• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Struktur Tahan Gempa Dengan Metode Energi

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Perencanaan Struktur Tahan Gempa Dengan Metode Energi"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

SEKILAS FTSL ITB

PIMPINAN FTSL ITB PERIODE 2015 – 2020

TAHAP PERSIAPAN BERSAMA (TPB) FTSL

Struktur Kurikulum Tahap Persiapan Bersama FTSL

Program studi Magister Konstruksi mendapatkan akreditasi A dari Komisi Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Kurikulum program studi Magister Sumber Daya Air (MPSDA) mengacu pada standar yang dikeluarkan oleh dr.

Gambar 3.1 Pendidikan dan karakter mahasiswa dalam kehidupan kampus ITB
Gambar 3.1 Pendidikan dan karakter mahasiswa dalam kehidupan kampus ITB

Silabus Matakuliah Tahap Persiapan Bersama FTSL

PROGRAM STUDI SARJANA (S1)

Teknik Lingkungan

Lembaga akreditasi yang diikuti program sarjana teknik lingkungan di tingkat nasional adalah lembaga yang dikelola secara mandiri oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Indonesia (BAN PT). memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar yang cukup untuk mampu secara ilmiah dan proaktif mengamati, mengenali dan melakukan pendekatan pemecahan masalah di bidang teknik lingkungan; Mampu menerapkan ilmu teknik lingkungan dan menghadapi perubahan serta mengikuti perkembangan terkini di bidangnya;

Mahasiswa dibentuk dalam kelompok yang terdiri dari 2-3 orang, yang diharuskan melakukan kerja praktek yang meliputi kegiatan yang berkaitan dengan bidang pekerjaan teknik lingkungan selama 2 bulan pada proyek yang berhubungan dengan konstruksi sipil dan teknik lingkungan: Instalasi air minum/pengolahan air limbah domestik. , pengendalian limbah, pembuangan limbah, sistem hidrolik. Memahami bidang Teknik Lingkungan dari sudut pandang Teknik Sipil yang meliputi teknik pengolahan air bersih dan air limbah, pengelolaan bahan berbahaya dan beracun, konsep drainase lingkungan, pengelolaan limbah padat, teknik pengendalian limbah pencemaran udara, teknologi bersih dan memahami analisis dampak lingkungan. Mahasiswa dalam kelompok yang terdiri dari 2-3 orang wajib melakukan kerja praktek yang meliputi kegiatan yang berkaitan dengan bidang pekerjaan teknik lingkungan selama dua bulan pada proyek yang berhubungan dengan konstruksi sipil dan teknik lingkungan.

Gambar 4.4 Gedung Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan
Gambar 4.4 Gedung Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

Teknik Kelautan

Kurikulum program studi Teknik Kelautan mengacu pada kriteria yang dikeluarkan oleh International Accreditation Board ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology) Inc., USA. Dokumen milik ABET menguraikan standar kurikulum untuk program gelar teknik, termasuk Teknik Kelautan. Mata kuliah ini membekali mahasiswa teknik kelautan dengan pengetahuan dasar matematika teknik yang meliputi aljabar linier, kalkulus diferensial, kalkulus integral, analisis bilangan kompleks, persamaan diferensial biasa dan pengantar persamaan diferensial parsial (PDE).

Mata kuliah ini membekali mahasiswa teknik kelautan dengan pengetahuan dasar matematika teknik yang meliputi penyelesaian masalah persamaan diferensial biasa (PDB) menggunakan transformasi dan himpunan Laplace, nilai eigen dan vektor eigen, analisis Fourier dan persamaan diferensial parsial (PDP). Kursus ini memperkenalkan siswa pada materi tentang pemodelan master, model dimensi dan analitik, dan ulasan tentang beberapa metode dalam pekerjaan teknik kelautan. Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang metode elemen batas dan penerapannya dalam rekayasa kelautan.

