• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

D. Pembahasan

Walaupun hasil penelitian tersebut telah memenuhi standar ketuntasan klasikal, namun peneliti maupun guru harus senantiasa memperbaiki diri dalam menyampaikan suatu materi pelajaran.

bahwa belum memenuhi syarat ketuntasan belajar klasikal yaitu minimal 85%.

Sehingga perlu dilakukan perbaikan pada siklus II.

Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan sebanyak 2 x pertemuan. Pada pelaksanaan pembelajaran, siswa sudah mulai mampu berinteraksi dengan peneliti maupun anggota timnya. Selain itu kesiapan siswa dalam menerima pelajaranpun bertambah. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan nilai hasil observasi dan nilai hasil evaluasi.

Analisis data hasil observasi pada siklus II menunjukkan skor rata-rata aktivitas belajar siswa adalah 2,8 yang menunjukkan keaktifan siswa dalam belajar memiliki kategori sedang. Setelah proses pembelajaran dilaksanakan, pada akhir siklus dilaksanakan evaluasi. Analisis data evaluasi pada siklus II memperlihatkan bahwa prosentase ketuntasan klasikal siswa sudah mencapai 65,63% yang berarti bahwa belum memenuhi syarat ketuntasan belajar klasikal yaitu minimal 85%. Sehingga perlu dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya.

Pelaksanaan tindakan pada siklus III lebih menekankan pada pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Siswa diberikan penjelasan materi menulis wacana yang bercorak deskripsi selanjutnya siswa diberikan evaluasi akhir. Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi yang telah diberikan, terlihat bahwa siswa lebih aktif dalam belajar dan sudah bisa memahami materi yang diberikan oleh peneliti.

64

Hal ini terlihat dengan adanya peningkatan nilai siswa baik nilai hasil obsrvasi aktivitas belajar siswa maupun nilai hasil evaluasi. Analisis data hasil observasi pada siklus III menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa tergolong tinggi karena skor rata-rata aktivitas belajar siswa adalah 3,70.

Sedangkan analisis data evaluasi pada siklus III memperlihatkan bahwa prosentase ketuntasan klasikal siswa sudah mencapai 87,50% yang berarti bahwa ketuntasan belajar klasikal telah tercapai.

Dengan demikian, pada siklus berikutnya dapat dihentikan. Walaupun demikian, ada beberapa siswa yang perlu mendapatkan perhatian dan bimbingan secara khusus dari guru bidang studi yang bersangkutan. Dari hasil penelitian yang diperoleh, ternyata penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games-Tournament) dapat meningkatkan keterampilan menulis wacana deskripsi bahasa indonesia siswa pada komptensi dasar menulis wacana yang bercorak deskripsi.

65

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tersebut, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

Penggunaan pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games- Tournament) dapat meningkatkan keterampilan belajar siswa kelas V MI.NW Batu Bangka Tahun Pembelajaran 2010/2011. Peningkatan ini dapat dilihat dari rata-rata hasil tes evaluasi yang telah dilaksanakan yaitu pada siklus I sebesar 49,50 dengan prosentasi keuntasan sebesar 40,63%; siklus II sebesar 64,06 dengan prosentase ketuntasan sebesar 65,63% dan pada siklus III sebesar 70,94 dengan prosentase ketuntasan sebesar 87,50%.

Pengunaan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games-Tournament) dapat meningkatan keaktifan belajar siswa kelas V MI.NW Batu Bangka Tahun Pembelajaran 2010/2011. Hal ini dapat dilihat dari data aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 2,30 yang tergolong rendah kemudian pada siklus II sebesar 2,80 yang masih tergolong sedang serta pada siklus III sebesar 3,70 yang tergolong tinggi. Sehingga penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V MI NW Batu Bangka sangat efektif

66

B. Saran-Saran

Adapun saran-saran yang dapa diberikan untuk sekolah, guru maupun siswa adalah sebagai berikut:

1. Untuk Sekolah

Sekolah diharapkan mampu untuk memberikan kesempatan kepada para guru untuk lebih bisa menggunakan kreatifitas daam mengembangkan pembelajaran.

