• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Perubahan

IV BAB

G. Pembangunan Aplikasi Internal OJK lainnya sebagai berikut

4.9 Manajemen Perubahan

Selama periode laporan, OJK telah menyelesaikan sejumlah program dan melaksanakan kegiatan terkait fungsi perencanaan sumber daya, pengelolaan inisiatif strategis, manajemen perubahan dan budaya organisasi untuk mendukung pencapaian visi dan misi OJK.

Perencanaan Sumber Daya dan Pengelolaan Inisiatif Strategis

Sampai akhir periode laporan, OJK telah melaksanakan seluruh rencana yang disusun meliputi perencanaan organisasi, perencanaan sumber daya manusia, pengembangan sumber daya manusia, strategi dan pengembangan sistem informasi, perencanaan logistik, dan perencanaan keuangan, serta rencana kerja untuk tahun 2015.

Terkait pengelolaan Inisiatif Strategis (IS), Satu- an Kerja pelaksana masing-masing IS telah me nyelesaikan program kerja untuk masing- masing IS dengan detail progress pelaksanaan program kerja dijabarkan sebagai berikut:

1. Inisiatif Strategis I - Penyusunan Kerangka Pengembangan SJK Nasional yang Ter- integrasi dengan Mempertimbangkan Im- plementasi MEA untuk Mendukung Per- tumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan.

OJK telah menyusun draft Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MP SJKI) 2015 – 2019 serta melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan pihak eksternal (industri) atas draft tersebut.

2. Inisiatif Strategis II - Pengembangan sistem pengawasan terintegrasi berbasis risiko atas konglomerasi keuangan dengan dukungan SDM dan infrastruktur yg memadai.

OJK telah melakukan penyusunan beberapa terkait pengawasan terintegrasi yaitu Surat Edaran Dewan Komisioner (SE DK) mengenai Pedoman Know Your Financial Conglomarates (KYFC), SE DK Pedoman

Forum Panel Pengawasan Terintegrasi, dan POJK Manajemen Risiko Terintegrasi dan POJK GCG Terintegrasi serta draft SE DK terkait Pedoman Forum Koordinasi dan Komunikasi, Pedoman Penilaian Profil Risiko & Tingkat Kondisi Konglomerasi Keuangan (IRR) dan Pedoman Perencanaan Pengawasan Terintegrasi.

OJK juga telah mengimplementasikan Forum Koordinasi dan Komunikasi terhadap 15 Konglomerasi Keuangan, prosedur Know Your Financial Conglomerate terhadap 16 Konglomerasi Keuangan serta uji coba penyusunan Integrated Risk Ratio (IRR) dan perencanaan pengawasan terintegrasi terhadap 8 Konglomerasi Keuangan.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan pengawasan terintergasi tersebut, telah dilakukan migrasi untuk 5 aplikasi pe- ngawasan perbankan ke infrastruktur OJK dan penyesuaian aplikasi pengawasan perbankan berdasarkan Basel III.

3. Inisiatif Strategis III - Implementasi Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI).

Untuk mendukung pelaksanaan ke-3 pilar SNLKI, OJK telah melakukan operasionalisasi 20 unit SiMolek dan pengadaan 21 kendaraan tambahan. Berkaitan dengan literasi keuangan, OJK juga melaksanakan edukasi keuangan (outreach program) di 24 kota, menyusun materi edukasi untuk SMA dan SMP, serta melaksanakan Pameran Industri Keuangan Rakyat di 2 kota dan dihadiri lebih dari 20 ribu orang.

4. Inisiatif Strategis IV - Pengembangan Sistem Pendukung Pengelolaan Stabilitas Sistem Keuangan.

Selama periode laporan, OJK telah me- nyusun dokumen user requirement seba- gai dasar pembangunan Teknologi Infor- masi Sistem Monitoring Data Sektor Jasa Keuangan (SJK) Terintegrasi serta

menyempurnakan Peraturan Dewan Komisioner (PDK) tentang Protokol Manajemen Krisis dan Pedoman Pelaksanaan Protokol Manajemen Krisis (Crisis Binder). OJK bersama dengan BI juga telah membentuk Forum Koordinasi Makroprudensial - Mikroprudensial (FKMM) dan telah menunjuk focal point dari masing- masing institusi. FKMM telah membuat Petunjuk Pelaksanaan (juklak) FKMM dan mengidentifikasi 10 aspek cakupan koordinasi, dimana 7 diantaranya telah disepakati mekanisme koordinasinya.

5. Inisiatif Strategis V - Penguatan Infrastruktur Dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Tugas OJK

Penguatan infrastruktur OJK meliputi beberapa aspek antara lain Organisasi dan Sistem Infrastruktur. Berkaitan dengan organisasi dan SDM, OJK telah menerima dan menyusun rekomendasi penataan organisasi serta rencana implementasinya.

Selain itu, OJK juga telah menyusun Blueprint sistem MSDM dan menerbitkan Peraturan Dewan Komisioner (PDK) atas kelima sistem MSDM yaitu: Perencanaan, Pemenuhan, Pemetaan, Pengembangan, dan Pemeliharaan serta mengembangkan tiga sistem pendukung MSDM yaitu: OJK- SIS, OJK-SAR dan OJK-SIAP.

Terkait Sistem Informasi/Teknologi Infor- masi, OJK telah melaksanakan 34 program kerja Rancang Bangun Sistem Informasi Terintegrasi, termasuk di dalamnya sistem pendukung pengawasan terintegrasi dan pengembangan Sistem Informasi Debitur (SID).

Dalam rangka penguatan Kantor OJK di daerah, enam Kantor Regional/Kantor OJK (KR/KO) telah menyewa gedung sendiri dan beroperasi serta telah terealisasi rumah jabatan untuk 21 Kepala KR/KO.

