Evaluation of Board of Commissioners Committee
Penanggung jawab memastikan bahwa penerapan manajemen risiko dapat meminimalkan dampak kerugian dengan langkah mitigasi yang tepat untuk mencapai tujuan dan memastikan penerapan tata kelola perusahaan dalam proses bisnis ICON+. Kegiatan Komite Manajemen Risiko pada tahun 2015 meliputi pertemuan dengan Dewan Komisaris dan Direksi, Unit Perencanaan Korporasi mengenai indikator kinerja utama dan peta risiko, serta penyelesaian rapat laporan triwulan Komite Manajemen Risiko.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Prospek Usaha
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Apresiasi
Corporate Social Responsibility
Business Prospect
Board of Commissioners Composition Change
Appreciation
Profil Dewan Komisaris
Sebelum menjabat sebagai Presiden Komisi ICON+, beliau menjabat sebagai Direktur Perdagangan, Manajemen Risiko dan. Sebelum menjabat sebagai Komisaris, beliau menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Operasional di ICON+ sejak Februari 2009.
Laporan Direksi
Analisis Kinerja ICON+ Tahun 2015
ICON+ Performance Analysis in 2015
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Sistem Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Human Resource Development
Internal Control and Risk Management System
Corporate Governance Application
Komitmen pengurus dalam mendukung pembangunan berkelanjutan diwujudkan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan. ICON+ optimis dapat meraih kesuksesan bisnis seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dana yang digunakan untuk program CSR berasal dari sumber-sumber yang terkait dengan masing-masing sektor penyaluran CSR, antara lain dana sosial, dana pemasaran,.
Perubahan Komposisi Direksi
Dewan terus mendorong berbagai inisiatif penerapan GCG untuk mencapai tata kelola perusahaan yang berkelanjutan. Sebagai tujuan akhir, program CSR merupakan program strategis bagi perusahaan, yang tidak hanya mengembalikan sebagian hasil kegiatan usahanya kepada masyarakat, namun juga berupaya membangun sinergi dan aliansi dengan pemangku kepentingan melalui keterlibatan karyawan. dalam pelaksanaan program CSR.
Board of Directors Composition Change
Total realisasi anggaran CSR ICON+ pada tahun 2015 sebesar Rp764 juta, menurun dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp819 juta. Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengalami pertumbuhan tertinggi di tengah perlambatan perekonomian Indonesia dan fluktuasi nilai tukar rupiah pada tahun 2015.
Profil Dewan Direksi
Appointed acting director of personnel and finance by decision of shareholders in the circular on 1 October 2015. Appointed as acting director of planning and operations based on the decision of shareholders in the circular of 1 July 2015.
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Identitas Perusahaan
Jejak Langkah
Sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero), ICON+ awalnya fokus melayani kebutuhan jaringan telekomunikasi PT PLN (Persero). Sejak saat itu, ICON+ mulai menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan, terutama yang kegiatan operasionalnya membutuhkan jaringan telekomunikasi yang luas dan andal.
Sekilas ICON+
Sejalan dengan kebutuhan industri akan jaringan telekomunikasi dengan tingkat ketersediaan dan keandalan yang konsisten, ICON+ melihat peluang baru untuk mengembangkan usahanya, yaitu dengan mengkomersialkan kelebihan kapasitas jaringan telekomunikasi listrik fiber optik milik PT PLN (Persero) di Pulau Jawa dan Bali. Sejalan dengan visi ICON+ yaitu menjadi penyedia jaringan terkemuka di Indonesia, pada tahun 2008 ICON+ memperluas koneksi jaringan telekomunikasi hingga ke Pulau Sumatera dan daerah terpencil di Indonesia, serta memaksimalkan pemanfaatan jaringan listrik PT PLN (Persero). . hak yang mencakup seluruh nusantara yaitu “Right of Ways” (RoW).
Visi, Misi dan Budaya Perusahaan
Visi
Misi
Budaya Perusahaan
Ratification Basis of Vision and Mission
The Vision
The Mission
Corporate Culture
Tujuan, Sasaran dan Strategi Perusahaan
Sasaran Perusahaan
Goals
Company Target
Pemenuhan seluruh kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi PT PLN (Persero), khususnya dengan melengkapi implementasi Contact Center (CRM) dan AP2T. Mendukung transformasi PT PLN (Persero) menjadi enabler proses bisnis PT PLN (Persero) 4.
Strategi Perusahaan
To meet all information and communication technology needs in PT PLN (Persero), in particular the completion of the implementation of the Contact Center (CRM) and AP2T. Selective implementation of sales to the retail market and focus on implementation of access to telecommunications and information services in rural eastern Indonesia.
Profil SDM ICON+
Employee Composition
Perubahan komposisi pegawai berdasarkan gender pada tahun 2015, dimana terjadi peningkatan pegawai laki-laki sebesar 29,90% menjadi 404 orang dibandingkan tahun 2014, sedangkan jumlah pegawai perempuan meningkat 17,65% menjadi 160 orang. Jumlah pegawai organik Pegawai organik Jumlah pegawai penugasan Pegawai penugasan Jumlah pegawai PKWT Pegawai PKWT.
Pendidikan dan Pelatihan SDM
Pada tahun 2015, komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan didominasi oleh pegawai dengan pendidikan tinggi sebanyak 484 pegawai atau 86% dan pendidikan pascasarjana sebanyak 34 pegawai atau 6% dari seluruh pegawai. Perubahan komposisi pegawai menurut status kepegawaian terjadi pada tahun 2015 sedemikian rupa sehingga jumlah pegawai organik meningkat 26,20% menjadi 515 orang, jumlah pegawai penugasan kerja menurun 10% menjadi 45 orang dan pada tahun 2015 menjadi 4 orang pegawai. dengan status PKWT dipekerjakan.
HR Education & Training
- KANVAS ICON+
- Keikutsertaan ICON+ dalam Karya Inovasi PLN Tahun 2015
- ICON+’s Participation in Innovation Works PLN 2015 Besides implementing the Internal Innovation Works, ICON+
- Membentuk Community of Practices (CoP)
- Forming Community of Practice (CoP)
- Knowledge Sharing Forum (KSF) pegawai
- Employee Knowledge Sharing Forum (KSF) During 2015, ICON+ conducted KSF for 9 times, they are
5 Optimalisasi teknologi informasi dalam menunjang bisnis perusahaan Dalam optimalisasi teknologi informasi dalam menunjang bisnis perusahaan. Sebagai wujud komitmen ICON+ terhadap pengembangan pegawai, hal ini tercermin dari peningkatan kegiatan dan realisasi biaya pengembangan SDM pada tahun 2015 sebesar Rp4.346 juta, meningkat 25,57% dibandingkan tahun 2014 yang sebesar Rp3.461 juta.
Kronologis Pencatatan Saham
As a commitment of ICON+ to employee in development is reflected in the increasing activity and the realization of human resource development cost in 2015 amounts to Rp 4.346 billion, increased by 25.57% compared to 2014 to Rp 3.461 billion. As of the end of 2015, ICON+ has never listed its share on the Stock Exchange, so there is no chronological information related to the stock/share listing, the types of corporate actions, changes in the number of shares or name of the stock exchange. stock exchange.
Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan
Hingga akhir tahun 2015, ICON+ belum pernah mencatatkan sahamnya di bursa sehingga belum ada informasi mengenai kronologis pencatatan saham, jenis aksi korporasi, perubahan jumlah saham maupun nama bursa. Hingga akhir tahun 2015, ICON+ belum pernah mencatatkan efek di pasar modal sehingga belum ada informasi mengenai kronologis pencatatan, jenis aksi korporasi, perubahan jumlah efek, nama bursa maupun lokasi efek. .
TINJAUAN
PENDUKUNG BISNIS
SUPPORTING BUSINESS OVERVIEW
Sumber Daya Manusia
Pengelola SDM
HR Management
Tata Kelola SDM
HR Governance
Memastikan tersedianya pegawai yang kompeten dan bersedia mengisi jabatan struktural. Budaya dan nilai-nilai perusahaan ICON+ dituangkan dalam dokumen Code of Conduct (CoC) sebagai pedoman perilaku sumber daya manusia untuk mencapai visi dan misi jangka panjang perusahaan.
Perencanaan dan Rekrutmen SDM
Company Culture
HR Recruitment and Planning
Selain merekrut pegawai seperti yang telah dijelaskan di atas, ICON+ juga memenuhi kebutuhan pegawai outsourcing yang pengelolaannya dipercayakan kepada Penyedia Jasa Ketenagakerjaan (PJTK). Rekrutmen pegawai outsourcing tetap memperhatikan tujuan pengelolaan SDM, termasuk ruang lingkup dan tingkat kebutuhan pegawai outsourcing.
