• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebutuhan terhadap minyak dan gas di Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat selaras dengan adanya peningkatan terhadap jumlah penduduk sehingga hal itu akan memicu adanya peningkatan kebutuhan listrik di Indonesia.

Oleh karenanya, upaya Perseroan untuk mengembangkan bisnisnya tidak hanya sebagai penyedia jasa pengangkutan laut tapi juga sebagai penyedia jasa end- to-end yang berkaitan dengan mata rantai jasa logistik LNG di Indonesia menjanjikan untuk terciptanya ruang bagi profitabilitas Perseroan untuk tumbuh secara ber- kesinambungan untuk jangka panjang. Hal itu juga didukung oleh keunggulan kompetitif Perseroan yang tidak dimiliki oleh kompetitornya, yaitu:

1. Integrasi bisnis dengan grup usaha entitas induk

Keahlian dan kapasitas usaha yang dimiliki oleh Perseroan dan grup usaha HITS membuka peluang yang lebih besar bagi Perseroan untuk bisa melakukan diversifikasi jenis usaha yang dilakukan lebih dari sekedar perusahaan jasa pengangkutan laut, tetapi menjadi penyedia jasa end-to-end yang berkaitan dengan logistik LNG di Indonesia.

The need for oil and gas in Indonesia is projected to continue to climb in line with the increase in the number of population, thus leading to an increase in electricity demand in Indonesia.

Therefore, the Company's efforts to develop its business not only as a sea transportation service provider but also as an end-to-end service provider relating to the LNG logistics service chain in Indonesia, offers to create room for the Company's profitability to grow sustainably for the long term. It is also supported by the Company's competitive advantages that are not owned by its peer competitors, namely:

1. Business integration with the parent entity's business group

Skills and business capacity owned by the Company and the HITS business group have opened up greater opportunities for the Company to be able to diversify the type of business to go beyond a sea transportation service company, but also become an end-to-end LNG service provider in Indonesia.

Pengalaman selama lebih dari 30 tahun di industri logistik dan transportasi LNG menjadikan Perseroan tidak hanya dikenal di pasar domestik namun hingga mancanegara, terutama untuk segmen bisnis jasa manajemen kapal pengangkut LNG.

More than 30 years of experience in the LNG logistics and transportation industry has shaped the reputation of the Company in both domestic and foreign markets, especially in term of the ship management services for LNG Carrier.

Perseroan telah memberikan nilai tambah dalam kegiatan operasional Pertamina, PGN dan PLN yang merupakan 3 BUMN strategis pemegang mandat pemerintah dalam pengelolaan mata rantai LNG di Indonesia, dari hulu dan ke hilir. Oleh karenanya, bermitra dengan BUMN tersebut akan membentuk ekosistem yang terhubung dan saling membutuhkan.

Dengan integrasi usaha Perseroan dengan grup usaha HITS maka secara finansial akan memberikan kontribusi yang lebih positif terhadap profitabilitas grup secara keseluruhan dan lebih terjaminnya kualitas pelayanan yang diberikan.

2. Dominasi kontrak persewaan kapal jangka panjang

Kontrak sewa kapal berdasarkan skema time charter dilakukan untuk periode rata-rata 7-10 tahun.

Sementara khusus kapal FSRU, durasi kontrak mencapai 25 tahun. Dengan demikian, hal ini memberikan kepastian terkait pendapatan Perseroan untuk jangka Panjang karena utilisasi kapal yang dimiliki semakin tinggi.

3. Keunggulan teknis dan rekam jejak Perseroan yang solid

Perseroan memiliki rekap jejak yang teruji dalam industri logistik dan transportasi LNG baik di pasar domestik maupun mancanegara.

4. Sasaran pangsa pasar yang jelas

Sesuai dengan rencana pengembangan bisnis Perseroan ke depan, Perseroan tidak hanya akan fokus pada pembangunan kapasitas angkut tapi juga meningkatkan perannya dalam mata rantai suplai LNG di Tanah Air. Namun mengingat sumber daya yang ada, Perseroan berfokus pada pengembangan usaha yang sejalan dengan proyek pemerintah pusat untuk membangun pembangkit tenaga listrik yang berbasis LNG di 30 titik strategis dengan kapasitas daya yang kecil (<50-200 MW).

5. Manajemen operasional yang kompeten

Perseroan memiliki manajemen operasional yang berpengalaman tidak hanya dalam pengelolaan operasional lapangan melainkan juga handal dalam penyusunan anggaran operasional yang efektif dan efisien. Operational excellence dari usaha persewaan kapal LNG Perseroan tidak lepas dari dukungan

The Company has added value to the operational activities of Pertamina, PGN and PLN which are 3 strategic SOEs holding government’s mandates in the management of LNG chains in Indonesia, from upstream and to downstream. Therefore, partnering with the SOEs will form an ecosystem that is connected and shares mutual needs. With the integration of the Company's business with the HITS business group, it will financially contribute to a more positive profitability of the group as a whole and deliver more guaranteed quality of service.

2. Dominance in long-term ship lease contracts Ship lease contracts under the time charter scheme are carried out for an average period of 7-10 years.

