• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Mahasiswa Terhadap Al-Qur’an Digital

Dalam dokumen AL-QUR’AN DIGITAL (Halaman 63-84)

BAB IV HASIL PENELITIAN

B. Hasil Penelitian

2. Persepsi Mahasiswa Terhadap Al-Qur’an Digital

Berikut ini adalah data dari hasil penelitian penulis di Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu, terkait dengan hasil wawancara dan observasi dengan Mira Ardita selaku santri mahasiswa Ma’had Al-Jami’ah, Yetri Agrisa selaku santri mahasiswa Ma’had Al-Jami’ah, Siti Nurjanah selaku santri mahasiswa Ma’had Al-Jami’ah, Siti Khusnul Khatimah selaku santri mahasiswa Ma’had Al-Jami’ah, Winarni selaku santri mahasiswa Ma’had Al-Jami’ah.

a. Penyerapan terhadap Al-Qur’an digital.

1) Penggunaan Al-Qur’an Digital

Dari hasil wawancara dari 5 Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu yang diwawancarai menjelaskan bahwa mereka semua menggunakan Al-Qur’an Digital, dan dua di antaranya menjawabnya, seperti yang di sampaikan oleh Siti Khusnul Khotimah, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Saya menggunakan Al-Qur’an digital yang ada di smartphone, saya sering menggunakan Al-Qur’an Digital ketika saya dalam perjalanan atau bepergian, selain itu saya menggunakan Al-Qur’an Digital ketika di kelas pada saat saya tidak membawa Al-Qur’an.56

Pernyataan senada pun dinyatakan oleh Mira Ardita, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

56 Siti Khusnul Khatimah, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

“iya, saya menggunakan aplikasi Al-Qur’an Digital, saya menggunakannya hanya ketika dibutuhkan saja, seperti saat pembelajaran dikilas dan ketika saat bepergian pada saat itu tidak membawa mushaf Al-Qur’an.57

berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan, tentang penggunaan Al-Qur’an Digital bahwa seluruh narasumber yang penulis wawancarai mengatakan bahwa mereka menggunakannya, namun hanya dua diantaranya yang menjawab pertanyaan tersebut. Jadi bisa di simpulkan bahwa rata-rata mahasiswa Ma’had IAIN Bengkulu menggunakan Al- Qur’an Digital sebagai kebutuhan dalam pembelajaran maupun untuk menghafal.

2) Versi Al-Qur’an Digital yang digunakan

Hasil wawancara pada informan Siti Khusnul Khotimah, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

Al-Qur’an Digital yang saya gunakan adalah Al- Qur’an Indonesia, Panduan Muslim, dan Qur’an For Android. Gambaran dari penggunaan Al-Qur’an itu lebih mudah untuk digunakan, dengan tersedianya fitur pencarian perkata. Ketika kita menuliskan sebuah kata di halaman pencarian maka akan muncul ayat-ayat yang bersangkutan dengan kata yang kita cari. Kedua ada pengingat waktu Shalat, yang ditandai dengan adanya suara adzan, Selain itu adanya penunjuk arah kiblat.

Aplikasi Al-Qur’an Digital selanjutnya yang digunakan adalah aplikasi Panduan Muslim. Yang di dalamnya ada pemberitahuan Hadist-Hadist harian, kata-kata mutiara, serta ada Tashbih yang dapat digunakan untuk Berdzikir, dan aplikasi tersebut dilengkapi juga dengan kisah-kisa para Nabi yang bisa kita baca secara gratis. Aplikasi

57Mira Ardita, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

selanjutnya adalah Qur’an For Android biasanya saya gunakan untuk menghafal karena tampilannya menyerupai Al-Qur’an Mushaf Utsmani.58

Pernyataan senadapun dinyatakan oleh Winarni, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Aplikasi Al-Qur’an Digital yang saya gunakan adalah Mesin Pencari Sunnah. Aplikasi ini dapat digunakan untuk melihat ayat-ayat dan terjemahan pada Al-Qur’an yang ingin kita cari dan ketahui. Selain itu terdapat pengingat waktu Shalat, dan ada juga fitur untuk pembelajaran Tajwid, serta artikel-artikel tentang Agama Islam. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan kamus terjemah Arab ke Indonesia maupun sebaliknya. Dan yang terakhir adanya dzikir pagi dan petang.59

Pernyataan senadapun dinyatakan oleh Yetri Agrisa, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Biasanya saya menggunakan aplikasi Qur’an For Android, saya gunakan untuk mendengarkan Murotal, selain itu digunakan juga untuk mencari terjemahan Al- Qur’an baik per ayat maupun jumlah surat yang ingin kita cari dan lihat artinya.”60

Pernyataan senadapun dinyatakan oleh Mira Ardita, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Aplikasi yang saya gunakan namanya Al-Qur’an, aplikasi ini sering saya gunakan ketika saya kuliah. Pada saat saya ingin mencari ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan materi perkuliahan yang saya ikuti.

