• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI DOKTOR (S3)

6.1 Teknik Sipil

a. Body of Knowledge

Program Doktor merupakan kelanjutan linier Program Sarjana dan Magister yang juga merupakan interaksi beberapa disiplin ilmu yang terbentuk sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan atau tuntutan kebutuhan serta mencerminkan keahlian khusus yang memberikan sumbangan orisinil kepada bidang ilmunya. Pendidikan doktor dilaksanakan hanya dalam bidang pengembangan ilmu yang mempunyai kelompok keahlian yang aktif sebagai pendukungnya.

Program Studi Doktor Teknik Sipil memiliki lima (6) bidang keahlian, yaitu:

1. Rekayasa Struktur 2. Rekayasa Geoteknik 3. Rekayasa Sumberdaya Air 4. Rekayasa Transportasi

5. Manajemen dan Rekayasa Konstruksi 6. Rekayasa Kelautan.

Dengan demikian, Body of Knowledge (BoK) Program Studi Doktor Teknik Sipil mengakomodasi berbagai disiplin ilmu yang sangat spesifik tergantung kepada bidang keahlian dan topik penelitiannya. Diharapkan BoK pada setiap bidang keahlian dapat memberikan kompetensi umum seorang doktor yang mampu melakukan penelitian secara mandiri, memahami etika dan moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan, serta menghasilkan karya ilmiah yang mencerminkan keahlian khusus dan memberikan sumbangan orisinil kepada bidang ilmunya.

Selain itu, seorang lulusan program doktor harus mampu melaksanakan pengalihan ilmu kepada masyarakat ilmiah. BoK yang ada pada setiap bidang keahlian dimaksud adalah melingkupi seluruh ilmu yang diperlukan dalam tahapan daur hidup suatu infrastruktur fisik, yaitu ilmu- ilmu terkait dengan perencanaan, perancangan, pelaksanaan konstruksi, serta operasi dan pemeliharaan (O & M).

b. Tantangan yang Dihadapi

Secara umum, tantangan yang dihadapi oleh lulusan program studi doktor merupakan tantangan bagi profesi teknik sipil. Namun demikian, terdapat tantangan tambahan berupa kemampuan lulusan program studi doktor teknik sipil yang lebih mendalam kompetensinya pada bidang keahlian tertentu yang dipilihnya dan dapat melaksanakan penelitian dalam bidang tersebut lebih baik secara mandiri dan berkontribusi kepada pengembangan ilmu pengetahuan yang terkait.

Berdasarkan visi Teknik Sipil 2025 dari American Society of Civil Engineers (ASCE, 2007), maka profesi teknik sipil pada masa yang akan datang harus dapat mengakomodasi kebutuhan akan isu globalisasi, keberlanjutan, teknologi terkini, dan peningkatan kompleksitas permasalahan yang harus dihadapi, dengan tetap memperhatikan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan publik.

Kebutuhan akan lulusan doktor teknik sipil untuk berkontribusi pada bidang teknik sipil masih tinggi dengan masih dibutuhkannya kegiatan pengembangan dan penelitian di bidang terknik sipil, terutama yang terkait dengan permasalahan nasional dalam rangka pembangunan infrastruktur untuk peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, karena wilayah Indonesia yang rentan terhadap bencana gempa, maka kebutuhan akan lulusan prodi doktor teknik sipil yang mampu melakukan penelitian terkait tahapan perencanaan, perancangan, dan pengelolaan infrastruktur yang tahan terhadap gempa sangat relevan.

124

Teknik Sipil Teknik Lingkungan c. Akreditasi atau Standar Kurikulum Acuan

Saat ini Program Studi Doktor Teknik Sipil mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Sebagai bagian dari keluarga teknik sipil dunia, maka visi serta misi dari profesi teknik sipil secara global mengadopsi ASCE’s Vision for Civil Engineering in 2025.

