BAB III METODE PENELITIAN
C. Rencana Tindakan
Penelitian ini merupakan pengembangan metode dan strategi pembelajaran. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (Class Action Research). Dari namanya sudah menunjukan isi yang terkandung di dalamnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang di dirancang dalam tiga siklus. Model penelitian tindakan kelas secara garis besar terdapat enan tahapan yang lazim harus dilslui ysitu:
29
1) Penetapan pokus masalah 2) Perencanaan tindakan 3) Pelaksanaan tindakan 4) Pengumpulan data 5) Refleksi
6) Perencanaan tindak lanjut
Untuk lebih jelasnya, rangkaian kegiatan dari setiap siklus dapat dilihat pada gambar berikut:
Jika refleksi tahap tindakan siklus I menunjukkan hasil yang tidak optimal, maka akan dilaksanakan siklus II dengan memberi tindakan. Hasil refleksi pada siklus I digunakan sebagai dasar menyusun perencanaan dan
30
Perencanaan Tindakan I
Permasalahan Pelaksanaan Tindakan I
Refleksi I Pengamatan/
Pengumpulan Data I Perencanaan Tindakan II
Permasalahan
Baru Hasil Refleksi Pelaksanaan Tindakan II
Refleksi II Pengamatan/
Pengumpulan Data II
Permasalahan
Baru Hasil Refleksi Perencanaan Tindakan III
Bila Permasalahan Belum terselesaikan
Pelaksanaan Tindakan III
Refleksi III Pengamatan/
Pengumpulan Data III
Dilanjutkan ke Siklus Berikutnya
SIKLUS I
SIKLUS II
SIKLUS III
penerapan tindakan pada siklus II, apakah ada peningkatan keaktipan siswa pada siklus II atau tidak. Jika belum terdapat peningkatan maka siklus dapat di ulang kembali.
Siklus I
a. Perencanaan
Dalam tahap ini hal-hal yang dilakukan oleh peneliti adalah:
1) Mempelajari, memahami kurikulum dan silabus.
2) Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 3) Menyiapkan lembar observasi
4) Membuat kartu pertanyaan yang diberi angka sebagai alat permainan dalam kegiatan belajar tim
5) Mempersiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS) 6) Mempersiapkan soal
7) Menyiapkan format observasi 8) Memperaiapkan lembar wawancara
9) Mempersiapkan hadiah sebagai bentuk penghargaan untuk diberikan kepada kelompok yang memenuhi kriteria pada siklus I, siklus II dan siklus III.
b. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan, yaitu kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) pelaksanaan
31
tindakan bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan-perubahan sesuai dengan apa yang terjadi dilapangan.
c. Observasi
Obsevasi merupakan upaya mengamati pelaksanaan tindakan.
Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan.
d. Evaluasi
Setiap akhir siklus dilaksanakan tes evaluasi belajar dengan tujuan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa pada saat itu yang akan djadikan bahan analisa pada tahap refleksi dan untuk pelaksaan siklus berikutnya.
e. Refleksi
Setelah menganalisis hasil belajar dan hasil observasi, observator dan guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan strategi pembelajaran yang digunakan yang selanjutnya dipergunakan untuk pelaksanaan siklus berikutnya. Indikator untuk melihat keberhasilan model yang digunakan adalah dengan melihat prosentase keberhasilan siswa yang telah belajar tuntas.
Siklus II a. Perencanaan
Pada tahap ini guru beroreantasi pada hasil evaluasi hasil belajar pada pelaksanaan siklus I. Perencanaan pada siklus II dilakukan
32
berdasarkan evaluasi dan refleksi yang dilakukan pada siklus I dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan pada siklus I.
b. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi 1). Kegiatan belajar mengajar
Pada tahap ini guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan program pengajaran yang sama dengan siklus I namun telah diadakan revisi atau perbaikan berdasarkan evaluasi dan refleksi pada siklus I. Pada siklus II guru terlebih dahulu mengadakan revisi atau perbaikan terhadap kesalahan atau kekurangan yang dilakukan siswa pada siklus I, guru juga dapat memberikan tambahan penjelasan atau pengembangan teknik menulis wacana deskripsi kepada siswa. Hal ini dulakukan pada kegiatan pendahuluan sebagai apersepsi kepada siswa sebelum kegiatan belajar mengajar siklus II dilanjutkan
2). Observasi
Pada tahap observasi. Observator dan peneliti melakukan pengamatan terhadap aktifitas belajar siswa. Pengamatan terhadap peroses pembelajaran tersebut menggunakan lembar observasi yang telah dirancang pada tahap perencanaan.
c. Evaluasi
Setelah kegiatan pembelajaran pada siklus II berakhir dilakukan evaluasi dengan tujuan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa pada saat itu yang akan dijadikan bahan analisa dalam membuat
33
kesimpulan apakah tujuan penelitian tindakan tersebut dalam 2 siklus sudah tercapai atau belum.
d. Refleksi
Setelah menganalisa hsil belajar dan observasi pada siklus II, observator dapat mengetahui tingkat keberhasilan strtegi pembelajaran yang diterapkan selanjutnya dipergunakan untuk mengambil keputusan apakah tujuan penelitian telah tercapai atau belum pada siklus II.
Siklu III a. Perencanaan
Pada tahap ini guru beroreantasi pada hasil evaluasi hasil belajar pada pelaksanaan siklus II. Perencanaan pada siklus III dilakukan berdasarkan evaluasi dan refleksi yang dilakukan pada siklus II dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan pada siklus II.
b Pelaksanaan Tindakan dan Observasi 1). Kegiatan Belajar Mengajar
Pada tahap ini guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan program pengajaran yang sama dengan siklus IInamun telah diadakan revisi atau perbaikan berdasarkan evaluasi dan refleksi pada siklus II. Pada siklus III guru terlebih dahulu mengadakan revisi atau perbaikan terhadap kesalahan dan kekurangan yang dilakukan siswa pada siklus II, guru juga dapat memberikan tambahan penjelasan atau pengembangan teknik
34
menulis wacana deskripsi kepada siswa. Hal ini dilakukan pada kegiatan pendahuluan sebagai apersepsi kepada siswa sebelum kegiatan belajar mengajar siklus III dilanjutkan.
2). Observasi
Pada tahap observasi. Observator dan peneliti melakukan pengamatan terhadap aktifitas belajar siswa. Pengamatan terhadap peroes pembelajaran tersebut menggunakan lembar observasi yang telah dirancang pada tahap pelaksanaan.
3). Evaluasi
Setelah kegiatan pembelajaran pada siklus III berakhi dilakukan evaluasi dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan belajar siswa pada saat itu yang akan dijadikan bahan analisa dalam membuat kesimpulan apakah tujuan penelitian tindakan tersebut dalam 3 siklus sudah tercapai atau belum.
4) Refleksi
Setelah menganalisa hasil belajar dan observasi pada siklus III, observator dapat mengetahui tingkat keberhasilan strategi pembelajaran yang diterapkan selanjutnya dipergunakan untuk mengambil keputusan apakah pelaksanaan tindakan telah sesuai dengan rencana tindakan dan apakah telah dimulai terjadi atau sudah terjadi peningkatan, perubahan positif menuju ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
35