Selanjutnya, OJK juga telah menyusun Project Charter masing-masing Inisiatif Strategis yang akan segera ditandatangani antara Anggota

Dewan Komisioner Inisiatif Owner dengan Satuan Kerja pelaksana. Project Charter ini akan menjadi dasar pembagian tugas, wewenang, tanggung jawab, serta penilaian kinerja dari masing-masing pihak terkait.

Kultur dan Manajemen Perubahan

Selama triwulan IV-2014, OJK telah menjalankan sejumlah program secara mandiri maupun dengan pendampingan tenaga konsultan yang bertujuan untuk mensukseskan pencapaian sasaran strategis melalui transformasi sistem dan kultur serta internalisasi nilai strategis OJK di tingkat organisasi, Satuan Kerja dan pegawai. Beberapa program yang telah berhasil dijalankan dalam periode ini antara lain:

1. Change Leader Forum

Change Leader Forum merupakan forum transformasi budaya dan internalisasi nilai strategis bagi seluruh Anggota Dewan Komisioner, Deputi Komisioner beserta para pimpinan Satuan Kerja dan Kantor Regional OJK. Dalam forum ini, para Change Leaders mendapatkan knowledge sharing dari narasumber praktisi manajemen perubahan, memberikan pandangan atas program perubahan yang sedang dijalankan di OJK, serta memberikan komitmen penuh untuk mendukung implementasi program perubahan dan budaya OJK.

2. Change Partner Forum II

Change Partner Forum II merupakan forum komunikasi transformasi yang melibatkan para Change Partners dari seluruh satuan kerja OJK. Forum ini memfasilitasi diskusi para Change Partners dalam mengevaluasi implementasi program-program perubah- an dan budaya pada tahun 2014 serta merumuskan program yang akan dijalankan secara OJK wide pada tahun 2015.

3. Pembekalan Change Agents

Change Agents merupakan pegawai yang ditugaskan membantu Change Partners dalam mengimplementasikan program

perubahan dan budaya OJK di Satuan Kerja. Program pembekalan Change Agents dirancang untuk membentuk karakter dan meningkatkan kompetensi para Change Agents dalam mengeksekusi program perubahan di Satuan Kerja.

4. Lomba Budaya OJKway

Untuk mengevaluasi progress implemen- tasi program budaya, OJK telah menye- lenggarakan Lomba Budaya OJK way yang diikuti oleh seluruh Satuan Kerja dan Kantor Regional OJK.

5. Sosialisasi Program Budaya OJK way ke Kantor Regional/Kantor OJK

OJK telah melaksanakan sosialisasi program budaya ke seluruh Kantor Regional dan Kantor OJK secara serentak di Bali dan Yogyakarta dengan tujuan untuk meng- internalisasikan nilai-nilai strategis OJK dan mensosialisasikan program budaya OJK ke pegawai yang bekerja di kantor regional dan kantor OJK di berbagai daerah.

6. Benchmarking Implementasi Program Transformasi di PT Pegadaian (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Kegiatan benchmarking bertujuan untuk memperoleh sharing strategi implementasi program transformasi yang dijalankan kedua institusi tersebut serta memberikan insight dalam menjalankan program perubahan dan budaya organisasi di OJK.

Pelaksanaan benchmarking dilakukan di Kantor Pusat PT Pegadaian (Persero) dan Kantor Pusat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

7. Penganugerahan Insan Terbaik OJK 2014 OJK telah menyelenggarakan peng- anugerah an Insan Terbaik OJK 2014 di OJK Institute dengan terpilihnya 36 pegawai terbaik dari setiap Satuan Kerja dan Kantor Regional yang telah melalui penyaringan secara berjenjang.

8. Penilaian Indeks Kinerja Utama “Internal- i sasi Nilai-Nilai Strategis OJK” bagi Para Pimpinan Satuan Kerja

Selama periode laporan, telah dikem- bangkan manual penilaian Indeks Kinerja Utama (IKU) “Internalisasi Nilai-Nilai Stra- tegis OJK” bagi pimpinan satuan kerja di lingkungan OJK. Indikator Kinerja Trans- formasi Budaya OJK ini mengacu pada Stra- tegy Map OJK 2014, dimana indeks diperoleh berdasarkan penilaian terhadap role model jajaran pimpinan dalam Transformasi Bu- daya OJK.

9. Penerbitan Buku “Jejak Langkah Perjalan- an Transformasi Budaya OJK 2014”

Penerbitan Buku “Jejak Langkah Perjalanan Transformasi Budaya OJK 2014” bertujuan untuk mendokumentasikan kegiatan pe- laksanaan program budaya kerja OJKway dan pencapaian transformasi OJK selama 2014.

10. Penerbitan Majalah Integrasi

Selama periode laporan, OJK telah me- nerbitkan 3 edisi majalah Integrasi yang digunakan sebagai media komunikasi inter nal OJK untuk mengkomunikasikan kegiat an terkait program budaya serta pen capaian yang telah diraih OJK dalam periode penerbitan.

11. Pengembangan Media Kampanye Per- ubah an

Selama periode laporan, OJK telah me- ngembangkan media komunikasi inter- nal seperti penyampaian pesan Ketua Dewan Komisioner melalui e-mail blast dan pemasangan perangkat komunikasi seperti logo dan maskot OJKway, poster, hanging banner, standing banner, lift sticker, LCD monitor, mug, video dan jingle yang seluruhnya bertujuan untuk meng- kampanyekan nilai-nilai strategis OJK dan menyampaikan program transformasi budaya yang tengah dilaksanakan di OJK.