• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

41

c) Inisiatif yang fleksibel dan mudah beradaptasi.70

42

kurang aktif dalam proses pembelajaran dan beberapa siswa yang sulit dalam memahami pelajaran khususnya pada pembelajaran IPA yang berbasis kecakapan abad-21, hal ini disebabkan oleh upaya yang dilakukan guru dalam mengajar terbilang kurang sehingga menjadikan siswa-siswi sulit untuk memahami pelajaran dengan baik serta tidak menguasai pembelajaran yang berbasis kecakapan abad-21.

Sejalan dengan hal ini, maka upaya yang dilakukan seorang guru sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Karena dalam meningkatkan mutu pembelajaran menuntut upaya, peran, fungsi, serta tanggung jawab dari seorang guru agar senantiasa melakukan upaya-upaya secara konkrit sehingga mutu pembelajaran di sekolah dapat semakin meningkat.

4. Sumber Data

Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder.

a) Sumber data primer

Data primer adalah suatu data yang didapatkan secara langsung.

Dalam penelitian ini sumber data primer adalah Kepala Sekolah, guru IPA kelas VI dan beberapa siswa kelas VI MI Darul Ulum Ngorok Kopang.

b) Sumber Data Sekunder

Data sekunder adalah suatu data yang didapatkan secara tidak langsung atau dari pihak kedua. Sumber data sekunder pada

43

penelitian ini adalah buku-buku, jurnal, dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan upaya guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran IPA berbasis kecakapan abad-21.

5. Prosedur Pengumpulan Data a) Wawancara

Wawancara yaitu suatu kegiatan dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan pada para responden.73 Ada dua jenis wawancara yaitu wawancara berstruktur dan wawancara tidak berstruktur.74

Pada penelitian ini peneliti menggunakan wawancara terstruktur karena pewawancara akan mendapatkan sendiri masalah-masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan.

Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan wawancara kepada guru IPA kelas VI MI Darul Ulum Ngorok Kopang mengenai:

1) Upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran IPA berbasis kecakapan abad-21di kelas VI.

2) Tantangan yang dihadapi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran IPA berbasis kecakapan abad-21 di kelas VI MI Darul Ulum Ngorok Kopang.

73 Joko Subagyo, Metode Penelitian, (Jakarta:CV Rineka Cipta, 2004), hlm. 39.

74 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2009), hlm. 137- 140.

44 b) Observasi

Metode observasi adalah suatu pengamatan yang memungkinkan melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat perilaku, dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan sebenarnya.75 Observasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu participant observation (observasi berperan serta) dan non participant observation (observasi tidak berperan serta).76

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi non partisipan karena peneliti hanya menjadi pengamat, pencatat dan tidak ikut serta dalam kegiatan yang sedang diobservasi. Peneliti akan melakukan observasi kepada guru IPA kelas VI MI Darul Ulum Ngorok Kopang mengenai:

1) Upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran IPA berbasis kecakapan abad-21di kelas VI.

2) Tantangan yang dihadapi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran IPA berbasis kecakapan abad-21 di kelas VI MI Darul Ulum Ngorok Kopang.

c) Dokumentasi

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lenger, agenda dan sebagainya.77 Pada

75 Lexy J. Meolong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008), hlm. 174.

76 Sugiyono, Metode Penelitian...., hlm. 137-140.

77 Lexy J. Meolong, Metode..., hlm. 174.

45

penelitian ini, peneliti akan melakukan pengumpulan data dengan cara dokumentasi yang berupa dokumentasi profil sekolah, visi dan misi, struktur organisasi, data guru data siswa, sarana dan prasarana sekolah MI Darul Ulum Ngorok Kopang. Terkait:

1) Upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran IPA berbasis kecakapan abad-21 di kelas VI.

2) Tantangan yang dihadapi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran IPA berbasis kecakapan abad-21 di kelas VI MI Darul Ulum Ngorok Kopang.

6. Teknik Analisi Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.78 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

a) Reduksi data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.

Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah penelitian untuk

78 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm. 244.

46

melakukan pengumpulan data selanjutnya.79 Pada penelitian ini, peneliti akan mengumpulkan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian peneliti merangkum dan memilih data sesuai dengan fokus penelitian yang akan dilakukan.

b) Penyajian data

Tahap selanjutnya setelah data direduksi adalah tahap penyajian data. Dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya.80 Dalam penelitian ini, peneliti menyusun data secara sistematis dan melakukan penyajian data dengan bentuk uraian atau deskriptif terkait dengan upaya guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran IPA berbasis kecakapan abad-21 dan tantangan yang dihadapi guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran IPA berbasis kecakapan abad-21 di kelas VI MI Darul Ulum Ngorok Kopang.

c) Penarikan kesimpulan

Penarikan kesimpulan dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pada penarikan kesimpulan maka sudah dapat disimpulkan tentang upaya guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran IPA berbasis kecakapan abad-21 di kelas VI MI Darul Ulum dan tantangan yang dihadapi guru dalam

79 Ibid, hlm. 247.

80 Sugiyono, Metode Penelitian..., hlm. 249.

47

meningkatkan mutu pembelajaran IPA berbasis kecakapan abad-21 di kelas VI MI Darul Ulum Ngorok Kopang.

7. Pengecekan Keabsahan Data

Pengecekan keabsahan data adalah salah satu unsur dalam penelitian kualitatif yang tidak bisa dipisahkan dari tubuh pengetahuan penelitian kualitatif. 81 Penelitian ini menggunakan metode wawancara untuk mendapatkan data. Data yang diperoleh dalam wawancara, kebenarannya belum terbukti. Untuk mengecek kebenaran data maka peneliti menggunakan teknik pengecekan keabsahan data berupa triangulasi.

Triangulasi data berarti menggunakan bermacam-macam data, menggunakan lebih dari satu teori, beberapa teknik analisa dan melibatkan lebih banyak peneliti.82 Adapun triangulasi yang digunakan pada penelitian ini adalah:

a) Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber adalah pengujian kredibelitas dengan mencari data sumber yang beragam yang masih terkait satu sama lain. Peneliti perlu melakukan eksplorasi untuk mengecek kebenaran data beragam sumber.83 Adapun sumber data yang akan dikumpulkan datanya adalah kepala sekolah dan guru IPA kelas VI

81 Arnild Augina Mekarisce, “Teknik Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat”, Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol. 12 Edisi 3, 2020, hlm. 145.

82 Conny R.Semiawan, Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya, (Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2010), hlm. 134.

83 Sugiyono, Metode Penelitian...., hlm. 274.

48

MI Darul Ulum Ngorok Kopang. Jika ditemukan data yang berbeda maka peneliti perlu melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data untuk memastikan data yang benar.

b) Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik adalah penggunaan berbagai macam teknik pengumpulan data yang dilakukan kepada sumber data.

Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.84 Triangulasi teknik yang dilakukan kepada Kepala Sekolah guru IPA kelas VI dan beberapa siswa kelas VI MI Darul Ulum dengan wawancara terstruktur, observasi non- partisipatif yang dilakukan oleh peneliti saat proses pembelajaran berlangsung dan dokumentasi.

c) Triangulasi Waktu

Menguji kredibilitas data dengan triangulasi waktu dapat dilakukan dengan mengumpulkan data pada waktu yang berbeda.85 Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan wawancara dan observasi pada dua waktu yaitu pagi hari dan siang hari.

84 Ibid, hlm. 274.

85 Ibid, hlm. 274.

49