• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 TINJAUAN KASUS

3.1 Pengkajian

Tabel 3.1 Pengkajian pada Studi Kasus pada Penderita Asam Urat di Desa Panditan Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan.

3.1.1 Identitas Pasien 1 ( Ny.S 50 Tahun)

Klien bernama Ny.S Berusia 50 tahun Agama Islam. Pendidikan terakhir klien adalah SD. Klien mengatakan dirinya bekerja sebagai Petani. Saat ini klien bertempat tinggal di Desa Panditan Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan RT.03/RW.01

Pasien 2 (Ny.S 56 Tahun)

Klien bernama Ny.S Berusia 56 tahun.

Agama klien Islam. Pendidikan terakhir klien adalah SMA Paket C. Klien mengatakan dirinya bekerja sebagai PNS. Saat ini klien bertempat tinggal di Desa Panditan Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan RT.07/RW.02 .

45

3.1.2 Riwayat Kesehatan 3.1.2.1 Keluhan Utama

Pasien 1

Klien Mengatakan nyeri pada lutut sebelah kanan. P : saat melakukan aktivitas berlebih, berdiri terlalu lama, nyeri ringan saat px istirahat atau tidur, Q : Tertusuk-tusuk, R : Lutut sebelah kanan S: Skala nyeri 6 T : Hilang Timbul. Ekspresi klien Tampak menyeringai saat lutut sebelah kanan di gerakkan, klien tampak meringis saat lutut sebelah kanan diberi sentuhan, klien tampak gelisah, Klien juga mengatakan sulit bergerak aktif karena nyeri yang dirasakan pada lutut sebelah kanan.

Lutut kanan pasien terlihat tremor setelah kembali berjalan, pasien meminta bantuan keluarga saat mau berdiri.

Pasien 2

Klien Mengatakan nyeri pada lutut sebelah kanan dan kiri serta tangan sebelah kanan P : Saat melakukan aktivitas berlebih, berjalan terlalu jauh serta mengangkat benda terlalu berat, nyeri ringan saat klien istirahat atau tidur. Q : Nyeri terasa cenut-cenut, R : Lutut kanan dan kiri serta tangan sebelah kanan, S : Skala nyeri 5, T : Hilang Timbul. Klien tampak meringis saat lututnya digerakkan, Klien tampak menyeringai saat tangan kanan di beri pijatan. klien bersikap protektif. Pasien juga mengatakan sulit bergerak aktif karena lutut kanan dan kiri terasa nyeri.

Pasien tampak berjalan pelan-pelan.

Lutut kanan dan kiri klien tampak tremor setelah kembali dari berjalan.

3.1.2.2 Riwayat Kesehatan Saat ini Pasien 1

Klien mengatakan bahwa akhir- akhir ini sering merasakan nyeri pada lutut sebelah kanannya. Nyeri yang tiba-tiba muncul saat

Pasien 2

Klien mengatakan mengalami nyeri pada bagian lutut kanan dan kiri setelah melakukan aktivitas yang berlebih serta ketika berjalan terlalu jauh. Hasil

melakukan aktivitas berlebih dan berdiri terlalu lama. Hasil pemeriksaan kadar asam urat klien pada tanggal 12-05-2022 6,2 mg/dL.

pemeriksaan kadar asam urat klien pada tanggal 13-05-2022 6,8 mg/dL.

3.1.2.3 Riwayat kesehatan sebelumnya Pasien 1

1.) Riwayat Penyakit sebelumnya Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit yang serius sebelumnya hanya asam urat saja sudah sekitar 2 tahun.

2.) Riwayat Alergi

Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi apapun.

3.) Riwayat Operasi

Klien mengatakan tidak pernah melakukan operasi sebelumnya.

4.) Riwayat Jatuh

Klien mengatakan dirinya tidak ada riwayat jatuh yang terlalu parah.

Hanya saja dirinya pernah jatuh saat berjalan tapi hanya mengalami lecet- lecet saja.

