5. PROGRAM STUDI MAGISTER (S2)
5.3. Teknik Kelautan
a. Body of Knowledge
Untuk mempersiapkan lulusan Program Studi Magister Teknik Kelautan agar dapat menguasai kompetensi dan mampu berkompetisi baik di skala nasional dan internasional, pendidikan Program Studi Magister Teknik Kelautan ITB memberikan bekal keilmuan (body of knowledge) yang mencakup ilmu matematika lanjut, ilmu rekayasa lanjut, serta penelitian bidang Teknik Kelautan yang meliputi prinsip-prinsip gelombang laut, akustik bawah air, perlindungan pantai, struktur pantai, struktur lepas pantai, geomekanik laut, pelabuhan, pemodelan laut, pengelolaan pesisir, pengendalian lingkungan laut, dan energi laut. Secara struktural bidang keilmuan dari Program Studi Magister Teknik Kelautan ditunjukan pada gambar berikut.
Gambar 5.5 Body of Knowledge Program Studi Magister Teknik Kelautan
Program Studi Magister Teknik Kelautan diharapkan mampu menciptakan lulusan yang mampu menguasai ilmu untuk dapat terjun dalam dunia kerja ataupun mengikuti pendidikan lebih tinggi melalui tingkatan penguasaan ilmu yang lebih menonjol pada analisis yang diikuti oleh tingkatan penerapan (application), dan sintesis. Perbedaan tingkat penguasaan keilmuan dari jenjang pendidikan sarjana dan magister tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 5.3 Tingkatan Penguasaan Ilmu Program Studi Sarjana dan Magister Teknik Kelautan
b. Tantangan yang Dihadapi
Beberapa gambaran mengenai tantangan yang akan dihadapi Program Studi Teknik Kelautan dalam satu dekade mendatang adalah sebagai berikut:
1. Indonesia merupakan negara bahari yang memiliki potensi kelautan berlimpah untuk dikembangkan sehingga memerlukan sumberdaya manusia dalam bidang Teknik Kelautan yang diantaranya menguasai teknologi yang berbasis pada infrastruktur dan lingkungan fisik laut.
Program
Studi Tingkatan Penguasaan Ilmu
Knowledge Comprehension Application Analysis Synthesis Evaluation
Sarjana X X X X
Magister X X X X
98
T. Sipil T. Lingkungan T. Kelautan STJR PSDA PIAS 2. Posisi Indonesia yang merupakan pertemuan dari tiga lempeng tektonik yang menyebabkanwilayah Indonesia menjadi rawan terkena bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami.
Hal ini menuntut bangsa Indonesia untuk terus mengembangkan ilmu dan teknologi untuk memprediksi dan mencegah dampak buruk bencana bagi masyarakat yang salah satunya dilakukan melalui pengembangan ilmu dan teknologi bidang Teknik Kelautan.
3. Adanya bahaya pencemaran laut akibat eksploitasi kekayaan laut yang tidak bijak. Dengan demikian diperlukan pengembangan bidang kelautan untuk melakukan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pemanfaatan sumberdaya laut secara optimal dan berkelanjutan.
4. Kegiatan eksplorasi migas di Indonesia yang bergerak ke arah laut-dalam yang harus diimbangi oleh kemajuan di bidang teknologi bangunan lepas pantai.
5. Kebutuhan energi yang terus meningkat dan melebihi produksi migas sehingga diperlukan sumber energi baru yang dapat dikembangkan dari pemanfaatan energi arus laut, angin, dan gelombang sebagai sumber energi alternatif.
6. Kecenderungan dunia yang semakin menyatu dengan berlakunya pasar bebas yang membutuhkan dukungan sistem transportasi laut yang harus ditunjang oleh infrastruktur kelautan.
