PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Sistematika Penulisan
LANDASAN TEORI
Pengertian Persepsi
Dari berbagai pengertian persepsi di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah cara individu dalam mempersepsi, menafsirkan, memahami, menyimpulkan dan bereaksi terhadap suatu objek yang diperoleh melalui proses penginderaan, pengorganisasian dan interpretasi terhadap objek tersebut. Menurut Bimo Walgito persepsi dibedakan menjadi dua macam yaitu positif dan negatif.Persepsi positif merupakan penilaian individu terhadap suatu objek atau informasi dengan penampakan yang sesuai dengan objek yang dipersepsikannya. Sedangkan persepsi negatif merupakan persepsi individu terhadap objek atau informasi tertentu dengan tampilan yang tidak sesuai dengan objek yang dipersepsikannya.
Indikator-indikator Persepsi
Setelah gambaran atau kesan muncul di otak, maka gambaran tersebut diorganisasikan, diklasifikasi (diklasifikasikan), dibandingkan dan diinterpretasikan sedemikian rupa sehingga membentuk suatu pemahaman atau pemahaman. Pemahaman yang terbentuk juga bergantung pada gambaran-gambaran lama yang dimiliki individu sebelumnya (disebut apersepsi). Individu membandingkan pemahaman atau pemahaman yang baru diperolehnya dengan kriteria atau norma yang dimiliki individu secara subyektif.
Syarat- syarat Terjadinya Persepsi
Jelas atau tidaknya gambaran tersebut tergantung pada kejelasan stimulus, normalitas alat indera dan waktu, baru atau lama.
Faktor- faktor yang mempengaruhi Persepsi
Ciri-ciri kepribadian juga akan mempengaruhi persepsi, misalnya dua orang yang bekerja di perusahaan yang sama akan mempersepsi/memandang atasannya dengan persepsi yang berbeda. Bagi orang yang penakut dan pemalu, atasan dipandang sebagai sosok yang menakutkan dan sebaiknya dihindari. Sebaliknya, orang yang berani dan percaya diri akan menganggap dirinya sebagai sosok yang terbiasa bergaul dengan orang awam lainnya.
Proses terjadinya persepsi
Proses psikologis, yaitu proses yang terjadi di otak sebagai pusat kesadaran, sehingga individu sadar akan apa yang dilihat, didengar, atau diraba dengan reseptor, sebagai akibat dari rangsangan yang diterimanya. Kemudian terjadi suatu proses di otak sebagai pusat kesadaran, sehingga individu sadar akan apa yang dilihat, atau apa yang didengar, atau apa yang disentuh. Artinya: Dan Allah mengeluarkan kamu dari rahim ibumu dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa dan memberikan kamu pendengaran, penglihatan dan hati untuk bersyukur.13 Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tahap terakhir dan terakhir dari proses persepsi adalah bahwa individu sadar, misalnya terhadap apa yang dilihat, atau apa yang didengar, atau apa yang disentuh, yaitu rangsangan yang diterima melalui inderanya.
Al-Qur’an
- Pengertian Al-Qur’an
- Fungsi Al-Qur’an
- Adab-Adab Bagi Pembaca Al-Qur’an
Sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW, baginda membuktikan kenabian dan kerasulannya dan itulah Al-Quran. Seperti yang diketahui, al-Quran merupakan sumber utama dan utama ajaran Islam. Al-Qur'an adalah kitab petunjuk, yang merupakan natijah yang kita perolehi apabila kita mengkaji sejarah asal usulnya.
Orang yang membaca Al-Quran adalah orang yang paling baik dan orang yang paling utama. Oleh itu profesion mengajar al-Quran adalah profesion yang terbaik di antara banyak profesion. Orang yang membaca Al-Quran mendapat pahala berlipat ganda, satu huruf dibalas dengan sepuluh kebaikan.
Dalam membaca Al-Quran ada cara-cara yang mesti diperhatikan agar bacaannya diterima dan mendapat pahala antaranya: 23. Gosok gigi dan bersihkan mulut, kerana beginilah bacaan Al-Quran. Menggunakan akal dan kefahaman sehingga dia tahu maksud Al-Quran yang dibacanya.
Kemudian yang dituntut dari pendengar al-Quran ialah merenungnya, diam (tenang) dan mendengar dengan khusyuk.
Al-Qur’an Digital
- Perkembangan Al-Qur’an Digital
- Al-Qur’an Digital dari Perspektif Ulama’ Fiqih
Jika Anda membuka internet dan mencari aplikasi Al-Qur'an, Anda akan menemukan aplikasi Al-Qur'an untuk smartphone. Namun Alquran di MS Word hanya untuk tulisan saja, tidak bisa ditampilkan secara utuh. Salah satu Alquran yang biasa digunakan untuk belajar Alquran adalah Alquran Sudut.