Selain itu saya gunakan untuk mendengarkan murotal

58 Siti Khusnul Khatimah, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

59 Winarni, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

60 Yetri Agrisiah, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09

Oktober 2020.

saat uzur (haid), agar saya dapat selalu menjaga hafalan saya.61

Pernyataan senadapun dinyatakan oleh Siti Nurjanah, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Aplikasi yang digunakan adalah aplikasi Al-Qur’an Indonesia, aplikasi ini saya gunakan untuk mendengarkan murotal. Serta biasanya saya gunakan ketika perkuliahan tentang Tahfiz Al-Qur’an ketika saya lupa membawa Al-Qur’an, karena diwajibkan untuk seluruh mahasiswa membawa Al-Qur’an pada saat perkuliahan berlangsung.62

berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan, tentang versi Al-Qur’an yang digunakan oleh mahasiswa ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu dalam pendidikan agama Islam ialah aplikasi Al-Qur’an digital yang ada pada playstore ataupun IOS. Adapun aplikasi yang mereka gunakan diantaranya yakni, aplikasi Al-Qur’an Indonesia, Al-Qur’an, Mesin Pencari Sunnah, Qur’an For Android, Panduan Muslim. Mereka biasanya menggunakan aplikasi tersebut di tempat-tempat umum, seperti kelas, kantin, serta mereka gunakan juga ketika sedang bepergian. Dengan adanya fitur-fitur seperti pengingat waktu Shalat, mesin pencari baik terjemahan maupun per ayat.

Bahkan mereka gunakan sebagai muroja’ah maupun menghafal dengan cara mendengarkan hasil rekaman para ulama-ulama

61Mira Ardita, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

62 Siti Nurjanah, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09

Oktober 2020.

besar yang ada di dunia. Selain itu masih banyak fitur-fitur lainnya yang mendukung para mahasiswa dalam pembelajaran terutama tentang agama Islam.

3) Fitur Al-Qur’an Digital yang Digunakan

Hasil wawancara pada informan Siti Khusnul Khotimah, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“semua fitur saya suka, tapi fitur yang sering saya gunakan yaitu sesuai dengan kondisinya, ketika saya ingin menghafal menggunakan aplikasi Qur’an For Android yang tampilannya menyerupai mushaf ustmani.

Ketika saya ingin membaca dan ingin mengetahui terjemahan dari suatu ayat, maka saya menggunakan aplikasi Al-Qur’an yang ada terjemahannya.”63

Pernyataan senadapun dinyatakan oleh Winarni, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Fitur yang saya sukai adalah fitur kamus terjemah, karena fitur yang ada dalam aplikasi ini dapat membantu saya untuk mencari sebuah terjemahan, dengan menggunakan kata kunci baik per ayat maupun perkata.”64

Pernyataan senadapun dinyatakan oleh Yetri Agrisa, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Fitur yang saya sukai itu mendengarkan murotal yang berfungsi untuk menghafal dan muroja’ah, selanjutnya ada terjemahan Al-Qur’an yang saya gunakan ketika ingin mengetahui makna dari ayat yang saya baca.”65

63 Siti Khusnul Khatimah, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

64 Winarni, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

65 Yetri Agrisa, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

Pernyataan senadapun dinyatakan oleh Mira Ardita, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Penggunaannya lebih suka digunakan pada saat perkuliahan berlangsung, terus digunakan untuk mendengarkan murotal ketika sedang berada dalam keadaan berudzur.”66

Pernyataan senadapun dinyatakan oleh Siti Nurjanah, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Sebenarnya fitur-fiturnya sangat bagus, namun saya sering menggunakannya dengan kebutuhan saya.

Misalnya saya ingin mencari ayat dan terjemahannya maka saya menggunakan fitur pencarian agar lebih mudah dan efisien.”67

Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan, tentang fitur Al-Qur’an yang digunakan oleh mahasiswa biasanya sesuai dengan kebutuhan, namun ada beberapa fitur yang memang sering digunakan mahasiswa Ma’had Al-Jami’ah yakni, fitur pencarian dan murotal. Karena dari fitur tersebut sering digunakan dalam pembelajaran baik dalam kelas maupun tidak. Serta dengan kedua fitur tersebut sangat membantu para mahasiswa dalam melakukan pembelajaran di bidang agama Islam.