7. Munculnya masalah global warming yang menimbulkan banyak permasalahan lingkungan termasuk lingkungan laut sehingga memerlukan dukungan perkembangan ilmu dan teknologi bidang Teknik Kelautan untuk mengurangi, memprediksi, dan mencegah dampak buruk yang timbul akibat global warming tersebut pada lingkungan laut.
c. Akreditasi atau Standar Kurikulum Acuan
Kurikulum Program Studi Teknik Kelautan mengacu pada kriteria yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi internasional ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology) Inc., USA dan acuan body of knowledge yang dikeluarkan oleh American Society of Civil Engineers (ASCE).
d. Referensi
Dokumen yang dirujuk dalam penyusunan Kurikulum 2013 Teknik Kelautan adalah sebagai berikut:
1. SK Senat Akademik ITB Nomor 11/SK/I1-SA/OT/2012 tentang Pedoman Kurikulum 2013- 2018 ITB.
2. Lampiran SK Rektor ITB No. 284/SK/I1.A/PP/2012, tanggal 7 Desember 2012 tentang Pedoman dan Format Penyusunan Kurikulum 2013-2018 ITB.
3. Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) Inc., USA, http://www.abet.org 4. American Society of Civil Engineers (ASCE), ―Body of Knowledge for the 21st Century”, 2nd
edition, 2008.
Selain dokumen rujukan di atas, penyusunan Kurikulum 2013 Teknik Kelautan juga didasarkan pada hasil masukan stakeholders yang terdiri atas dosen, mahasiswa, alumni, pengguna lulusan Teknik Kelautan ITB, dan Industrial Advisory Board (IAB). Masukan tersebut dilakukan untuk meningkatkan mutu lulusan Program Studi Teknik Kelautan, dimana setiap 5 tahun dilakukan evaluasi kurikulum mengikuti evaluasi kurikulum ITB. Mekanisme penjaringan masukan dari para stakeholders dilakukan dengan cara survei melalui penyebaran kuisioner dan pertemuan dalam sebuah forum diskusi. Penjaringan masukan dari stakeholders untuk Program Studi Magister Teknik Kelautan dilakukan bersamaan dengan penjaringan masukan untuk Program Studi Sarjana. Beberapa masukan yang terkait dengan Program Studi Magister diantaranya adalah masukan yang berkaitan dengan peningkatan softskills, yang meliputi kemampuan berdiskusi, presentasi, dan menulis dalam Bahasa Inggris, kepemimpinan, dan kreativitas, serta
T. Sipil T. Lingkungan T. Kelautan STJR PSDA PIAS
99
masukan mengenai penambahan materi kuliah dan penambahan kuliah baru yang sifatnya merupakan keahlian lanjut.
e. Tujuan Pendidikan dan Capaian Lulusan
Tujuan Pendidikan
Tujuan Pendidikan dari Program Studi Magister Teknik Kelautan adalah untuk menciptakan lulusan yang:
1. Memahami filosofi keilmuan dan siap melakukan penelitian di dalam bidang rekayasa kelautan termasuk akustik bawah air, perlindungan pantai dan lingkungan laut, struktur pantai, struktur lepas pantai, pelabuhan, pemodelan laut, pengelolaan pesisir, pengendalian lingkungan laut, dan energi laut.
2. Bekerja secara profesional dan siap melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi di bidang Teknik Kelautan.
3. Berperilaku santun, memberikan kontribusi kepada masyarakat, dan siap meraih keberhasilan di berbagai dunia kerja baik dalam skala nasional maupun internasional.
Capaian (Outcome) Lulusan
Setelah menempuh pendidikan di Program Studi Magister Teknik Kelautan, seorang lulusan dari Program Studi Magister Teknik Kelautan ITB harus memiliki:
1. Kemampuan untuk menerapkan prinsip-prinsip mekanika fluida dan benda padat, dinamika, hidrostatik, probabilitas dan statistik terapan, oseanografi, gelombang air, dan akustik bawah air dalam penelitian rekayasa kelautan.
2. Kemampuan untuk melakukan analisis dan mengambil kesimpulan (sintesis) dari kegiatan penelitian di bidang rekayasa kelautan.
3. Kemampuan untuk mendesain dan melaksanakan percobaan, juga kemampuan untuk menganalisis dan mengintepretasi data.
4. Kemampuan untuk menganalisis dan membuat kesimpulan dari masalah rekayasa.
5. Pemahaman tentang tanggung jawab profesional dan etika.
6. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan.
7. Pendidikan yang luas yang diperlukan untuk memahami dampak dari solusi masalah rekayasa dalam konteks global, ekonomi, lingkungan, dan social.