Tabel 4.3 Struktur Kurikulum Program Studi Sarjana Teknik Kelautan
Tabel 4.3 Struktur Kurikulum Program Studi Sarjana Teknik Kelautan

Rekayasa Infrastruktur Lingkungan

Program studi Magister Konstruksi mencakup aspek keilmuan yang cukup luas terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat. MSc Manajemen Sumber Daya Air diharapkan dapat menghasilkan lulusan sebagai 'pengelola air' yang didukung dengan pengetahuan dan keterampilan seperti. Maritim STJR PSDA PIAS Gambar 5.10 Pembangunan Program Studi Magister Manajemen Infrastruktur Air Bersih dan Sanitasi.

Saat ini program studi S3 Teknik Sipil telah mendapatkan akreditasi A dari Komisi Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

Tabel 4.4 Struktur Kurikulum Program Studi Sarjana Rekayasa Infrastruktur Lingkungan
Tabel 4.4 Struktur Kurikulum Program Studi Sarjana Rekayasa Infrastruktur Lingkungan

Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2)

Teknik Lingkungan

Program magister ditujukan untuk penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, yang menekankan pengembangan keterampilan ilmiah dan pengetahuan. Tujuan program pendidikan Magister Teknik Lingkungan pada dasarnya berkaitan dengan tujuan program pendidikan Magister ITB yaitu memiliki kemampuan yang lebih dari lulusan program sarjana yaitu kreatif dalam bidang teknik lingkungan khususnya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk mempromosikan kegiatan inovatif di masyarakat, yang didasarkan pada latar belakang ilmiah yang kuat dalam proses pendidikan tinggi berbasis penelitian. Memiliki keterampilan dalam penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung pelaksanaan penelitian teknik lingkungan.

Mampu berkolaborasi multidisiplin secara etis dan profesional untuk membangun kerangka pemikiran yang komprehensif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam lingkup Teknik Lingkungan. Mampu memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multi disiplin ilmu. Pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang teknik lingkungan melalui kegiatan penelitian dan karya inovatif.

Kemampuan memecahkan masalah yang berkaitan dengan masalah lingkungan dengan pendekatan keilmuan inter atau multidisiplin dalam bidang yang berkaitan dengan teknik lingkungan. Dalam mata kuliah ini akan dipaparkan beberapa metode penelitian yang sering digunakan dalam manajemen dan engineering. Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang hukum dan perundang-undangan serta kebijakan pengelolaan sampah.

Dalam kuliah ini akan diberikan pengetahuan tentang definisi, maksud dan tujuan, emisi, ekokinetik, emisi, farmakokinetik, efek biologis, bioassay, toksikologi dan penelitian awal ekotoksikologi. Dalam kuliah ini akan diberikan pengetahuan tentang prinsip fisiologis, kualitas udara termasuk panas, prinsip aliran udara, sumber polutan (termasuk panas), desain sistem ventilasi umum dan lokal: jenis aspirator, saluran, pembersih udara dan kipas, masuk dan keluarnya udara pada bangunan. Fondasi kecerdasan buatan dalam sistem teknik dan pakar harus disediakan sebagai landasan untuk komputasi dalam sistem lingkungan yang kompleks.

Pada kuliah ini materi yang disampaikan akan mencakup aspek-aspek penting aerosol, perilaku aerosol, sifat-sifat aerosol, gerak partikel, distribusi ukuran partikel, percepatan partikel di udara, difusi dan gerak Brown, proses filtrasi dan koagulasi partikel.

Gambar 5.3 Gedung Program Studi Magister Teknik Lingkungan
Gambar 5.3 Gedung Program Studi Magister Teknik Lingkungan

Teknik Kelautan

Hal tersebut menuntut bangsa Indonesia untuk terus mengembangkan iptek untuk mengantisipasi dan mencegah dampak negatif bencana bagi masyarakat, salah satunya dilakukan melalui pengembangan iptek bidang Teknik Kelautan. Kegiatan eksplorasi migas Indonesia bergerak ke laut dalam yang harus diimbangi dengan kemajuan teknologi konstruksi lepas pantai. Munculnya permasalahan pemanasan global yang menimbulkan banyak permasalahan lingkungan, termasuk lingkungan laut, memerlukan dukungan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Kelautan untuk mengurangi, memprediksi dan mencegah dampak negatif yang ditimbulkan dari pemanasan global terhadap lingkungan. lingkungan laut.