Banyak asosiasi profesi di Indonesia, pada bidang pengutamaan teknik sipil, telah bekerjasama dalam memberikan masukan terhadap kondisi terkini, harapan, tantangan dan juga pengembangan kurikulum. Benchmarking terhadap kurikulum universitas lain di luar negeri telah dan selalu dilakukan oleh setiap pengelola bidang keahlian. Tidak ada standar kurikulum yang keluar dari institusi akreditasi maupun asosiasi yang menjadi acuan khusus bagi kurikulum Prodi Doktor Teknik Sipil.

d. Referensi

Beberapa referensi yang menjadi bahan kajian untuk pengembangan kurikulum 2013 ini adalah sebagai berikut:

1. ASCE, The Vision of Civil Engineering in 2025, The Summit on the Future of Civil Engineering

2025, June 21–22, 2006. ASCE, 2007.

2. ASCE, Achieving the Vision of Civil Engineering in 2025: A Roadmap for the Profession. ASCE, 2009

e. Tujuan Pendidikan dan Capaian Lulusan

Tujuan Pendidikan

Tujuan dari Program Studi Doktor Teknik Sipil adalah:

1. Membentuk lulusan dengan karakter mandiri dan memiliki tanggung jawab keprofesian sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembangunan infrastruktur yang aman dan berwawasan lingkungan dalam era globalisasi, otonomi daerah, dan privatisasi/korporasi serta tanggap dengan partisipatif masyarakat luas.

2. Menjadikan wahana bagi pendidikan tinggi yang berkelanjutan dalam mewujudkan manusia yang berkarakter pribadi yang mandiri, mulia, disiplin dan tangguh serta berempati dan turut berpasipasi aktif dalam menyelesaikan permasalahan manusia dan kelestarian alam Indonesia dan permasalahan dunia pada umumnya.

3. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan melakukan penelitian secara mandiri, kreatif, inovatif serta bersifat asli/orisinal.

Capaian (Outcome) Lulusan

Kompetensi lulusan pendidikan Program Studi Doktor Teknik Sipil adalah:

1. Memiliki kemampuan mengembangkan dan terus memperbaharui ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keahlian Teknik Sipil yang dipilih dengan cara menguasai dan memahami pendekatan, metoda, kaidah ilmiah, disertai keterampilan penerapannya.

2. Memiliki kemampuan untuk merancang dan melakukan eksperimen atau penelitian di bidang Teknik Sipil, melakukan analisis, sintesa dan evaluasi data penelitian secara mandiri.

3. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasikan, dan menyelesaikan masalah Teknik Sipil (terutama mendefinisikan ruang lingkup masalah) dalam sistem proses yang kompleks.

4. Memiliki kemampuan mengembangkan kinerja profesional yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis masalah, keserbacukupan tinjauan, kepaduan pemecahan masalah atau profesi yang serupa.

5. Memiliki kemampuan untuk merancang sistem, proses-proses, ataupun komponen- komponen Teknik Sipil yang kompleks sesuai kebutuhan.

Teknik Sipil Teknik Lingkungan

125

6. Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang luas mengenai implikasi dari profesi rekayasa sipil dalam konteks global serta berhubungan secara efektif terhadap isu-isu terkini seperti perkembangan teknologi, dampak lingkungan, dan analisis siklus hidup.

