• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Rotari (2021) dengan judul

“Pengaruh Model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS)

Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Sikap Ilmiah Peserta Didik”.

Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas X SMA Negeri 03 Tulang Bawang Tengah”. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penggunaan model pembelajaran CLIS terhadap kemampuan berpikir kreatif dan sikap ilmiah dengan nilai signifikansi 0.000<0,05.

Penelitian yang dilakukan oleh Sulistiani (2019) dengan judul

“Pengaruh Model Pembelajaran Children Learning In Science Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Fluida Dinamis”. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan model CLIS sangat berpengaruh dan berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA.

Didapatkan hasil penelitian nilai rata-rat pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu 31,50 dan 28,50. Sedangkan setelah diberi perlakuan kelas eksperimen mengalami kenaikan nilai yang lebih besar dengan rata- rata nilai posttest pada kedua kelas yaitu 66,13 dan 74,25. Berdasarkan hasil penelitian tersebut model pembelajaran CLIS dapat digunakan sebagai refrensi model pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar.

Peneleitian yang dilakukan oleh Nurfaida (2019) dengan judul

“Pengaruh Model Pembelajaran CLIS (Children Learning In Science) Terhadap Kemampuan HOTS (Higher Order Thinking Skill) dan Self Confidence Peserta Didik”. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan model pembelajaran CLIS berpengaruh terhadap kemampuan HOTS dan Self Confident. Penelitian ini menggunakan desain penelitian

23

Nonequivalent Group Posttest Only Design, dengan didapati hasil penelitian pada kelas eksperimen tergolong tinggi dan kelas kontrol tergolong sedang berturut-turut 80,11% dan 68,87% pada kemampuan HOTS. Sedangkan untuk variabel self confidence didapati hasil pada kelas eksperimen dan kelas kontrol secara berturut-turut 86,64% tergolong tinggi dan 68,94% tergolong rendah.

Penelitian yang dilakukan oleh Puspita,dkk (2018) dengan judul

“Pengaruh Model Learning Cycle Tipe 7E Disertai Teknik Talking Stick Terhadap Sikap Ilmiah Siswa Pada Materi Protista”. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan model pembelajaran Model Learning Cycle Tipe 7E disertai teknik talking stick terdapat pengaruh terhadap sikap ilmiah siswa. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian Posttest- Only Control Design, dengan didapatkan hasil pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-berturut yaitu dengan rata-rata 81% dan 76%.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka penggunaan model pembelajaran Model Learning Cycle Tipe 7E Disertai Teknik Talking Stick terdapat pengaruh pada sikap ilmiah siswa.

Penelitian yang dilakukan oleh Anggraini (2017) dengan judul

“Pengaruh Model Generatif Terhadap Sikap Ilmiah Siswa dalam Pembelajaran Biologi di Kelas X SMA Muhamadiyah 2 Palembang”.

Hasil penelitian menunjukkan penggunaan model generatif berpengaruh terhadap sikap ilmiah siswa. Dengan perolehan skor rata-rata kelas eksperimen 75,28 dan pada kelas kontrol 69,32. Dengan hasil tersebut

maka dapat disimpulkan bahwa kelas yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran generatif lebih tinggi rata-rata dibandingkan dengan kelas yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Nama dan

Judul

Perbedaan Persamaan 1 Heni Rotari

(2021).

“Pengaruh Model

Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) Terhadap Kemampuan Berpikir

Kreatif Dan Sikap Ilmiah Peserta Didik”.

Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas X SMA Negeri 03 Tulang Bawang

Tengah”.

1. Penelitian ynag dilakukan oleh Rotari meneliti kemampuan berpikir kreatif dan sikap ilmiah, sedangkan pada penelitian ini meneliti tentang kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah.

2. Desain penelitian terdahulu

menggunkan Pretest-Posttest Control

Group Design, sedangkan pada penelitian ini menggunakan

desain

Nonequivalent Group Posttest Only Design.