66 Mira Ardita, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

67 Siti Nurjanah, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 07 Oktober 2020.

4) Penggunaan Al-Qur’an Digital Pertama kali.

Hasil wawancara pada informan Siti Khusnul Khotimah, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“saya menggunakan Aplikasi Al-Qur’an digital sejak awal saya mempunyai HP Android, sekitar semester dua tahun 2018, aplikasi Al-Qur’an digital sangat bagus, terutama untuk seorang muslim harus memiliki aplikasi ini di Handphone Nya. 68

Pernyataan senadapun dinyatakan oleh Mira Ardita, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Saya menggukan Al-Qur’an digital sejak tahun 2017, ketika awal-awal saya masuk perkuliahan.”69

Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan tentang penggunaan Al-Qur’an Digital pertama kali pada mahasiswa Ma’had IAIN Bengkulu sudah cukup lama yakni pada tahun 2017. Penggunaannya dapat membantu para santri dalam melakukan pendidikan. Al-Qur’an digital pertama kali yang di terbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia pada tahun 2016, dalam proses penerbitannya membutuhkan waktu yang lumayan cukup lama. Pada era saat ini Al-Qur’an Digital banyak diminati dan digunakan oleh muslim di seluruh dunia.

68 Siti Khusnul Khatimah, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

69Mira Ardita, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

5) Ketertarikan menggunakan Al-Qur’an Digital.

Hasil wawancara pada informan Siti Khusnul Khotimah, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“yang membuat saya tertarik terhadap Al-Qur’an digital ini karena pada aplikasi Al-Qur’an digital tidak hanya mushaf digital saja tapi terdapat juga hal yang lain seperti Sirah Nabawi, kompas arah kiblat, dll.”70

Pernyataan senadapun dinyatakan oleh Yetri Agrisa, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“saya tertarik menggunakan Al-Qur’an digital karena dimana pun kita berada tanpa membawa mushaf, kita bisa terasa lebih dekat dengan Al-Qur’an.”71

Pernyataan senadapun dinyatakan oleh Mira Ardita, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Hal yang menarik dari aplikasi Al-Qur’an digital yaitu proses pencarian ayatnya lebih mudah, kita cukup mengetik kata kuncinya maka ayat yang kita cari akan muncul.”72

Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan tentang ketertarikan menggunakan Al-Qur’an Digital yang di tanggapi oleh narasumber yakni, penggunaannya cukup membantu baik dalam belajar maupun menghafal dan

70 Siti Khusnul Khatimah, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

71 Yetri Agrisiah, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09

Oktober 2020.

72Mira Ardita, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

mengulang hafalan. Selain itu dengan adanya fitur-fitur yang ada pada aplikasi Al-Qur’an Digital dapat mempermudah mereka untuk menggunakannya. Dalam satu aplikasi terdapat banyak fitur yang dapat disesuaikan dengan penggunanya, mulai dari pencarian kata kunci, murotal, pengingat Shalat lima waktu, sirah nabawiyah, dan masih banyak lagi.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi penulis dapat menyimpulkan bahwa, penyerapan terhadap rangsangan atau objek dari luar individu menurut mahasiswa terhadap Al-Qur’an digital, bahwasannya Al-Qur’an digital itu digunakan dari kalangan orang- orang yang baru mengerti manfaat teknologi. Selain itu Al-Qur’an digital memiliki banyak fitur dan memberikan kemudahan terhadap penggunanya. Fitur-fitur yang biasanya digunakan oleh mahasiswa adalah fitur pencarian yang bisa mencari satu kata atau kalimat dari ayat atau terjemahan Al-Qur’an, maka dari itu kata-kata yang kita cari akan muncul. Selain penampilan Al-Qur’an digital yang menyerupai mushaf ustmani juga membantu dan memudahkan mahasiswa dalam menghafal serta muroja’ah.