Komposisi SDM
HR Composition
Penilaian Produktivitas SDM
HR Productivity Assessment
Pengembangan Kompetensi
Competence Development
Tingkat Turn Over SDM
Peningkatan Kesejahteraan SDM
HR Turn Over Level
HR Welfare Improvement
STAY
STRIVE
Survei Keterikatan dan Kepuasan SDM
Keterikatan SDM
HR Satisfaction and Engagement Survey
HR Engagement
Untuk itu didirikanlah serikat pekerja ICON+ yang diberi nama SPICONUS (Serikat Pekerja ICON Plus) yang didirikan pada tanggal 15 Mei 2007 dengan nomor registrasi di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jakarta Selatan, nomor 500/V/P. /V/ 2007 , berganti nama menjadi MUBESLUB (Majelis Luar Biasa) pada tanggal 10 Juli 2015 dengan nama SP ICON+. Penjelasan lebih lanjut mengenai Serikat Pekerja ICON+ dijelaskan pada bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Subbagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Pegawai dan K3.
Pemasaran
A further description of Trade Union ICON+ can be found in the section Corporate Social Responsibility, Subsection Corporate Social Responsibility towards Employees and K3.
Pengelola Pemasaran
Marketing Manager
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Head of Network Management and Administration pada awal tahun 2015, dan Head of Enterprise Segment Sales pada tahun 2012-2014. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Network Manager untuk Perencanaan dan Pengendalian pada awal tahun 2015, dan Enterprise Segment Sales Manager pada tahun 2012-2014.
Tata Kelola Pemasaran
Marketing Governance
Implementation of a marketing communication program in the form of ICON+ knowledge sharing and updated products for customers in the Sumatra region. Make sales penetration in the banking segment with a special pricing strategy based on the customer's volume and contract period.
Penelitian dan Pengembangan Produk
Printing and distribution of Corporate Internet Product brochures especially for Joint Marketing Programs with PLN and creation of ICON+ product brochure and banner design, which especially to support sales and cooperation in Areas or Buildings (High Rise Building) . Conducting the marketing program to support the introduction of i-mobEl application services from the development of the electricity application in the form of account registration as Application Developer in the online media Google Play Store and Windows Store, as well as the preparation of the sales kit for i-mobEl application services, such as product presentation videos and product brochures and banners they offer.
Research and Product Development
The Company has created a Unified Communication Solution Service Proposal for PLN's needs, which is Microsoft Lync, and has been given to the Electricity Division for further action. Revisions of SK2PT network charges and SK2PT dark fiber services have been published to match the needs of the customer's development of the service network.
Pangsa Pasar
The company prepared a prototype system of Cloud CCTV application services and worked with the Division of Electricity. In order to increase revenue from data centers, the company prepared the Uptime Institute Tier III data center certification (a data center certification institute that is internationally recognized).
The Market Share
The company has created a business case for the Internet Telephony for Public (VoIP) license which is used as the basic development of the ICON + telephony business. The company and the Network Access Point (NAP) provider develop the interconnection network construction to carry out the lite version internet services as a complement to the ICON + internet services portfolio.
Pengembangan SDM Bagian Pemasaran
Contact Center PLN 123 memiliki rekam jejak yang terbukti dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan listrik di Indonesia dan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap PT PLN (Persero). Produk ini terbukti mampu memberikan pelayanan prima kepada pelanggan listrik di Indonesia dan meningkatkan kepuasan pelanggan PT PLN (Persero).
HR Development of Marketing Department
Survei Kepuasan Pelanggan
Customer Satisfaction Survey
Rencana Kerja Pemasaran Tahun 2016
Marketing Plan 2016
Teknologi Informasi
Pengelola TI
IT Management
Memulai karir profesionalnya di ICON+ pada tahun 2003, kemudian bekerja di Divisi Perencanaan Jaringan dan Divisi Operasi Jaringan ICON+. Menjabat sebagai Manajer Teknologi Informasi pada tahun 2009, kemudian menjadi Manajer Regional Sumatera Utara pada tahun 2013.
Visi dan Misi TI
He started his professional career at ICON+ in 2003, then he served in the ICON+ Networking Planning and Network Operation Division.
Investasi TI
IT Vision and Mission
IT Investment
Pengembangan SDM Bagian TI
Human Resources Development of IT Section
Pengembangan dan Kinerja TI
IT Development and Performance
Manajemen Mutu
PEMBAHASAN DAN
ANALISIS MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
Perekonomian Nasional
Tinjauan Industri
National Economy
Nilai Tukar Mata Uang
Exchange Rates
Tabel Share/kontribusi kelompok pengeluaran terhadap inflasi tahun 2015 Tabel tolakan/kontribusi kelompok pengeluaran terhadap inflasi tahun 2015 gambaran industri.
Inflasi
Inflation
Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional
National Information Technology and Communication Industry
Hal ini diperlukan untuk memaksimalkan potensi dampak sektor teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan daya saing suatu negara. Sementara itu, sub-indeks dampak menilai dampak ekonomi dan sosial yang dihasilkan dari sektor teknologi informasi dan komunikasi suatu negara.
Peran ICON+ dalam Industri Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional
Subindeks penggunaan mengukur penggunaan teknologi informasi bagi individu, badan usaha, dan lembaga pemerintah di suatu negara. Hal ini menunjukkan bahwa keadaan sektor teknologi informasi dan komunikasi Indonesia secara umum cukup baik didukung oleh kebijakan dan lingkungan bisnis yang mendukung penetrasi dan pengembangan dunia usaha.
The Roles of ICON+ in National Information Technology and Communication Industry
Kesiapsiagaan suatu negara pada tiga aspek utama yaitu infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi termasuk konten digital, keterjangkauan harga dan keahlian teknologi informasi dan komunikasi yang tersedia di masing-masing negara diukur dalam sub-indeks kesiapan. Kenyamanan dan kecepatan layanan VSAT juga memungkinkan VICON ICON+ dapat diakses di lokasi manapun.
Holding State Video Conference
Selain itu, unit VICON ICON+ juga dapat dengan mudah dan cepat dimobilisasi ke lokasi manapun yang memerlukannya. VICON ICON+ juga didukung oleh sumber daya manusia unggul yang memiliki hard skill dan soft skill yang kuat.
Tinjauan Bisnis
Produk dan Jasa ICON+
ICON+ Products and Services
- IP VSAT
- Solusi Aplikasi dan Bisnis Pelanggan
- Solusi Aplikasi dan Bisnis Proses Ketenagalistrikan (PLN)
- Application and Customer’s Business Solution
- Application Solution and Electrical Process Business (PLN)
ICONBase is a service included in the infrastructure services that can be used for telecommunications industrial base materials. It is an Android-based mobile application operated by PLN/Partners officials when conducting a customer survey for further use for the customer's master data structuring needs.
Analisis Posisi Keuangan
Aset
Asset
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas
Current Asset
Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha
Account Receivable
Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan efisiensi dan optimalisasi penggunaan persediaan, pada tahun 2015 nilai rasio perputaran persediaan selama 8 hari sama dengan tahun 2014. Manajemen melakukan penambahan nilai sebesar Rp 357 juta, nilai tersebut dinilai cukup untuk menutupi risiko penurunan nilai persediaan.
Aset Tidak Lancar
Current Assets
Liabilitas
Liability
Liabilitas jangka panjang terdiri dari jaminan berlangganan, pinjaman jangka panjang, dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun, dan liabilitas imbalan pasca kerja karyawan. Hal ini disumbang oleh pinjaman jangka panjang yang dikurangi dengan jangka waktu sampai dengan satu tahun, yang menurun sebesar 14,43% dibandingkan tahun 2014.
Ekuitas
Pada tahun 2015, pinjaman jangka panjang setelah dikurangi pekerjaan yang jatuh tempo dalam satu tahun adalah sebesar Rp 298.282 juta, turun 14,43% dibandingkan tahun 2014, dan sebesar Rp 348.585 juta karena pelunasan pinjaman. Pada tahun 2015, liabilitas imbalan pasca kerja karyawan yang termasuk liabilitas jangka panjang adalah sebesar Rp 55.108 juta, meningkat 11,37% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 49.482 juta.