3. Kelas kontrol pada penelitian terdahulu dibelajarkan

menggunakan model pembelajaran Direct Instruction,

sedangkan pada penelitian ini menggunakan model pembelajaran

Discovery learning.

1. Persamaan penelitian terdahaulu dengan

penelitian ini yaitu terletak pada variabel bebas, sama- sama

menggunakan model

pembelajaran Children

Learning In Science

2. Tehnik pengumpulan data sama-sama menggunakan tes dan angket.

No Nama dan Judul

Perbedaan Persamaan 4. Fokus materi pada

penelitian terdahulu yaitu perubahan lingkungan,

sedangkan pada penelitian ini sub materi sistem pernapasan manusia 2 Desi Sulistiani

(2019).

“Pengaruh Model

Pembelajaran Children Learning In Science

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Fluida Dinamis”

1. Penelitian terdahulu menggunakan variabel terikat hasil belajar, sedangkan pada penelitian ini menggunakan

variabel terikat kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Sulistiani fokus penelitian pada mata pelajaran fisika, sedangkan penilitian ini fokus penelitian pada mata pelajaran biologi.

1. Meneliti menggunakan variabel bebas yaitu model pembelajaran Children

Learning In Science

3 Titin Nurfaidah (2019).

“Pengaruh Model

Pembelajaran CLIS (Children Learning In Science)

Terhadap Kemampuan HOTS (Higher Order Thinking Skill) dan Self Confidence Peserta Didik.”

1. Variabel terikat yang di teliti dalam penelitian ini berupa kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh Nurfaidah meniliti kemampuan HOTS dan self confidence peserta didik.

2. Penelitian ini fokus penelitian pada sub materi sistem pernapasan manusia,

1. Kesamaan penelitian ini dengan

penelitian terdahulu adalah penggunaan model

pembelajaran yang sama-sama menggunakan model

pemebelajaran CLIS.

2. Desain

penelitian yang digunakan

No Nama dan Judul

Perbedaan Persamaan sedangkan pada

penelitian terdahulu pada materi getaran harmonik

sama-sama menggunakan Nonequivalent Group Posttest Only Design 4 Laila Puspita,

dkk (2018).

“Pengaruh Model

Learning Cycle

Tipe 7E

Disertai Teknik Talking Stick Terhadap Sikap Ilmiah Siswa Pada Materi Protista.”

1. Penelitian Puspita,dkk

menggunakan model Learning Cycle Tipe 7E Disertai Teknik Talking Stick, sedangkan peneliti menggunakan model pemeblajaran CLIS 2. Penelitian

sebelumnya fokus penelitian pada materi protista, sedangkan peneliti fokus penelitian pada sub materi sistem pernapasan manusia.

1. Penelitian terdahulu dengan

penelitian ini sama-sama meneliti sikap ilmiah peserta didik.

2. Desain

penelitian yang digunakan sama-sama menggunakan Nonequivalent Group Posttest Only Design

5 Tia Anggraeni (2017).

“Pengaruh Model Generatif Terhadap Sikap Ilmiah Siswa dalam

Pembelajaran Biologi di Kelas X SMA Muhamadiyah 2 Palembang”.

1. Penelitian Anggraeni

menggunakan model generatif, sedangkan peneliti

menggunakan model pembelajaran CLIS 2. Metode penelitian

yang digunakan oleh Anggraeni yaitu true eksperimental design, sedangkan peneliti

menggunakan

desain quasi eksperimental design.

3. Fokus penelitian Anggraeni pada kelas X dengan materi fungi,

1. Penelitian terdahulu dan penelitian ini sama-sama meneliti

variabel terikat sikap ilniah.

2. Desain

penelitian yang digunakan sama-sama menggunakan Nonequivalent Group Posttest Only Design

No Nama dan Judul

Perbedaan Persamaan sedangkan peneliti

pada kelas XI dengan sub materi sistem pernapasan manusia.

Dokumen terkait