Sudut Al-Quran ialah Al-Quran dengan penghujung ayat di setiap hujung muka surat. Kedua, Projek Digital Program Multimedia Al-Quran (PQMPD) yang unik daripada al-Quran adalah juz amma'nya. Jenis ketiga iaitu Al-Quran Digital dengan tajwid Al-Muneer adalah hasil kreativiti dan inovasi seorang warga Syria, Subhi Taha.
Al-Mukri yang kelima adalah audio Quran yang bisa didengarkan sambil bekerja. Sedangkan menurut Ijma', para sahabat sepakat bahwa Al-Qur'an tidak boleh disentuh oleh orang yang mempunyai hadads. Al-Quran digital berbeda konteksnya dengan Al-Quran karena secara harafiah disimpan dalam sebuah peralatan.
Selain itu juga sebagai cara untuk memudahkan dan membantu umat islam yang ingin belajar atau menghafal Al Quran.
Pendidikan agama Islam
Pengembangan dan pendalaman ilmu Al-Qur'an di Institut Agama Islam Nasional Ma'had Al-Jami'ah Bengkulu (IAIN) dilakukan melalui proses pembelajaran yang diawali dengan bin-nazhar, yang menjamin siswa dapat dengan benar, tepat dan lancar mereka membaca (tahsin). 68 Siti Khusnul Khatimah, (Mahasantri Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu), wawancara 9 Oktober 2020. 5) Minat menggunakan Al-Qur'an digital. Keuntungan menggunakan Al-Qur'an digital adalah dapat memudahkan hafalan atau muroja'ah.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis tentang manfaat penggunaan Al-Quran Digital yaitu Al-. Mereka menggunakan Al-Quran digital karena sesuai dengan kebutuhannya dalam menyelesaikan materi perkuliahan. Pengguna Al-Quran digital menyesuaikan fungsi dan manfaatnya untuk melaksanakan proses pembelajaran Agama Islam.
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Peneliti dalam penelitian ini memilih Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu sebagai tempat penelitian mengingat Ma'had Al-Jami'ah merupakan lembaga Pusat Tahfizh Al-Qur'an sehingga santrinya sangat dekat dengan Al-Qur'an. Oleh karena itu, dalam Al-Qur'an, peneliti berpendapat bahwa persepsi siswi lebih logis dan nyata.
Teknik Pengumpulan Data
Instrumen Penelitian
Teknik Analisis Data
Untuk membantu siswa mempelajari Al-Quran Digital di Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu, peneliti mengajukan beberapa pertanyaan kepada informan.
HASIL PENELITIAN
Sejarah Ma’had IAIN Bengkulu
Ma'had Al-Jami'ah merupakan lembaga pendidikan internal IAIN Bengkulu yang program pendidikannya fokus pada keilmuan Al-Qur'an yaitu dalam hal lafzan, ma'nan wa' amalan. Ma'had Al-Jami'ah sebagai lembaga pendidikan dan pendidikan ingin mendidik dan menjadikan manusia yang muttaqin (takwa) melalui Al-Qur'an. Pondok Pesantren Mahasiswa IAIN Bengkulu yang kemudian dikenal dengan nama Ma'had a-Jami'ah memang belum banyak dikenal masyarakat luas, bahkan warga kampus sendiri masih rancu dengan kata lebih akrabnya dengan Ma' Memang. , al-Jami'ah belum menerapkan sistem ini di semua perguruan tinggi Islam (PTAI), meskipun sudah ada peraturan dari kementerian dan direktur jenderal perguruan tinggi.
Seiring berjalannya waktu, dengan penuh dedikasi dan kegigihan, serta tekad yang tak pernah lepas dari badai, perlahan Ma'had Al-. Jamia sudah mulai menunjukkan keberlangsungannya dan mampu mempengaruhi perubahan peta politik internal kampus dan juga mempengaruhi suasana perkuliahan mahasiswa di kampus, yang pada gilirannya menampilkan berbagai citra positif yang langsung diterapkan pada mahasiswa di setiap fakultas dan jurusan. Hal ini terlihat dari kiprah mahasiswa yang mampu berkompetisi di berbagai ajang yang diadakan oleh pihak internal maupun eksternal kampus, walaupun tidak tampil secara formal atas nama mehad, namun hal ini terlihat dari sebagian besar delegasi fakultas. secara tidak langsung mereka sebenarnya adalah pelajar, pengurus ma'ad kishin dan alumni ma'had.