Equity
Tinjauan Kinerja Keuangan
Laba Rugi Komprehensif
Comprehensive Income
Hal ini terutama disebabkan oleh beban penyambungan dan beban langsung lainnya yang mengalami penurunan sebesar 13,75% dibandingkan tahun 2014. Beban usaha perseroan terdiri dari beban jaringan dan beban langsung lainnya, beban penyusutan, beban personel, beban pemeliharaan dan beban pemasaran.
Arus Kas
Pos keuangan bersih dan pos lainnya terdiri dari pendapatan bunga, keuntungan selisih kurs, beban keuangan dan beban lainnya. Beban bersih lainnya merupakan pos keuangan yang terdiri dari Penurunan Nilai Aset, pendapatan denda pihak ketiga, beban tanggung jawab hukum dan lain-lain.
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
Cash flow from Operation Activities
Cash Flow from Funding Activities
Kolektibilitas Piutang
Maupun Jangka Panjang
Short and Long Term of Paying Debt Capability
Account Receivable Collectable
Likuiditas
Liquidity
The gross profit rate becomes an indicator for assessing the company's ability to produce efficiently. The net profit margin is calculated to estimate the percentage of net profit generated by the sale of the business.
Struktur Modal
Return On Equity (ROE) is used to measure the income available to business owners on the capital invested in the business. This is part of capital structure management that is well managed so that the composition of the capital can support the future business development of the Company.
Investasi Barang Modal
Hal ini merupakan bagian dari struktur permodalan yang dikelola dengan baik, sehingga komposisi permodalan dapat mendukung pengembangan usaha Perseroan di masa depan. Perencanaan komposisi struktur modal berupa sumber pembiayaan (liabilitas) internal dan eksternal dilakukan pada setiap awal tahun buku, disesuaikan dengan program pengembangan infrastruktur jaringan dan produk pendukung infrastruktur lainnya.
Perjanjian Terkait Barang Modal
Di asuransikan kepata PT Asuransi Jasindo Investment Objective: To encourage calmness and stability of productive activities, in order to encourage the realization of objectives, companies and promote the growth of performance. Investment objective: To encourage the smooth running and sustainability of productive activities, in order to encourage the realization of objectives, companies and promote the growth of performance.
Agreement Related to Capital Goods
Perbandingan Antara Target Awal Tahun Buku dengan Realisasi Tahun 2015 Comparison Between Beginning Fiscal Year Target with Realization in 2015
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Kebijakan Dividen
Kontribusi kepada Negara
Realisasi Dana Hasil Penawaran Umum
Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan Manajemen
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Standar yang Berlaku Efektif Tahun 2015, Alasan, dan Dampaknya
Standards Effective 2015, Reasons and Impacts
Ikatan dan Kontinjensi
On February 24, 2004, the Company signed a subscription agreement with the transmission link of PT Telekomunikasi Seluler ("Telkomsel"). On September 19, 2014, the Company had a service agreement with the parent company, where the Company provides services for database optimization and consolidation of centralized applications, with a contract value of Rp 89.934 million and a monthly service fee of Rp 1.609 million.
Key Performance Indicator (KPI) dan Tingkat Kesehatan Perusahaan
- Perspektif Fokus Pelanggan
- Customer Focus Perspective
- Perspektif Produk dan Layanan
- Fokus Tenaga Kerja
- Product and Service Perspective
- Labor Foucs
- Finance and Market Perspective
- Perspektif Kepemimpinan
- Leadership Perspective
Realization of customer satisfaction survey in 2015 amounts to 87.70%, while the target set at 87%, so the achievement of the target of 101%. Realization program contracted (according to RKAP) in 2015 amounted to 100%, while the target was set at 100%, so that the achievement of the target of 100%.
Kinerja dan Kondisi Keuangan
The assessment of the implementation of GCG in the company is carried out by a group of independent evaluators of the Supreme Audit Agency (BPKP) in accordance with the task of assessing the implementation of GCG. The realization of GCG in 2015 amounted to 87.37 against the set goal of 85, so the achievement of the goal is 103%.
Financial Condition and Performance
Good Corporate Governance (GCG) performance indicator has good corporate governance oversight (GCG). The criteria used in the survey or assessment broadly cover the implementation of the pillars of the GCG, including transparency, accountability, responsibility, independence and fairness as the basis for management systems ranging from planning to accountability and a commitment not to any form of fraud, including all forms of corruption, accepting and giving bribes/gratuities.
Informasi Kelangsungan Usaha
Realisasi penerapan GCG pada tahun 2015 sebesar 87,37 sedangkan tujuan yang ditetapkan sebesar 85 sehingga pencapaian tujuan sebesar 103%. Indikator kinerja Good Corporate Governance (GCG) bertujuan untuk memastikan bahwa tata kelola perusahaan telah sejalan dengan ketentuan GCG.
Kepuasan Pelanggan
OFI Malcolm Baldrige pada tahun 2014 adalah 100% sedangkan target yang ditetapkan adalah 100% sehingga pencapaian target adalah 100%. Hingga tahun 2015, ICON+ belum mengalami dampak signifikan terhadap kelangsungan usahanya.
Opini Audit
Penyebab tidak tercapainya kinerja ICON+ Clean adalah rendahnya partisipasi karyawan dan pelanggan ICON+ pada saat Survei Integritas yang dilakukan TII bekerjasama dengan PLN serta rendahnya persepsi karyawan ICON+ dan vendor (Mitra Bisnis) ICON+ terhadap komitmen karyawan ICON+. . Penyebab rendahnya kinerja ICON+ Clean adalah masih rendahnya partisipasi karyawan ICON+ dan pelanggan pada saat Survei Integritas yang dilakukan TII bekerja sama dengan PLN serta rendahnya persepsi karyawan dan vendor ICON+ (Mitra) terhadap keterikatan karyawan. ICON+ hingga Integritas Program ICON+.
Customer Satisfaction
Indikator kinerja Skoon ICON+ merupakan tingkat skor yang diperoleh dari penilaian pelaksanaan Skoon PLN sesuai tahapan/kuesioner yang ditentukan oleh PT PLN (Persero). Indikator kinerja ICON+ Clean merupakan tingkat skor yang diperoleh dari penilaian pelaksanaan PLN Clean sesuai tahapan/kuesioner yang ditentukan oleh PT PLN (Persero).
Audit Opinion
Penilaian terhadap penerapan GCG di Perseroan dilakukan oleh tim penilai independen dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sesuai dengan kerangka acuan pelaksanaan penilaian GCG. Kriteria yang digunakan dalam survei atau penilaian pada umumnya mencakup penerapan pilar-pilar GCG antara lain transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kewajaran sebagai landasan sistem pengelolaan, mulai dari perencanaan hingga akuntabilitas serta komitmen untuk tidak melakukan segala bentuk komitmen. tipuan. , termasuk segala bentuk korupsi, menerima dan memberi suap/tip.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik merupakan salah satu alat untuk menjaga kelangsungan usaha, menjaga kepercayaan pemangku kepentingan, dan menumbuhkan integritas perusahaan.
PENDAHULUAN
Prinsip-prinsipTata Kelola Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
INTRODUCTION
Corporate Governance Principles
Tujuan Penerapan GCG
Road Map GCG
GCG Application Objectives
GCG Road Map
Pedoman Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
Guidelines on Corporate Governance Implementation
Kebijakan Tata Kelola Perusahaan
Komitmen Terhadap Penerapan GCG
Corporate Governance Policy
Commitment to GCG Application
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
State Organizer Wealth Report
Pejabat wajib melaporkan LHKPN setiap dua tahun dan/atau setiap terjadi perubahan jabatan, guna membuat dan/atau pemutakhiran LHKPN dan menyampaikannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia melalui Sekretaris Perusahaan. dari PT Indonesia Komentar Plus. Dalam pengelolaan LHKPN di Perseroan, pihak yang terlibat dalam pengelolaan LHKPN ICON+ adalah Ketua Unit Pengendalian Gratifikasi ICON+ (UPG ICON+) yang bertugas menunjuk pejabat dan/atau pegawai yang berwenang di LHKPN ICON+ untuk mengurus dan /atau mencatat lingkungan.
Kebijakan Pengendalian Gratifikasidan Benturan Kepentingan
Gratification Control Policy and Conflict of Interest
Klasifikasi Gratifikasi
Mekanisme dan Sarana Pelaporan Gratifikasi
Gratuity Classification
Mechanism and Facility for Gratification Report
Setelah menerima tip, UPG ICON+ kemudian menyelidiki dan mengevaluasi imbalan yang diterima untuk menentukan apakah imbalan tersebut termasuk suap atau tidak. 3. Setelah menerima tip, UPG ICON+ kemudian diselidiki dan dievaluasi untuk menentukan imbalan mana yang diterima sebagai suap atau tidak.
ICON+ Berintegritas
Penerima imbalan wajib melaporkan kepada Tim Pelaporan Gratifikasi (TPG) dalam jangka waktu paling lama 14 (empat belas) hari sejak diterimanya imbalan. Pada tahun 2015, terdapat tujuh (tujuh) laporan gratifikasi yang diserahkan kepada TPG untuk keperluan gratifikasi berupa paket kue/cookies, paket lebaran, pajangan boneka, dan kue korea.
Benturan Kepentingan
Recipients must report to the Prize Reporting Group (TPG) within 14 (fourteen) days of receiving the prize. Berikut mekansih gratifikasi di lingering ICON+: The following are the mechanisms for reporting satisfaction in ICON+.
Integrity ICON+
In 2015, seven (7) reports were submitted for the satisfaction of TPG with the aim of satisfaction in the form of Cake/.
Conflict of Interest
Assessment Pelaksanaan GCG
GCG Implementation Assessment
Hasil penilaian lainnya
Other Assessment Results
In accordance with the Law of the Republic of Indonesia Number 40 of 2007 on Limited Liability Company (Company Law), the governance structure of ICON+ is illustrated in the main bodies of the Company, namely the General Meeting of Shareholders (AGM), the Board of Commissioners and Directors. GMS makes the important decisions that are based on the interests of the Company, taking into account the interests of the Association's Statute and the legislation in force.
Struktur Tata Kelola Perusahaan
Each body has an important role in the implementation of GCG and the performance of the functions, duties and responsibilities for the benefit of the Company as set out in the Articles of Association and the applicable legislation. The management of the company is done by the Board of Directors, while the Board of Commissioners supervises the performance of the company's management carried out by the Board of Directors.
Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), susunan kepengurusan ICON+ dituangkan dalam organ utama perseroan yaitu rapat umum pemegang saham (RUPS), dewan komisaris, dan direksi. Selain itu, perusahaan juga membentuk organ pendukung direksi yaitu sekretaris perusahaan dan audit internal, kemudian terdapat organ pendukung Dewan Komisaris yaitu komite audit dan komite manajemen risiko.
PT Indonesia Comnets Plus
Pengurusan perseroan ditangani oleh direksi, sedangkan direksi mengawasi pelaksanaan pengurusan perseroan yang dilaksanakan oleh direksi. RUPS merupakan organ korporasi yang mempunyai kekuasaan tertinggi dan memegang segala wewenang yang tidak dapat dilimpahkan atau dialihkan kepada Direksi dan Direksi.
Kewenangan dan Tanggung Jawab Pemegang Saham dalam RUPS
Dalam RUPS, Pemegang Saham dapat menggunakan haknya untuk menyampaikan pendapat dan menerima informasi mengenai Perseroan sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan ICON+.
Tata Cara Penyelenggaraan RUPS
Penyelenggaran RUPS
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
Authority and Responsibilities of Shareholders in the GMS
GMS Management Procedures
GMS Implementation
Penyelenggaraan RUPS Tahun 2015
GMS Implementation in 2015
Appointing and assigning Hikmat Drajat as interim acting director of the company, replacing Br. Determination of the Planning and Operations Acting Director in the vacant Director of Planning and Operations of the Company as of July 1, 2015.
Tindak Lanjut Keputusan dan Realisasi RUPS Tahun Sebelumnya
Kuswowo as acting Director of Finance and Human Resources of the Company during the mandate of the vacant member of the Board of Directors of the Company, with the same duties, obligations and responsibilities until the final determination of the Director of Finance and Human Resources, without reducing the rights of the Meeting General Shareholders' Meeting can be dismissed at any time in accordance with the Company's Statute. In the performance of its duties and responsibilities as Acting Director of Finance and Human Resources, the Company also ensures the right to be received by the person in question is equal to the rights received by the relevant office of the Director of Finance and Company Human Resources. .
Follow up Decision and GMS Realization Previous year
Bambang Adi Winarso sebagai Komisaris Untuk menghindari keragu-raguan, bersamaan dengan pengangkatan Dewan Komisaris Wajib Eksekutif Perseroan untuk masa jabatan yang lowong tersebut di atas, para pemegang saham juga memutuskan untuk mengesahkan (menyatakan keabsahan) pelaksanaan tugas dan tanggung jawab para anggota Dewan Komisaris yang mandatnya telah berakhir pada masa lowong amanat sebagai Penjabat Dewan Komisaris Perseroan. Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris (Board Charter)
Adding the Back Office Business Process Management Optimization (OP2B2O) program with a value of IDR 224 billion. Adding database optimization program and consolidation value of PT PLN (Persero) application to IDR 130 billion.
Dewan Komisaris
Guidelines and Code of Conduct of Board of Commissioners (Board Charter)
Managing the control and coordination of the performance of the Directorate of the Regional Unit and the Corporate Business Unit. Development of network infrastructure and telecommunications services, infrastructure supporting the operations of the company's telecommunications systems and information systems.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Duties and Responsibilities of Board of Commissioners
Supervision and advice for the function of the Trade Directorate and the Regional Office. Supervision and advice on the function of the Directorate of Finance and Human Resources &.
Persyaratan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Requirements
Fit & Proper Test Dewan Komisaris
Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris
Board of Commissioners Fit & Proper Test
Appointment and Dismissal of the Board of Commissioners
Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Jumlah dan Komposisi Dewan Komisaris
Number and Composition of Board of Commissioners
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meeting
Frekuensi Rapat, Tingkat Kehadiran dan Agenda Rapat Dewan Komisaris
Frequency of Meetings, Attendance and Board Meeting Agenda
Evaluasi Target Kinerja RKAP - 2015 - Evaluasi Hasil Rapat Dewan Komisaris Tahun Sebelumnya - Pembahasan Laporan Manajemen Triwulan III 2015 - Evaluasi Target Kinerja 2015. Risalah rapat ditandatangani oleh pimpinan rapat dan dibagikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat, hadir atau tidak.
Rencana Rapat Dewan KomisarisTahun 2016
Perbedaan pendapat (dissenting opinion) yang timbul dalam rapat dicatat dalam risalah rapat, beserta alasan perbedaan pendapat tersebut.
Meeting Plan of Board of Commissioners in 2016
Pengawasan dan Rekomendasi Dewan Komisaris 2015
Program Orientasi Bagi Komisaris Baru
Program Pelatihan Kompetensi Dewan Komisaris
Supervision and Recommendation of Board of Commissioners 2015
Orientation Program for New Commissioner
Competence Training Program of Board of Commissioners
Kunjungan Kerja Dewan Komisaris Tahun 2015
Work Visit of Board of Commissioners in 2015
Hubungan Kerja Dewan Komisaris dengan Direksi
Organ Pendukung Dewan Komisaris
Working Relationship between BOC and BOD
Board of Commissioners Supporting Organ
Kriteria Penentuan Komisaris Independen
Independent Commissioner Determination Criteria
Komisaris Independen
Independensi Dewan Komisaris
Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dengan Dewan Komisaris Lainnya, Direksi dan
Board of Commissioners Independency
Affiliate Relations of BOC with other Board of Commissioners, Board of Directors and
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham Dewan Komisaris pada Perusahaan Lain
Management and Share Ownership of Board of Commissioners in Other Companies
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi (Board Charter)
Guidelines and Conduct of Board of Directors (Board Charter)
DIREKSI
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Duties and Responsibilities of Board of Directors
Responsible for implementing and managing companies in terms of leadership in accordance with the objectives, based on the company's articles of association. Together with the Board of Directors, is responsible for managing the Internal Audit function, the Secretariat function and the Corporate Planning function.
Persyaratan Direksi
Board of Directors Requirements
Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi
Jumlah dan Komposisi Direksi
Appointment and Dismissal of Board of Directors
Number and Composition of Board of Directors
Direktur Keuangan dan SDM Keputusan Pemegang Saham Sirkuler tanggal 9 Februari 2012 Keputusan Pemegang Saham Sirkuler tanggal 9 Februari 2012 Keputusan Pemegang Saham Sirkuler Direktur Perencanaan dan Operasional tanggal 1 Juli 2015 Keputusan Pemegang Saham Sirkuler tanggal 1 Juli 2015.
Independensi Direksi
Keputusan Pemegang Saham Sirkuler Tanggal 9 Februari 2012 Keputusan Pemegang Saham Sirkuler Tanggal 9 Februari 2012 Rully Fasri PLT Direktur Perencanaan dan Operasional. Menunjuk Direktur Keuangan dan Personalia Keputusan Pemegang Saham Sirkuler tanggal 1 Oktober 2015 Keputusan Pemegang Saham Sirkuler tanggal 1 Oktober 2015.