2. Untuk Guru

Para guru diharapan supaya jangan terlalu terpaut pada pembelajaran konvensional serta tidak takut untuk menggunakan model pembelajaran yang baru seperti model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams- Games-Tournament)

3. Untuk Siswa

Siswa diharapkan untuk dapat lebih aktif dalam pembelajaran serta tidak malu untuk bertanya apabila mengalam kesulitan.

67

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi.1997 Prosudur penelitian, Jakarta: Renika Cipta Arifin.1998 Dasar-dasar Pendidikan, Jakarta: Universitas Terbuka.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Fustaka

Isjoni. 2010 Cooperative Learning Efektipitas Pembelajaran Kelompok, Bandung: Alfabeta

LEXY J.MOLEONG.2005 Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:

Remaja Rosida Karya

Nurkancana dan Sumartana. 1986. Evaluasi Pendidikan, Surabaya-Indonesia:

Usaha Nasional

Nurul Yakin dan Ibnu Hizam. 2009.Metode Penelitian, IAIN Mataram:

Kualifikasi Guru MI Jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah.

Slameto. 2010 Belajar & Faktor-faktor yang mempengaruhinya, Jakarta:

Rineka Cipta.

Slavin. 2005 Cooperative Learning, Bandung: Nusa Media

Suyatno. 2004. Teknik Pembelajaran Bahasa dan Sastra, Surabaya:

Penerbit SIC

Ramli dkk. 2009 Profisi Keguruan, IAIN Mataram: Kualifikasi SI Guru MI Fakultas Tarbiyah

Yoni dkk. 2010. Penelitian Tindakan kelas, Sendangadi Mlati Sleman Yogyakarta: Familia

Trianto. 2011. Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas, (classroom ction research) Jakarta-Indonesia: Prestasi pustakaraya

68

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama madrasah : MI.NW Batu Bangka Mata Pelajaran : Bahas Indonesia Kelas Semester : V / II

Tahun Pembelajaran : 2010/2011

Standarar Kompetensi : Berkomunikasi Dengan Bahasa Indonesia Setara Tingkat Media

Kompetensi Dasar : Menulis Wacana Yang Bercorak, deskripsi

Indikator : Mampu memahami ciri-ciri, jenis, tahap penul isan deskripsi

: Keterampilan menulis wacana dengan tema bebas Alokasi Waktu : 3 x35 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1 Siswa dapat menyebutkan cirri-ciri wacana deskripsi 2. Siswa dapat menulis wacana deskripsi dengan tema bebas

B. Materi Pembelajaran

• Contoh wacana deskripsi

• Ciri-ciri wacana deskripsi

• Pola pengembangan wacana deskripsi

• Jenis-jenis wacana deskripsi C. Metode Pembelajaran

• Ceramah dan pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament )

Pengelompokan

• Diskusi kelompok

• Tanya jawab

• Penugasan

69

D. Langkah-langkah pembelajaran o Pendahuluan

o. Apersepsi

Guru memberikan gambran tentang wacana deskripsi sesuai dengan pengalaman dan mengaitkanya dengan materi yang akan dibahas o. Kegiatan inti

Guru menyampaikan kompetensi dasar yang menjadi target pembelajaran

1. Guru menjelaskan wacana deskripsi

1. Guru memberikan contoh wacana deskripsi kepada masing-masing siswa.

2. Secara bersama-sama menentukan cirri-ciri wacana deskripsi 3. Siswa bersama-sama menentukan jenis-jenis wacana deskripsi 4. Guru menyiapkan kartu permainan di depan kelas.

5. Secara bersamaan masing-masing ketua tim mengambil kartu permainan.

6. Masing-masing ketua tim secara bergiliran membacakan kartu permainan yang didapat.

7. Ketua tim yang lain memberikan tanggapan atau pertanyaan balik kapada penantang.

8. Guru memberikan kesimpulan terhadap jawaban semua tim.

9. Masing-masing kelompok menjawab semua pertanyaan dalam LKS yang dibagikan guru.

10. Masing-masing kelompok memperesentasikan jawaban LKS yang telah dikerjakan, kemudian kelompok lain menanggapi dan

memberikan pendapat.

o. Kegiatan akhir

• Mengadakan refleksi terhadap pembelajaran

• Menyimpulkan pembelajaran

• Sumber belajar

• Buku paket E. Penilaian

• Jenis penilaian : tugas individu

• Instrumen

1) Jelaskan pengertian wacana deskripsi?

