• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan

Dalam dokumen Error! Hyperlink reference not valid. (Halaman 125-133)

BAB I PENDAHULUAN

2. Dokumentasi

4.5 Pembahasan

juga bisa dijadikan parmeter bahwa pabrik ini memang melakukan pengolahanlimbah yang sangat maksimal.

By. analisa limbah cair & domestik By. An. Limbah Cair Oleh BBIHP

By. Op. Sampling Limbah Cair

Untuk aktivitas biaya-biaya lingkungan yang didapatkan pada bagian pengolahan limbah B3 adalah sebagai berikut:

By. Pengangkutan Limbah B3 Biaya pemusnahan limbah B3 o/ PT Wastec

Untuk aktivitas biaya-biaya lingkungan yag didapatkan pada proses pemantauan lingkungan adalah sebagai berikut:

By. Op. Pemantauan Lingkungan By. Operasional BLHD Takalar

By. Pemantauan Lingkungan By.kor. Tim BLHD Kab.Takalar By. analisa limbah di BBLK Mks Biaya Operasional Pemantauan Lingkungan

Biaya yang dikeluarkan oleh Pabrik Gula Takalar untuk Biaya lingkungan menurut Kabag Keuangan adalah lebih dari cukup, karena tiap tahunnya biaya lingkungan di pabrik ini berbeda-beda. Tergantung kondisi pengolahan limbah sendiri apakah butuh pembenahan tiap tahun atau tidak. Tetapi untuk beberapa tahun terakhir pengolahan limbah dipabrik ini melakukan pembenahan tiap tahun dikarenakan sarana yang di sediakan untuk mengolah limbah harus diperhatikan dan berfungsi dengan baik, oleh karena itu dilakukan pembenahan tiap tahun yan bertujuan untuk meningkatkan pengolahan limbah sehinggan limbah yang keluar

dari pabrik telah memenuhi baku mutu yang ditentukan oleh BLH Takalar dan tidak mencemarai lingkungan dan mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

Untuk biaya nya sendiri pertahunnya dapat diliat dalam table yang diberikan langsug oleh bagian keuangan Pabrik Gula Takalar untuk 3 tahun terahir .

Dalam tahun 2019 pengolahan limbah pada Pabrik Gula Takalar mengeluarkan biaya lingkungan sebesar Rp. 36.152.500. angka ini disbanding dengan 3 tahun terakhir merupakan angka yang paling rendah, karena pada tahun 2019 sarana pengolahan limbah masih bagus dan tidak dilakukan pengajuan untuk perbaikan mesin pengolahan secara intens. Berikut rincian biaya lingkungan yang dikeluarkan Pabrik Gula Takalar tahun 2019.

Tabel 4.2

Biaya Pengolahan Limbah Pabrik Gula Takalar Tahun 2019

Tanggal No.Bukti Pe rkiraan Uraian Nilai

15/6/19 BKK1506009 515800 By. Pengerukan Kolam IPAL Rp 8,000,000 3/7/2019 BKK0307128 515800 By. Analisis Limbah Cair Rp 480,000 17/7/19 BKK1707024 515800 By. Op. Sampling Limbah Cair Rp 430,000 19/7/19 BKK1907004 515800 By. An. Limbah Cair Oleh BBIHP Rp 1,000,000 30/7/19 BKK3007015 515800 By. Pengangkutan Limbah B3 Rp 20,422,500 28/8/19 BKK2808025 515800 By. Op. Pemantauan Lingkungan Rp 1,790,000 27/9/19 BKK2709058 515800 By. Operasional BLHD Takalar Rp 250,000 1/10/2019 BKK0110009 515800 By. Pemantauan Lingkungan Rp 3,780,000 36,152,500 Rp

Jumlah

Sedangkan untuk tahun 2020 biaya lingkungan yang dikeluarkan Pabrik Gula Takalar naik sebanyak 5 % yaitu berada pada angka Rp. 38.899.000.