Pasien 2

1.) Riwayat Penyakit sebelumnya Klien mengatakan menderita asam urat sejak satu tahun yang lalu dan mengalami gatal-gatal pada seluruh tubuh.

2.) Riwayat Alergi

Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi.

3.) Riwayat Operasi

Klien mengatakan tidak pernah melakukan operasi apapun.

4.) Riwayat Jatuh

Klien mengatakan pernah jatuh saat mengendarai motornya tetapi tidak terlalu parah, hanya mengalami lecet saja pada tangan dan kaki

3.1.2.4 Riwayat Kesehatan Keluarga Pasien 1

Klien mengatakan ibunya dulu mempunyai riwayat penyakit vertigo.

Pasien 2

Klien mengatakan riwayat kesehatan keluarga baik tidak ada riwayat penyakit pada keluarga.

3.1.2.5 Perilaku yang mempengaruhi kesehatan Pasien 1

Klien mengatakan sering makan kacang-kacangan.

Pasien 2

Klien mengatakan sering makan kacang-kacangan dan jeroan

3.1.2.6 Pengetahuan Klien tentang Penyakitnya Pasien 1

Klien mengatakan tidak tahu tentang penyakit asam urat serta cara pencegahan penyakit asam urat. Klien juga tampak bingung dan tidak bisa menjawab saat ditanya apa yang pasien ketahui tentang asam urat.

Pasien 2

Klien mengatakan tidak tahu tentang penyakit asam urat dan cara pencegahannya. Klien tampak bingung saat ditanya tentang apa itu penyakit asam urat.

3.1.3 Genogram Pasien 1

Ket :

: Laki- Laki : Perempuan : Pasien

: Tinggal Serumah : Meninggal

Pasien 2

Ket :

: Laki- Laki : Perempuan : Pasien

: Tinggal Serumah : Meninggal 3.1.4 Riwayat Psikososial

3.1.4.1 Kondisi Tempat Tinggal Klien Pasien 1

Jumlah orang yang tinggal 3 orang, tersedia jamban jongkok, derajat privasi memiliki tirai, lantai kamar mandi dari keramik.

Pasien 2

Klien tinggal berdua bersama suaminya, tersedia jamban jongkok, derajat privasi klien memiliki tirai, lantai kamar mandi terbuat dari semen.

3.1.4.2 Hubungan/Dukungan Keluarga Pasien 1

Klien mengatakan hubungannya dengan keluarga baik. Saat klien sakit keluarganya membawa klien berobat.

Pasien 2

Klien mengatakan hubungannya dengan keluarga baik. Saat klien sakit keluarganya membawa pasien untuk berobat.

3.1.4.3 Kemampuan Klien Dalam Melaksanakan Perannya Pasien 1

Klien mengatakan mampu dalam melaksanakan perannya sebagai seorang ibu.

Pasien 2

Klien mengatakan mampu melaksanakan perannya sebagai seorang istri.

3.1.4.4 Harapan Klien terhadap Penyakitnya Pasien 1

Klien berharap penyakit asam uratnya segera hilang agar klien bisa melakukan aktivitas sesuka hatinya.

Pasien 2

Klien mengatakan ingin segera sembuh agar bisa makan- makanan yang ia mau tanpa ada pantangan.

3.1.4.5 Hubungan Klien dengan Masyarakat di Sekitarnya.

Pasien 1

Klien mengatakan hubungan klien dengan tetangganya baik, saat

Pasien 2

Klien mengatakan hubungannya dengan tetangganya baik, saat

tetangganya ada acara dirumahnya klien selalu di undang. Klien tidak mengikuti arisan sembako disekitar rumahnya.

klien sakit tetangganya datang menjengguk. Klien mengikuti arisan sembako di sekitar rumahnya.

3.1.5 Riwayat Nutrisi dan Cairan 3.1.5.1 Nafsu Makan

Pasien 1

Klien mengatakan makannya teratur

Pasien 2

Klien mengatakan nafsu makannya baik dan teratur.