Al-Qur’an digital digunakan untuk membantu dan menambah tingkat ibadah mahasiswa. Aplikasi Al-Qur’an digital dirancang sedemikian praktis serta memuat banyak sekali fitur keagamaan di dalamnya, seperti MP3/murotal, tasbih digital, pengingat waktu Shalat, hadist-hadist harian, pencarian perkata atau per ayat dan lainnya. Dari banyak fitur yang diberikan sehingga ada respons dari

indra mahasiswa yang membuat ketertarikan untuk menggunakan aplikasi Al-Qur’an sesuai kebutuhan mereka. Selain itu dengan adanya fitur yang dapat mempermudah mahasiswa dalam pembelajaran agama Islam membuat mereka menggunakan aplikasi tersebut, terutama dalam hal mencari sumber-sumber atau hukum- hukum Islam.

b. Pengertian Atau Pemahaman Al-Qur’an Digital.

1) Penggunaan Al-Qur’an Digital bagi Mahasiswa

Hasil wawancara pada informan Siti Khusnul Khotimah, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Mempermudah kita untuk membaca Al-Qur’an pada saat kita berada ditempat umum, seperti kelas, kantin dan tempat-tempat umum lainya. Serta dilengkapi dengan fitur-fitur yang bermanfaat, selain itu aplikasi ini memiliki banyak faedah untuk selalu membaca Al- Qur’an. Saya biasanya menggunakan Qur’an For Android karena sudah sesuai dengan kebutuhan saya dalam menghafal Al-Qur’an, selain itu saya menggunakan aplikasi Al-Qur’an pedoman muslim.

Karena memiliki fitur-fitur yang menarik seperti pengingat waktu Shalat dengan memberikan notifikasi suara adzan. Perbedaannya menurut saya lebih nyaman menggunakan mushaf Al-Qur’an dikarenakan jika menggunakan Al-Qur’an digital itu cahaya yang dipantulkan sangat terang dan dapat merusak mata. Serta bisa membuat pandangan pada mata tidak nyaman ketika terlalu lama menggunakannya.”73

Pernyataan senadapun dinyatakan oleh Winarni, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

73 Siti Khusnul Khatimah, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

“Dalam perkembangan Al-Qur’an Digital memberikan kemudahan serta membantu penggunanya pada saat ingin membaca Al-Qur’an. Selain itu lebih efektif ketika dibawa bepergian kemanapun. Perbedaan dari keduanya terletak pada sudut pandangan mata, jika Al-Qur’an digital yang terletak pada Hand Phone itu terdapat radiasi yang bisa merusak mata, sehingga tidak efektif untuk digunakan terus menerus. Jika menggunakan mushaf Al-Qur’an pandangan mata akan terlihat lebih nyaman, dan tidak adanya radiasi yang dapat merusak mata ketika kita membacanya, serta nyaman digunakan ketika membaca dan menghafal.”74

Pernyataan senadapun dinyatakan oleh Yetri Agrisa, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Menurut saya pribadi perkembangan Al-Qur’an Digital ini sangat bagus, dan sangat membantu sekali terutama bagi wanita yang sedang mengalami datang bulan.

Karena dapat digunakan untuk muroja’ah hafalan ketika tidak diperbolehkan untuk memegang mushaf Al-Quran.

Aplikasi yang saya gunakan adalah Qur’an For Android, karena ada salah seorang teman saya yang memberikan rekomendasi untuk menggunakan Al-Qur’an tersebut.

Jika dalam segi membaca saya lebih nyaman menggunakan mushaf Al-Qur’an, karena bisa lebih fokus dan khusyuk pada saat membacanya. Sedangkan Al- Qur’an digital itu ketika saya menggunakannya tidak bisa fokus apa lagi ketika ada notifikasi Whatsapp masuk, maka pandangan akan teralihkan pada Whatsapp bukan pada Al-Qur’an.”75

Pernyataan senadapun dinyatakan oleh Mira Ardita, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Menurut saya perkembangan Al-Qur’an digital ini sudah sangat cukup baik, karena dilengkapi oleh berbagai fitur yang mempermudah penggunanya dalam

74 Winarni, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

75 Yetri Agrisiah, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09

Oktober 2020.

melakukan sesuatu menggunakan Al-Qur’an Digital.

Contohnya seperti saya ingin mencari ayat yang berkaitan dengan pendidikan maka saya hanya perlu menuliskan kata kuncinya saja, dan tidak harus membuka berlembar-lembar dan membaca ayat per ayat dalam Al-Qur’an. Kalau untuk membaca sama bagusnya, tapi jika untuk menghafal saya lebih suka menggunakan mushaf Al-Qur’an usmani.”76

Pernyataan senadapun dinyatakan oleh Siti Nurjanah, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Al-Qur’an Digital itu sangat simpel, dan mudah di bawa kemana-mana terutama aplikasi yang ada di Smart Phone, karena perkembangan teknologi sehingga orang banyak menggunakan smartphone untuk memudahkan dalam menyelesaikan aktivitas dan kegiatan mereka.

