• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Penerapan Evaluasi Pembelajaran PAI

Dalam dokumen penerapan evaluasi pembelajaran pai (Halaman 81-87)

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

B. Penyajian dan Analisis Data

3. Evaluasi Penerapan Evaluasi Pembelajaran PAI

Evaluasi pasca evaluasi pembelajaran PAI berbasis aplikasi LMS disini merupakan suatu proses atau kegiatan untuk mengukur tingkat kegunaan aplikasi LMS. Dilakukan evaluasi agar dapat diketahui aplikasi ini masih baik digunakan atau perlu ditingkatkat fitur kegunaannya yang ada dalam aplikasi tersebut. Evaluasi yang dilakukan tidak hanya pada sistem aplikasinya saja namun juga pada pelaksanaan evaluasi pemebelajarannya dalam menggunakan aplikasi LMS. Seperti yang dijelaskan oleh Syamsul sebagai berikut:

“Sekolah belum pernah melakukan evaluasi secara resmi, namun guru-guru melakukan evaluasi secara tidak langsung, yaitu guru- guru khususnya guru PAI mengontrol proses pelaksanaanya dan diketahui terdapat kendala pada penjadwalannya guru-guru langsung berdiskusi untuk mengatur ulang jadwa ujian PAI agar tidak berbenturan dengan jam lain. Misalnya kelas XII simulasi UNBK atau ujian SPBM. Kita juga bisa menggunakan solusi lainnya yaitu ujian menggunakan hp di ruang kelas masing-masing.

Tetapi yang menjadi juga ketika berbenturan dan lab akan dipakai kelas lain, itu yang menjadi kendala saat pelaksanaan ujian. Jika berbenturan seperti itu saya pernah mengadakan LMS yang langsung diruang kelas memakai HP (Handphone) namun tidak semua guru yang bisa menggunakan hp. Jadi ada beberapa guru yang ketika semua lab penuh siswa bisa mengerjakan dirumah dengan dibatasi waktu. Saat ini masih itu saja yang perlu di perbaiki kembali. Membuat jadwal yang pas agar tidak berbenturan dengan yang lain Selain itu selama berlangsung formatif atau ulangan harian LMS sudah berjalan dengan lancar lalu sarana nya juga lancar. Di sekolah karyawan dari multimedia memadai. Sarananya juga terpenuhi sesuai kapasitas jumlah siswa dimana satu ruangan itu tersedia 40 komputer. Kebutuhan yang selama ini berjalan dari pihak koordinator LMS, kembali lagi hanya butuh terpenuhinya soal yang tepat berkualitas sesuai dengan ketentuan soal, membuat soal juga ada pelatihannya. Semuanya sangat membantu kami para guru dalam melakukan evaluasi pelajaran pada siswa.”75

Hasil wawancara dengan Syamsul sebagai guru PAI tersebut diperkuat oleh Nur Faqieh yang juga guru PAI dalam wawancaranya:

“Pelaksanaan evaluasi pembelajaran PAI menggunakan aplikasi LMS selama ini berjalan baik-baik saja. Belum ada evaluasi yang detail atau resmi dari sekolah. Mungkin kita agak disulitkan dengan jadwal yang selalu berbenturan dengan kegiatan lain yang menggunakan lab. Sehingga kita harus mencari solusi agar ujian tetap berlangsung.karena sekarang zaman semakin canggih juga dan dengan adanya HP itu sangat memudahkan sekali. Jadi ujian bisa tetap berjalan dengan menggunakan HP (Handphone). Untuk ruangannya kita pakai kelas biasa. Saya rasa itu yang masih perlu kita atur lagi agar pelaksanaan ujiannya lebih efisien. Sekolah sangat mendukung sekali dengan adanya evaluasi pembelajaran berbasis LMS ini. Sekolah sudah menyediakan laboraturium lebih dari satu. Jumlah komputer dalam setiap ruangannya juga cukup sekali. Guru-guru di sini juga sangat antusias menggunakan LMS

75 Syamsul Anam, Wawancara, Jember 26 April 2018

karena tanpa ada dukungan penuh dari guru-guru program ini tidak akan lancar. Semangat dari siswa menggunakan LMS juga tinggi karena ini sangat memudahkan mereka dalam mengerjakan soal- soal tanpa perlu ribet (tidak praktis) menyediakan alat tulis dan sekolah tidak perlu menyediakan kertas ujian.”76

Tidak banyak yang perlu dievaluasi dalam penggunaan aplikasi LMS pada evaluasi pembelajaran ini. Sebab semua sudah direncanakan dengan baik sehingga tidak banyak kendala-kendala yang terjadi pada penerepan evaluasi berbasi aplikasi LMS. Bahkan evaluasi pembelajaran ini sangat membantu para guru untuk menanamkan kejujuran pada siswa.