f. Struktur Kurikulum

Matakuliah Wajib Non Jalur Pilihan

No. Kode Kuliah Nama Kuliah SKS

1. SI 7001 Filsafat Ilmu Pengetahuan 2

2. SI 7002 Penyusunan Proposal 3

3. SI 7098 Metodologi Penelitian 3

4. SI 7099 Ujian Persiapan 3

5. SI 8001 Penelitian dan Laporan Kemajuan I 5

6. SI 8002 Penelitian dan Laporan Kemajuan II 5

7. SI 9003 Penelitian dan Laporan Kemajuan III 5

8. SI 9004 Penelitian dan Laporan Kemajuan IV 5

9. SI 9099 Ujian Disertasi 3

No. Matakuliah Pilihan SKS

1. Pilihan Prodi 0

2. Pilihan Luar Prodi 0

3. Pilihan Bebas 0

TOTAL SKS = 34 SKS Matakuliah Pilihan Program Studi

No. Kode Kuliah Nama Kuliah SKS

1 SI 7011 Mekanika Kontinum 3

2 SI 7012 Teori Pelat dan Cangkang 3

3 SI 7013 Mekanika Fraktur dan Fatigue 3

4 SI 7014 Metoda Finite Elemen Lanjut 3

5 SI 7021 Pemodelan Konstitutif dalam Rekayasa Geoteknik 3

6 SI 7022 Rekayasa Gempa Geoteknik Lanjut 3

7 SI 7023 Interaksi Struktur dan Tanah 3

8 SI 7024 Topik Khusus Rekayasa Geoteknik Lanjut 3

9 SI 7211 Perambatan Gelombang pada Struktur dan Media Padat 3 Tabel 6.1 Struktur Kurikulum Program Studi Doktor Teknik Sipil

g. Silabus

SI 7001 Filsafat Ilmu Pengetahuan (Wajib, 2 SKS)

Matakuliah ini mengeksplorasi ilmu secara filosofis dan akademis sehingga ilmu tidak tercabut dari nilai agama, kemanusiaan dan lingkungan. Pengertian mengenai konsep filsafat, ilmu dan filsafat ilmu diharapkan dapat memberikan nilai dan orientasi yang jelas bagi setiap ilmu. Pada akhir perkuliahan mahasiswa akan melaksanakan sebuah tugas besar secara mandiri untuk menunjukkan kemampuan dalam penerapan konsep filsafat ilmu sesuai dengan bidang kajian masing-masing.

126

Teknik Sipil Teknik Lingkungan SI 7002 Penyusunan Proposal (Wajib, 3 SKS)

Penyusunan proposal di bawah supervisi satu tim promotor tentang penelitian yang akan dilakukan dan hasilnya ditulis sesuai dengan format yang ditentukan oleh Program Pascasarjana ITB.

SI 7098 Metodologi Penelitian (Wajib, 3 SKS)

Kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan konsep dan pengetahuan tentang metoda penelitian ilmiah yang selanjutnya dijadikan landasan dalam penyusunan proposal penelitian mahasiswa magister dan doktor.

SI 7099 Ujian Persiapan (Wajib, 3 SKS)

Mengelaborasi permasalahan yang dikaji; Memahami tujuan penelitian dan state of the art; Memahami pendekatan metodologi yang akan digunakan; Mengambil asumsi yang akan digunakan.

SI 8001 Penelitian dan Laporan Kemajuan I (Wajib, 5 SKS)

Menyusun laporan tentang prosedur percobaan atau survey untuk pengumpulan data, alasan pemilihan sampel dan prosedur, pengolahan data primer dan sekunder yang terkumpul, analisis data.

SI 8002 Penelitian dan Laporan Kemajuan II (Wajib, 5 SKS)

Menyusun laporan hasil lanjutan prosedur percobaan atau survey untuk pengumpulan data, alasan pemilihan sampel dan prosedur, pengolahan data primer dan sekunder yang terkumpul, analisis data

SI 9003 Penelitian dan Laporan Kemajuan III (Wajib, 5 SKS)

Menyusun laporan yang berisi penyempurnaan prosedur percobaan atau survey serta analisis data terdahulu.

SI 9004 Penelitian dan Laporan Kemajuan IV (Wajib, 5 SKS)

Menyusun draft laporan disertasi yang sudah mencakup pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil dan pembahasan serta kesimpulan.

SI 9099 U[jian Disertasi (Wajib, 3 SKS)

Pemahaman dan penguasaan materi keilmuan secara komprehensif, serta validitas substansi disertasi

SI 7011 Mekanika Kontinum (Pilihan, 3 SKS)

Analisis tensor, analisis tegangan, laju regangan dan tegangan, persamaan konstitusi, persamaan medan untuk mekanika fluida dan elastisitas, kesetimbangan energi, teorema pertidaksamaan, konsep termodinamika pada media kontinum.