2) Sebutkan jenis wacana deskripsi?

3) Sebutkan pola Pengembangan wacana deskripsi?

4) Sebutkan secara rinci jenis wacana deskripsi beserta contohnya masing-masing?

5) Tulislah wacana deskripsi dengantema bebas?

70

Aspek yang dinilai dalam menulis wacana deskripsi yaitu :

Aspek Bobot

Kesesuaian cara pengembangan wacana deskripsi 4

Keterpaduan kalimat 4

Kejelasan penggunaan objek 4

Penggunaan EYD 4

Kesesuaian isi dengan judul 4

Jumlah 20

Deskriptor

Sangat sesuai : 4 Sesuai : 3 Kurang sesuai : 2 Tidak sesuai : 1 Menyimpang : o Jumlah yang diperoleh siswa

________________________ x 100 % Skor maksimal

71

LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI AKTIFITAS GURU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMEN)TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI BAHASA

INDONESIA KELAS V SIKLUS I

Lembar ini diisi oleh peneliti sebagai pengamat pada saat proses pembelajaran. Lembar observasi ini memuat aspek-aspek pengukuran dari penerapan model pembelajaran TGT.

Petunjuk:

Berikan penilaian dengan memberikan tanda (√) pada kolom yang sesui keterangan pemberian skor untuk descriptor:sss

Skor 4 diberikan jika semua descriptor nampak Skor 3 diberikan jika 3 diskriptor nampak Skor 2 diberikan jika 2 deskriptor nampak

Skor 1 diberikan jika 1 atau tidak ada descriptor nampak

NO ASPEK OBSERVASI

PENILAIAN 1 2 3 4 kategori 1 Membangkitkan minat dan motivasi siswa

dalam belajar √ Baik

2 Menyampaikan tujuan pembelajaran √ Baik 3 Menyampaikan manfaat pembelajaran √ Baik 4 Menyampaikan arti pentingnya pembelajaran √ Baik 5 Pemberian apersepsi kepada siswa √ Baik 6 Mengaitkan materi yang akan dibahas dengan

materi sebelumnya √ Baik

7 Menyampaikan kembali beberapa konsep yang

belum dikuasai siswa √ Baik

8 Menyampaikan materi sesuai dengan tujuan

pembelajaran √ Cukup

9 Pengaturan waktu dan pengaturan kegiatan

secara berkelompok √ Cukup

10 Memberikan tournamen sesuai langkah

pembelajaran √ Cukup

11 Mengatur tempat duduk siswa sesuai dengan

prestasi akademik √ Cukup

72

12 Memantau aktivitas siswa dalam diskusi

kelompok √ Cukup

13 Pendapingan siswa selama proses belajar

mengajar berlangsung √ Kurang

14 Mengarahkan siswa untuk bertanya tentang

materi yang belum dimengerti √ Baik

15 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan soal-soal yang telah dicari penyelesaianya bersama tim masing-msasing

√ Kurang

16

Menjelaskan hasil dari penyelesaian soal yang belum dimengerti dan menyamakan konsep dari masing-masing kelompok

√ Kurang

17 Guru bersama siswa menyimpulkan materi

yang telah dibahas √ Cukup

Komentar :

Pembelajaran berjalan cukup baik dari kesiapan guru dalam melaksanakan pembelajaran tetapi ada beberapa kekurangan.

Batu Bangka, 6- Mei 2011 Pengamat,

H. MUJMAL

73

LEMBAR WAWANCARARESPONDEN GURU

DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMEN)TERHADAP PENINGKATAN

KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI BAHASA INDONESIA KELAS V SIKLUS I

Tujuan : Untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap Peningkatan Keterampilan Menulis Wacana Deskripsi Bahasa Indonesia melaui model pembelajaran cooperative learning tipe TGT Nama Guru : MOH. ZAUNUDDIN, S.Pd

NIP : ………

1. Bagaimana pendapat anda tentang peningkatan keterampilan menulis wacana deskripsi melaui model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament?

Pembelajaran berjalan baik dari kesiapan guru dalam melaksanakan pembelajaran tetapi ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki.

