METODE PENELITIAN
C. Pembahasan Temuan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui kemampuan pemecahan masalah matematika masing-masing subjek penelitian berdasarkan tingkat sense of humor.
1. Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Soal Cerita Siswa Dengan Tingkat Sense of Humor Tinggi
Pada soal cerita no. 1 dan no.2, subjek S01 melakukan semua tahapan pemecahan masalah berdasarkan langkah Polya yang terdiri dari 4 indikator yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan perencanaan, dan memeriksa kembali.
Pada indikator memahami masalah, S01 memahami masalah dengan baik. Terlihat dari kemampuannya dalam menuliskan apa yang diketahui dan ditanya dalam soal. berdasarkan hasil triangulasi, subjek S01 dikatakan memenuhi indikator memahami masalah karena dapat
menuliskan serta menyebutkan secara lancar apa saja yang diketahui dan ditanyakan soal. Pada indikator merencanakan penyelesaian, subjek S01 untuk soal no.1 dapat membuat tahapan dan rumus dari suatu rencana untuk menyelesaikan soal no.1 secara tepat. Namun untuk soal no.2, tahapan dan rumus dari suatu rencana yang dibuat S01 kurang satu tahapan dan rumus yang belum dapat ditulis dan terfikirkan oleh S01. Tahapan tersebut adalah mencari tinggi sisi tegak
dengan rumus tinggi sisi tegak
√ . Pada indikator melaksanakan perencanaan, subjek S01 memenuhi dengan menyelesaikan soal no. 1 dan no.2 sesuai dengan tahapan dan rumus yang telah dibuat sebelumnya. Untuk soal no.1 S01 mampu melakukan perhitungan dengan benar hingga mendapatkan hasil yang benar. Namun untuk soal no.2, subjek S01 tidak mampu melakukan perhitungan dengan benar, karena terdapat kesalahan perhitungan pada bagian menghitung luas sisi tegak dan luas alas. Pada indikator memeriksa kembali, S01 mampu memenuhi indikator memeriksa untuk soal no.1, S01 melakukan pemeriksaan dengan benar, namun untuk soal no.2, subjek S01 mampu melakukan pemeriksaan kembali namun kurang tepat karena perhitungan yang dilakukan S01 terdapat kesalahan pada bagian perhitungan dan jawaban yang diperoleh juga salah.
Pada soal cerita no. 1, subjek S02 melakukan semua indikator pemecahan masalah berdasarkan langkah Polya yang terdiri dari 4 indikator yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan perencanaan, dan memeriksa kembali. Untuk no.2, S02 hanya memenuhi 3 indikator yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, dan melaksanakan perencanaan. Pada indikator memahami masalah, S02 memahami masalah dengan baik. Terlihat dari kemampuannya dalam menuliskan dan menybutkan apa yang diketahui dan ditanya dalam soal. Walaupun S02 tidak menuliskan hal yang ditanya untuk soal no.1 dan no.2 serta tidak meunilskan hal yang diketahui untuk no.2, tetapi berdasarkan hasil wawancara S02 dapat menyebutkan dengan lancar apa saja yang diketahui dan ditanya untuk soal no.1 dan no.2. Berdasarkan hasil triangulasi, subjek S02 dikatakan memenuhi indikator memahami masalah karena dapat menuliskan serta menyebutkan secara lancar apa saja yang diketahui dan ditanyakan soal. Pada indikator merencanakan pemecahan masalah, subjek S02 mampu membuat tahapan-tahapan dan rumus dari suatu rencana untuk menyelesaikan soal no.1 dan no.2 secara tepat. Pada indikator melaksanakan perencanaan, subjek S02 memenuhi dengan menyelesaikan soal no. 1 dan no.2 sesuai dengan tahapan dan rumus yang telah dibuat sebelumnya. Untuk soal no.1 S02 mampu melakukan perhitungan dengan benar hingga mendapatkan hasil yang benar. Namun untuk soal no.2, subjek S02
kurang mampu melakukan perhitungan dengan benar, karena terdapat kesalahan perhitungan pada bagian menghitung luas sisi tegak, mengubah satuan ke , dan mengihutung banyak uang yang harus disediakan oleh Ani. Pada indikator memeriksa kembali, S02 mampu memenuhi indikator memeriksa untuk soal no.1, S02 melakukan pemeriksaan dengan benar. Namun untuk soal no.2, subjek S02 tidak mampu melakukan pemeriksaan kembali, karena sudah yakin bahwa jawabannya sudah benar.
Berdasarkan tingkat kemampuan pemecahan masalah pada tabel 4.8, siswa dengan tingkat sense of humor tinggi yaitu S01 dan S02 kemampuan pemecahan masalahnya berada pada tingkat tinggi. Hal itu sesuai dengan yang dikemukakan oleh Syawal tahun 2018 bahwasannya sense of humor bisa membuat seseorang menyelesaikan masalah dengan lebih nyaman dan bisa membuat sudut pandang seseorang berubah dari negatif ke positif. Selain itu menurut Muharwati dan Rahuyu tahun 2014, siswa yang mempunyai sense of humor yang baik, maka siswa tersebut mampu mengurangi tekanan pada diri mereka dan dengan berkurangnya tekanan tersebut maka akan semakin membantu dalam proses kreatif untuk menemukan gagasan atau ide dalam pemecahan masalah. Sehingga, siswa mampu untuk menyelesaikan masalah yang ada. Berdasarkan hal yang dikemukakan oleh Syawal dan Muharwati dan Rahayu maka bisa disimpulkan bahwa, seseorang yang memiliki sense of humor yang
baik (tinggi) mampu menyelesaikan masalah yang ada dengan baik.
Hal itu telah sesuai dengan hasil penelitian ini, bahwasannya untuk siswa dengan tingkat sense of humor tinggi kemampuan pemecahan masalahnya juga berada pada tingkat tinggi.
2. Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Soal Cerita Siswa Dengan Tingkat Sense of Humor Sedang
Pada soal cerita no. 1 dan no.2, subjek S03 melakukan semua tahapan pemecahan masalah berdasarkan langkah Polya yang terdiri dari 4 indikator yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan perencanaan, dan memeriksa kembali.
Pada indikator memahami masalah, S03 memahami masalah dengan baik. Terlihat dari kemampuannya dalam menuliskan apa yang diketahui dan ditanya dalam soal. berdasarkan hasil triangulasi, subjek S03 dikatakan memenuhi indikator memahami masalah karena dapat menuliskan serta menyebutkan secara lancar apa saja yang diketahui dan ditanyakan soal. Pada indikator merencanakan penyelesaian, subjek S03 untuk soal no.1 mampu membuat tahapan dan rumus. Tapi terdapat kesalahan pada penentuan tahapan-tahapan untuk soal no.1.
tahapan yang direncanakan oleh S03 adalah mencari luas permukaan, sedangkan tahapan yang benar yaitu mencari panjang sisi-sisi segitiga, panjang total kerangka, dan harga per meter untuk kerangka akuarium ke-1 dan ke-2. Untuk soal no.2, S03 mampu membuat tahapan- tahapan dan rumus dari suatu rencana secara tepat. Pada indikator
melaksanakan perencanaan, subjek S03 memenuhi dengan menyelesaikan soal no. 1 dan no.2 sesuai dengan rencana dan rumus yang telah dibuat sebelumnya. Untuk soal no.1, subjek S03 kurang mampu melakukan perhitungan dengan benar, karena terdapat kesalahan perhitungan pada mensubtitusikan tinggi alas untuk mencari luas alas dan menghitung hasil dari luas permukaan prisma 1 dan 2.
Dan untuk soal no.2, subjek S03 kurang mampu melakukan perhitungan dengan benar, karena terdapat kesalahan perhitungan pada menuliskan satuan dari luas alas, mengubah satuan ke , dan menghitung banyak uang yang harus disediakan Ani. Pada indikator memeriksa kembali, S03 mampu memenuhi indikator memeriksa kembali untuk soal no.1 dan no.2 namun kurang tepat, karena pada bagian perhitungan yang dilakukan S03 terdapat kesalahan dan jawaban yang diperoleh juga salah.
Pada soal cerita no. 1 dan no.2, subjek S04 melakukan semua tahapan pemecahan masalah berdasarkan langkah Polya yang terdiri dari 4 indikator yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan perencanaan, dan memeriksa kembali.
Pada indikator memahami masalah, S04 memahami masalah dengan baik. Terlihat dari kemampuannya dalam menuliskan dan menyebutkan apa yang diketahui dan ditanya dalam soal. Walaupun S04 tidak menuliskan hal yang ditanya untuk soal no.1 dan no.2 serta tidak menuliskan hal yang diketahui untuk no.1, tetapi berdasarkan
hasil wawancara S04 dapat menyebutkan dengan lancar apa saja yang diketahui dan ditanya untuk soal no.1 dan no.2. Berdasarkan hasil triangulasi, subjek S04 dikatakan memenuhi indikator memahami masalah karena dapat menuliskan serta menyebutkan secara lancar apa saja yang diketahui dan ditanyakan soal. Pada indikator merencanakan penyelesaian, subjek S04 untuk soal no.1 dapat membuat tahapan- tahapan an rumus dari suatu untuk menyelesaikan soal no.1 dan no.2 secara tepat. Pada indikator melaksanakan perencanaan, subjek S04 memenuhi dengan menyelesaikan soal no. 1 dan no.2 sesuai dengan tahapan dan rumus yang telah dibuat sebelumnya. Untuk soal no.1 dan no.2, S04 mampu melakukan perhitungan dengan benar hingga mendapatkan hasil yang benar. Pada indikator memeriksa kembali, S04 mampu memenuhi indikator memeriksa untuk soal no.1 dan no.2 dengan benar.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk S03 dengan tingkat sense of humor tinggi dapat memenuhi semua indikator pemecahan masalah namun terdapat beberapa indikator yang kurang tepat dalam pelaksanaannya. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Junika Hermaini yang menunjukkan bahwa siswa dengan kategori minat sedang mampu menyelesaikan pemecahan masalah dari tiap tahapan-tahapan pemecahan masalah tetapi belum maksimal.
Berdasarkan tingkat kemampuan pemecahan masalah pada tabel 4.8, siswa dengan tingkat sense of humor sedang yaitu S03 dan S04
kemampuan pemecahan masalahnya berada pada tingkat tinggi untuk S04, sedangkan untuk S03 berada pada tingkat sedang. Perbedaan tingkat kemampuan pemecahan masalah untuk S03 dan S04 terjadi karena S03 merupakan siswa perumpuan dan S04 merupakan siswa laki-laki. Hal itu terjadi karena materi geometri dipengaruhi oleh gender. Dimana, menurut Nafiah dan Rahaju tahun 2017 menyatakan bahwa secara umum laki-laki memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengerjakan tugas-tugas yang berupa visiual-spasial daripada perempuan. Dan pada penelitian ini, materi yang digunakan yaitu materi bangun ruang sisi datar yang termasuk materi geometri.
3. Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Soal Cerita Siswa Dengan Tingkat Sense of Humor Rendah
Pada soal cerita no. 1, subjek S05 melakukan semua indikator pemecahan masalah berdasarkan langkah Polya yang terdiri dari 4 indikator yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan perencanaan, dan memeriksa kembali. Untuk no.2, S05 hanya memenuhi 3 indikator yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, dan melaksanakan perencanaan. Pada indikator memahami masalah untuk soal no.1, subjek S05 mampu menuliskan dan menyebutkan hal yang diketahui dan ditanya dalam soal walaupun kurang tepat, dimana S05 untuk hal yang diketahui menuliskan
“keliling ke-1” yang berdasarkan hasil wawancara berarti “keliling kerangka ke-1” itu merupakan hal yang salah karena yang benar
adalah “keliling alas kerangka akuarium”. Kesalahan yang kedua yaitu, S05 hanya menuliskan “panjang sisi segitiga” dan menyebutkan bahwa “panjang sisi-sisi segitiga belum diketahui” itu merupkan hal yang salah karena yang benar adalah “panjang sisi-sisi segitiga pada kerangka akuarium ke-1 dan ke-2 sama”. Sedangkan untuk soal no.2, subjek S05 mampu menuliskan dan menyebutkan hal yang diketahui dan ditanya dengan lengkap dan benar. Pada indikator merencanakan penyelesaian, subjek S05 untuk soal no.1 mampu membuat tahapan dan rumus. Namun terdapat kesalahan pada penentuan tahapan- tahapan untuk soal no.1. tahapan yang direncanakan oleh S05 adalah mencari luas permukaan dan mencari harga bahan alumunium per meter untuk kerangka akuarium ke-1 dan ke-2, sedangkan tahapan yang benar yaitu mencari panjang sisi-sisi segitiga, panjang total kerangka, dan harga per meter untuk kerangka akuarium ke-1 dan ke- 2. Untuk soal no.2, S05 juga melakukan kesalahan pada penentuan rumus pada satu tahapan yang telah dibuat yaitu pada rumus untuk mencari volume limas. Pada indikator melaksanakan perencanaan, subjek S05 memenuhi dengan menyelesaikan soal no. 1 dan no.2 sesuai dengan rencana dan rumus yang telah dibuat sebelumnya.
Untuk soal no.1, subjek S05 kurang mampu melakukan perhitungan dengan benar, karena terdapat kesalahan perhitungan pada saat mencari luas alas, hasil luas permukaan, dan mencari harga per meter untuk kerangka ke-1 dan ke-2, dan S05 tidak dapat menentukan
kerangka manakah yang kebih murah. Sedangkan untuk soal no.2, subjek S05 melakukan kesalahan perhitungan pada semua tahapan yang telah dibuat. Pada indikator memeriksa kembali, S05 memenuhi indikator tersebut, untuk soal no.1 melakukan pemeriksaan kembali namun belum benar, sedangkan untuk soal no.2, S05 tidak memenuhi indikator memeriksa kembali.
Pada soal cerita no. 1 dan no.2 subjek S06 hanya memenuhi 3 indikator pemecahan masalah yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, dan melaksanakan perencanaan. Pada indikator memeriksa kembali, subjek S06 tidak menuliskan hal yang diketahui dan ditanya pada lembar jawaban. Tetapi, berdasarkan hasil wawancara S06 dapat menyebutkan hal yang diketahui dan ditanya dengan baik, walaupun terdapat kesalahan pada penulisan hal yang diketahui pada informasi keliling alas dan hal yang ditanya untuk soal no.1. Sedangkan untuk soal no.2, S06 dapat menyebutkan hal yang diketahui dan ditanya dengan bai, tetapi ada kesalahan pada hal yang diketahui yaitu pada informasi tinggi limas dan volume. Pada indikator merencanakan penyelesaian, subjek S06 untuk soal no.1 mampu membuat tahapan dan rumus. Namun terdapat kesalahan pada penentuan tahapan-tahapan dan rumus untuk soal no.1. tahapan yang direncanakan oleh S06 adalah mencari volume prima ke-1 dan ke-2, sedangkan tahapan yang benar yaitu mencari panjang sisi-sisi segitiga, panjang total kerangka, dan harga per meter untuk kerangka akuarium
ke-1 dan ke-2. Untuk soal no.2, S06 juga melakukan kesalahan pada penentuan tahapan yang telah dibuat. Tahapan yang dibuat S06 yaitu mencari volume prisma bukan volume limas. Pada indikator melaksanakan perencanaan, subjek S06 memenuhi dengan menyelesaikan soal no. 1 dan no.2 sesuai dengan rencana dan rumus yang telah dibuat sebelumnya. Untuk soal no.1, subjek S06 kurang mampu melakukan perhitungan dengan benar, karena terdapat kesalahan perhitungan pada saat mencari luas alas dan hasil volume prism, serta S06 tidak dapat menentukan kerangka manakah yang kebih murah. Sedangkan untuk soal no.2, subjek S06 melakukan kesalahan perhitungan pada semua tahapan yang telah dibuat. Pada indikator memeriksa kembali untuk soal no.1 dan no.2, subjek S06 tidak melakukan pemeriksaan kembali.
Berdasarkan tingkat kemampuan pemecahan masalah pada tabel 4.8, siswa dengan tingkat sense of humor rendah yaitu S05 dan S06 kemampuan pemecahan masalahnya berada pada tingkat sedang untuk S05, sedangkan untuk S06 berada pada tingkat rendah. Berdasarkan hal yang dikemukakan oleh Syawal dan Muharwati dan Rahayu maka bisa disimpulkan bahwa, seseorang yang memiliki sense of humor yang baik (tinggi) mampu menyelesaikan masalah yang ada dengan baik, maka berdasarkan hal tersebut pula, bisa simimpulkan bahwa seseorang dengan sense of humor yang kurang baik (rendah) kurang mampu menyelesaikan masalah dengan baik. Hal tersebut selaras
dengan hasil penelitian ini, dimana subjek dengan tingkat sense of humor rendah untuk S06 kemampuan pemecahan masalahnya juga rendah. Sedangkan untuk S05 kemampuan pemecahan masalahnya sedang, namun perolehan skor kemampuan pemecahan masalah untuk S05 mendekati tingkat kemampuan pemecahan masalah rendah.
Untuk lebih memahami hasil temuan, berikut disajikan tabel perbandingan hasil kemampuan pemecahan siswa
Tabel 4.9
Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Soal Cerita Ditinjau Dari Tingkat Sense of Humor
Kod e
Sense of Humor
No Memahami Masalah
Merencana kan
Penyelesaia n
Melaksana kan
Perencanaa n
Memeriksa Kembali
S01 Tinggi 1 Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi 2 Memenuhi Memenuhi
namun kurang tepat
Memenuhi namun kurang tepat
Memenuhi namun kurang tepat S02 Tinggi 1 Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi
2 Memenuhi Memenuhi Memenuhi namun kurang tepat
Tidak Memenuhi S03 Sedang 1 Memenuhi Memenuhi
namun kurang tepat
Memenuhi namun kurang tepat i
Memenuhi namun kurang tepat 2 Memenuhi Memenuhi Memenuhi
namun kurang tepat
Memenuhi namun kurang tepat S04 Sedang 1 Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi
2 Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi S05 Rendah 1 Memenuhi
namun kurang tepat
Memenuhi namun kurang tepat
Memenuhi namun kurang tepat
Memenuhi namun kurang tepat 2 Memenuhi Memenuhi Memenuhi Tidak
namun kurang tepat
memenuhi S06 Rendah 1 Memenuhi
tapi kurang tepat
Memenuhi namun kurang tepat
Memenuhi namun kurang tepat
Tidak memenuhi 2 Memenuhi
namun kurang tepat
Memenuhi namun kurang tepat
Memenuhi namun kurang tepat
Tidak memenuhi