SI 7012 Teori Pelat dan Cangkang (Pilihan, 3 SKS)

Pada kuliah ini diberikan metoda-metoda analisis pelat dan cangkang, termasuk metoda beda hingga dan elemen hinga. Pembahasan yang diberikan meliputi formulasi serta solusi persamaan keseimbangan pelat, konsep geometri cangkang, analisis berbagai jenis cangkang, dan lain-lain.

SI 7023 Interaksi Struktur dan Tanah (Pilihan, 3 SKS)

Pengenalan atas masalah interaksi dinamik. Uraian singkat atas interaksi dinamik fundasi mesin. Tinjauan ulang mekanika getar, matematika dan metode numerik elemen hingga, elemen batas. Model-model sederhana dengan SDO di atas continuum, uraian dalam NEHRP untuk bangunan gedung, analisis langsung dan multistep dengan elemen hingga, formulasi elemen batas, kombinasi elemen hingga-elemen batas, uraian state of the art dalam interaksi dinamik.

SI 7021 Pemodelan Konstitutif dalam Rekayasa Geoteknik (Pilihan, 3 SKS)

Pemodelan konstitutif pada rekayasa geoteknik diberikan untuk mengevaluasi dampak dari kondisi tanah lokal pada respon tanah. Sebagian besar metode ini didasarkan pada

Teknik Sipil Teknik Lingkungan

127

asumsi bahwa respon utama dalam tanah yang deposito disebabkan oleh satu dimensi ke atas perambatan gelombang geser dari dasar yang mendasari formasi. Beberapa program didasarkan pada pemodelan tanah konstitutif dan menggunakan salah satu terbatas yang berbeda atau elemen hingga analisis.

SI 7211 Perambatan Gelombang pada Struktur dan Media Padat (Pilihan, 3 SKS)

Matakuliah ini mengkaji dan mendiskusikan perilaku gelombang suatu materi, mendiskusikan jenis-jenis gelombang dan mengkaji gelombang suara dan karakteristik gelombang, transversal dan longitudinal. Serta memformulasikan gejala superposisi gelombang dengan sifat-sifat dasar gelombang.

SI 7013 Mekanika Fraktur dan Fatigue (Pilihan, 3 SKS)

Matakuliah ini membahas perilaku kegagalan bahan dan struktur akibat fraktur dan fatig berdasarkan teori-teori mekanika meliputi elastisitas, plastisitas, dan damage.

Tinjauan perilaku mekanik material meliputi skala mikro sampai dengan makro. Ruang lingkup bahasan adalah pada bahan beton, baja dan komposit, dan pada struktur sipil umum. Materi kuliah difokuskan pada teori dasar fraktur elastis dan inelastis. Teori dasar ini kemudian dikembangkan untuk analisa masalah fatig. Kondisi batas fraktur pada bahan berdasarkan faktor intensitas tegangan dan konsep laju energi pelepasan akan dipelajari dan diaplikasikan untuk desain struktur. Pada akhir kuliah mahasiswa akan mengerjakan tugas komprehensif yang berorientasi pada pemahaman teori dan aplikasi dari teori untuk desain bahan dan struktur.

SI 7014 Metoda Finite Elemen Lanjut (Pilihan, 3 SKS)

Dasar teori, elemen dalam masalah dua dan tiga dimensi, topik dalam mekanika struktur, lentur pelat, cangkang, dinamika dan vibrasi, stress stiffening, tekuk, konduksi panas, masalah fluida, nonlinier geometri dan material, analisis kesalahan, konvergensi, metoda adaptive.

SI 7022 Rekayasa Gempa Geoteknik Lanjut (Pilihan, 3 SKS)

Review mengenai pengetahuan dasar gempa dan mekanika vibrasi, fungsi atenuasi, fungsi distribusi, parameter seismic hazard, analisis seismic hazard. Dinamika tanah meliputi parameter dinamik tanah, fenomena likuifaksi dan dinding penahan tanah saat kondisi gempa, pemodelan tanah tingkat lanjut untuk analisis dinamik akibat gempa.