8. Pemahaman mengenai kebutuhan, dan kemampuan untuk terlibat dalam kegiatan belajar seumur hidup.
9. Pengetahuan tentang isu-isu termutakhir.
10. Kemampuan untuk menggunakan teknik, keterampilan, dan peralatan teknik termutakhir yang diperlukan dalam penelitian.
100
T. Sipil T. Lingkungan T. Kelautan STJR PSDA PIAS f. Struktur KurikulumMatakuliah Wajib Non Jalur Pilihan
No. Kode Kuliah Nama Kuliah SKS
1. KL 5098 Metode Penelitian 3
2. KL 5100 Analisis Rekayasa Lanjut 3
3. KL 5101 Mekanika Gelombang Lanjut 3
4. KL 5102 Hidrodinamika Laut 3
5. KL 5200 Gelombang Acak Lanjut 3
6. KL 5201 Akustik Bawah Air Lanjut 3
7. KL 6099 Penelitian dan Tesis 6
No. Matakuliah Pilihan SKS
1. Pilihan Prodi 0
2. Pilihan Luar Prodi 0
3. Pilihan Bebas 0
Total SKS = 24 SKS Matakuliah Pilihan Program Studi
No. Kode Kuliah Nama Kuliah SKS
1. KL 5103 Geoteknik Kelautan Lanjut 3
2. KL 5110 Morfologi Pantai 3
3. KL 5120 Dinamika Struktur Lepas Pantai 3
4. KL 5202 Analisis Resiko dan Reliabilitas 3
5. KL 5203 Korosi Material Bangunan Laut 3
6. KL 5221 Anjungan Lepas Pantai Lanjut 3
7. KL 6000 Topik Khusus Rekayasa Kelautan 3
8. KL 6100 Dinamika Fluida Laut 3
9. KL 6200 Pemodelan Lingkungan Laut Lanjut 3
Tabel 5.4 Struktur Kurikulum Program Studi Magister Teknik Kelautan
g. Silabus
KL 5098 Metode Penelitian (Wajib, 3 SKS)
Kuliah ini memberikan pengetahuan tentang metoda penelitian dalam bidang Teknik Kelautan
KL 5100 Analisis Rekayasa Lanjut (Wajib, 3 SKS)
Kuliah ini memberikan pengetahuan tentang matematika rekayasa lanjut dalam bidang teknik kelautan.
KL 5101 Mekanika Gelombang Lanjut (Wajib, 3 SKS)
Matakuliah ini memberikan materi tentang pengenalan teori gelombang, difokuskan kepada teori gelombang linier: karakteristik gelombang, penurunan teori gelombang linier, besaran-besaran teknik gelombang, transformasi gelombang, gaya gelombang.
KL 5102 Hidrodinamika Laut (Wajib, 3 SKS)
Pada kuliah ini diberikan materi tentang persamaan-persamaan dasar aliran fluida, pendekatan permasalahan aliran fluida secara matematis, pola aliran, distribusi
T. Sipil T. Lingkungan T. Kelautan STJR PSDA PIAS
101
tekanan, dan gaya yang bekerja pada berbagai bentuk benda akibat berbagai aliran fluida.
KL 5200 Gelombang Acak Lanjut (Wajib, 3 SKS)
Diberikan materi tentang konsep sifat acak dari gelombang serta dasar-dasar analisis gelombang acak
KL 5201 Akustik Bawah Air Lanjut (Wajib, 3 SKS)
Matakuliah ini memperkenalkan siswa pada materi tentang akustik bawah air dan aplikasi lanjut di rekayasa kelautan.
KL 6099 Penelitian dan Tesis (Wajib, 6 SKS)
Matakuliah ini ditujukan untuk mengembangkan kemampuan akademik, membekali mahasiswa dengan kemampuan analisis dan sintesis, serta mengarahkan dan membekali mahasiswa untuk mampu secara mandiri melakukan kegiatan penelitian dan penulisan yang lebih berkualitas.