dikarenakan pada tahun ini bagian pengolahan limbah mengajukan perbaikan kolam IPAL yang perlu dibenahi kembali demi proses pengolahan limbah lebih maksimal. Perbaikan yag dimaksud adalah perbaikan dinding kolam IPAL yang

memerlukan pembenahan dinding kolam sudah mulai rapuh dan memiliki banyak kerak sehingga jika tidak dibenahi maka air limbah yang dikluarkan tidak terproses secara maksimal dan bisa mencemari lingkungan disekitar. Berikut rincian biaya lingkungan yang dikeluarkan oleh Pabrik Gula Takalar tahun 2020.

Tabel 4.3

Biaya Pengolahan Limbah Pabrik Gula Takalar Tahun 2020

Untuk tahun 2021 biaya lingkungan yang dikeluarkan oleh Pabrik Gula Takalar dibandingkan dengan tahun 2019 naik sebanyak 82% sedangkan disbanding dengan tahun 2020 persentase biaya lingkungan yang dikeluarkan Pabrik Gula Takalar sebanyak 69% yaitu berada pada angka Rp. 66.746.000.

kenaikan ini diakibatkan pada tahun 2021 pengolahan limbah mengajukan banyakan perbaikan dan pengauditan baik di kolam IPAL, maupun kepemantauan masyarakat.

Pada tahun 2021 Tim BLHD Takalar berkunjung ke teknik pengolahan limbah Pabrik Gula Takalar dengan meninjau sarana apa saja yang harus dibenahi

Tanggal No.Bukti Pe rkiraan Uraian Nilai

1/3/2020 BKK0301011 515800 By. Analisa Limbah Cair & Dom. Rp 965,000 5/13/2020 BKK1305024 515800 By. Perbaikan. Dinding K.Ipal Rp 1,790,500 6/12/2020 BKK1206094 515800 By. Pengurasan Kolam Ipal Rp 4,500,000 7/29/2020 BKK2907117 515800 By. Analisa limbah cair Rp 1,750,000 8/6/2020 BKK0608012 515800 By. Pemusnahan limbah B3 Rp 1,600,000 8/6/2020 BKK0608013 515800 By. Analisa limbah cair Rp 590,000 8/12/2020 BKK1208001 515800 By. Pengangkutan Limbah B3 Rp 19,348,500 8/26/2020 BKK2608080 515800 By. Op. Pemantauan Lingkungan Rp 1,290,000 10/9/2020 BKK0910014 515800 By. Analisa limbah cair Rp 620,000 10/15/2020 BKK1510003 515800 By. Analisa Limbah Cair Rp 590,000 10/30/2020 BKK3010002 515800 By. An. Limbah cair bln Sept'2020 Rp 590,000 10/31/2020 BKK3110002 515800 By. Analisa limbah cair Rp 590,000 11/16/2020 BKK1611004 515800 By. Analisa Limbah cair Sept.2020Rp 875,000 11/16/2020 BKK1611005 515800 By.Pengujian/Analisa Lingkungan Rp 3,800,000 38,899,000 Rp

Jumlah

dan dikembangkan selanjutnya untuk proses pengolahan limbahnya. Selain itu pada tahun ini juga sampel masing-masing limbah dibawa ke Balai Besar laboratorium kesehatan Makassar untuk dilakukan pengecekan sampel limbah apakah memenuhi syarat baku mutu atau tidak.. Berikut adlaah rincian biaya lingkungan yang dikeluarkan oleh Pabrik Gula Takalar tahun 2021.