SI 7024 Topik Khusus Rekayasa Geoteknik Lanjut (Pilihan, 3 SKS)

Konsep gain strength, Teori Sokolovski, perilaku tanah khusus, analisis dan perhitungan daya dukung pondasi tiang dengan rumus dinamika dan persamaan gelombang, interpretasi loading test, pondasi jembatan bentang panjang, kasus khusus dalam stabilitas lereng dan timbunan, mekanika partikel.

h. Staf Akademik

Adang Surahman, Ph.D. (Lehigh University, Amerika Serikat), Prof.

Ade Sjafruddin, Ph.D. (DTU, Denmark), Prof.

Agung Wiyono H.S, Dr. (ITB, Indonesia)

Aine Kusumawati, Dr. (Nanyang Technological University, Singapura) Amrinsyah Nasution, Ph.D. (University Minnesota, Amerika Serikat), Prof.

Dyah Kusumastuti , Ph.D. (SUNY, Buffalo, Amerika Serikat) Bambang Sugeng S., Dr. (Ecole Centrale de Lyon, Perancis), Prof.

Biemo W. Soemardi, Ph.D. (University Kentucky, Amerika Serikat) Bigman M. Hutapea, Ph.D. (University Colorado, Amerika Serikat) Binsar Hariandja, Ph.D. (University Illinois, Amerika Serikat), Prof.

Dantje K. Natakusumah, Ph.D. (UW, Swansea, Inggris) F.X. Toha, Ph.D. (University of Wisconsin, Amerika Serikat) Herlien D. Setio, Ph.D. (Ecole Centrale de Lyon, Perancis), Prof.

128

Teknik Sipil Teknik Lingkungan I Wayan Sengara, Ph.D. (University of Wisconsin, Amerika Serikat)

Iwan Kridasantausa, Ph.D. (Colorado State University, Amerika Serikat), Prof.

Indra Djati Sidi, Ph.D. (University of Illinois, Amerika Serikat) Indratmo Soekarno, Ph.D. (University Strathclyde, Inggris), Prof.

Iswandi Imran, Ph.D. (University of Toronto, Kanada) Prof.

Ivindra Pane, Ph.D. (University of Michigan, Amerika Serikat) Joko Nugroho, Ph.D. (Nanyang Tecnological University, Singapura) Krishna S. Pribadi, Dr. (INSA, Lyon, Perancis), Prof.

M. Cahyono, Ph.D. (University Bradford, Inggris)

Masyhur Irsyam, Ph.D. (University of Michigan, Amerika Serikat), Prof.

Muhamad Abduh, Ph.D. (Purdue University, Amerika Serikat) M. Syahril Badri Kusuma, Dr. (ECN, Nantes, Perancis), Prof.

N.R. Reini D. Wirahadikusumah, Dr. (Purdue University, Amerika Serikat) Ofyar Z. Tamin. Ph.D. (University of London, Inggris), Prof.

Puti Farida Marzuki, Dr. (ENPC, Paris, Perancis) Prof.

R. Bambang Boediono, Ph.D. (University of Leeds, Inggris), Prof.

Rizal Z. Tamin, Dr. (ENPC, Paris, Perancis), Prof.

i. Alamat

Gedung Teknik Sipil ITB

Jl. Ganesha No. 10 Bandung, 40132 Telp. : +62 22 2506445 Fax. : +62 22 2506645 Website : www.si.itb.ac.id Email : [email protected]

Gambar 6.1 Struktur Kurikulum Program Studi Doktor Teknik Sipil

Teknik Sipil Teknik Lingkungan

129

6.2 Program Studi Doktor Teknik Lingkungan

Program Doktor merupakan kelanjutan liniear Program Magister atau Sarjana atau merupakan interaksi beberapa disiplin ilmu yang terbentuk sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan atau tuntutan kebutuhan serta mencerminkan keahlian khususnya dan memberikan sumbangan orisinil kepada bidang ilmunya. Pendidikan doktor dilaksanakan hanya dalam bidang pengembangan ilmu yang mempunyai kelompok penelitian yang aktif sebagai pendukungnya.