Sebagaimana yang dijelaskan bapak Suharto dalam wawancaranya:

“Evaluasi untuk penerapan ini belum dilakukan secara terencana oleh sekolah, mungkin hanya beberapa saja yang perlu dievaluasi dalam penerapan evalauasi berbasis aplikasi LMS ini. Selebihnya semua lancar-lancar saja. Sekolah kita sudah mepunyai fasilitas yang cukup lengkap. Kita mempunyai 4 laboraturium komputer, kita punya beberapa komputer yang cukup di setiap ruangannya, kita juga difasilitasi jaringan internet yang lancar. Untuk faktor penghambatnya sendiri sebenarnya tidak ada. Mungkin jika sekolah mengalami pemadaman listrik kegiatan ini akan terganggu atau sedikit tertunda namun siswa tidak perlu khawatir karena sekolah sudah menyediakan jenset. Atau jika ingin menggunakan hp juga tidak masalah Selama ini sangat membantu proses penilaiain karena dengan cara ini anak-anak akan mengurangi kecurangan, karena soal dan jawaban diacak. Diharapkan nanti kedepannya test ini benar-benar terintegritas jujur. Kalau untuk Fiturnya pada LMS sendiri sepertinya tidak masalah dan lancar.

Saya kurang memahami kalau masalah fitur karena itu sudah menjadi tanggungjawab dari adminnya atau bagian TI (Tekhnologi Informasi)”77

Sekolah memang tidak melakukan evaluasi secara resmi dan terencana. Karena selama ini pelaksanaan dari penerapan aplikasi LMS pada evaluasi pembelajaran ini masih berlangsung baik. Masih bisa

76 Nur Faqieh, Wawancara, Jember 15 Mei 2018

77 Suharto, Wawancara, Jember 26 April 2018

dikatakan baik walaupun ada beberapa yang perlu dibenahi dari sisi penggunaan sistem dan fiturnya maupun dari pelaksanaannya. Hal tersebut dikuatkan oleh Husnan selaku admin dalam penjelasannya:

“Selama ini secara resmi atau secara pengawasan belum pernah dilakukan evaluasi dari sekolah, kita kan lebih banyak membangun budayanya dulu, jadi sosialisasi dulu, jadi dari 2011 sampai sekarang ini, mungkin evaluasi secara tertulis itu belom pernah, jadi lebih ke kepala sekolah menanyakan bagaimana penggunaan lms sekarang, saya hanya bisa menyampaikan dari jadwal yang ada itu. Dari penjadwalan itu selama 2 tahun ini mengalami penigkatan yang cukup besar. Jadi kita masih fokus bukan ke evaluasi bagaimana untuk memperbaiki apakah sistemnya dipergunakan atau engga tapi lebih ke membangun sistemnya supaya guru itu tertarik menggunakan lms, karena kemudahan dalam mengoreksi nilai tersebut. Untuk penggunaan LMS secara keseluruhan baik itu fitur pembelajaran baik sumber belajar dan sebagainya itu masih kurang menurut saya, yang bisa menggunakan 50% yang belum bisa menggunakan semua fitur 50%. Ibarat gurunya ada 40 orang yang bisa memanange 20 orang dan yang belum bisa memanfaatkan banyak fitur 10 org.

Kebanyakan masih berkutat pada ulangannya. Sedangkan untuk sharing materi itu masih minim, itu yang perlu kita evaluasi.

