• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Fungsi Penawaran ( Faktor Input )

Dalam dokumen Ekonomi Manajerial (Halaman 59-66)

TEORI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR

2.7. Perubahan Fungsi Penawaran ( Faktor Input )

350 + 7 Px dapat diturunkan fungsi permintaan invers sewa ruang pusat perbelanjaan (mal), yaitu:

Px = -(350/7 + (7)-1 Qsx = - 50 + 0,1429 Qsx.

Berbagai keputusan yang berkaitan dengan pemasokan (penawaran) produk ke pasar dapat dilakukan secara efektif.

Keputusan manajer dalam analisis penawaran pasar yaitu tergantung dari harga yang berlaku, maka tingkat kuantitas produk yang ditawarkan akan menyesuaikan dengan tingkat harga. kuantitas penawaran yang bersesuaian dengan harga ini dapat ditentukan melalui fungsi penawaran, sebagai berikut :

Qsx = 350 + 7 Px = 350 + 7 (100) = 1.050 unit

Pada tingkat harga sewa ruang rukosebesar Rp 100 jt/

bulan, perusahaan pengembangan perlu menawarkan ruang ruko sebesar 1.050 unit = 1.050.000 unit artinya pada harga penawaran (supply price) sebesar Rp 100 jt maka akan mendorong produsen (pengembang) untuk memasok ruang ruko sebesar 1.050.000 unit.

faktor peningkatan efisiensi dalam proses pembangunan dari semula 9 M / unit pada tahun 2014 menurun menjadi 7 M / unit pada tahun 2014. Dan kondisi ini membawa pengaruh terh2.adap perubahan fungsi penawaran ruko.

Fungsi penawaran sewa ruang pusat perbelanjaan (mal) di Jakarta dan sekitarnya pada tahun 2014 adalah :

Qsx = 400 + 7 Px – 0,5 +12 Pr + 10Nf Qsx = 400 + 7 Px -0,5 (90) - 12 (5) + 10 (40) = 400 + 7 Px -45 - 60 +400

= 695 + 7 Px

Fungsi penawaran sewa ruko di Medan pada tahun 2013, sebagai akibat pengaruh kenaikan harga input (biaya pembangunan) ruang ruko pada tahun 2014 sebesar 1 M. maka perubahan fungsi penawaran sewa ruko akan bergeser kekanan atas (S1) adalah :

Qsx = 400 + 7 Px – 0,5 +12 Pi + 10Nf

Qsx = 400 + 7 Px - 0,5 (100) - 12 (5) + 10 (40) = 690 + 7 Px

Fungsi penawaran sewa ruko di Medan dan sekitarnya pada tahun 2013, sebagai akibat pengaruh penurunan harga input (biaya pembangunan) ruang ruko pada tahun 2014, karena faktor peningkatan efisiensi dalam proses pembangunan, maka terjadi perubahan fungsi penawaran sewa ruang ruko adalah :

Qsx = 400 + 7 Px – 0,5 - 12 Pr + 10Nf

Qsx = 400 + 7 Px - 0,5 (70) - 12 (5) + 10 (40) = 745 + 7 Px

Catatan : Tampak bahwa perubahan nilai dari variabel penentu permintaan (dalam kasus ini adalah perubahan harga input yang digunakan dalam pembangunan ruko (Pi) ) akan mengubah fungsi penawaran pada nilai konstanta (intersep), sedangkan nilai dari pengaruh variabel harga produk (slope parameter harga) adalah tetap sebesar +7. Hal ini akan tampak bahwa perpindahan kurva

penawaran sewa ruang ruko akan sejajar ( P2).

Dari ketiga kondisi fungsi penawaran terhadap ruko di atas maka dapat di lihat dari schedule table 2.7 di bawah ini :

Tabel 2.7

Skedul Penawaran dari Ketiga Fungsi Penawaran Sewa ruko

Harga Sewa ( 1 Unit/

bulan) dalam M

Kuantitas Penawaran (RibuUnit) S1 : Pi = Rp 9

M// unit.

Qsx= 695 + 7 Px

Kuantitas Penawaran (Ribu Unit) S0 : Pi = 7

M/ unit.

Qsx = 690 + 7 Px

Kuantitas Penawaran (Ribu Unit) S2 : Pi = Rp.