Lulusan Program Doktor diharapkan mampu melakukan penelitian secara mandiri dan bijaksana menuju hasil yang mencerminkan keahlian khususnya dan memberikan sumbangan orisinil kepada bidang ilmunya. Selain itu, seorang lulusan program doktor harus mampu melaksanakan pengalihan ilmu kepada masyarakat ilmiah lingkungannya. Oleh karena itu kegiatan yang dilakukan dalam pendidikan program doktor meliputi:

1. Pembinaan kemampuan sintesis dan evaluatif dalam bidang ilmunya, untuk menunjang kemampuan menyumbang pada pengembangan ilmu

2. Bertumpu pada landasan pengetahuan yang luas, kokoh dan mutakhir. Pemilikan dan penguasaan landasan pengetahuan tersebut merupakan prasyarat mutlak bagi peserta program

3. Kegiatan perkuliahan dan penelitian yang mengantarkan peserta program pada pemahaman state of the art area penelitian yang dilaksanakan, serta memberikan berbagai konsep fundamental dalam bidang penelitiannya, serta memberikan keleluasaan wawasan yang sepatutnya dimiliki oleh seorang doctor.

a. Body Of Knowledge

Saat ini Teknik Lingkungan ITB sebagai sebuah disiplin Ilmu Teknik lebih banyak bergerak dalam:

1. Penyediaan air yang baik dan layak bagi kebutuhan aktivitas manusia ditinjau dari sudut kualitas, kuantitas maupun kontinuitas.

2. Kontrol terhadap kemungkinan penyebaran penyakit dan pengelolaan kesehatan lingkungan, termasuk keselamatan dan kesehatan kerja (environmental health and safety).

3. Upaya pengendalian pencemaran akibat limbah hasil aktivitas manusia, mulai dari sumber terjadinya pencemaran sampai limbah itu terbentuk, misalnya melalui pendekatan teknologi bersih (pollution prevention), atau daur-ulang limbah.

4. Teknologi pengendalian dan pengelolaan (management) limbah cair, gas, dan padat dalam upaya pengendalian akibat pencemar-annya terhadap media: tanah, air (termasuk laut) dan udara, termasuk pemanfaatan dan dan pengembangan bioteknologi yang relevan.

5. Penyaluran limbah dan buangan yang terjadi, termasuk air hujan, agar tidak mengganggu lingkungan, serta agar dapat tertangani secara baik.

6. Konservasi sumber-sumber daya air yang dapat diperluas dengan sumber daya alam.

7. Pengelolaan lingkungan melalui upaya sistem manajemen lingkungan (environment system management).

8. Penilaian terhadap dampak negatif yang mungkin terjadi akibat pencemaran lingkungan, termasuk disini pendekatan risk assessment baik sebagai health risk assessment maupun ecological risk assessment.

b. Tantangan yang Dihadapi

Tantangan 10 tahun ke depan dalam bidang keilmuan Teknik Lingkungan dengan mengacu kepada berbagai sumber dan literatur serta diskusi dengan berbagai stakeholders, terutama advisory board Teknik Lingkungan ITB, yang meliputi:

1. Pembangunan yang berkelanjuan dan berkesinambungan (sustainability and sustainable development)

2. Perubahan iklim (climate change)

130

Teknik Sipil Teknik Lingkungan 3. Globalisasi (globalization)

4. UN milenium development goals (water, sanitation and public health) 5. Energi dan lingkungan dan tidak lagi energi versus lingkungan 6. Keamanan dan keselamatan bahan pangan (food safety and security) 7. Sertifikasi

c. Akreditasi atau Standar Kurikulum Acuan

Lembaga akreditasi yang yang diikuti oleh Program Studi Teknik Lingkungan secara nasional adalah yang diselenggarakan secara independen oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Indonesia. Sedangkan secara internasional, badan akreditasi yang dijadikan referensi dan acuan adalah Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) yang berpusat di Amerika Serikat. Organanisasi profesi yang akan diikuti secara nasional adalah Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Lingkungan Indonesia (IATPI) dan secara internasional yang dijadikan acuan adalah American Association of Environmental Engineer (AAEE).