Untuk evaluasi mengenai fitur dari sisi adminnya, karena guru hanya menikmati apa yang disajikan disana. Dari sisi admin untuk mengevaluasinya kita memang tidak rutin kita hanya melihat perkembangan dari sistem yang kita pakai yang moodle. Karena moodle ini selalu mengalami perubahan dan hampir tiap tahun itu versinya berbeda, dari situ kan ada fitur-fitur atau perbaikan yang ditambahkan dari sistem moodlenya itu. Yang kita pakai yaitu sistem yang masih lama, untuk tahun ini kita mau coba untuk update sistem dari versi yang 2.5 kita update ke sistem 3 sekian, yang itu lebih ke user mobile. Kalau yang sekarang bisa menggunakan handphone tapi tampilannya tidak sama, kalau web itu namanya tampilan responsive jadi kalau kita ngakses misalnya di web tampilannya penuh jadi pada saat kita ngakses di browser mobile dia otomatis merampingkan diri. Memang ada fitur lain yang belum ada di versi lama. Ini rencana kita untuk ujian semester yang kelas sebelas kita akan coba yang versi baru, kalau memang itu lancar, tidak ada masalah kita coba akan launching untuk versi yang lebih baru. Evaluasi menggunakan waktu keseluruhan, kalau waktunya sudah habis tidak bisa di akses lagi.78

78 Husnan Syarofi, Wawancara, Jember, 26 April 2018

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan, bahwa benar sekolah memfasilitasi proses evaluasi pembelajaran ini secara lengkap.

disini dibuktikan dengan adanya empat laboraturium komputer dan disetiap laboratorium berisi 40 komputer yang dapat digunakan. Hal tersebut sesuai dengan dokumentasi yang diambil oleh peneliti dalam gambar.

Gambar 4.5

Laboratorium Komputer

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa sekolah belum pernah melakukan evaluasi secara resmi karena penerapan evaluasi pembelajaran PAI berbasis aplikasi LMS ini berjalan dengan baik dan lancar. Sekolah memfasilitasi dengan lengkap seperti lab komputer, jumlah komputer yang memadai, jaringan internet serta jenset jika sekolah mengalami pemadaman. Namun ada beberapa yang harus diperbaiki dan sedikit dievaluasi dari sistem maupun prosedur pelaksanaanya. Yaitu pada penjadwalannya yang harus diatur kembali. Selebihnya evaluasi penerapan evaluasi pembelajaran berbasis aplikasi LMS yang diterapkan sesuai dengan prinsip pembelajaran berbasis e-learning.

Tabel 4.1 Temuan

NO FOKUS TEMUAN

1 Bagaimana perencanaan penerapan evaluasi pembelajaran PAI berbasis Learning Management System (LMS) di SMAN 1 Jember?

Perencanaan evaluasi pembelajaran PAI berbasis aplikasi LMS tidak hanya meliputi penjadwalan

pelaksanaan saja namun pada sistem LMS itu sendiri dimana guru atau pun admin merangkai soal sesuai materi yang akan di ujikan kemudian di input kedalam akun LMS masing-masing.

Pada sistem fiturnya juga dilakukan perencanaaan. Admin melakukan tahapan seperti merancang desain sistem, melakukan

pengkodean, dan mengisi bahan ajar maupun menyiapkan fitur-fitur lainya

2 Bagaimana pelaksanaan penerapan evaluasi pembelajaran PAI berbasis Learning Management System (LMS) di SMAN 1 Jember?

Pelaksanaan dari evaluasi pembelajaran PAI berbasis aplikasi LMS dilakukan sesuai dengan prosedur pembelajaran e- learning. Guru atau siswa harus memiliki akun untuk masuk pada aplikasi LMS.

Kemudian memilih kategori mata pelajaran yang diujikan.

Pelaksanaan evaluasi tersebut diberi batasan

waktu untuk

mengerjakan sehingga jika waktu telah habis akun LMS tidak bisa di akses lagi.

3 Bagaimana evaluasi penerapan evaluasi pembelajaran PAI berbasis Learning Management System (LMS) di SMAN 1 Jember?

Sekolah belum pernah melakukan evaluasi secara resmi karena penerapan evaluasi pembelajaran PAI berbasis aplikasi LMS ini berjalan dengan baik dan lancar.

Sekolah memfasilitasi dengan lengkap seperti lab komputer, jumlah komputer yang memadai, jaringan internet serta jenset jika sekolah mengalami pemadaman. Namun ada beberapa yang harus diperbaiki dan sedikit dievaluasi dari sistem maupun prosedur

pelaksanaanya. Yaitu pada penjadwalannya yang harus diatur kembali

Dalam dokumen penerapan evaluasi pembelajaran pai (Halaman 81-87)

Dokumen terkait