Independence of Board of Directors
Direktur Komersial Keputusan Pemegang Saham Distrik tanggal 9 Februari 2012 Keputusan Pemegang Saham Distrik tanggal 9 Februari 2012 Iskandar Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia. Keputusan Pemegang Saham Daerah tanggal 1 Juli 2015 Keputusan Pemegang Saham Daerah tanggal 1 Juli 2015 Kuswowo PLT Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia.
Hubungan Afiliasi Direksi dengan Anggota Direksi Lainnya, Dewan Komisaris dan
Pengurus dan Saham pada Perusahaan Lain Pengurus dan Saham pada Perusahaan Lain sebagai Anggota Dewan Komisaris. Selama tahun 2015, seluruh anggota Direksi ICON+ tidak mempunyai hubungan kepengurusan maupun kepemilikan saham pada perusahaan lain.
Affiliation Relationship of Board of Directors and Another Fellow Directors, Board of
During 2015, all members of the ICON+ Board did not have management or shareholding in other companies.
Rapat Direksi
Board of Directors Meeting
Every Director deserves to receive a copy of the Meeting Minutes, regardless of whether the Director attends the meeting or not. Upon request, a copy of the minutes of the meeting can be provided to the Supervisory Board for information.
Rencana Rapat Direksi Tahun 2016
The decision taken at the meeting of the Board of Directors of ICON+ is recorded and documented in the minutes of the Board meeting signed by the Chairman of the Meeting and all the Directors present at the meeting. The opposing opinion that arises at the meeting will be included in the minutes of the meeting supplemented by the reasons for the disagreement.
Meeting Plan of the Board of Directors in 2016
Tim Peneliti Penghapusan Kerugian Piutang 28 454/SK/001/PUSAT/ICON+/2015 Pembentukan Tim Peningkatan Kinerja berdasarkan Baldrige Excellence Framework. Perubahan struktur kepengurusan dan komposisi jajaran Pioneer 30 2197/SK/001/PUSAT/ICON+/2015 Perubahan ruang lingkup manajemen risiko Pedoman manajemen risiko.
Program Orientasi Bagi Direksi Baru
Kelompok Kajian Kerugian Piutang 16 1403/SK/001/PUSAT/ICON+/2015 Pembentukan tim pengadaan solusi peningkatan kapasitas DWDM Jawa Bali. Membangun Tim Agen Perubahan ICON+ yang Terintegrasi 18 1488-1/SK/001/PUSAT/ICON+/2015 Pembentukan komisi evaluasi untuk penciptaan harga yang dapat dinilai sendiri.
The Orientation Program For New Board of Directors
Pembentukan komisi pembentukan penilaian harga self-assessed 19 1489/SK/001/PUSAT/ICON+/2015 Grup untuk inventarisasi fisik aset tetap dan saham tahun 2015.
Program Pelatihan Kompetensi Direksi
Mekanisme dan Kebijakan Suksesi Direksi
Organ Pendukung Direksi
The Board of Directors Competency Training Program
The Mechanism and BOD Succession Policy
Organ Supporting BOD
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris
Remuneration Policy of Board of Commissioners
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Kebijakan Remunerasi Direksi
Remuneration Policy of Board of Directors
PENILAIAN TERHADAP DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
Board of Commissioners Performance Assessment
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris
Keberagaman Dewan Komisaris dan Direksi
Composition Diversity of Board of Commissioners
KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris membentuk Komite Audit untuk membantu dan memfasilitasi Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan dalam hal-hal yang berkaitan dengan informasi keuangan, sistem pengendalian internal dan efektivitas audit auditor eksternal dan internal.
Dasar Pembentukan
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit
KOMITE AUDIT
Establishment Base
Guidelines and Rules of Conduct of the Audit Committee
Persyaratan Komite Audit
Pengangkatan dan Pemberhentian
Komposisi Komite Audit
Audit Committee Requirements
Appointment and Dismissal
Audit Committee Composition
Susunan Komite Audit terdiri dari seorang Ketua yang merangkap anggota Dewan Komisaris, seorang wakil ketua yang merupakan anggota Dewan Komisaris, dan 2 (dua) orang anggota komite yang merupakan pihak profesional independen. Susunan Komite Audit terdiri dari seorang Ketua yang merangkap anggota Dewan Komisaris, seorang wakil ketua dari anggota Dewan Komisaris, dan 2 (dua) orang anggota komite yang independen dan profesional.
Competence and Expertise of Audit Committee Member
Riwayat pekerjaan sebelumnya antara lain berkarir sebagai anggota Dewan Komisaris PT Bank Prima Express, Senior Credit Officer BPPN, Kepala Unit Pemasaran Citibank, dan Direktur Keuangan PT KDI. Riwayat pekerjaan sebelumnya menjabat sebagai Komisaris ICON+ periode 31 Mei 2010-18 Juli 2013, Chief Engineer Transmisi Direktorat Operasi Jawa-Bali PT PLN (Persero) Kantor Pusat (2010), Chief Engineer Distribusi Jawa-Bali Komite Pengawas I Unit Bisnis Bali, Staf Eksekutif Direksi Direktorat SDM PT PLN (Persero) Kantor Pusat, Kepala Ahli Distribusi Kantor Pusat PT PLN (Persero) dan Kepala Ahli Operasional PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali.
Fungsi dan Tugas Pokok serta Wewenang Komite Audit
Previous career was as BOC of PT Bank Prima Express, Senior Credit Officer BPPN, Head of Citibank Marketing Unit, Financial Director of PT KDI. Employment history was previously Commissioner of ICON+ from May 31, 2010 to July 18, 2013, Chief Engineer Transmission at Directorate of Operations Java-Bali PT PLN (Persero) Headquarters (2010), Chief Engineer Field Distribution Supervisory Committee Business Unit in Java-Bali I, Executive Directors of Human Directorate Resources, PT PLN (Persero) Headquarters, PT PLN (Persero) Senior Expert Distribution Headquarters and PT PLN (Persero) Top Expert Operations P3B Java, Bali.
Main Duties and Functions and Authority of the Audit Committee
Anggota komite audit dapat diberikan oleh Dewan Komisaris kesempatan untuk mengikuti kursus, untuk tingkat Direksi dan Dewan Komisaris, pelatihan atau seminar di dalam negeri atau di luar negeri dan referensi dalam bentuk majalah, buku pengetahuan dan internet sebagai lembaga yang diperolehnya. Sastra Panitia.
Independensi Komite Audit
Audit Committee Independence
Kepengurusan dan Kepemilikan Saham Komite Audit pada Perusahaan Lain
Relationhip of Family and Finance, Leadership and Audit Committee Shareholdings in Other
Seluruh anggota Komite Audit tidak mempunyai hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham di perusahaan lain. Seluruh anggota Komite Audit tidak mempunyai hubungan kepengurusan dan pemangku kepentingan di perusahaan lain. Melakukan evaluasi tindak lanjut atas laporan Auditor Eksternal: Kantor Akuntan Publik (PFA) dan Auditor Eksternal lainnya.
Realisasi Program Kerja Komite Audit
Evaluasi atas laporan Kegiatan Audit Internal (LPAI) yang dilaporkan sesuai program Auditor Internal kepada Direksi, sebagai bahan evaluasi efektivitas pelaksanaan fungsi audit internal di perusahaan 2. Melakukan kunjungan kerja ke kantor wilayah untuk mengawasi pelaksanaan tindak lanjut temuan Auditor Internal/HOOD.
Realization of the Audit Committee Program
Rapat Komite Audit
Audit Commitee Meeting
Ketua Komite Audit Wakil Ketua Komite Audit adalah anggota Wakil Ketua dan anggota Komite Audit/pihak independen. Ketua Komite Audit, Ketua Komite Aduit, Wakil Ketua merangkap anggota Wakil Ketua dan anggota Komite Audit/Pihak Independen.
Rencana Rapat Komite Audit Tahun 2016
Keputusan yang diambil dalam rapat komite audit telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat komite audit. Risalah rapat ditandatangani oleh konduktor dan dibagikan kepada seluruh anggota Komite Audit, baik yang berpartisipasi maupun tidak.