Tabel 4.4

Biaya Pengolahan Limbah Pabrik Gula Takalar Tahun 2021

Tanggal No.Bukti Perkiraan Uraian Nilai

2/16/2021 BKK1602005515800 By.kor. Tim BLHD Kab.Takalar Rp 300,000 3/24/2021 BKK2403002515800 By. Analisa Limbah Rp 570,000 5/25/2021 BKK2505009515800 By.Pembersihan Ipal Rp 9,300,000 5/28/2021 BKK2805079515800 By. analisa limbah di BBLK Mks Rp 570,000 6/10/2021 BKK1006008515800 By. Pem. kolam pengendap abu ketelRp 6,500,000 6/18/2021 BKK1806041515800 By..Kebut.Barang Pem. Kolam Ipal Rp 11,296,000 6/24/2021 BKK2406029515800 By. analisa limbah cair Rp 620,000 6/29/2021 BKK2906071515800 By. Pengangkutan Limbah B3 Rp 16,585,000 7/16/2021 BKK1607008515800 Pemb.2 Pail Megatrol / Kolam Ipal Rp 2,500,000 7/21/2021 BKK2107026515800 By.Analisa Limbah Cair Rp 650,000 7/21/2021 BKK2107027515800 By. Analisa Limbah Cair Rp 620,000 7/21/2021 BKK2107028515800 By. analisa limbah cair Rp 620,000 8/20/2021 BKK2008017515800 By. analisa limbah cair Rp 620,000 9/24/2021 BKK2409005515800 By. Pengujian/Pemantauan Lingk. Rp 10,405,000 10/1/2021 BKK0110009515800 By. Trans. & Rapid petugas BBIHP Rp 1,480,000 10/12/2021 BKK1210015515800 By. Analisa lengkap limbah cair Rp 2,410,000 12/10/2021 BKK1012003515800 By. analisa limbah cair Rp 620,000 12/10/2021 BKK1012004515800 By. analisa limbah cair & domestik Rp 1,080,000 66,746,000 Rp

Jumlah

Tahun 2021 juga dilakukan pengajuan perbaikan kolan Abu Ketel yang harus dibenahi agar Abu Ketel yang dikeluarkan pabrik memenuhi syarat baku mutu yang ditentukan. Kemudian pada tahun ini bagian tekpol PG takalar akan ditinjau langsung oleh Balai Besar Industri Hasil Perkebunan Makassar untuk dilakukan pengauditan langsung mengecek semua jenis limbah yang ada. BBIHP

ini juga bertugas menentukan apakah limbahnya layak dikeluarkan oleh pabrik atau tidak. Itulah mengapa pada tahun 2021 biaya lingkungan naik sebanyak 69%

dari 2 tahun kemarin.

Dari hasil wawancara yang dilakukan dan hasil analisis biaya lingkungan pada Pabrik Gula Takalar ini memang patut diberi penghargaan dikarenakan pabrik ini memang memikirkan dampak pada masyarakat sekitar.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh peneliti adalah menganalisis hasil penelitian dalam bentuk deskriptf kualitatif dengan membandingkan serta menganalisa sesuai dengan teori yang telah ada sebelumnya.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan staff pabrik da admin pengelolahan pabrik dapat dipahami bahwa Pabrik Gula Takalar telah menerapka Green Accounting dengan sangat baik. Ini bisa dinilai dari segi pengolahan limbahnya yang sangat mementingkan baku mutu yang telah ditentukan. Mulai dari limbah cair yang telah lulus uji baku mutu ini menandakan bahwa pabrik ini tida mencemari udara lingkungan sekitar. Sedangkan untuk limbah padat contohnya blotong, blotong ini digunakan sebagai biokompos yang sifatnya humus sehingga bisa menggemburkan tanah kebun milik pabrik ini.

Blotong ini juga biasa di berikan kemasyarakat sekitar untuk dibagikan Cuma- Cuma untuk digunakan sebagai biokompos ditanah masyarakat.

Selanjutnya abu ketel ini juga tida mencemari lingkungan karena abu ketel ini digunakan sebagai timbunan di perkebunan PG Takalar ini, bukan hanya itu timbunan ini juga terkadang diberikan kepada masyarakat bagi yang

membutuhkan timbunan secara Cuma-Cuma. Untuk limbah padat yang terakhir adalah ampas tebu, ampas tebu ini digunakan sebagai bahan bakar pada saat proses pemurnian, lebihnya disimpan untuk cadangan bahan bakar.