Maka dari itu banyak orang yang menggunakan aplikasi Al-Qur’an atau Al-Qur’an Digital sebagai alternatif mereka dalam membaca maupun menghafal. Saya menggunakan aplikasi Al-Qur’an Indonesia, awalnya saya pernah menggunakan aplikasi lain yang tampilannya per ayat dan perterjemaahan. Suatu ketika saya melihat teman yang menggunakan Al-Qur’an digital yang tampilannya menyerupai tampilan mushaf Al- Qur’an, kemudian saya tertarik untuk menggunkanya.”77 Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan tentang pesan terhadap penggunaan Al-Qur’an Digital yakni, dengan dilengkapinya fitur-fitur yang menarik dan belum ada di dalam kitab Al-Qur’an biasa, sehingga Al-Qur’an digital mudah untuk digunakan, dan dengan simpel dapat di bawa kemanapun terutama jika sedang bepergian jauh. Al-Qur’an Digital juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang bermanfaat, baik dari sisi

76Mira Ardita, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

77 Siti Nurjanah, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09

Oktober 2020.

keilmuan maupun dari sisi kebutuhan kita sebagai muslim.

Namun dengan banyaknya kelebihan dari Al-Qur’an Digital ada beberapa kekurangan yang terdapat pada medianya yakni smart phone yang mana hasil radiasi sinar yang dipantulkan atau di berikan ke mata jika terlalu lama dapat merusak mata dan tidak efektif jika untuk digunakan dalam jangka waktu panjang.

Selain itu ada beberapa orang yang tidak bisa fokus karena iritasi dari sinarnya sehingga mata menjadi sakit.

2) Manfaat Penggunaan Al-Qur’an Digital.

Hasil wawancara pada informan Siti Khusnul Khotimah, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Manfaat Al-Qur’an Digital bagi saya adalah untuk membantu saya dalam membaca dan menghafal Al- Qur’an ketika berada ditempat umum tanpa harus membawa mushaf Al-Qur’an serta dapat digunakan di dalam keramaian seperti kelas, kantin dan tempat-tempat umum lainnya.”78

Pernyataan senadapun dinyatakan oleh Winarni, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Manfaatnya yaitu mempermudah untuk menghafal dan membaca ketika berada ditempat umum. Selain itu Al- Qur’an digital memiliki fitur pengingat waktu Shalat dengan bunyi notifikasi suara azan dan ini sangat bermanfaat ketika kita berada di perjalanan. Selain itu Al-Qur’an digital mempermudah kita mencari terjemahan maupun ayat-ayat yang ingin kita ketahui.”79

78 Siti Khusnul Khatimah, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

79 Winarni, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

Pernyataan senadapun dinyatakan oleh Yetri Agrisa, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Manfaatnya menggunakan Al-Qur’an digital adalah dapat mempermudah saya dalam menghafal ataupun muroja’ah. Ketika saya ingin mengulang hafalan saya biasanya saya mendengarkan murotal yang tersedia dalam Al-Qur’an digital. Selain membaca hafalan kita akan lebih baik jika mendengarkannya.”80

Pernyataan senadapun dinyatakan oleh Mira Ardita, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Manfaatnya bagi saya yaitu membantu saya dalam pembelajaran perkuliahan. Biasanya saya menggunakan fitur pencarian ayat untuk menyelesaikan tugas kuliah serta membantu saya dalam menghafal dan mengulang hafalan saya ketika berada di dalam kelas.”81

Pernyataan senadapun dinyatakan oleh Siti Nurjanah, selaku santri Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu menyatakan bahwa :

“Saya menggunakan Al-Qur’an digital ketika saya berada di kelas pada saat jam perkuliahan, selain itu saya menggunakan Al-Qur’an digital untuk menghafal karena Al-Qur’an yang ada dalam handphone sangat praktis untuk dibawa kemana-mana.”82

Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan tentang manfaat dari penggunaan Al-Qur’an Digital yakni Al-

80 Yetri Agrisiah, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

81 Mira Ardita, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 09 Oktober 2020.

82 Siti Nurjanah, (Mahasantri Ma’had Al- Jami’ah IAIN Bengkulu), Wawancara 07 Oktober 2020.

Dalam dokumen AL-QUR’AN DIGITAL (Halaman 63-84)

Dokumen terkait