2. Jika ada materi yang tidak jelas, apa yang perlu diperbaiki?

Dari penyampaian materi rata-rata siswa masih kurang begitu jelas.

3. Apakah anda percaya atau yakin bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dapat meningkatkan keterampilan menulis wacana deskripsi bahasa Indonesia? Berikan alasannya!

Model pembelajaran TGT adalah Model pembelajaran yang sangat efektif untuk mengupayakan peningkatan keterampilan menulis wacana deskripsi walaupun ada kekurangan.

4. Apa saran anda untuk perbaikan PBM

Ada beberapa kekurangan pada siklus I supaya kekurangan-kekurang tersebut tidak muncul kembali di siklus ke II supaya lebih di siapkan Kesimpulan/ Catatan:

Pembelajaran perlu di persiapkan lebih baik lagi supaya hasil belajar siswa lebih baik atau meningkat.

Batu Bangka, 6 - Mei 2011 Pengamat

H. MUJMAL

74

LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI AKTIFITAS GURU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMEN)TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI BAHASA

INDONESIA KELAS V SIKLUS II

Lembar ini diisi oleh peneliti sebagai pengamat pada saat proses pembelajaran. Lembar observasi ini memuat aspek-aspek pengukuran dari penerapan model pembelajaran TGT.

Petunjuk:

Berikan penilaian dengan memberikan tanda (√) pada kolom yang sesui keterangan pemberian skor untuk descriptor:

Skor 4 diberikan jika semua descriptor nampak Skor 3 diberikan jika 3 diskriptor nampak Skor 2 diberikan jika 2 deskriptor nampak

Skor 1 diberikan jika 1 atau tidak ada descriptor nampak

NO ASPEK OBSERVASI

PENILAIAN 1 2 3 4 kategori 1 Membangkitkan minat dan motivasi siswa

dalam belajar √ Sangat

Baik 2 Menyampaikan tujuan pembelajaran

√ Sangat Baik 3 Menyampaikan manfaat pembelajaran

√ Sangat Baik 4 Menyampaikan arti pentingnya pembelajaran

√ Sangat Baik 5 Pemberian apersepsi kepada siswa

√ Sangat Baik 6 Mengaitkan materi yang akan dibahas dengan

materi sebelumnya √ Sangat

Baik 7 Menyampaikan kembali beberapa konsep yang

belum dikuasai siswa √ Baik

8 Menyampaikan materi sesuai dengan tujuan

pembelajaran √ Baik

9 Pengaturan waktu dan pengaturan kegiatan

secara berkelompok √ Baik

10 Memberikan tournamen sesuai langkah √ Baik 75

pembelajaran

11 Mengatur tempat duduk siswa sesuai dengan

prestasi akademik √ Baik

12 Memantau aktivitas siswa dalam diskusi

kelompok √ Baik

13 Pendapingan siswa selama proses belajar

mengajar berlangsung √ Cukup

14 Mengarahkan siswa untuk bertanya tentang

materi yang belum dimengerti √ Sangat

Baik 15 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mempresentasikan soal-soal yang telah dicari penyelesaianya bersama tim masing-msasing

√ Cukup

16

Menjelaskan hasil dari penyelesaian soal yang belum dimengerti dan menyamakan konsep dari masing-masing kelompok

√ Cukup

17 Guru bersama siswa menyimpulkan materi

yang telah dibahas √ Baik

Komentar :

Pembelajaran berjalan cukup baik dari kesiapan guru dalam melaksanakan pembelajaran tetapi ada beberapa kekurangan.

Batu Bangka,15 Mei 2011 Pengamat

H. MUJMAL

76

LEMBAR WAWANCARARESPONDEN GURU

DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMEN)TERHADAP PENINGKATAN

KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI BAHASA INDONESIA KELAS V SIKLUS II

Tujuan : Untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap Peningkatan Keterampilan Menulis Wacana Deskripsi Bahasa Indonesia melaui model pembelajaran cooperative learning tipe TGT Nama Guru : MOH. ZAUNUDDIN, S.Pd

NIP : ………

1. Bagaimana pendapat anda tentang peningkatan keterampilan menulis wacana deskripsi melaui model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament?