d. Referensi

1. Ketetapan Senat Akademik Institut Teknologi Bandung Nomor 10/SK/I1-SA/2012, tentang Harkat Pendidikan Institut Teknologi Bandung

2. SK Rektor ITB Nomor 284/SK/I1-A/PP/2012 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum 2008-2013 Institut Teknologi Bandung

3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 323/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa

4. http://www.abet.org situs yang memuat kurikulum Environmental Engineering

e. Tujuan Pendidikan dan Capaian Lulusan

Lulusan program doktor diharapkan mampu berkontribusi positif dalam mewujudkan cita-cita masyarakat, baik dalam masyarakat keilmuan dan masyarakat keprofesian, maupun dalam masyarakat umum, baik dalam lingkungan nasional, regional antara bangsa atau internasional.

Tujuan Pendidikan

Tujuan program pendidikan Doktor Teknik Lingkungan pada dasarnya mengacu kepada tujuan program pendidikan doktor ITB yaitu proses pembinaan untuk memiliki kemampuan:

1. Mengembangkan konsep ilmu dan teknologi yang baru atau orisinil dan memahami state of the art dari bidang kekhususan yang ditekuni,

2. Mempunyai kemampuan mengelola, memimpin, dan mengembangkan program penelitian secara mandiri,

3. Memahami etika dan moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

4. Menghasilkan karya ilmiah yang mencerminkan keahlian khusus dan memberikan sumbangan orisinil kepada bidang ilmunya.

5. Memiliki kemampuan melakukan pendekatan interdisipliner dalam berkarya di bidang keahliannya.

6. Melaksanakan pengalihan ilmu dan mengkomunikasikannya kepada masyarakat ilmiah di lingkungannya.

Capaian (Outcome) Lulusan

Sesuai dengan Perpres RI No. 82 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), lulusan program doktor setidaknya memiliki kualifikasi setara dengan jenjang 9, yaitu:

Teknik Sipil Teknik Lingkungan

131

1. Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga mengahasilkan karya kreatif, orisinil, dan teruji

2. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi dan transdisipliner

3. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemashlahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

Lulusan Program Doktor Teknik Lingkungan diharapkan dapat mencapai kemampuan berikut setelah lulus dari program studi:

1. Mampu menghasilkan karya kreatif, orisinil dan teruji melalui penelitian dengan pendekatan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang terkait teknik lingkungan

2. Mampu mengembangkan dan menerapkan pengetahuan dan teknologi mutakhir pada bidang keahliannya dalam pemecahan permasalahan lingkungan yang ada melalui pelaksanaan penelitian secara mandiri

3. Mampu memberikan kontribusi ilmiah yang mendapat pengakuan secara nasional maupun internasional.

f. Struktur Kurikulum

Matakuliah Wajib Non Jalur Pilihan

No. Kode Kuliah Nama Kuliah SKS

1. TL 7001 Filsafat Ilmu Pengetahuan 2

2. TL 7002 Penyusunan Proposal 3

3. TL 7098 Metodologi Penelitian 3

4. TL 7099 Ujian Persiapan 3

5. TL 8001 Laporan Kemajuan I 5

6. TL 8002 Laporan Kemajuan II 5

7. TL 9001 Laporan Kemajuan III 5

8. TL 9002 Laporan Kemajuan IV 5

9. TL 9099 Ujian Disertasi 3

No. Matakuliah Pilihan SKS

1. Pilihan Prodi 0

2. Pilihan Luar Prodi 0

3. Pilihan Bebas 0

TOTAL SKS = 34 SKS Matakuliah Pilihan Program Studi

No. Kode Kuliah Nama Kuliah SKS

1 TL 7003 Rekayasa Reaktor 3

2 TL 7004 Kebijakan Lingkungan 3

3 TL 7005 Kemodinamika 3

4 TL 7006 Analisis Daur Hidup 3

Tabel 6.2 Struktur Kurikulum Program Studi Doktor Teknik Lingkungan

132

Teknik Sipil Teknik Lingkungan g. Silabus

TL 7001 Filsafat Ilmu Pengetahuan (Wajib, 2 SKS)