10 M/ unit Qsx = 745 + 7 Px

150 1745 1740 1795

140 1675 1670 1725

130 1605 1600 1655

120 1535 1530 1585

110 1465 1460 1515

100 1395 1390 1445

90 1325 1320 1375

P1 = 9M ----> Qsx = 695+7Px Px = 150 ----> Qsx = 695 + 7 (150) = 1745 unit Px = 140 ----> Qsx = 695 + 7 (140) = 1675 unit Px = 130 ----> Qsx = 695 + 7 (130) = 1605

Px = 120 ----> Qsx = 695 + 7 (120) = 1535

Px = 110 ----> Qsx = 695 + 7 (110) = 1465

Px = 100 ----> Qsx = 695 + 7 (100) = 1395

Px = 90 ----> Qsx = 695 + 7 (90) = 1325

P1 = 7M

Px = 150 ----> Qsx = 690 + 7 Px

= 690 + 7 (150)

= 1740 unit

Px = 140 ----> Qsx = 690 + 7 (140)

= 1670 unit

Px = 130 ----> Qsx = 690 + 7 (130)

= 1600 unit

Px = 120 ----> Qsx = 690 + 7 (120)

= 1530 unit

Px = 110 ----> Qsx = 690 + 7 (110)

= 1460 unit

Pada Pi = 10 M Qsx = 745 + 7 Px Px = 150 ----> Qsx = 745 + 7 (150) = 1795 unit Px = 140 ----> Qsx = 745 + 7 (140) = 1725 unit Px = 130 ----> Qsx = 745 + 7 (130) = 1655 unit Px = 120 ----> Qsx = 745 + 7 (150) = 1585 unit Px = 110 ----> Qsx = 745 + 7 (110) = 1515 unit Px = 100 ----> Qsx = 745 + 7 (100) = 1445 unit

Px = 90 ----> Qsx = 745 + 7 (90) = 1375 unit

Ekonomi Manajerial

Gambar 2.4 : Pergeseran Curva Fungsi Penawaran (factor Harga Input )

Tabel 2.7 berupa skedul fungsi penawaran dan gambar 2.4.

mengambarkan kurva penawaran, terjadi perubahan dalam fungsi penawaran disebabkan perubahan harga input, sehingga curva penawaran akan bergeser kekanan bawah dari S0 ke S2, jika harga input menurun dan akan memperbesar kuantitas penawaran. Curva penawaran akan bergeser kekiri atas jika harga input produksi meningkat yait dari S0 ke S1. Sehingga mengeser cuva penawaran akan mempengaruhi kuantitas penawaran terhadap ruko dan perumahan.

Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh perubahan harga input dalam proses pembangunan proyek ruko terhadap penawaran sewa ruko diatas, maka para manajer dapat memperhitungkannya dalam fungsi penawaran dengan memasukkan variabel penentu penawaran harga input (Pi) ke dalam fungsi penawaran, sehingga fungsi penawaran sewa ruko di Medan dan sekitarnya pada tahun 2014 yaitu :

Px = 110 ----> Qsx = 690 + 7 (110)

= 1460 unit

Pd.Pi = 10 M Qsx = 745 + 7 Px

Px = 150 ----> Qsx = 745 + 7 (150) = 1795 unit

Px = 140 ----> Qsx = 745 + 7 (140) = 1725 unit

Px = 130 ----> Qsx = 745 + 7 (130) = 1655 unit

Px = 120 ----> Qsx = 745 + 7 (150) = 1585 unit

Px = 110 ----> Qsx = 745 + 7 (110) = 1515 unit

Px = 100 ----> Qsx = 745 + 7 (100) = 1445 unit

Px = 90 ----> Qsx = 745 + 7 (90) = 1375 unit

P

S1 S0

Q S2

Qsx = 400 + 7 Px – 0,5 +12 Pi + 10Nf Qsx = 400 + 7 Px -0,5 Pi - 12 (5) + 10 (40) = 400 + 7 Px -0,5 Pi - 60 +400

= 740 + 7 Px – 0,5 Pi

Berdasarkan fungsi penawaran ini, pengaruh perubahan harga input yang digunakan dalam proses produksi dapat dianalisis.

contoh, pada tahun 2014, manajemen menetapkan harga sewa ruko sebesar Rp 1,5 M/ thn dan biaya pembangunan ruko yang dihitung berdasarkan harga input pada tahun 2014 adalah sebesar 8 M, maka dapat diperkirakan kuantitas ruko yang ditawarkan, adalah sebagai berikut :

Qsx = 740 + 7 Px – 0,5 Pi = 740 + 7 (15) – 0,5 (80) = 805 unit Berarti kita dapat mengharapkan bahwa kuantitas penawaran sewa ruko pada tahun 2015 adalah sebanyak 465 = 805.000 unit.