Pada siklus II Pembelajaran berjalan baik dari kesiapan guru dalam melaksanakan pembelajaran ada peningkatan, baik untuk guru dan siswa namun masih ada sedikit kekurangan, yang harus diperbaiki.

2. Jika ada materi yang tidak jelas, apa yang perlu diperbaiki?

Dari penyampaian materi yang dipelajari sebagian besar siswa cepat mengerti.

3. Apakah anda percaya atau yakin bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dapat meningkatkan keterampilan menulis wacana deskripsi bahasa Indonesia? Berikan alasannya!

Model pembelajaran TGT pada siklu II sangat evektif sekali di gunakan untuk peningkatan keterampilan menulis wacana deskripsi siswa.

4. Apa saran anda untuk perbaikan PBM

Pembelajaran harus lebih evektif lagi baik siswa maupun guru Kesimpulan/ Catatan:

Proses pembelajaran pada siklus II ada peningkatan yang cukup baik.

Batu Bangka, 15 - Mei 2011 Pengamat

H. MUJMAL

77

LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI AKTIFITAS GURU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMEN)TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI BAHASA

INDONESIA KELAS V SIKLUS III

Lembar ini diisi oleh peneliti sebagai pengamat pada saat proses pembelajaran. Lembar observasi ini memuat aspek-aspek pengukuran dari penerapan model pembelajaran TGT.

Petunjuk:

Berikan penilaian dengan memberikan tanda (√) pada kolom yang sesui keterangan pemberian skor untuk descriptor:

Skor 4 diberikan jika semua descriptor nampak Skor 3 diberikan jika 3 diskriptor nampak Skor 2 diberikan jika 2 deskriptor nampak

Skor 1 diberikan jika 1 atau tidak ada descriptor nampak

NO ASPEK OBSERVASI

PENILAIAN 1 2 3 4 kategori 1 Membangkitkan minat dan motivasi siswa

dalam belajars √ Sangat

Baik 2 Menyampaikan tujuan pembelajaran

√ Sangat Baik 3 Menyampaikan manfaat pembelajaran

√ Sangat Baik 4 Menyampaikan arti pentingnya pembelajaran

√ Sangat Baik 5 Pemberian apersepsi kepada siswa

√ Sangat Baik 6 Mengaitkan materi yang akan dibahas dengan

materi sebelumnya √ Sangat

Baik 7 Menyampaikan kembali beberapa konsep yang

belum dikuasai siswa √ Baik

8 Menyampaikan materi sesuai dengan tujuan

pembelajaran √ Baik

9 Pengaturan waktu dan pengaturan kegiatan

secara berkelompok √ Baik

10 Memberikan tournamen sesuai langkah √ Baik 78

pembelajaran

11 Mengatur tempat duduk siswa sesuai dengan

prestasi akademik √ Baik

12 Memantau aktivitas siswa dalam diskusi

kelompok √ Baik

13 Pendapingan siswa selama proses belajar

mengajar berlangsung √ Cukup

14 Mengarahkan siswa untuk bertanya tentang

materi yang belum dimengerti √ Baik

15 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan soal-soal yang telah dicari penyelesaianya bersama tim masing-msasing

√ Baik

16

Menjelaskan hasil dari penyelesaian soal yang belum dimengerti dan menyamakan konsep dari masing-masing kelompok

√ Baik

17 Guru bersama siswa menyimpulkan materi

yang telah dibahas √ Baik

Komentar :

Pembelajaran berjalan cukup baik dari kesiapan guru dalam melaksanakan pembelajaran terlihat dari peningkatan hasil belajar siswa yang sangat berarti.

Batu Bangka, 1 - Juni 2011 Pengamat,

H. MUJMAL

79

LEMBAR WAWANCARARESPONDEN GURU

DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMEN)TERHADAP PENINGKATAN

KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI BAHASA INDONESIA KELAS V SIKLUS II

Tujuan : Untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap Peningkatan Keterampilan Menulis Wacana Deskripsi Bahasa Indonesia melaui model pembelajaran cooperative learning tipe TGT Nama Guru : MOH. ZAUNUDDIN, S.Pd

NIP : ………

1. Bagaimana pendapat anda tentang peningkatan keterampilan menulis wacana deskripsi melaui model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament?