Meeting Plan of the Audit Committee in 2016
Penilaian Kinerja Komite Audit
Remunerasi Komite Audit
The Assesment of Audit Committe Performance
The Remuneration of Audit Committee
KOMITE MANAJEMEN RISIKO
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Manajemen Risiko
Guidelines and Rules of Conduct of Risk Management Committee
Competence and Skills of Risk Management Committee Member
Komposisi Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee Composition
PT PLN (Persero) Teknologi Pusat, Senior Manager Sistem Informasi Kepegawaian PT PLN (Persero) Pusat, Manajer Divisi Teknologi Informasi PLN Distribusi Jabodetabek &. Sistem Informasi Direktorat Perencanaan dan Teknologi PT PLN (Persero) Pusat, Senior Manager Information Systems Officer PT PLN (Persero) Pusat, Manajer Teknologi Informasi PLN Jakarta Raya dan Tangerang, Manajer Departemen PT PLN (Persero) Makassar - Sulawesi Selatan Cabang PT PLN (Persero) Bogor - Jawa Barat, Kepala Bagian Perencanaan Perusahaan PT PLN (Persero) Wilayah VIII - Sulawesi Selatan (Sulawesi Selatan dan Timur) - Ujung Pandang, Manajer Departemen Analisa dan Evaluasi Kinerja Operasional - Direktorat Pengembangan Program PT PLN (Persero) Pusat - Jakarta dan memiliki pengalaman luas dalam pelaksanaan tugas berbasis TI skala perusahaan di PT PLN (Persero).
Fungsi dan Tugas Pokok Komite Manajemen Risiko
Riwayat Kepegawaian Board Advisor - Ahli Komersial Direktorat Manajemen Risiko Bisnis PT PLN (Persero) Pusat, Direktur Proses Bisnis &. Riwayat Pekerjaan: General Manager PT PLN (Persero) Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, General Manager PT PLN (Persero) Lampung, Direktur Komersial PT PLN (Persero) Sumatera Utara, Manajer Perencanaan di PT PLN (Persero) Nusa Tenggara Timur Region, Bali Selatan Manajer Jaringan di PT PLN (Persero) Distribusi Bali, PT PLN (Persero) Manajer Distribusi Bali di PT PLN (Persero) Distribusi Bali, Manajer Unit Layanan Jaringan Singaraja (Ra Tugas Manajer Cabang Denpasar, Manajer Pemasaran di Bius Wil II Manajer Cabang Singaraja, Kepala Departemen.
Independensi Komite Manajemen Risiko
Riwayat Pekerjaan Staf Ahli Direktur – Ahli Komersial, Direktorat Bisnis Pusat Manajemen Risiko PT PLN (Persero), Direktur Proses Bisnis dan Sistem Informasi, Direktorat Perencanaan dan. Riwayat Kepegawaian PT PLN (Persero) General Manager Region Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, PT PLN (Persero) General Manager Region Lampung, PT PLN (Persero) General Manager Region Sumatera Utara, Manager Perencanaan di PT PLN (Persero) Region Nusa Tenggara Timur , Manajer Jaringan Area Bali Selatan di PT PLN (Persero) Distribusi Bali, Manajer PT PLN (Persero) Distribusi Bali di PT PLN (Persero) Distribusi Bali, Manajer Unit Pelayanan Jaringan Singaraja (Tugas Cabang Denpasar Ra, Kepala Pemasaran di Kepala Cabang Wil II Singaraja yang menakjubkan, Kepala Cabang Perencanaan, Kepala Konstruksi di Beacon Singaraja.
Function and Main Duty of Risk Management Committee
Tangerang, Pemimpin Cabang PT PLN (Persero) Ujung Pandang – Sulawesi, Pemimpin Cabang Selatan PT PLN (Persero) Bogor – Jawa Barat, Kepala Departemen Perencanaan Perusahaan PT PLN (Persero) Wilayah VIII – Sulawesi Selatan (Selatan dan Tenggara - Sulawesi) ) - Ujung Pandang, Kepala Divisi Hasil Usaha, Divisi Analisis dan Evaluasi - Direktorat Pengembangan Program PT PLN (Persero) Pusat - Jakarta dan memiliki beberapa pengalaman dalam penerapan pekerjaan berbasis TI skala enterprise di lingkungan PT PLN (Persero).
Risk Management Committee Independence
Tidak terdapat hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau anggota Komite Manajemen Risiko lainnya. Seluruh anggota Komite Manajemen Risiko tidak memiliki hubungan manajerial dan pemegang saham di perusahaan lain.
Rencana Rapat Komite Manajemen Risiko Tahun 2016
Selama tahun 2015, Komite Manajemen Risiko telah menyelenggarakan rapat internal sebanyak 14 (empat belas) kali dan rapat gabungan dengan Komite Manajemen Risiko sebanyak 5 (lima) kali. Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Manajemen Risiko dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat Komite Manajemen Risiko.
Risk Management Committee Meeting Plan in 2016
Tingkat partisipasi anggota Komite Manajemen Risiko dalam rapat gabungan dapat dilihat pada tabel Rapat Gabungan Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko hal. akan selesai setelah halaman ditampilkan). Risalah rapat ditandatangani oleh ketua rapat dan dibagikan kepada seluruh anggota Komite Manajemen Risiko yang berpartisipasi maupun tidak berpartisipasi dalam rapat.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee Activity Implementation Report
Komite Nominasi dan Remunerasi
Sekretaris Dewan Komisaris
Kegiatan Sekretaris Dewan Komisaris
Board of Commissioners Secretary Activities
Remunerasi Sekretaris Dewan Komisaris
Board of Commissioners Secretary Remuneration
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan Komisaris
BoC Secretary Duties and Responsibilities
ICON+ appoints a company secretary who plays an important role in facilitating communication between corporate bodies, the relationship between the company and stakeholders and ensuring the company's obedience to the. As an organizational structure, the Corporate Secretary has direct responsibility to the Board of Directors in ensuring information is available to all parties.
Sekretaris Perusahaan
ICON+ menunjuk seorang sekretaris perusahaan yang berperan penting dalam memfasilitasi komunikasi antar organ perusahaan dan hubungan antara perusahaan dengan pemangku kepentingan.
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Pedoman Kerja Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Work Guidelines
Struktur Organisasi Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Organization Structure
Penyempurnaan tata kelola perusahaan untuk mendukung penerapan GCG di tahun 2015 melalui penyempurnaan penyusunan Board Manual. Contoh bentuk komunikasi internal ini adalah coffee morning, duduk bersama Direksi dan.
Tujuan Penerapan Sistem Pengendalian Internal
Sekretaris Perusahaan pada tahun 2015 mengajukan laporan yaitu Laporan Sekretaris Perusahaan tanggal 20 setiap bulan yang mencakup kegiatan rutin perusahaan dan kegiatan santai lainnya. Kompas Kompas Suara Merdeka Suara Merdeka Tribun Jogya.com Tribun Jogya.com Majalah SWA Majalah SWA TanjungPinangpos.com TanjungPinangpos.com.
Acuan Dasar Sistem Pengendalian Internal
Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah menyampaikan laporan yaitu Laporan Sekretaris Perusahaan yang disampaikan pada tanggal 20 setiap bulannya, meliputi kegiatan rutin perusahaan maupun kegiatan insidental lainnya. Selama tahun 2015, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti berbagai pelatihan/workshop/seminar dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan atau memperbarui pengetahuan di bidang pengetahuan Sekretaris Perusahaan khususnya terkait GCG.
Sistem Pengendalian Internal
Laporan Triwulan Laporan Manajemen Laporan Triwulan Laporan Triwulan I Laporan Triwulan I Laporan Triwulan II Laporan Triwulan II Laporan Triwulan III Laporan Triwulan III. Pelayanan PLN 123 : Tim Fast Prime Relay Gunung Megang ICON+ segera atur TV kabel Lia.
The implementation purpose of Internal Control System
Setiap laporan yang disampaikan kepada pemegang saham, dewan direksi, dan direksi disiapkan oleh sekretaris perusahaan, antara lain laporan penilaian kinerja, laporan kepatuhan, laporan manajemen triwulanan, dan laporan tahunan sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugasnya. Listrik Prabayar di PLN Tidak Pintar Listrik Listrik Prabayar di PLN Bukan Listrik Pintar PLN Potong Jaringan TV Kabel Ilegal PLN Potong Jaringan TV Kabel Ilegal Pejabat PLN harus dilengkapi dengan surat tugas Pejabat PLN harus dilengkapi dengan surat tugas Metamorfosis anak perusahaan.
Internal Control System Baselines
ICON+ segera selesaikan TV kabel ilegal (jaringan ilegal) Pemasang kabel ilegal bisa segera dituntut Pemasang jaringan ilegal bisa dihukum PLN Rengat tidak tahu TV Kabel di tiang listrik PLN Rengat tidak tahu TV Kabel di tiang listrik ICON+ membantu Pondok Pesantren Gowa Jaringan Internet ICON+ bantu Jaringan Internet di Pondok Pesantren Gowa ICON+ Ajarkan Santri Pesantren Gunakan Internet Sehat ICON+ Ajarkan Santri Gunakan Internet Sehat Bupati Madina Buka Seminar Internet Sehat Kepala Negara Madina Buka Seminar Internet Kesehatan Bupati Madina Buka Internet Sehat Seminar Kepala Negara Madina Buka Seminar Internet Kesehatan.
Unsur-unsur pengendalian
Control Elements
Sistem Akuntasi, Informasi dan Komunikasi
Accounting, Information and Communication Systems
Internal auditors must base the conclusions and results on appropriate analysis and evaluation assignments; Internal auditors must document relevant information to support the conclusions and results of the engagement;
Struktur Organisasi dan Kedudukan Satuan Audit Internal
Satuan Audit Internal
Organization Structure and Position of Internal Audit Unit
Profil Kepala Satuan Audit Internal
Dalam menjalankan fungsi audit internal dan pengawasan, KLSH telah memiliki Piagam Audit Internal.Penunjukan Kepala Audit Internal didasarkan pada Surat Keputusan Direksi No.
Tugas Pokok, Fungsi, dan Tanggung Jawab serta Wewenang Audit Internal
Main Duties, Functions and Responsibilities and Authority of Internal Audit
This condition is still the case according to the results of the internal audit department of BOSS at the end of 2015. Companies can still make changes to the date of the Minutes activation (BA activation) on the SalesPro system.
Penunjukan Auditor Eksternal
Auditor Eksternal
External Auditor Appointment
Nama KAP, Lingkup Audit dan Opini Audit
PAF, Audit Scope and Opinion
Financial position report, comprehensive income report, share movement report, cash flow and performance report for the years ended December 31, 2013 and. Financial position report, comprehensive income report, share movement report, cash flow and performance report for the years ended December 31, 2012 and.
Dasar Pelaksanaan Manajemen Risiko
ICON+ Financial report consisting of balance sheet date December 31, 2014, statement of comprehensive income, statement of changes in capital and cash assets. Statement of financial position, statement of comprehensive income, statement of changes in equity, cash flow and statement of performance for the years ended 31 December 2011 and.
Manajemen Risiko
3. Alignment between vision-strategy-RJPP (Long Term Corporate Plan) target-RKAP (Corporate Budget Plan) program. 4.Risk Management Award). Implementation of risk management process which is more in line with the provisions of the manual.
Prinsip Manajemen Risiko
CBP Risk Based Planning 2016 Workshop (2) Benchmark Manajemen Risiko PT KAI (Persero) PT KAI (Persero) Risk Management Benchmark. The scope of risk management was changed in 2015 by the decision of the board of directors no.: 2197/.
Kerangka Kerja Manajemen Risiko
The Competency Development Program was implemented in 2015 for ICONers working in the risk management environment as well as across ICON Human Resources. Carry out risk assessments on any changes in the expenditure of the investment budget recorded in the CBP.
Peta dan Mitigasi Risiko ICON+
Risiko yang berkaitan dengan kegiatan dan program kerja proyek Optimus Optimus Risk. Risiko yang berkaitan dengan daya saing usaha Perseroan Risiko yang berkaitan dengan daya saing usaha Perseroan Risiko persaingan.
Kegiatan Manajemen Risiko
Risk Management Activities
Review of Risk Maturity of Risk Management
Keterbukaan informasi kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan dilakukan oleh pejabat yang ditunjuk sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawabnya. Laporan pengelolaan tahunan kepada pemegang saham dan Dewan Pengawas disampaikan tepat waktu, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Pengungkapan Informasi
ICON+ berupaya memberikan informasi secara tepat waktu, akurat dan lengkap sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta etika bisnis mengenai ICON+. ICON+ secara rutin memberikan pelaporan yang jelas dan tepat waktu mengenai informasi relevan kepada Pemegang Saham dan Dewan Komisaris dengan menyampaikan Laporan Manajemen Triwulanan dan Tahunan kepada Dewan Komisaris sebelum disajikan kepada Pemegang Saham.
Information Disclosure
Aspek transparansi dalam tata kelola perusahaan ICON+ diterapkan dengan memastikan bahwa masyarakat mempunyai hak untuk memperoleh informasi yang relevan dan diperlukan, sepanjang informasi tersebut tidak bersifat rahasia.
Akses Informasi Perusahaan
Nilai-nilai Perusahaan
Nilai-Nilai dan Pedoman Etika & Perilaku Perusahaan (Code Of Conduct)
Corporate Values
Pedoman Etika & Perilaku Perusahaan (Code Of Conduct)
Code of Conduct
ICON+ values and respects all Code of Conduct efforts and rewards those deemed to provide exemplary implementation of the Code of Conduct. When it is clearly proven that he has violated the Company's Code of Conduct, every employee of the Company of any level will be penalized in accordance with the provisions.
Penegakan Code of Conduct
In order to provide a deterrent effect to anyone in the ICON+ environment who is convicted of a crime, they will be punished in accordance with the company's regulations and decisions;. ICON+ employees convicted of violating the Code of Conduct (including false reporting or defamation) may be subject to disciplinary action in the form of verbal or written reprimands, severe reprimands ranging from suspension to termination of employment, as specified in the Regulation. companies.
Code of Conduct Establishment
Karyawan ICON+ yang terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik (termasuk membuat laporan palsu atau pencemaran nama baik) dapat dikenakan tindakan disiplin berupa teguran lisan atau tertulis, teguran berat disertai skorsing dan pemutusan hubungan kerja sebagaimana diatur dalam anggaran rumah tangga perusahaan. Apabila kondisi yang ada mengandung pelanggaran hukum, maka permasalahan tersebut dapat diteruskan kepada pihak yang berwenang untuk ditangani sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Evaluasi dan Review Code of Conduct
ICON+ mengapresiasi dan menghormati setiap upaya penegakan Kode Etik dan memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang dinilai patut menjadi teladan dalam penerapan Kode Etik. Namun demikian, untuk memberikan efek jera kepada ICON+, siapapun yang berada di lingkungan ICON+ terbukti melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan dan ketentuan perusahaan; Apabila terbukti secara jelas melakukan pelanggaran Kode Etik Perusahaan, maka setiap Insan Perusahaan pada tingkat manapun akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuannya;
Code of Conduct Evaluation and Review
Menjalin hubungan baik dengan pemangku kepentingan dengan prinsip keadilan dan kesetaraan serta saling menghormati sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan yang berlaku (Pemegang Saham, Karyawan, Mitra Usaha dan Investor, Pelanggan, Masyarakat dan Pemerintah). ICON+ selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dan mematuhi ketentuan hukum yang berlaku dalam menjalankan aktivitas Perusahaan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya pelanggaran hukum.
Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan, Entitas Anak, Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang Menjabat
ICON+ menyadari bahwa interaksi sosial yang terjadi dalam setiap kegiatan usaha tidak lepas dari berbagai ketentuan hukum yang mengikat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, ICON+ memantau setiap langkah penerapan GCG dalam semangat kewarganegaraan yang baik dan kepatuhan terhadap seluruh ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
Whistleblowing System (WBS)
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa WBS ICON+ merupakan wujud nyata komitmen ICON+ terhadap penerapan GCG. WBS ICON+ tertuang dalam Peraturan Direksi PT Indonesia Comnets Plus Nomor 277-1/SK/001/PUSAT/ICON+/2014 tentang Pedoman Pengelolaan Sistem Pelaporan Pelanggaran WBS.
Maksud, Tujuan dan Manfaat WBS
WBS diharapkan mampu menjadi alat deteksi dini (early warning system) jika terjadi pelanggaran oleh ICONERS atau Stakeholder.
Purpose, Objectives and Benefits of WBS
ICON+ menindaklanjuti setiap laporan pelanggaran yang disampaikan oleh pemangku kepentingan, termasuk karyawan dan/atau perwakilan pemangku kepentingan, terkait pelanggaran kode etik perusahaan. ICON+ akan menanggapi setiap pelaporan pelanggaran yang disampaikan oleh pemangku kepentingan, termasuk karyawan dan pemangku kepentingan atau perwakilan terkait dengan pelanggaran kode etik perusahaan.