Lahirnya Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu diharapkan dapat menjadi pusat penguatan keimanan dan ketakwaan, peningkatan akhlak mulia dan amal shaleh, pengembangan ilmu keislaman dan yang terpenting menjadi pusat kajian ilmu-ilmu agama. Al-Qur'an. Sains. Langkah tersebut ditempuh dengan diluncurkannya program Ma'had Al-Jami'ah yang diperuntukkan bagi mahasiswa (selanjutnya disebut mahasiswi) untuk dilatih dan dipromosikan dalam pembentukan karakter, mental, spiritual, ilmiah dan pemahaman para pesertanya. dalam menghadapi kondisi sosial. Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu resmi lahir pada tahun 2010 berdasarkan Surat Keputusan Ketua STAIN Bengkulu nomor 0587 tanggal 3 Agustus 2010 dengan penetapan Drs.
Nasron HK., M.Pd.I., selaku Direktur Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu pada periode pertama sejak peralihan status dari STAIN Bengkulu menjadi IAIN Bengkulu pada tahun 2013 hingga saat ini.
Visi, Misi dan Tujuan
Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu resmi lahir pada tahun 2010 berdasarkan Surat Keputusan Ketua STAIN Bengkulu Nomor 0587 Tahun 2010 tanggal 3 Agustus 2010 oleh dr. M. Syakroni, M.Ag.
Letak Geografis Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu
Lalu lurus saja sekitar 360 meter dan ma'had Al-jami'ah Putri IAIN Bengkulu berada di sisi kiri jalan. Raden Fatah lalu jalan lurus, belok kanan sekitar 450m menuju gerbang IAIN Bengkulu, sekitar 120m dan belok kiri. Lalu lurus saja sekitar 360 meter dan ma'had Al-jami'ah Putri IAIN Bengkulu berada di sisi kiri jalan.
Program dan Kegiatan Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu
Bidang pengembangan bahasa asing (Arab, Inggris), di Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu, pembelajaran formal dijadwalkan 3 (tiga) kali dalam seminggu. Pendalaman bahasa dilaksanakan sesuai jadwal; untuk Bahasa Inggris (Grammar and Conversation) dilaksanakan setiap hari Sabtu pukul 06.00 hingga 07.40 WIB. Bidang seni dan bahasa di Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu tidak lepas dari peran dan aktivitas muhadharah sebagai media dalam pelaksanaannya.
Mahasantri ma'had saat ini dalam bidang seni telah mempelajari seni rebana, marawis, drama dan nasyid. Perkembangan seni dan bahasa dalam me'had Mahasantri selalu ditampilkan dalam acara Muhadharah yang dilaksanakan setiap hari Kamis (Malam Jumat) dimulai setelah salat magrib. Bidang pembinaan dan pengawasan ibadah sehari-hari (mahdhah) bagi mahasantri diperiksa setiap hari oleh para wali. ma'had dan dibantu oleh musyarif dan musyrifah ma'had selama 24 jam.
Peningkatan ibadah lainnya yang cukup menggembirakan adalah seluruh mahasantri rutin mengaji di mushalla ma'had setiap pagi dan salat subuh. Dari segi olah raga, Ma'had Al-Jami'ah IAIN Bengkulu memiliki beberapa fasilitas olah raga yang umumnya digunakan oleh mahasiswi pada hari Sabtu atau Minggu pagi. Sarana penunjang olah raga yang dimiliki ma'had adalah lapangan bulutangkis, lapangan voli, lapangan sepak bola dan tenis meja.
Kegiatan olah raga di ma'had juga disediakan jadwal olah raga pagi setiap minggu pagi, hari yang sama biasanya pengurus ma'had ada.
Kepengurusan Ma’had Al-Jami’ah IAIN Bengkulu
Struktur Pengurus Ma’had Al-Jami’an IAIN Bengkulu
Hasil Penelitian
- Profil Informan
- Persepsi Mahasiswa Terhadap Al-Qur’an Digital
- Analisis Penelitian
PENUTUP
SARAN
Saran yang ingin disampaikan penulis ditujukan khusus bagi para pengembang Al-Qur'an digital untuk meningkatkan fungsinya sesuai dengan apa yang ingin dicapai. Ibarat aplikasi yang mengembangkan banyak fungsi, namun ayat Al-Qur'an kabur dan tidak jelas sehingga membuat mata pembacanya perih, untuk apa mending fungsi yang sedikit tapi bisa membaca Al-Qur'an 'dan dengan jelas. Sedangkan bagi kalangan akademisi dapat memperkaya bahasanya seputar topik penggunaan Al-Quran digital, sehingga selanjutnya dapat memperkaya referensi masyarakat tentang alangkah baiknya jika menghadapi Al-Quran digital, apakah akan memposisikannya sebagai sebuah media. mushaf atau melihatnya hanya sebagai aplikasi.
Fungsi Al-Qur'an dan pentingnya membaca Al-Qur'an, diakses dari https://ridwan202.wordpress.com function-al-qur'an-dan-pentingnya membaca-al-qur'an/.