Pada siklus II Pembelajaran berjalan baik dari kesiapan guru dalam melaksanakan pembelajaran ada peningkatan, baik untuk guru dan siswa namun masih ada sedikit kekurangan, yang harus diperbaiki.

2. Jika ada materi yang tidak jelas, apa yang perlu diperbaiki?

Dari penyampaian materi yang dipelajari sebagian besar siswa cepat mengerti.

3. Apakah anda percaya atau yakin bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dapat meningkatkan keterampilan menulis wacana deskripsi bahasa Indonesia? Berikan alasannya!

Model pembelajaran TGT pada siklu II sangat evektif sekali di gunakan untuk peningkatan keterampilan menulis wacana deskripsi siswa.

4. Apa saran anda untuk perbaikan PBM

Pembelajaran harus lebih evektif lagi baik siswa maupun guru Kesimpulan/ Catatan:

Proses pembelajaran pada siklus II ada peningkatan yang cukup baik.

Batu Bangka, 1 - Juni 2011 Pengamat

H. MUJMAL

80

LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI AKTIFITAS SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMEN)TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA

DESKRIPSI BAHASA INDONESIA KELAS V SIKLUS I Nama: AFIFUDDIN ADNAN

Petunjuk: Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai Keterangan pemberian skor untuk descriptor.

Skor 5 dibrikan jika 100% melakukan descriptor yang dimaksud Skor 4 diberikan jika 75%-100% melakukan descriptor yang dimaksud Skor 3 diberikan jika 51%-75% melakukan descriptor uang dimaksud Skor 2 diberikan jika 21%-50% melakukan descriptor yang dimaksud Skor 1 diberikan jika O%-20% melakukan descriptor yang dimakdsud N

o

Deskriptor

Penilaian

Skor Prosentase Ket Skor (%)

1 2 3 4 5

1 Antusiasme siswa dalam mengikuti

pelajaran 50 Cukup

a) Persiapan siswa dalam menerima

pelajaran

b) Siswamemperhatikan pelajaran denga seksama selama peruses belajar

mengajar berlansung

c) Siswa tidak mengerjakan pelajaran yang lain

2

Intraksi siswa dengan guru

30 Kurang

3

a) Siswa berusaha menjawab

pertanyaan guru dengan

b) Siswa berusaha memperbaiki jawaban yang dijawab salah sebe-

lumnya

c) Siswa mengemukakan pendapat

kepada guru

Intraksi siswa dengan siswa

30 Kurang

a) Siswa bertanya kepada temanya

yang sudah mampu menjawab

81

b) Siswa menjawab pertanyaan temanya c) Siswa memperhatikan penjelasan

temanya

4 Aktifitas siswa dalam menggunakan LKS 50 Cukup

a) Siswa mengerjakan soal LKS sesuai

petunjuk penggunaan LKS

b) Siswa mengerjakan soal LKS seca

berkelompok

c) Siswa mengerjakan LKS sesuai dengan alokasi waktu yang di

berikan

5 Partisifasi siswa dalam menyimpulkan

Hasil belajar 50 Cukup

a) Siswamencoba menyimpulkan

Materi yang telah dibahas

b) Siswa berusaha memperbaiki Kesimpulan yang salah sebelum

nya

c) Siswa mencatat ringkasan atau rangkuman yang telah diberikan oleh guru

TOTAL SEKOR 210

Komentar:

Pembelajaran berjalan cukup baik namun siswa mengalami Beberapa kesulitan dalam memahami materi yang di ajarkan

Batu Bangka, 6 - Mei 2011 Pengamat

H. Mujmal

82

83

LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI AKTIFITAS SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMEN)TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI BAHASA INDONESIA KELAS V SIKLUS II

Nama: AFIFUDDIN ADNAN

Petunjuk: Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai Keterangan pemberian skor untuk descriptor.