3.1.5.2 Frekuensi Makan Pasien 1

Pasien mengatakan 3x1/hari porsi habis sekitar 3 centong nasi

Pasien 2

Pasien mengatakan 3x1/hari porsi habis sekitar 2 centong nasi 3.1.5.3 Menu makan

Pasien 1

Klien mengatakan makan biasanya dengan Nasi , Lauk, Tahu, Tempe dan Sayur-sayuran.

Pasien 2

Klien biasanya makan dengan Nasi, Lauk, Tempe, kadang klien juga makan kentang rebus.

3.1.5.4 Pantangan Makan Pasien 1

Klien mengatakan pantangan makannya saat ini adalah ikan laut

Pasien 2

Klien mengatakan pantangan makan yang sekarang lagi di

dan makanan yang mengandung purin seperti jeroan.

hindari adalah ikan laut, jeroan serta kacang-kacangan.

3.1.5.5 Jenis Konsumsi Cairan Perhari Pasien 1

Pasien mengatakan 1000cc/hari.

Pasien 2

Pasien mengatakan 1500cc/hari.

3.1.5.6 Jenis Minuman Pasien 1

Pasien mengatakan minum air putih dan minuman kemasan

Pasien 2

Pasien mengatakan minum air putih dan teh.

3.1.6 Identifikasi Kemampuan Dalam Melakukan Aktivitas Sehari-hari.

Tabel 3.1.6.1 Pengkajian Indeks Kemandirian pada Aktivitas Kehidupan Sehari-hari.

Ny.S ( 50 Tahun) Ny.S ( 56 Tahun)

Berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan bahwa Ny. S memiliki kemandirian penuh yaitu mampu melakukan semua aktivitas kehidupan sehari-hari ( Mandiri dalam makan, kontinensia, menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi).

Berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan bahwa Ny. S memiliki kemandirian penuh yaitu mampu melakukan semua aktivitas kehidupan sehari-hari ( Mandiri dalam makan, kontinensia, menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi).

Tabel 3.1.6.2 Pengkajian Modifikasi Barthel Indeks

Ny.S ( 50 Tahun) Ny.S ( 56 Tahun)

Pada pengkajian ini di dapatkan hasil klien mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan bantuan dengan hasil skor sebanyak 0 sedangkan mandiri didapatkan hasil skor sebanyak 130. Maka hasilnya klien melakukan aktivitas mandiri penuh.

Pada pengkajian ini di dapatkan hasil klien mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan bantuan dengan hasil skor sebanyak 0 sedangkan mandiri didapatkan hasil skor sebanyak 130. Maka hasilnya klien melakukan aktivitas mandiri penuh.

3.1.7 Identifikasi Status Mental dengan Short Portabel Mental Status Quesioner Tabel 3.1.7.1 Pengkajian Status Mental dengan Short Portabel Mental Status

Quesioner ( SPMSQ) di Desa Panditan Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan.

Ny.S ( 50 Tahun) Ny.S ( 56 Tahun)

Pada pengkajian ini didapatkan hasil bahwa klien dapat menjawab semua pertanyaan yang telah diajukan.

Dengan total salah sebanyak 0 dan benar sebanyak 10 dimana yang artinya klien memiliki fungsi intelektual yang utuh.

Pada pengkajian ini didapatkan hasil bahwa klien dapat menjawab semua pertanyaan yang telah diajukan.

Dengan total salah sebanyak 0 dan benar sebanyak 10 dimana yang artinya klien memiliki fungsi intelektual yang utuh.

3.1.8 Pemeriksaan Fisik

Tabel 3.1.8.1 Pengkajian Pemeriksaan Fisik pada klien penderita Asam Urat di Desa Panditan Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan.

Klien 1 ( Ny. S 50 tahun )

Klien 2 ( Ny. S 56 tahun ) Keadaan Umum : Baik

Tanda – Tanda Vital :

a. Tensi : 130/80 mmHg b. Suhu : 36,8 ᵒC c. Nadi : 82 x/mnt d. Respirasi : 22 x/mnt Lain-lain : -

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.