Hakikat ilmu pengetahuan dan teknologi, dasar-dasar ontologi, epistemologi dan aksiologi. Struktur ilmu. Konsep dalam pengembangan ilmu pengetahuan berikut pendekatan yang digunakan dalam menerjemahkannya dalam implementasi.

TL 7002 Penyusunan Proposal (Wajib, 3 SKS)

Penyusunan proposal di bawah supervisi satu tim promotor tentang penelitian yang akan dilakukan dan hasilnya ditulis sesuai dengan format yang ditentukan oleh Program Pascasarjana ITB.

TL 7003 Rekayasa Reaktor (PIlihan, 3 SKS)

Isi kuliah meliputi: Kesetimbangan material, konversi dan dimensi reaktor, hukum laju reaksi dan stochiometri, perencanaan reaktor isotermal, eksperimen dan analisa data laju reaksi, katalisis, reaksi homogen non-elementer, perencanaan reaktor non- isotermal, reaksi multipel, pengaruh difusi eksternal pada reaksi heterogen, difusi dan reaksi dalam katalis porus, reaktor multifasa, distribusi waktu residensi dan analisa reaktor non-ideal.

TL 7004 Kebijakan Lingkungan (PIlihan, 3 SKS)

Pemahaman tentang organisasi dan dinamika kebijakan publik. Penelaahan tentang struktur dan isi peraturan perundang-undangan lingkungan. Alternatif kebijakan kebijakan lingkungan, terutama pada pilihan-pilihan kebijakan dan permasalahan yang berkaitan dengan pembutan kebijakan lingkungan dimasa yang akan datang.

Analisis proses formulasi kebijakan dan pilihan instrumentasi kebijakan lingkungan yang berorientasi pada dinamika pasar.

TL 7005 Kemodinamika (PIlihan, 3 SKS)

Dalam kuliah ini akan diberikan tentang mekanisme dan proses pergerakan senyawa kimia (polutan) pada lingkungan (udara, air, dan tanah) serta mencari perhitungan yang tepat dan dapat digunakan untuk mengkuantifikasikan laju transport (the rate of transport), driving force atau the concentration gradients.

TL 7006 Analisis Daur Hidup (PIlihan, 3 SKS)

Matakuliah ini memberikan pengetahuan mengenai analisis daur hidup.

TL 7098 Metodologi Penelitian (Wajib, 3 SKS)

Matakuliah ini merupakan matakuliah pendahuluan sebagai bekal bagi mahasiswa memasuki penelitian dalam desertasinya. Metoda penelitian ilmiah yang umumnya digunakan, selanjutnya akan disampaikan beberapa metoda penelitian yang sering digunakan khususnya dalam bidang teknik lingkungan.

TL 7099 Ujian Persiapan (Wajib, 3 SKS)

Mengelaborasi permasalahan yang dikaji; Memahami tujuan penelitian dan state of the art; Memahami pendekatan metodologi yang akan digunakan; Mengambil asumsi yang akan digunakan.

TL 8001 Laporan Kemajuan 1 (Wajib, 5 SKS)

Menyusun laporan tentang prosedur percobaan atau survey untuk pengumpulan data, alasan pemilihan sampel dan prosedur, pengolahan data primer dan sekunder yang terkumpul, analisis data.

TL 8002 Laporan Kemajuan II (Wajib, 5 SKS)

Menyusun laporan hasil lanjutan prosedur percobaan atau survey untuk pengumpulan data, alasan pemilihan sampel dan prosedur, pengolahan data primer dan sekunder yang terkumpul, analisis data.

Dokumen terkait