Jumlah dan Tindak Lanjut Pelaporan Pelanggaran
Untuk mempermudah dan mempercepat proses tindak lanjut laporan/pengaduan melalui WBS ICON+, Pelapor wajib menyampaikan sekurang-kurangnya hal-hal sebagai berikut. Pelaporan pelanggaran dilakukan secara tertulis kepada Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran, sesuai dengan syarat dan ketentuan, dengan tetap menerapkan asas praduga tak bersalah terhadap pihak yang dianggap sebagai pelaku pelanggaran.
The Numbers and Follow-up Reporting Violations
Memberikan informasi tentang nama diri, termasuk nomor kontak, seperti telepon/ponsel/fax/email atau dengan pilihan anonim; ICON+ merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan dan kegiatan terkait logistik, termasuk tata cara pengadaan barang dan jasa yang mengacu pada penerapan tata kelola perusahaan yang baik, serta berbagai peraturan dan ketentuan tata kelola.
Pengadaan Barang dan Jasa
Profil dan Struktur Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa
Profile and Structure of Product and Service Procurement Management
Program Peningkatan Kompetensi SDM Pengadaan dan Logistik
Competence Enhancement Program of Procurement and Logistic Human Resource
Maksimal Rp Pengadaan barang dan/atau jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional rutin. ICON+ memiliki metode pembelian untuk mengelola pembelian barang dan jasa berdasarkan nominal pembelian proyek.
Alur Proses Pengadaan Barang dan Logistik
Maksimal Rp Pengadaan barang dan/atau jasa dengan PO, dengan/atau tanpa kontrak, dengan nilai kurang dari atau sama dengan Rp. Pengadaan Barang dan/atau Jasa Maksimal Rp dilakukan dengan membandingkan paling sedikit 2 penawaran yang diterima dari penyedia barang dan/atau jasa yang memenuhi kualifikasi pengadaan barang dan/atau jasa tersebut.
Goods and Logistics Procurement Process Flow
Pengadaan barang dan/atau jasa umum tersebut di atas dilakukan sedemikian rupa sehingga diumumkan secara terbuka untuk memberikan kesempatan kepada pemasok barang dan/atau jasa yang memenuhi syarat untuk mengikuti lelang dan kemudian membandingkan paling sedikit 3 tawaran diterima dari pemasok barang dan/atau jasa. yang memenuhi kualifikasi. Tidak ada batasan nominal Pengadaan barang dan/atau jasa dilakukan atas perintah langsung dari pemasok dan hanya dapat dilaksanakan apabila memenuhi paling sedikit salah satu persyaratan yang ditetapkan.
Kegiatan Pengadaan Barang dan Logistik Tahun 2015
Goods and Logistics Procurement Activities in 2015
Inventori
Inventory
Administrasi Kontrak
Contract Administration
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY REPORT
Melalui program CSR yang berkelanjutan, ICON+ optimis dapat mencapai kesuksesan bisnis seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Keterlibatan efektif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dilakukan melalui tanggung jawab sosial perusahaan, yang bertujuan untuk menjalin sinergi antara operasional perusahaan dan pemangku kepentingan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Pendahuluan
ICON+ is optimistic that operational sustainability can be achieved by promoting good corporate governance and business ethics to all stakeholders (stakeholders), including people and the environment. As the ultimate goal, corporate social responsibility is a strategic program of the company, which not only returns to the public some data obtained from the results of its business activities, but also aims to develop synergies and alliances with stakeholders through the involvement of employees in the implementation of corporate social responsibility. programs.
Introduction
Implementasi komitmen mendukung pembangunan berkelanjutan dilakukan melalui CSR yang bertujuan untuk menciptakan sinergi antara operasional Perusahaan dengan pemangku kepentingan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat luas. Melalui program CSR yang berkelanjutan, ICON+ optimis dapat mencapai kesuksesan bisnis yang selaras dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dasar Kebijakan Pelaksanaan
ICON+ has consistently demonstrated its commitment to supporting the creation of sustainable development (sustainable development). Corporate Operations minimizes the negative impact and optimizes the positive impact on the business operations of all stakeholders by applying the principle of triple bottom line of profit, people and planet.
Kaleidoskop CSR ICON+ Tahun 2015
Januari January
Mei May
Juli July
August August
Maret March
September September
Bagian Humas bertanggung jawab terhadap kehumasan, dimana terdapat program kerja untuk menangani kegiatan CSR. Sesuai dengan Surat Keputusan No. 2128/SK/001/CENTRE/ICON+/2015 di bagian Hubungan Masyarakat, pengelolaannya berada di bawah Sekretaris Perusahaan.
Struktur Pengelola
ICON+ menunjuk manajer khusus untuk menangani kegiatan CSR yaitu Divisi Humas. Sesuai dengan SK No. Divisi Humas bertanggung jawab terhadap kehumasan yang didalamnya terdapat program kerja untuk menangani kegiatan CSR.
Anggaran dan Sumber Dana
Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan CSR ICON+ diperlukan seorang pengelola CSR yang khusus menangani program CSR. Profil singkat Manajer CSR dapat dilihat pada bagian Profil Sekretaris Perusahaan pada bagian Manajemen Perusahaan.
Fokus Program CSR Tahun 2015
To support the successful implementation of CSR ICON+, a CSR manager who deals specifically with CSR programs is needed. The short profile of the CSR Manager can be found in the Corporate Secretary Profile section in the Corporate Governance section.
Tanggung Jawab Sosial terhadap Lingkungan Hidup
Kebijakan Tanggung Jawab Sosial terhadap Lingkungan Hidup
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial terhadap Lingkungan Hidup
Program CSR Lingkungan Hidup terkait Operasional Perusahaan
Social Responsibility Policy to the Environment
Social Responsibility Activities to the Environment
CSR Environment Program related to Company Operation
Hemat daya dengan mematikan komputer dan peralatan elektronik lainnya jika harus meninggalkannya atau tidak digunakan dalam waktu lama, misalnya saat makan siang atau pergi rapat atau pulang dari kantor. Untuk mengurangi polusi udara dengan melarang karyawan merokok di seluruh area gedung, maka diperbolehkan adanya area merokok di area yang telah ditentukan.
Efisiensi Energi
Energy Efficiency
Pengelolaan Sampah dan Limbah B3
Waste and Hazardous and Poisonous Waste (B3) Management
Program Lingkungan Hidup Lainnya
Anggaran DanaTanggung Jawab Sosial terhadap Lingkungan Hidup
Other Environmental Programs
Budget for Social Responsibility to the Environment
Tanggung Jawab Sosial terhadap Pegawai dan K3
Kebijakan Tanggung Jawab Sosial terhadap Pegawai dan K3
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial terhadap Pegawai dan K3
Corperate Social Responsibility Policy to Employees and Helath and Safety (K3)
Corperate Social Responsibility to Employees and Health and Safety (K3)
Surat Keputusan Direksi Nomor 051/SK/001/Pusat/ICON+/2012 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pengikatan Kabel Fiber Optic, tanggal 23 Mei 2013. ICON+/2010 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) rangkaian kabel serat optik, tanggal 23 Mei 2013.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Keputusan Direktur Nomor 067/SK/001/Pusat/ICON+/2010 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Pencegahan dan Penanganan Kebakaran, Perlindungan Pencurian dan Penanganan Ancaman Bom, serta Diagram Alir Penjagaan Umum, Penerimaan Tamu dan Penjagaan Kendaraan tanggal 12 Oktober 2010. ICON+/2010 tentang Standard Operating Procedure (SOP) Bidang Pencegahan Kebakaran, Pengamanan Pencurian dan Penanganan Ancaman Bom, serta Diagram Alir Pengamanan Umum, Penerimaan dan Pengamanan Kendaraan tanggal 12 Oktober 2010.
Employee Satisfaction Survey
Untuk mencapai standar kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan yang tinggi, ICON+ menerapkan kebijakan dan menyediakan sarana dan prasarana bagi setiap karyawan. ICON+ menerapkan kebijakan mendasar mengenai K3 yaitu kesehatan dan keselamatan kerja merupakan tanggung jawab semua pihak, oleh karena itu ICON+ bersama pihak terkait bertekad untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, bebas cedera dan melakukan kegiatan operasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku. aturan.
Survei Kepuasan Pegawai
K3 merupakan instrumen yang melindungi pekerja dan mitra kerja. Kebijakan tersebut disusun dalam upaya menjamin lingkungan dan keselamatan kerja, meningkatkan budaya kerja serta menghasilkan jasa jaringan dan teleko