BAB III METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pembahasan Hasil Analisis Deskriptif
Sedangkan hasil analisis data hasil belajar siswa setelah diterapkan pembelajaran matematika melalui model Missouri Mathematics Project (MMP) dengan strategi Think Talk Write (TTW) diperoleh dengan memberikan tes hasil belajar (posttest) yang menunjukkan bahwa terdapat 29 siswa atau 93,54% dari jumlah keseluruhan 31 siswa yang mencapai ketuntasan individu (mendapat skor prestasi minimal 75). Siswa yang tidak mencapai ketuntasan individu sebanyak 2 siswa atau 6,45%. Dengan kata lain hasil belajar siswa setelah diterapkan model Missouri Mathematics Project (MMP) dengan strategi Think Talk Write (TTW) mengalami peningkatan karena tergolong kriteria sedang, tinggi dan sangat tinggi serta sudah memenuhi kriteria ketuntasan klasikal.
Normalized Gain atau peningkatan siswa setelah diajar melalui model Missouri Mathematics Project (MMP) dengan strategi Think Talk Write (TTW) adalah 0,74. Itu artinya peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VIII A MTS Aisyiyah Sungguminasa melalui model Missouri Mathematics Project (MMP) dengan strategi Think Talk Write (TTW) umumnya berada pada kategori tinggi.
Dari beberapa analisis data mengenai hasil belajar siswa setelah diterapkan model Missouri Mathematics Project (MMP) dengan strategi Think Talk Write (TTW), hal ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Julian, 2017, menyimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika Siswa kelas VIII Mts XA Verius Lubuklinggau Tahun Pelajaran 2016/2017 setelah mengikuti model pembelajaran Missouri Matemtics Project (MMP) menggunakan strategi Think Talk Write (TTW)
berada dikategori baik. Hasil penelitian kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah diberi perlakuan dikelas eksperimen sebesar 69,90%.
c. Aktivitas Siswa
Hasil pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika melalui model Missouri Mathematics Project (MMP) dengan strategi Think Talk Write (TTW) pada siswa kelas VIII A MTS Aisyiyah Sungguminasa menunjukkan bahwa telah memenuhi kriteria aktif karena sesuai dengan indikator aktivitas siswa bahwa aktivitas siswa dikatakan efektif jika sekurang-kurangnya 75% siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Sedangkan hasil analisis data observasi aktivitas siswa menunjukkan rata-rata persentase frekuensi aktivitas siswa melalui model Missouri Mathematics Project (MMP) dengan strategi Think Talk Write (TTW) yaitu 85,67% dan terdapat 28,23% siswa melakukan aktivitas diluar kegiatan pembelajaran selama empat kali pertemuan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilkukan oleh Hidayah Ansori dan Irsanti Aulia (2015), menyimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan model MMP dan strategi TTW di kelas VIII SMP Negeri 26 Banjarmasin berada pada kategori baik dengan persentase 75,72%.
Keberhasilan tercapai karena siswa dilibatkan secara aktif sehingga siswa sangat antusias dan termotivasi dalam proses pembelajaran matematika. Siswa dilatih untuk mengerjakan tugas/proyek yang lebih bervariasi dan mengonstruksikan sendiri pemikiranya pada LKS dimana
siswa saling bertukar pikiran dengan teman kelompoknya, berdiskusi untuk menemukan cara penyelesaiannya kemudian disajikan dalam bentuk tulisan, serta mempresentasekan hasil diskusi mereka didepan kelompok lain. Siswa juga dilatih untuk aktif bertanya dan menyajikan kesimpulan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa sudah aktif mengikuti proses pembelajaran matematika menggunakan model Missouri Mathematics Project (MMP) dengan strategi Think Talk Write (TTW).
d. Respons siswa
Berdasarkan hasil angket respons siswa, secara keseluruhan memberi respons yang cenderung positif terhadap pembelajaran. Hasil pengamatan respons siswa menunjukkan bahwa rata-rata persentase siswa yang merespons positif terhadap pembelajaran matematika melalui model Missouri Mathematics Project (MMP) dengan strategi Think Talk Write (TTW) adalah sebesar 92,24% yang termasuk dalam kategori sangat baik.
Dengan demikian, dari hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa tuntas secara klasikal, aktivitas siswa mencapai kriteria aktif serta respons siwa terhadap proses pembelajaran matematika melalui Missouri Mathematics Project (MMP) dengan strategi Think Talk Write (TTW) cenderung positif. Pembelajaran dikatakan efektif karena ketiga indikator keefektifan (hasil belajar siswa, aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dan respons siswa terhadap proses pembelajaran) terpenuhi, maka dapat disimpulkan bahwa “model Missouri Mathematics Project (MMP) dengan strategi Think Talk Write (TTW) dalam pembelajaran Matematika berhasil memenuhi standar efektifitas”.
2. Pembahasan Hasil Analisis Inferensial
Hasil analisis inferensial yang dimaksudkan adalah pembahasan terhadap hasil pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Hasil data pretest dan posttest telah memenuhi uji normalitas yang merupakan uji prasyarat sebelum melakukan Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa skor rata- rata hasil belajar siswa setelah penerapan model Missouri Mathematics Project (MMP) dengan strategi Think Talk Write (TTW) dalam pembelajaran matematika di Kelas VIII.A MTS Aisyiyah Sungguminasa tampak nilai sig. (2 tailed) adalah dan nilai , yang artinya H0 ditolak. Kemudian uji proporsi klasikal digunakan uji t dengan indikator dan didapat 2,47 > 1,65 yang berarti H0 ditolak sehingga ketuntasan belajar siswa setelah diajar melalui model Missouri Mathematics Project (MMP) dengan strategi Think Talk Write (TTW) dalam pembelajaran matematika di kelas VIII.A MTS Aisyiyah Sungguminasa secara klasikal lebih dari 75%. Selanjutnya dalam pengujian normalized gain yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan dengan menggunakan uji-t one sample test telah diperoleh nilai sig. (2 tailed) adalah dan nilai ,yang berarti bahwa H0 ditolak sehingga terjadi peningkatan hasil belajar setelah diterapkan model Missouri Mathematics Project (MMP) dengan strategi Think Talk Write (TTW) dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VIII.A MTS Aisyiyah Sungguminasa dimana nilai gainnya lebih dari 0,29.
Penelitian yang dilakukan oleh Reny Wahyuni & Efuansyah, 2018, menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata skor kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Xaverius Lubuklinggau. Rata-rata skor kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah matematika setelah diberi perlakuan model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) Menggunakan Strategi Think Talk Write (TTW) sebesar 57,30 dan 27,96. Berdasarkan hasil analisis diketahui peningkatan skor rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 31,07 dan berada pada kategori sangat baik dengan persentase 89,53%.
Sedangkan peningkatan skor rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sebesar 15,19 sudah berada di kategori baik dengan persentase sebesar 69,90%.
Dari hasil pembahasan analisis deksriptif dan analisis inferensial ternyata cukup mendukung teori yang telah dikemukakan pada kajian pustaka.
Penelitian ini relevan dengan beberapa penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Berdasarkan hal diatas dapat disimpulkan bahwa model Missouri Mathematics Project (MMP) dengan strategi Think Talk Write (TTW) efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas
VIII MTS Aisyiyah Sungguminasa.gahjjjajjjgsujkklllljjhhhj Dengan ini
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN