BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
C. Pembahasan Temuan
1 2 3 3 Bagaimana peningkatan nilai
karakter tanggung jawab anak melalui permainan tradisional dam-daman pada kelompok B di Raudhatul Athfal Ar- Rohmah Arjasa Jember Tahun Pelajaran 2019/2020?
Nilai karakter tanggung jawab anak dapat ditingkatkan melalui permainan tradisional dam-daman
a. Anak menerima
konsekuensi ketika langkah yang mereka lakukan salah, yaitu ketika pion atau gaju miliknya dimakan oleh lawan
b. Setelah selesai permainan, anak bertanggung jawab untuk mengembalikan mainnya.
Pembahasan temuan akan dipaparkan secara rinci di bawah ini sebagai berikut:
1. Meningkatkan Nilai Karakter Mandiri Anak kelompok B melalui Permainan Tradisional Dam-daman
Nilai karakter mandiri anak dapat diterapkan sejak anak masih berusia dini agar ketika anak telah dewasa dia sudah terbiasa dengan nilai- nilai karakter yang positif, dalam hal ini adalah nilai karakter mandiri.
Mandiri dapat dikatakan sebagai perilaku anak yang dapat memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Mereka membutuhkan sesuatu mereka pula yang berupaya untuk mencarinya. Nilai karakter mandiri anak dapat dikembangkan melalui kegiatan bermain, karena bermain merupakan dunia anak. berbagai macam permainan yang dapat mengembangkan nilai-nilai karakter pada anak, salah satunya adalah permainan tradisional dam-daman. Permainan tradisional dijadikan permainan yang dapat meningkatkan nilai karakter mandiri anak karena disalah satu sisi dapat
melestarikan budaya bangsa dan disis lain sangant efektif untuk meningkatkan nilai kemandirian anak.
Mengembangkan nilai karakter mandiri anak melalui permainan tradisional dam-daman terlihat ketika anak diberikan kesempatan untuk menyiapkan peralatan mainnya sendiri. Membiarkan anak untuk menjalankan permainannya sendiri disampaing itu guru hanya sesekali memberikan arahan permainan. Dalam permainan tersebut anak juga dapat memcahkan masalah sendiri (problem solving) yang terlihat kita anak mengatur strategi agar bisa memangsa pion atau gacu milik lawan.
Permainan tersebut juga sebagai stimulus yang diberikan guru di sekolah yang berimbas dengan kegiatan anak dirumah, anak lebih mandiri.
Berdasarkan hasil penyajian data yang didapatkan melalui wawancara dengan beberapa informan dan disesuaikan dengan hasil observasi, serta data yang telah di analisis, maka dapat dikemukakan bahwa nilai karakter mandiri anak kelompok B di Raudhatul Athfal Ar- Rohmah Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2019/2020 dapat ditingkatkan melalui permainan tradisional dam-daman yang diterapkan pada proses pembelajaran.
Hasil temuan ini relevan dengan teori yang dikemukakan oleh Iswinarti yang mengungkapkan bahwa “manfaat yang didapatkan ketika permainan tradisional dam-daman diterapkan adalah anak dapat menyusun
strategi permainan secara mandiri dan dapat memecahkan masalah (problem solving).”87
2. Meningkatkan Nilai Karakter Disiplin Anak kelompok B melalui Permainan Tradisional Dam-daman
Disiplin merupakan salah satu nilai karakter yang harus diterapkan pada anak usia dini. Walaupun sulit sekali dalam penerapannya. Anak yang bagaimana yang dimaksud dengan anak yang disiplin atau anak yang tidak disiplin, merupakan pekerjaan yang tidak mudah, karena karakter anak usia dini salah satunya adalah egosentris, yaitu anak akan melakukan sesuatu dengan kehendaknya sendiri.
Dalam hal ini disiplin yang maksud adalah ketika anak dapat menghargai waktu, anak mengetahui apa yang seharusnya dia lakukan dan apa yang seharusnya tidak dia lakukan. Sama halnya dengan nilai-nilai karakter yang lain, untuk menerapkan pada anak adalah melalui permainan. Karena dengan permainan anak tidak akan merasa tertekan.
Anak akan dengan sendirinya terbawa oleh aturan yang ada dalam permainan tersebut. Permainan yang digunakan untuk meningkatkan nilai karakter disiplin anak adalah permainan tradisional.
Permainan tradisional dam-daman dipilih karena permainan ini hanya dilakukan oleh dua anak, sehingga mudah untuk dikendalikan dan hasilnya juga mudah untuk dilihat. Dengan permainan ini anak dapat mengetahui kapan saatnya dia menjalankan gacu/pion miliknya, kapan saat
87 Iswinarti, Permainan Tradisionla Prosedur dan Analisis Manfaat Psikologis (Malang: UMM Press, 2017), 68-70.
lawan mainnya harus berjalan, dan anak juga akan mematuhi aturan dalam permianan tersebut yang dapat meningkatkan nilai disiplin pada anak.
Berdasarkan hasil dan pembahasan temuan di atas, hasil penelitian ini relevan dengan teori yang dikemukakan oleh Euis Kurniati yang mengatakan bahwa, “keterampilan mentaati aturan (disiplin) yang terlihat ketika pemain mentaati prosedur permainan yang sudah disepakati.”88 3. Meningkatkan Nilai Karakter Tanggung Jawab Anak kelompok B
melalui Permainan Tradisional Dam-daman
Tanggung jawab juga merupakan nilai karakter yang harus dikembangkan pada anak usia dini. Ketika tanggung jawab telah tertanam dalam diri anak sejak dini, maka ketika dewasa anak sudah siap untuk terjun ke masyarakat luas menjadi orang yang bijaksana. Tanggung jawab dapat dikembangkan melalui permainan, karena dengan permainan anak akan dengan mudah menerapkannya dalam kehidupannya yang nyata.
Permainan yang disebut bukanlah permainan yang saat kini telah beredar dimasyarakat yaitu game-game online, namun permainan yang disebut adalah permainan tradisional yang merupakan warisan dari nenek moyang kita yang sekarang sudah jarang sekali ditemui dikalangan anak- anak.
Salah satu permainan tradisional yang dapat digunakan untuk meningkatkan nilai karakter tanggung jawab anak adalah permainan tradisonal dam-daman. Dengan permainan dam-danman ini, anak dapat
88 Euis Kurniati, Permainan Tradisional dan Perannya dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak (Jakarta: Kencana, 2016), 68.
belajar bertanggung jawab atas keputusan yang mereka ambil. Ketika mereka mengambil keputusan untuk menjalankan gacu/pionnya mereka harus siap dengan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Setelah selesai bermainpun mereka bertanggung jawab untuk membereskan alat main yang mereka gunakan.
Berdasarkan hasil penyajian data yang didaptkan melalui wawancara, dan ditunjang dengan hasil observasi serta dokumentasi.
Setelah data terkumpul data akan dianalisis sehingga dapat dikemukakan bahwa nilai karakter tanggung jawab anak kelompok B di Raudhatul Athfal Ar-Rohmah Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2019/2020 dapat ditingkatkan melalui permainan tradisional dam-daman yang mulai diterapkan dalam proses pembelajaran.
Hasil temuan ini relevan dengan teori yang dikemukakan oleh Iswinarni, yang mengatakan bahwa, “manfaat umum dari permainan tradisional dam-daman adalah untuk meningkatkan perkembangan kepribadian anak, yaitu meningkatkan rasa percaya diri anak, menumbuhkan rasa sportifitas, belajar mengambil keputusan dan anak juga bertanggung jawab.”89
89 Iswinarti, Permainan Tradisionla Prosedur dan Analisis Manfaat Psikologis (Malang: UMM Press, 2017), 68-70.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penyajian data dan pembahasan hasil temuan yang sesuai dengan fokus penelitian, maka dapat disipulkan bahwa:
1. Nilai karakter mandiri anak dapat ditingkatkan melalui permainan tradisional dam-daman pada kelompok B di Raudhatul Athfal Ar-Rohmah Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember tahun pelajaran 2019/2020 yang terlihat pada saat anak melakukan permainan tersebut anak dapat menyiapkan peralatan mainnya, anak juga dapat menyusun strategi agar dapat memecahkan masalah (problem solving) dan memenangkan permainan.
2. Nilai karakter disiplin anak dapat ditingkatkan melalui permainan tradisional dam-daman pada kelompok B di Raudhatul Athfal Ar-Rohmah Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember tahun pelajaran 2019/2020 yang terlihat ketika anak dapat mentaati aturan permainan yang ada dalam prosedur permainan yang telah disepakati bersama.
3. Nilai karakter tanggung jawab anak dapat ditingkatkan melalui permainan tradisional dam-daman pada kelompok B di Raudhatul Athfal Ar-Rohmah Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember tahun pelajaran 2019/2020 yang terlihat ketika anak bertanggung jawab menjalankan gacu/pionnya sampai permainan usai dan pada akhir permainan anak bertanggung jawab untuk membereskan alat mainnya.
B. Saran-saran
1. Kepala Raudhatul Athfal
Hendaknya kepala Raudhatul Athfal selalu memonitoring kegiatan yang ada di lembaganya, agar semua kegiatan yang direncanakan dapat berjalan dengan lancar dan hasilnya akan optimal. Harus ada evaluasi berkala dalam setiap program yang akan dilaksanakan. Kepala Raudhatul Athfal selalu memotivasi para gurunya agar selalu bersikap kreatif.
2. Guru Kelompok
Hendaknya menggunakan metode-metode pembelajaran yang sudah tersedia sesuai dengan Undang-undang, sehingga dalam pembelajaran terlaksana dengan menyenangkan dan tidak membosankan.
3. Orang Tua Anak
Hendaknya orang tua mendukung kegiatan yang terdapat di lembaga, sehingga putra-putri mereka dapat berkembang dengan optimal. Di rumah, orang tua juga mempunyai pekerjaan untuk menstimulus perkembangan anak, terutama nilai-nilai karakter positif anak.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an dan Terjemahnya. 2001. Bandung: Diponegoro.
Fadlilah, Muhammad, dan Lilif Mualifatu Khorida. 2013. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini, Konsep dan Aplikasinya dalam PAUD. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.
Iswinarti. 2017. Permainan Tradisional Prosedur dan Analisis Manfaat Psikologis Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press.
Kurniati, Euis. 2016. Permainan Tradisional dan Perannya dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak. Jakarta: Kencana.
Miles, Matthew B., A Michheel Huberman, Jhony Saldana. 2014. Qualitative Data Analysis. California: SAGE Publication, Inc.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyani, Novi. 2016. Super Asyik Permainan Tradisional Anak Indonesia.
Yogyakarta: Diva Press.
Nugroho, Deta Dian. 2016. Pengembangan Buku Cerita untuk Menanamkan Karakter Mandiri dan Peduli Lingkungan Siswa Sekolah Dasar Kelas Rendah. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Peraturan Menteri No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Peraturan Menteri No. 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
Raco, J. R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya (Jakarta: GRASINDO.
Rohyati. 2015. Peningkatan Sikap Tanggung Jawab Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Proyek Di TK Tunas Ibu Kalasan. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Santi, Danar. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini Antara Teori dan Praktik.
Jakarta: Indeks.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R& D. Bandung: Alfabeta.
... 2018. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Susanti, Erfin Tri. 2019. Wawancara. Jember 13 Mei 2019.
Susanto, Ahmad. 2018. Pendidikan Anak Usia Dini (Konsep dan Teori.) Jakarta:
Bumi Aksara.
Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Syarbini, Amirullah. 2016. Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga. Studi tentang Model Pendidikan karakter dalam Perspektif Islam. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Tim Penyusun. 2017. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Jember: IAIN Press.
Umaroh, Siti. 2018. Membangun Karakter Anak Usia Dini Melalui Budaya Sekolah Usia 5-6 Tahun Di Raudhatul Athfal Nurul Huda Suban Lampung Selatan. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisitem Pendidikan Nasional Pasal I Ayat 14.
Wiyani, Novan Ardy. 2013. Bina Karakter Anak Usia Dini: Panduan Orang Tua
& Guru dalam Membentuk Kemandirian &Kedisiplinan Anak Usia Dini Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Yaumi, Muhammad. 2014. Pendidikan Karakter Landasan, Pilar dan Implementasi Jakarta: Prenadamedia Group.
NIM : T201511086 Semester : IX (sembilan)
Prodi/Jurusan : PIAUD/ Pendidikan Islam Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institusi : IAIN Jember
Dengan ini menyatakan bahwa isi skripsi yang berjudul “Peningkatan Nilai-Nilai Karakter Anak Melalui Permainan Tradisional Kelompok B di Raudhatul Athfal Ar-Rohmah Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2019/2020” adalah hasil penelitian/ karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Jember, 26 Agustus 2019 Saya yang menyatakan,
Holifatus Sakdiyah NIM: T201511086
Peningkatan Nilai-nilai
Karakter Anak Melalui
Permainan Tradisional Kelompok B di Raudhatul
Athfal Ar- Rohmah Arjasa Jember Tahun Pelajaran
2019/2020
1. Nilai-nilai karakter
2. Permainan Tradisional
1. Mandiri
2. Disiplin
3. Tanggung Jawab
1. Permainan Dam- daman
a. Ciri-ciri kemandirian anak
b. Faktor yang mempengaruhi a. Unsur-unsur
kedisiplinan b. Faktor yang
mempengaruhi a. Karakteristik
tanggung jawab b. Upaya untuk
meningkatkan tanggung jawab a. Perencanaan
permainan b. Pelaksanaan
permainan c. Evaluasi
permainan
Informan : 1. Kepala RA 2. Guru 3. Wali murid Dokumentasi
1. Pendekatan penelitian menggunakan
pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif 2. Lokasi penelitian : RA
Ar-Rohmah
Kecamatan Arjasa 3. Teknik pengumpulan
data :
a. Observasi b. Wawancara c. Dokumentasi 4. Teknik analisis data
model interaktif Miles dan Huberman
a. Pengumpulan data
b. Kondensasi data
c. Penyajian data d. Penarikan
kesimpulan
5. Keabsahan data menggunakan
triangulasi sumber dan teknik
1. Bagaimana meningkatkan nilai karakter mandiri pada anak melalui permainan tradisional dam-daman kelompok B di Raudhatul Athfal Ar-Rohmah Arjasa Jember Tahun Pelajaran 2019/2020?
2. Bagaimana meningkatkan nilai karakter disiplin pada anak melalui permainan tradisional dam-daman kelompok B di Raudhatul Athfal Ar-Rohmah Arjasa Jember Tahun Pelajaran 2019/2020?
3. Bagaimana meningkatkan nilai karakter tanggung jawab pada anak melalui permainan tradisional dam-daman kelompok B di Raudhatul Athfal Ar-Rohmah Arjasa Jember Tahun Pelajaran 2019/2020?
= halaman sekolah
= musola
= ruang kelompok A
= ruang kelompok B
= ruang bermain
= kantor
= kamar mandi
Skala = 1 : 100
1. Ruang kelas
2. Kegiatan pembelajaran
3. Penggunaan metode dan media pembelajaran B. Observasi kegiatan bermain dam-daman
Pedoman Wawancara
A. Wawancara dengan Kepala RA Ar-Rohmah kecamatan Arjasa Kabupaten Jember.
1. Bagaimana sejarah berdirinya RA Ar-rohmah?
2. Bagaimana pembelajaran secara umum di RA Ar-rohmah (kurikulumnya)?
3. Metode apa saja yang digunakan dalam proses pembelajaran di RA Ar- rohmah?
4. Bagaimana pengenalan permainan tradisional di RA Ar-Rohmah, (ada pembelajaran khusus, atau waktu-waktu tertentu, misalnya)?
B. Wawancara dengan Guru Kelompok B RA Ar-Rohmah kecamatan Arjasa Kabupaten Jember.
1. Bagaimana menurut anda tentang perkembangan pendidikan karakter anak tentang nilai karakter mandiri anak?
2. Bagaimana menurut anda tentang perkembangan pendidikan karakter anak tentang nilai karakter disiplin anak?
3. Bagaimana menurut anda tentang perkembangan pendidikan karakter anak tentang nilai karakter tanggung jawab anak?
4. Bagaimana upaya anda untuk meningkatkan nilai-nilai tersebut di atas?
(masing-masing nilai dijabarkan)
5. Bagaimana menurut anda keefektifan permainan tradisional dam-daman dalam meningkatkan nilai-nilai di atas (dijabarkan satu persatu)?
C. Wawancara dengan wali murid kelompok B RA Ar-Rohmah kecamatan Arjasa Kabupaten Jember.
1. Bagaimana menurut pendapat anda tentang nilai mandiri anak di rumah?
2. Bagaimana menurut pendapat anda tentang nilai disiplin anak di rumah?
3. Bagaimana menurut pendapat anda tentang nilai tanggung jawab anak di rumah?
4. Bagaimana yang anda lakukan untuk meningkatkan nilai-nilai tersebut di atas di lingkungan rumah? (dijabarkan satu persatu)
STRUKTUR RA AR-ROHMAH
KECAMATAN ARJASA KABUPATEN JEMBER
KEMENTERIAN AGAMA YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM
MOCH. KHOLIK
KEPALA RA AR-ROHMAH ERMA SURYANI DEWAN
KOMITE
GURU KELOMPOK A RENI TRI WIJAYANTI
GURU KELOMPOK B ERFIN TRI SUSANTI
Keterangan : Komando
... Koordinasi
No Hari/tanggal Jenis Kegiatan Tanda tangan 1 Senin, 13 Mei 2019 Observasi awal objek penelitian
2 Kamis, 18 Juli 2019
Menyerahkan surat ijin penelitian dan melakukan wawancara dengan Kepala Raudhatul Athfal Ar-Rohmah ibu Erma, terkait lembaga yang dipimpinnya
3 Senin, 22 Juli 2019 Wawancara dengan guru kelompok B dan observasi pembelajaran
4 Rabu, 24 Juli 2019 Wawancara dengan wali murid kelompok B ( Mama Hoir, Mama Tasya, dan Mama Edwin)
5 Senin, 29 Juli 2019 Wawancara dengan kepala Raudhatul Athfal Ar-Rohmah dan melakukan observasi
6 Selasa, 30 Juli 2019
Wawancara dengan guru kelompok B dan mengobservasi kegiatan pembelajaran di kelas
7 Kamis,
1 Agustus 2019
Wawancara dengan wali murid kelompok B (Mama Aini, Mama Alika, dan Mama Bilal)
8 Senin,
5 Agustus 2019
Wawancara dengan guru kelompok B dan melakukan observasi proses
pembelajaran 9 Kamis,
8 Agustus 2019
Wawancara dengan wali murid kelompok B (Mama Kesya, Mama Rama, dan Mama Fiki)
10 Sabtu,
24 Agustus 2019
Mendokumentasi data-data yang diperlukan
11 Senin,
26 Agustus 2019
Pengambilan surat keterangan selesai penelitian
Jember, 26 Agustus 2019 Kepala RA Ar-Rohmah
Erma Suryani
SURAT KETERANGAN PENENLITIAN
NOMOR : 50/YLP/RA_AR/VIII/2019
Sehubungan dengan penelitian mahasiswa IAIN Jember, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Erma Suryani Jabatan : Kepala RA Instansi : RA. Ar-Rohmah
Alamat : Jl. Rasamal II Kemuning Lor, Arjasa, Jember Menyatakan bahwa mahasiswi dengan nama:
Nama : Holifatus Sakdiyah NIM : T201511086 Semester : IX
Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Prodi : PIAUD
Telah melakukan penelitian tentang “Peningkatan Nilai-Nilai Karakter Anak Melalui Permainan Tradisional Kelompok B di Raudhatul Athfal Ar- Rohmah Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2019/2020”
selama 30 hari. Demikian surat keterangan ini kami buat, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.
Jember, 26 Agustus 2019 Kepala RA Ar-Rohmah
Erma Suryani
1. aku suka es krim 2. menebali kata
Materi yang masuk dalam SOP sebagai pembiasaan 1. Shalat dhuha
2. Aku bisa ke kamar mandi sendiri 3. Aku senang berbagi
Alat dan bahan
1. Gambar, pensil untuk menebali kata 2. Kertas, spidol, untuk melipat es krim A. PEMBUKAAN
- Do’a sebelum kegiatan
- Menyanyi “satu-satu nasi sudah tentu”
- Berdiskusi tentang macam-macam makanan dan minuman ke sukaan ku B. INTI
1. Anak Mengamati
Anak mengamati bermacam-macam minuman kesukaan 2. Anak Bertanya
Anak bertanya tentang macam-macam minuman kesukaan 3. Anak mengumpulkan informasi
Guru memberikan dukungan dengan memberikan informasi tentang macam- macam minuman kesukaan
4. Anak Menalar
Setelah mendapatkan informasi anak dapat mengetahui tentang macam-macam minuman kesukaan
5. Anak mengkomunikasikan - Kelompok 1 : menebali kata - Kelompok 2 : melipat es krim Recalling
1. Menanyakan tentang kegiatan hari ini dan menyimpulkan tentang macam-macam minuman kesukaan
2. Menguatkan konsep tentang bahasa Penutup
- Berdiskusi tentang kegiatan hari ini - Memberikan pesan - pesan moral
- Menginformasikan tentang kegiatan esok hari - Do’a sesudah belajar
sendiri Kognitif 3.6-4.6 Penugasan Anak dapat
mengelompokkan huruf yang sama
Bahasa 3.12 – 4.12
Penugasan Anak dapat menebali kata dengan rapi
Sosem 2.9 Observasi Anak mau berbagi
Seni 3.15-4.15 Hasil karya Anak dapat melipat kertas
Mengetahui Kepala RA
(Erma Suryani)
Guru Pembimbing
(Erfin Tri S.)
1. Aku suka mewarnai
2. Mengelompokkan gambar yang termasuk alat untuk menggambar dan mewarnai Materi yang masuk dalam SOP sebagai pembiasaan
1. Shalat dhuha
2. Berdo’a untuk orang tua 3. Aku bisa merangkak 4. Bekerja sama Alat dan bahan
1. Gambar, pensil untuk mengelompokkan gambar
2. Gambar, crayon, spidol untuk mewarnai gambar anak yang sedang melukis A. PEMBUKAAN
- Do’a sebelum kegiatan - Merangkak seperti bayi
- Berdiskusi tentang macam-macam kegiatan kesukaan ku B. INTI
1. Anak Mengamati
Anak mengamati bermacam-macam kegiatan anak 2. Anak Bertanya
Anak bertanya tentang kegiatan yang disukainya 3. Anak mengumpulkan informasi
Guru memberikan dukungan dengan memberikan informasi tentang macam- macam kegiatan yang dapat dilakukan oleh anak
4. Anak Menalar
Setelah mendapatkan informasi anak dapat mengetahui tentang macam-macam kegiatan yang dapat dilakukannya
5. Anak mengkomunikasikan
- Kelompok 1 : mengelompokkan gambar - Kelompok 2 : mewarnai gambar
Recalling
1. Menanyakan tentang kegiatan hari ini dan menyimpulkan tentang macam-macam kegiatan yang dapat dilakukan oleh anak
2. Menguatkan konsep tentang bahasa Penutup
- Berdiskusi tentang kegiatan hari ini - Memberikan pesan - pesan moral
- Menginformasikan tentang kegiatan esok hari - Do’a sesudah belajar
dengan lincah
Kognitif 3.7-4.7 Percakapan Anak dapat menyebutkan macam-macam alat untuk menggambar
Bahasa 3.12 – 4.12 Penugasan Anak dapat menebali kata dengan rapi
Sosem 2.10 Observasi Anak mau bekerja sama Seni 3.15-4.15 Hasil karya Anak dapat mewarnai
gambar Mengetahui
Kepala RA
(Erma Suryani)
Guru Pembimbing
(Erfin Tri S.)