Perubahan terhadap kuantitas penawaran sangat di pengaruhi oleh perubahan harga input produksi dan harga sewa produk tersebut.

Biaya pembangunan yang dihitung berdasarkan perubahan harga input, Pi sebesar 8 M ( pada tahun 2013 menjadi 9 M pada tahun 2014), sedangkan harga sewa ruko dinaikkan sebesar 0,5 M (dari semula 1,5, pada tahun M di tahun 2013, menjadi 2 M/bulan) pada tahun 2014. Perhitungan menggunakan fungsi penawaran sewa ruk pada tahun 2014 akan memberikan hasil perkiraan penawaran sewa ruko pada tahun 2014, sebagai berikut:

Qsx = 740 + 7 Px – 0,5 Pi = 740 + 7 (20) – 0,5 (90) = 835.000 unit

Berarti kita dapat mengharapkan bahwa kuantitas penawaran sewa ruang ruko pada tahun 2014 adalah sebesar 805 unit = 805.000 unit. Tampak di sini bahwa seolah – olah kenaikan harga sewa ruko (Px) dari semula 8 M/setahun, pada tahun 2014, menjadi 9 M /thn, pada tahun 2014, menaikan jumlah Qdx sebesar 835.000 unit.

Dalam ekonomi manajerial, variabel yang mengubah kuantitas yang ditawarkan pada setiap titik harga produk yang ditetapkan,

dalam kasus penawaran sewa ruko adalah variabel perubahan harga input yang diperhitungkan ke dalam biaya pembangunan ruang sewa, dan yang menentukan di mana kurva penawaran tersebut berada, disebut penentu penawaran (determinants of supply).

Pengaruh dari variabel – variabel penentu penawaran (Pi, Pr, Pe,T, Nf) terhadap perubahan nilai kuantitas penawaran (∆Qsx), ditunjukkan dalam Tabel 2.8.

Tabel 2.8.

Faktor –faktor Penentu Perubahan Kuantitas Penawaran

No. Nama Variabel Simbol Penawaran

Meningkat Penawaran

Menurun Tanda Slope Parameter 1.

2.

3.

4.

5.

Harga input

Harga produk lain yang berkaitan :

Produk komplementer dalam produksi

Produk substitusi dalam produksi

Ekspektasi harga produk di masa mendatang

Tingkat teknologi yang tersedia

Banyaknya perusahaan sejenis

Pi Pr

Pe

T Nf

Pi menurun

Pr meningkat Pr menurun Pe menurun

T meningkat Nf meningkat

Pi meningkat

Pr menurun Pr meningkat Pe meningkat

T menurun Nf meningkat

Negatif (-)

Positif (+) Negatif (-) Negatif (-)

Positif (+) Positif (+)

Catatan : Kuantitas penawaran meningkat jika kurva penawaran bergeser ke kanan bawah, sedangkan penawaran menurun apabila kurva penawaran bergeser ke kiri atas.

KASUS UNTUK DI ANALISIS DAN DI BAHAS MAHASISWA.

1. Jika di ketahui suatu usaha yang ingin memperbesar usahanya dalam pengelolaan rumah unian di Jakarta. Apa yang akan di putuskan oleh para manajernya bila diketahui Qsx= 500 + 5 Px – 0,10 Pi – 10 Pr + 8 Nf

a. Buat skedul penawaran pada harga input untuk rumah unian 500 jt dan harga sewa ruko 20 M pertahun dgn jumlah pengusaha pengembang sebesar 40 unit.

b. Apa yang terjadi pada kuantitas penawaran jika harga input berubah naik 10 % dan harga sewa juga naik 20 %.

c. Apa yang harus para manajer putuskan jika custru terjadi penurunan harga input sebesar 20 % dan harga sewa juga naik sebesar 30 %. Jelaskan dengan perhitunganmu.

Dalam dokumen Ekonomi Manajerial (Halaman 59-66)