Keadaan Umum : Baik Tanda – Tanda Vital :

a. Tensi : 120/80 mmHg b. Suhu : 37,1 ᵒC c. Nadi : 85 x/mnt d. Respirasi : 21 x/mnt Lain-lain : -

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Sistem Respirasi ( B1) Sistem Respirasi ( B1) Bentuk dada pasien simetris kanan kiri,,

susunan ruas tulang belakang normal kanan kiri, Irama napas teratur, Retraksi otot bantu nafas tidak ada, perkusi thorax sonor, tidak ada alat bantu nafas, tidak ada nyeri dada saat bernapas, batuk (-), produksi sputum (-), warna sputum (-).

Lain-lain : -

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah Keperawatan

Bentuk dada pasien simetris kanan kiri,, susunan ruas tulang belakang normal kanan kiri, Irama napas teratur, Retraksi otot bantu nafas tidak ada, perkusi thorax sonor, tidak ada alat bantu nafas, tidak ada nyeri dada saat bernapas, batuk (-), produksi sputum (-), warna sputum (-).

Lain-lain : -

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah Keperawatan

Sistem Kardiovaskuler ( B2) Sistem Kardiovaskuler ( B2) Nyeri dada (-), Irama jantung teratur, Ictus

cordis kuat, Bunyi Jantung S1 S2 Tunggal, Tidak ada bunyi jantung tambahan, Cianosis

Nyeri dada (-), Irama jantung teratur, Ictus cordis kuat, Bunyi Jantung S1 S2 Tunggal, Tidak ada bunyi jantung tambahan, Cianosis

Tidak ada, Clubbing Finger (-), JVP tidak ada pembesaran.

Lain-lain : -

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah Keperawatan

Tidak ada, Clubbing Finger (-), JVP tidak ada pembesaran.

Lain-lain : -

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah Keperawatan

Sistem Genetourinaria (B4) Sistem Genetourinaria (B4) Bentuk alat kelamin normal, Kebersihan alat

kelamin bersih, Frekuensi berkemih 6 kali/hari dan teratur jumlah sekitar 1500cc/24jam bau khas amoniak warna kekuningan, tempat yang digunakan toilet, tidak ada alat bantu yang digunakan.

Lain-lain : -

Masalah Keperawatan : Tidak ada Masalah Keperawatan

Bentuk alat kelamin normal, Kebersihan alat kelamin bersih, Frekuensi berkemih 4 kali/hari dan teratur jumlah sekitar 1200cc/24jam bau khas amoniak warna kekuningan, tempat yang digunakan toilet, tidak ada alat bantu yang digunakan.

Lain-lain : -

Masalah Keperawatan : Tidak ada Masalah Keperawatan

Sistem Pencernaan (B5) Sistem Pencernaan (B5) Mulut pasien bersih, mukosa bibir lembab,

bentuk bibir normal, gigi bersih tidak ada caries, kebiasaan gosok gigi pasien 3 kali sehari, tenggorokan normal tidak ada kesulitan menelan, tidak ada kemerahan, tidak ada pembesaran tonsil, abdomen timpani, tidak ada nyeri pada abdomen, kebiasaan BAB pasien 2 kali sehari, konsistensi padat,warna kecoklatan, bau khas, tempat yang digunakan WC, peristaltic usus 16x/menit, tidak ada masalah eliminasi alvi.

Lain-lain : -

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Mulut pasien bersih, mukosa bibir lembab, bentuk bibir normal, gigi bersih tidak ada caries, kebiasaan gosok gigi pasien 3 kali sehari, tenggorokan normal tidak ada kesulitan menelan, tidak ada kemerahan, tidak ada pembesaran tonsil, abdomen timpani, tidak ada nyeri pada abdomen, kebiasaan BAB pasien 2 kali sehari, konsistensi padat,warna kecoklatan, bau khas, tempat yang digunakan WC, peristaltic usus 16x/menit, tidak ada masalah eliminasi alvi.