1. Aku suka bermain
2. Mengelompokkan gambar mainan yang berada di luar ruangan Materi yang masuk dalam SOP sebagai pembiasaan
1. Shalat dhuha
2. Berdo’a untuk orang tua 3. Aku bisa merangkak 4. Bekerja sama Alat dan bahan
1. Gambar, pensil untuk mengelompokkan gambar mainan 2. Gambar, crayon, spidol untuk mewarnai gambar ayunan A. PEMBUKAAN
- Do’a sebelum kegiatan - Merangkak seperti bayi
- Berdiskusi tentang macam-macam mainan B. INTI
1. Anak Mengamati
Anak mengamati bermacam-macam mainan 2. Anak Bertanya
Anak bertanya tentang mainan yang digunakan di luar dan di dalam ruangan 3. Anak mengumpulkan informasi
Guru memberikan dukungan dengan memberikan informasi tentang macam- macam mainan berdasarkan tempat bermainnya
4. Anak Menalar
Setelah mendapatkan informasi anak dapat mengetahui tentang macam-macam jenis mainan berdasarkan tempat mainnya
5. Anak mengkomunikasikan
- Kelompok 1 : mengelompokkan gambar - Kelompok 2 : mewarnai gambar
Recalling
1. Menanyakan tentang kegiatan hari ini dan menyimpulkan tentang macam-macam mainan berdasarkan tempat bermainnya
2. Menguatkan konsep tentang bahasa Penutup
- Berdiskusi tentang kegiatan hari ini - Memberikan pesan - pesan moral
- Menginformasikan tentang kegiatan esok hari - Do’a sesudah belajar
dengan lincah
Kognitif 3.7-4.7 Percakapan Anak dapat menyebutkan macam-macam alat main Bahasa 3.12 – 4.12 Penugasan Anak dapat menebali kata
dengan rapi
Sosem 2.10 Observasi Anak mau bekerja sama Seni 3.15-4.15 Hasil karya Anak dapat mewarnai
gambar Mengetahui
Kepala RA
(Erma Suryani)
Guru Pembimbing
(Erfin Tri S.)
1. Ayahku sebagai petani 2. Menebali kata
Materi yang masuk dalam SOP sebagai pembiasaan 1. Shalat dhuha
2. Berdo’a untuk orang tua 3. Aku bisa menjaga diri 4. Aku senang berbagi Alat dan bahan
1. Gambar, pensil untuk menebali kata
2. Gambar, crayon, spidol untuk mewarnai gambar A. PEMBUKAAN
- Do’a sebelum kegiatan - Tepuk pekerjaan
- Berdiskusi tentang macam-macam pekerjaan B. INTI
1. Anak Mengamati
Anak mengamati bermacam-macam pekerjaan 2. Anak Bertanya
Anak bertanya tentang pekerjaan yang dilakukan orang tuanya 3. Anak mengumpulkan informasi
Guru memberikan dukungan dengan memberikan informasi tentang macam- macam pekerjaan
4. Anak Menalar
Setelah mendapatkan informasi anak dapat mengetahui tentang macam-macam pekerjaan
5. Anak mengkomunikasikan - Kelompok 1 : menebali kata - Kelompok 2 : mewarnai gambar Recalling
1. Menanyakan tentang kegiatan hari ini dan menyimpulkan tentang macam-macam pekerjaan
2. Menguatkan konsep tentang bahasa Penutup
- Berdiskusi tentang kegiatan hari ini - Memberikan pesan - pesan moral
- Menginformasikan tentang kegiatan esok hari - Do’a sesudah belajar
dari benda berbahaya Kognitif 3.7-4.7 Percakapan Anak dapat menyebutkan
macam-macam pekerjaan Bahasa 3.12 – 4.12 Penugasan Anak dapat menebali kata
dengan rapi Sosem 2.9 Observasi Anak mau berbagi Seni 3.15-4.15 Hasil karya Anak mewarnai gambar
Mengetahui Kepala RA
(Erma Suryani)
Guru Pembimbing
(Erfin Tri S.)