Kurikulum Program Studi Teknik Kelautan mengacu pada kriteria yang dikeluarkan oleh badan akreditasi internasional ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology) Inc., USA dan referensi badan pengetahuan yang dikeluarkan oleh American Society of Civil Engineers (ASCE). Selain dokumen acuan di atas, penyusunan Kurikulum Teknik Kelautan 2013 juga berdasarkan masukan dari pemangku kepentingan yang terdiri dari dosen, mahasiswa, lulusan, pengguna Lulusan Teknik Kelautan ITB dan Dewan Penasehat Industri (IAB). Masukan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas lulusan Program Studi Teknik Perkapalan, dimana setiap 5 tahun dilakukan evaluasi kurikulum mengikuti evaluasi kurikulum ITB.

Pengumpulan masukan dari stakeholder untuk Program Studi Magister Teknik Kelautan dilakukan bersamaan dengan pengumpulan masukan untuk studi sarjana. Beberapa masukan terkait studi magister antara lain masukan terkait peningkatan soft skill, yang juga mencakup kemampuan berdiskusi, mempresentasikan dan menulis dalam bahasa Inggris, kepemimpinan dan kreativitas. Mata kuliah ini memberikan materi tentang konsep dasar, pemodelan struktur dan metode matematis yang diperlukan untuk menganalisis perilaku dinamis struktur lepas pantai akibat beban dinamis dari lingkungan, khususnya akibat gelombang dan gempa bumi.

Materi diberikan mengenai konsep dan analisis keandalan serta penerapannya dalam desain dan analisis risiko pada permasalahan Teknik Kelautan. Kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang korosi yang terjadi pada material konstruksi yang digunakan di lingkungan laut. Materi tentang analisis lanjutan untuk konstruksi anjungan lepas pantai disediakan, yang meliputi analisis seismik, analisis kelelahan, dan analisis pre-service.

Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep pemodelan matematika untuk lingkungan laut dan muara, serta penerapannya pada berbagai kasus fenomena alam dan buatan manusia yang berdampak pada lingkungan laut.

Tabel 5.4 Struktur Kurikulum Program Studi Magister Teknik Kelautan
Tabel 5.4 Struktur Kurikulum Program Studi Magister Teknik Kelautan

Sistem dan Teknik Jalan Raya

Memiliki kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan pengetahuan yang berkaitan dengan perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan, menguasai dan memahami pendekatan, metode, prinsip ilmiah beserta keterampilan penerapannya. Pengetahuan, pemahaman dan penerapan Rekayasa Lalu Lintas, Peramalan Kebutuhan Lalu Lintas Masa Depan dan isu-isu yang berkaitan dengan isu keselamatan dan lingkungan. Pengetahuan, pemahaman dan penerapan dalam aspek Ekonomi, Bisnis dan Keuangan serta Manajemen Standar Jalan dan Jembatan.

Mata kuliah ini membahas metode-metode untuk menganalisis suatu sistem rekayasa, serta penerapannya dalam sistem lalu lintas. Selanjutnya dibahas karakteristik lalu lintas, analisis lalu lintas, teori simpang, desain dan analisis simpang bersinyal, dan survei lalu lintas. Kuliah ini memberikan studi mendalam tentang komponen utama dari proses desain tebal perkerasan, pengembangan dan penerapan prosedur desain untuk perkerasan lentur dan kaku.

Kuliah ini memberikan kajian mendalam tentang teknik evaluasi kawasan untuk penentuan lokasi rute jalan disertai dengan pemahaman mendalam tentang desain geometrik jalan dan persimpangan. Pelaporan dan penyajian hasil dilakukan dalam tiga tahap: proposal penelitian, pengumpulan data dan analisis awal, dan analisis akhir dengan kesimpulan dan saran untuk penelitian selanjutnya. Mata kuliah ini membahas karakteristik lalu lintas, analisis lalu lintas, teori simpang, desain dan analisis simpang bersinyal, survei lalu lintas, serta analisis kapasitas dan kinerja berbagai prasarana jalan.