Dari segi limbah padatnya menurut peneliti semuanya tidak mencemari lingkungan dikarenakan difungsikan kembali untuk kegiatan dipabrik. Selain tidak mencemari lingkungan limbah ini juga sangat menguntungkan buat Pabrik Gula Takalar.

Dari hasil penelitia ini juga mengidentifikasi bahwa limbah cair dari pabrik ini juga tida mencemari lingkungan karena diolah sesuai SOP yang ada dan hadil olahan yang sudah memenuhi baku mutu akan sbegian kecil dilepaskan ke suangai dan sebagian besarnya digunakan untuk air siraman. Dari segi limbah cairnya juga sangat bermanfaat untuk pabrik kembali

Mengenai soal biaya pengolahan lingkungannya atau biaya penerapaan Green Accountingnya juga sangat optimal, ini bisa dilihat dari hasil penelitian biaya pengolahan limbahnya. Tiap tahunnya meningkat itu menandakan bahwa Pabrik Gula Takalar ini serius memperbaiki kinerja lingkungannya dan mengendalikan biaya lingkungannya. Hasil penelitian ini memperkuat hasil penelitian yang dilakukan oleh Novita Citra Dewi (2017) bahwa, Pelaporan biaya lingkungan adalah penting apabila sebuah organisasi serius memperbaiki kinerja lingkungannya dan mengendalikan biaya lingkungannya. Langkah pertama yang baik adalah laporan memberikan perincian biaya lingkungan menurut kategori.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari keseluruhan hasil analisis yang telah dilakukan dan pembahasan yang disajikan dari bab sebelumnya adalah sebagai berikut:

1. Penerapan Green Accounting pada Pabrik Gula Takalar sudah diterapkan, bisa ditinjau dari proses pengolahan limbahnya sendiri.

Pertama untuk limbah cairnya sebelum air limbah dikeluarkan di lingkungan sekitar air tersebut diolah dahulu dikolam IPAL. Air ini dipakai sebagai air siraman tanaman tebu sebagian kecil dialirkan kesungai.

2. Penerapan Green Accounting untuk limbah gas SO2 dan gas cerobong ketel tidak memiliki pengolahan khusus, karena gas yang keluar telah memenuhi standar baku mutu yang artinya tidak akan mencemari lingkungan sekitar.

3. Penerapan Green Accounting untuk limbah padat jenis Blotong diolah sebagai biokompos yang digunakan kembali untuk tanaman tebu disekitar pabrik dan limbah padat Abu Ketel ini digunakan kembali untuk timbunan di sekitar pabrik dan biasanya di berikan Cuma-Cuma ke masyarakat yang membutuhkan timbunan. Untuk ampas tebu sendiri digunakan sebagai bahan bakar pada proses pemurnian gula.

4. Penerapan Green Accounting untuk limbah B3 ini tidak diolah di pabrik melainkan ada pihak ketiga yang bertugas mengangkut limbah B3 ini untuk diolah sendiri sehhingga tidak mengganggu masyarakat sekitar.jadi dengan demikian hamper seluruh limbah PG Takalar ini di fungsikan kembali sehingga tidak mencemari lingkungan sekitar dan masyarakat setempat.

5. Dilihat dari biaya lingkungan yang dikeluarkan tiap tahun makin meningkat berarti pengolahan limbah tiap tahunnya makin maksimal Dan tingkat kepedulian ke lingkungan dan masyarakat sekitar makin bagus dan patut dicontoh.

6. Dari hasil penelitian membuktikan bahwa Pabrik Gula Takalar telah mengikuti aturan pengolahan lingkungan dan biaya pengolahan lingkungan sesuai PSAK No. 33 (Akuntansi Biaya Lingkungan), dimana dalam UU ini diatur kewajiban bagi setiap perusahaan.

Dalam dokumen Error! Hyperlink reference not valid. (Halaman 125-133)