Skor 5 dibrikan jika 100% melakukan descriptor yang dimaksud Skor 4 diberikan jika 75%-100% melakukan descriptor yang dimaksud Skor 3 diberikan jika 51%-75% melakukan descriptor uang dimaksud Skor 2 diberikan jika 21%-50% melakukan descriptor yang dimaksud Skor 1 diberikan jika O%-20% melakukan descriptor yang dimakdsud No

Deskriptor

Penilaian

Skor Prosentase Ket Skor (%)

1 2 3 4 5

1 Antusiasme siswa dalam mengikuti

pelajaran 70

a) Persiapan siswa dalam menerima

pelajaran

b) Siswamemperhatikan pelajaran denga seksama selama peruses belajar

mengajar berlansung

c) Siswa tidak mengerjaka yang lain

2 Intraksi siswa dengan guru 75

3

a) Siswa berusaha menjawab

pertanyaan guru dengan

b) Siswa berusaha memperbaiki jawaban yang dijawab salah sebe-

lumnya

c) Siswa mengemukakan pendapat

kepada guru

Intraksi siswa dengan siswa

70

84

a) Siswa bertanya kepada temanya

yang sudah mampu menjawab

b) Siswa menjawab pertanyaan temanya

c) Siswa memperhatikan penjelasan

temanya

4 Aktifitas siswa dalam menggunakan LKS 75

a) Siswa mengerjakan soal LKS sesuai

petunjuk penggunaan LKS

b) Siswa mengerjakan soal LKS seca berkelompok

c) Siswa mengerjakan LKS sesuai dengan

alokasi waktu yang di berikan

5 Partisifasi siswa dalam menyimpulkan

Hasil belajar 75

a) Siswamencoba menyimpulkan

Materi yang telah dibahas

b) Siswa berusaha memperbaiki

Kesimpulan yang salah sebelum nya

c) Siswa mencatat ringkasan atau rang kuman yang telah diberikan oleh guru

TOTAL SEKOR 220

Komentar:

Pembelajaran berjalan cukup baik namun siswa mengalami Beberapa kesulitan dalam memahami materi yang di ajarkan

Batu Bangka, 15 - Mei 2011 Pengamat

H. Mujmal

85

LEMBAR PEDOMAN OBSERVASI AKTIFITAS SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMEN)TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI BAHASA INDONESIA KELAS V SIKLUS III

Nama: AFIFUDDIN ADNAN

Petunjuk: Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai Keterangan pemberian skor untuk descriptor.

Skor 5 dibrikan jika 100% melakukan descriptor yang dimaksud Skor 4 diberikan jika 75%-100% melakukan descriptor yang dimaksud Skor 3 diberikan jika 51%-75% melakukan descriptor uang dimaksud Skor 2 diberikan jika 21%-50% melakukan descriptor yang dimaksud Skor 1 diberikan jika O%-20% melakukan descriptor yang dimakdsud N

o Deskriptor

Penilaian

Skor Prosentas Ket e Skor (%) 1 2 3 4 5

1 Antusiasme siswa dalam mengikuti

pelajaran 80

a) Persiapan siswa dalam menerima

pelajaran

b) Siswamemperhatikan pelajaran denga seksama selama peruses belajar

mengajar berlansung

c) Siswa tidak mengerjakan pelajaran yang lain

2 Intraksi siswa dengan guru 100

a) Siswa berusaha menjawab

pertanyaan guru dengan

b) Siswa berusaha memperbaiki jawaban yang dijawab salah sebe-

lumnya

86

3

c) Siswa mengemukakan pendapat

kepada guru

Intraksi siswa dengan siswa

85

a) Siswa bertanya kepada temanya

yang sudah mampu menjawab

b) Siswa menjawab pertanyaan

temanya

c) Siswa memperhatikan penjelasan

temanya

4 Aktifitas siswa dalam menggunakan LKS 80 a).Siswa mengerjakan soal LKS sesuai

petunjuk penggunaan LKS

b.Siswa mengerjakan soal LKS seca

Berkelompok

c. Siswa mengerjakan LKS sesuai dengan alokasi waktu yang di

berikan

5 Partisifasi siswa dalam menyimpulkan

Hasil belajar 80

a. Siswamencoba menyimpulkan

Materi yang telah dibahas b. Siswa berusaha memperbaiki

Kesimpulan yang salah sebelum

nya

c. Siswa mencatat ringkasan atau rang kuman yang telah diberikan oleh guru

TOTAL SEKOR

436 Komentar:

Pembelajaran berjalan cukup baik namun siswa mengalami Beberapa kesulitan dalam memahami materi yang di ajarkan

Batu Bangka, 1 - Juni2011 Pengamat

H. MUJMAL

Dokumen terkait