Kursus ini dirancang untuk memungkinkan diskusi tentang berbagai teknik jalan dan/atau topik manajemen yang bersifat terbuka dan berubah berdasarkan kondisi dan kebutuhan saat ini. Pengenalan dan implementasi desain perkerasan mutakhir, manajemen, kontrol kualitas dan prosedur pemantauan berdasarkan analisis struktural. Konsep pengembangan jaringan jalan dan manajemen prioritas, termasuk metode optimalisasi dan perhitungan menggunakan program komputer.

Kursus ini membahas hal-hal yang berkaitan dengan keselamatan jalan dan jalan yang aman dan dampak lingkungan dari sektor transportasi.

Tabel 5.5 Struktur Kurikulum Program Studi Magister Sistem dan Teknik Jalan Raya
Tabel 5.5 Struktur Kurikulum Program Studi Magister Sistem dan Teknik Jalan Raya

Pengelolaan Sumber Daya Air

Aspek perubahan sumber daya dan kebutuhan (analisis skala daerah aliran sungai (DAS) atau WS (sungai), interaksi aliran air limbah hulu dan transfer antar DAS). Kemampuan menggunakan matematika terapan, ilmu terapan dan prinsip keteknikan di bidang sumber daya air. Kemampuan untuk mengevaluasi dan mengevaluasi data dan hasil percobaan di bidang sumber daya air.

Pemahaman tentang isu-isu terkini terkait pengelolaan sumber daya air, termasuk perencanaan pola sumber daya air. Kemampuan menghasilkan rencana/rancangan dalam bidang keahlian khusus/spesifik yang berkaitan dengan rekayasa sumber daya air. Kemampuan menentukan prinsip-prinsip bisnis, kebijakan publik, dan administrasi di bidang sumber daya air.

Konsep pengelolaan sumber daya air (SDA), upaya rekayasa struktur dalam pengelolaan sumber daya alam, pengelolaan aset dan pengelolaan bangunan air, AMDAL. Pendidikan magister didasarkan pada pendidikan universitas dan mengacu pada peningkatan kapasitas dalam pengembangan atau penerapan pengetahuan atau keahlian dalam pengelolaan infrastruktur air bersih dan sanitasi. Misi Program Studi ini adalah terwujudnya program pendidikan di tingkat pascasarjana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan bangsa, khususnya di bidang Infrastruktur Air Bersih dan Saluran Pembuangan Air Limbah.

Meningkatkan kemampuan infrastruktur air bersih dan sanitasi, serta mengembangkan ilmu terapan yang diperoleh dan memiliki jenjang pendidikan di atas sarjana. Pembiayaan infrastruktur air bersih dan sanitasi yang memerlukan biaya investasi dan pemeliharaan yang relatif tinggi. Penerapan kedua metode tersebut dalam menyelesaikan berbagai permasalahan optimasi yang berkaitan dengan permasalahan lingkungan, khususnya di bidang air bersih dan sanitasi.

9 SI 7211 Perambatan gelombang pada struktur dan media tetap 3 Tabel 6.1 Struktur Kurikulum Program Studi Doktor Teknik Sipil.

Gambar 5.6 Struktur Kurikulum Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Air
Gambar 5.6 Struktur Kurikulum Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Air

Pengelolaan Infrastruktur Air Bersih dan Sanitasi

PROGRAM STUDI DOKTOR (S3)

Teknik Lingkungan

Gambar

Tabel 1.1 Program Studi di Lingkungan FTSL ITB
Gambar 2.1 Kantor FTSL-ITB
Gambar 3.1 Pendidikan dan karakter mahasiswa dalam kehidupan kampus ITB
Gambar 4.1 Body of Knowledge Program Studi Teknik Sipil
+7

Referensi

Dokumen terkait

National policies and strategies for e-government development, as contained in Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 2003, taking into account the improvement of public services