Lain-lain : -

Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

Sistem Muskuloskeletal dan Integumen (B6)

Sistem Muskuloskeletal dan Integumen (B6)

Kemampuan Pergerakan sendi dan tungkai (ROM) : Terbatas

Kekuatan otot : 5 5 4 5

Tidak ada Fraktur, Tidak ada Dislokasi, tidak ada luka, Akral hangat, Kelembapan lembab, Turgor elastis, CRT < 3 detik, Oedema tidak ada, Kebersihan Kulit bersih, Kemampuan melakukan ADL Parsial.

Keterangan : Klien mengatakan Saat berdiri terlalu lama lutut kanan px akan terasa sakit.

Px meminta bantuan keluarga ketika akan berdiri dari tempat duduk.

Lain-lain :-

Masalah Keperawatan : Gangguan Mobilitas Fisik

Kemampuan Pergerakan sendi dan tungkai (ROM) : Terbatas

Kekuatan otot : 4 5 4 4

Tidak ada Fraktur, Tidak ada Dislokasi, tidak ada luka, Akral hangat, Kelembapan lembab, Turgor elastis, CRT < 3 detik, Oedema tidak ada, Kebersihan Kulit bersih, sedikit mengalami kekenduran pada kulit, Kemampuan melakukan ADL Mandiri.

Keterangan : Px Mengatakan Saat melakukan perjalanan terlalu jauh lutut kanan dan kiri px akan terasa sakit, dan ketika mengangkat barang yang berat tangan kanan px tidak kuat.

Lain-lain :-

Masalah Keperawatan : Gangguan Mobilitas Fisik

Sistem Penginderaan (B7) Sistem Penginderaan (B7) Mata : simetris kanan kiri, Konjungtiva merah

muda, Sklera putih kanan kiri, palpebra normal kanan kiri, ketajaman penglihatan berfungsi dengan baik, tidak ada alat bantu penglihatan yang sedang digunakan. Hidung: normal, Mukosa hidung lembab, tidak ada sekret, ketajaman penciuman berfungsi dengan baik, tidak ada kelainan pada hidung. Telinga : bentuk telinga simetris kanan kiri, tidak ada keluhan atau kelainan pada telinga, ketajaman pendengaran berfungsi dengan baik, tidak ada

Mata : simetris kanan kiri, Konjungtiva merah muda, Sklera putih kanan kiri, palpebra normal kanan kiri, ketajaman kurang berfungsi dengan baik, menggunakan kacamata. Hidung:

normal, Mukosa hidung lembab, tidak ada sekret, ketajaman penciuman berfungsi dengan baik, tidak ada kelainan pada hidung. Telinga : bentuk telinga simetris kanan kiri, tidak ada keluhan atau kelainan pada telinga, ketajaman pendengaran berfungsi dengan baik, tidak ada alat bantu yang digunakan. Perasa : berfungsi

alat bantu yang digunakan. Perasa : berfungsi dengan baik bisa merasakan Manis, Pahit, Asam dan Asin. Peraba : berfungsi dengan baik.

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan.

dengan baik bisa merasakan Manis, Pahit, Asam dan Asin. Peraba : berfungsi dengan baik.

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan.

Sistem Endokrin dan Kelenjar Limfe (B8) Sistem Endokrin dan Kelenjar Limfe (B8) Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak

ada pembesaran limfe, tidak ada pembesaran kelenjar parotis.

Lain-lain : Banyak Keringat (-), Polidipsi (- ),Polifagi (-), Poliuri (-).

Luka gangrene : Tidak ada.

Karakteristik luka gangrene : -

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada pembesaran limfe, tidak ada pembesaran kelenjar parotis.

Lain-lain : Banyak Keringat (-), Polidipsi (- ),Polifagi (-), Poliuri (-).

Luka gangrene : Tidak ada Karakteristik luka gangrene : -

Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

Dokumen terkait