While for FSRU vessels in particular, the length of the contract reaches 25 years. Thus, this will ensure the Company's profitability for a long-term period as the utilization of the vessels owned increases.

3. Technical excellence and solid track record The Company has a proven footprint in the LNG logistics and transportation industry both in the domestic and foreign markets.

4. Clear goals on market share

In accordance with the Company's future business development plan, the Company will not only focus on building transportation capacity but also increasing its role in the LNG supply chain in the country. However, given the existing resources, the Company focuses on business development in line with the central government's projects to build LNG- based power plants of with a small power capacity (<50-200 MW) at 30 strategic points.

5. Competent operational management

The Company has an experienced operational management, not only in the management of field operations but also reliable in the preparation of effective and efficient operational budgets.

Operational excellence of the Company's LNG ship lease business cannot be separated from professional

Mitsui OSK Line, Japan, yang tidak hanya sebatas hubungan dengan vendor namun juga merupakan mitra strategis Perseroan.

6. Dampak positif dari penerapan Asas Cabotage Asas cabotage yang menekankan pada penggunaan kapal-kapal berbendera Indonesia untuk semua moda transportasi di perairan Nusantara akan menambah tingkat utilisasi kapal lokal dan pada akhirnya akan menciptakan lebih banyak keuntungan ekonomis bagi pelaku industri dalam negeri. Dampaknya bagi Perseroan adalah tingkat permintaan dan utilisasi kapal yang dimiliki menjadi relatif tinggi. Perseroan juga berhasil meraih kesepakatan kontrak persewaan yang pasti, baik itu bersifat time charter maupun spot charter yang simultan. Dari sisi persaingan, penerapan cabotage memberi peluang untuk menekan persaingan dari pemain asing dalam tender pengadaan (persewaan) kapal di mana pemain lokal telah mampu untuk menyediakan kapal dengan spesifikasi tertentu.

Untuk tahun mendatang, Perseroan telah menyiapkan strategi bisnis sebagai berikut:

1. Membangun ekosistim rantai pasokan LNG dengan cara mengakuisisi perusahaan terafiliasi yang akan memberikan sinergi terhadap keberlangsungan usaha Perseroan.

2. Memperpanjang kontrak EKAPUTRA 1 untuk jangka panjang guna mendukung keberlanjutan pendapatan Perseroan dengan cara berikut:

Kontrak Sewa Time Charter kapal LNG untuk periode Januari 2022 hingga Desember 2022 sebagai kapal pengangkut LNG dari Tangguh LNG Terminal menuju berbagai Pelabuhan Bongkar LNG Domestik.

Setelah Desember 2022 akan dilakukan upaya untuk perpanjangan kontrak hingga tahun 2025

Company's partnership with Mitsui OSK Line, Japan, which does not only reflect a vendor relationship but also a strategic partnership with the Company.

6. Positive impacts of cabotage principle implementation

The implementation of cabotage principle that emphasizes the use of Indonesian-flagged vessels for all modes of transportation across domestic waters will increase the utilization rate of local vessels and will eventually create more economic benefits for domestic players. The policy impact for the Company is that the demand and utilization of its vessels to be relatively high. The Company also manages to seal definite lease contract agreements, both time charter and spot charter simultaneously. In term of competition, the application of cabotage principle provides an opportunity to bring down the competition from foreign players in bids for procurement of vessels where local players have been able to provide vessels of certain specifications.

For the coming year, the Company has prepared the following business strategies:

1. Build an LNG supply chain ecosystem by acquiring affiliated companies that will provide synergy to the Company's business continuity.

2. Extend the EKAPUTRA 1 contract for the long term to support the sustainability of the Company's revenue in the following ways:

LNG Vessel Time Charter Contract for the period January 2022 to December 2022 as LNG transportation vessels from Tangguh LNG Terminal to some domestic LNG Unloading Ports.

After December 2022, we will pursue to extend the contract up to 2025.

(dalam USD/in US$) Proyeksi Tahun 2022

Projections for 2022

43,455,942 9,719,753

38.939.149 41.667.382 80.606.531 70.928.534 151.535.065

Uraian Description Target

Target Pendapatan

Laba/(Rugi) Struktur Modal:

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah Liabilitas

Jumlah Ekuitas

Jumlah Aset

Revenue Profit/(Loss) Capital Structure:

Short-term Liabilities

Long-term Liabilities

Total Liabilities

Total Equity

Total Assets

Uraian Description Target

Target Realisasi

Realization Pendapatan

Laba (Rugi) Struktur Modal:

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah Liabilitas

Jumlah Ekuitas

Jumlah Aset

Revenue Profit (Loss) Capital Structure:

Short-term Liabilities

Long-term Liabilities

Total Liabilities

Total Equity

Total Assets

(dalam USD/in US$) Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2021 POJK (POJK F.2, F.3)

Targets and Realization of Performance in 2021

30.759.409 (16.215.770)

28.103.827 52.529.617 80.633.444 48.049.953 128.683.397 25.151.419

1.134.465

32.296.147 21.156.541 53.452.688 53.854.513 107.307.201

PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI, SERTA PROYEKSI 2022