KL 5103 Geoteknik Kelautan Lanjut (Pilihan, 3 SKS)
Diberikan prinsip-prinsip mengenai perbedaan karakteristik tanah di darat dan laut, konsep kuat geser tanah, penurunan tanah, penyelidikan tanah dan interpretasinya, tekanan lateral tanah, fondasi untuk bangunan lepas pantai, stabilitas dasar laut.
KL 5110 Morfologi Pantai (Pilihan, 3 SKS)
Matakuliah ini memperkenalkan siswa pada prinsip-prinsip fenomena fisik di lingkungan pantai yang mencakup pantai yang didominasi lumpur, pasir dan batuan.
KL 5120 Dinamika Struktur Lepas Pantai (Pilihan, 3 SKS)
Matakuliah ini memberikan materi mengenai konsep dasar, pemodelan struktur, serta metode matematis yang diperlukan dalam menganalisis perilaku dinamik struktur lepas pantai akibat beban dinamik dari lingkungan, terutama akibat gelombang dan gempa.
KL 5202 Analisis Resiko dan Reliabilitas (Pilihan, 3 SKS)
Diberikan materi tentang konsep dan analisis reliabilitas dan aplikasinya dalam desain dan analisis resiko dalam permasalahan bidang Teknik Kelautan.
KL 5203 Korosi Material Bangunan Laut (Pilihan, 3 SKS)
Kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai korosi yang terjadi pada material konstruksi yang digunakan pada lingkungan laut. Penekanan pembahasan korosi diutamakan untuk material bangunan yang umum digunakan yaitu beton dan baja, sedang jenis strukturnya antara lain adalah pipa dan struktur lepas pantai. Beberapa metode yang digunakan untuk pencegahan korosi akan dibahas pada kuliah ini.
KL 5221 Anjungan Lepas Pantai Lanjut (Pilihan, 3 SKS)
Diberikan materi tentang analisis lanjut untuk bangunan anjungan lepas pantai yang mencakup analisis seismik, analisis fatigue, dan analisis pralayan.
KL 6000 Topik Khusus Rekayasa Kelautan (Pilihan, 3 SKS)
Dalam kuliah ini akan disampaikan perkembangan ilmu termutakhir yang terjadi dalam bidang Teknik Kelautan.
KL 6100 Dinamika Fluida Laut (Pilihan, 3 SKS)
Kuliah ini memberikan mahasiswa pengetahuan mengenai konsep perhitungan dinamika fluida lanjut dari mulai penurunan persamaan analitisnya hingga penyelesainnya menggunakan metode numerik, serta aplikasinya pada perangkat lunak dan berbagai contoh kasus.
102
T. Sipil T. Lingkungan T. Kelautan STJR PSDA PIAS KL 6200 Pemodelan Lingkungan Laut Lanjut (Pilihan, 3 SKS)Matakuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai konsep pemodelan matematika untuk lingkungan laut dan muara, serta aplikasinya untuk beberapa kasus fenomena alam maupun buatan yang berdampak terhadap lingkungan laut.
h. Staf Akademik
Andojo Woerjanto, Ph.D. (University of Delaware, Amerika Serikat) Hendra Achiari, Ph.D. (Yokohama National University, Jepang) Hendriyawan, Dr. (Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia)
Irsan Soemantri Brodjonegoro, Ph.D. (University Rhode Island, Amerika Serikat) Krisnaldi Idris, Ph.D. (Oregon State University, Amerika Serikat)
Muslim Muin, Ph.D. (University Rhode of Island, Amerika Serikat) Paramashanti, Dr. (Nagoya University, Jepang)
Ricky Lukman Tawekal, Ph.D. (University of Michigan, Amerika Serikat) Rildova, Ph.D. (Virginia Technology, Amerika Serikat)
Sri Murti Adiyastuti, Ph.D. (The University Of New South Wales, Australia) Syawaluddin Hutahaean, Dr. (ITB, Indonesia)
i. Alamat
Gedung T.P. Rachmat (Labtek VI) Lt. 3 Jl. Ganesha No. 10 Bandung 40132 Telp. : +62 22-2511925 Faks : +62-22-2509117 Email : [email protected] Website : www.ocean.itb.ac.id
Gambar 5.6 Gedung Program Studi Magister Teknik Kelautan
T. Sipil T. Lingkungan T. Kelautan STJR PSDA PIAS